Tugas ini disusun untuk memnuhi tugas matakuliah keperawatan jiwa
Disusun oleh : Linda Rosalia (CKR0200094)
Keperawatan C
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN 2022 RSJ PROF.DR. SOEROJO MAGELANG
Wisma Kunta Dewa
Kepala Wisma : Bapak Budi Sutiono Jumlah pasien dibangsal ini ada 14 pasien yang sedang mengikuti rehabilitas sikososial dengan rata-rata usia 20-50 tahun, bangsal ini salah satu bangsal jiwa meinternan/perawatan lanjutan putra dewasa khusus kelas 3. Pengelolaan pasien menggunakan metode primary nursing dengan 2 perawat primer. Perawatan yang dilakukan pertama untuk semua pasien yang masuk baik dari IGD atau dari politeknik rawat jalan pasien akan masuk unit perawatan intensif terlebih dahulu. Untuk putra di ruang perawatan intensif putra (wisma antasena) dan putri di ruang perawatan intensif khusus putri ( wisma sinta). Disana dikelola sampai lebih kooperatif dan dipindahkan ke bangsal sesuai dengan kela masing-masing yaitu ada kelas 1, 2, 3. Perawatan yang dilakukan disini yaitu perawat mencari tahu prilaku dan alasan apa yang membuat pasien dibawa ke rumah sakit jiwa dan mengajarkan pasien dalam mengendalikan emosi pasien. Jika kondisi pasien sudah relatif stabil program perawatan selanjutnya adalah mengirimkan pasien ke rehabilitasi psikososial yang sebelum itu akan dilakukan seleksi dulu dengan metode wawancara terkait dengan latar belakang pasien contohnya riwayat pendidikan, riwayat pekerjaannya atau kegiatan sehari-hari pasien di rumah apa saja sehingga nanti pada saat dikirim ke rehabilitasi psikososial bisa di arahkan sesuai dengan minat dan keinginan pasien atau keterampilan pasien yang sebelumnya sudah di miliki, misalkan dirurah kegiatan sehari - hari pasien adalah bertani maka pasien akan mengikuti rehabdengan terapi bertani atau bisa ke petukangan (untuk pasien putra) dan putri bisa mengikuti terapi tataboga dan kerajinan dan sebagainya. Selain untuk persiapan pulang tujuannya untuk mengkondisikan pasien agar bisa sembuh kembali seperti semula dan berkegiatan seperti semula. Untuk kegiatan asuhan keperawatan pada pasien perawat menggunakan standar oprasional prosedur yang ada di rumah sakit dan membuat pasien nyaman disini artinya memfasilitasi pasien serta tidak membuat pasien gelisah dan agresif, melakukan kegiatan diskusi antar pasien atau disebut terapi aktivitas kelompok tujuannya untuk melatih pasien agar dapat bersosialisasi dengan teman- temannya dan membuat pasien beraniberpendapat.
Kesan dan Pesan
Semuanya sangat berkesan bagi saya terlebih semua karyavan di rumah sakit jiwa ini sangat ramah, baik serta sabar dalam mengajarkan ilmu kepada semua mahasiswa stikkes Kuningan. Saya berterimakasih kepada pihak rumah sakit yang senantiasa menyambut dengan baik seta memberikan banyak informasi dan pelajaran kepada saya dan semua mahasiswa. Tak lupa juga berterimakasih kepada pihak kampus yang sudah mengatur acara ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.