0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan1 halaman
Skripsi ini meneliti dampak perundungan lisan terhadap siswa SMP Negeri Kota Jambi dengan metode studi kasus dan wawancara. Hasilnya menunjukkan korban menjadi pemalu, tidak percaya diri, sulit bersosialisasi, dan produktivitas menurun. Saran termasuk guru lebih perhatian terhadap perundungan dan membantu korban maupun pelaku.
Skripsi ini meneliti dampak perundungan lisan terhadap siswa SMP Negeri Kota Jambi dengan metode studi kasus dan wawancara. Hasilnya menunjukkan korban menjadi pemalu, tidak percaya diri, sulit bersosialisasi, dan produktivitas menurun. Saran termasuk guru lebih perhatian terhadap perundungan dan membantu korban maupun pelaku.
Skripsi ini meneliti dampak perundungan lisan terhadap siswa SMP Negeri Kota Jambi dengan metode studi kasus dan wawancara. Hasilnya menunjukkan korban menjadi pemalu, tidak percaya diri, sulit bersosialisasi, dan produktivitas menurun. Saran termasuk guru lebih perhatian terhadap perundungan dan membantu korban maupun pelaku.
Judul Skripsi : Dampak Mengenai Perilaku Perundungan Lisan
(Bullying Verbal) Pada Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Jambi. Nama : Shinta Delli NIM : A1E115026 Pembimbing I : Drs. Nelyahardi, M.Pd. Pembimbing II : Fellicia Ayu Sekonda, S.Psi., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi lebih dalam mengenai
apa saja dampak-dampak dari perilaku perundungan lisan (bullying verbal) yang dialami oleh siswa di salah satu Smp Negeri Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Tempat penelitian adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Jambi yaitu SMP N 12 Kota Jambi. Sumber penelitian ini adalah siswa yang pernah mengalami perilaku Perundungan Lisan (bullying verbal). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan conclusion atau penyimpulan. Hasil penelitian ini yaitu bahwa korban mengalami berbagai dampak dari perilaku perundungan lisan (bullying verbal) itu sendiri seperti subjek DR mengalami dampak ia pernah malas datang kesekolah, menunjukan raut wajah yang tidak bahagia di sekolah, menjadi anak yang pemalu dan kurang percaya diri, menjadi tertutup, tidak mudah memberikan pendapat dan juga bukan anak yang mudah bersosialisasi, bahkan subjek DR pernah memiliki perasaan cemas dan takut jikalau perilaku bullying ini terjadi lagi saat ia SMA sedangkan dampak yang dialami oleh subjek ND yaitu ia menjadi anak yang sensitif dan emosian, menunjukan raut wajah yang tidak bahagia (kesal), sulit untuk bersosialisasi, tidak terbuka, menurunnya produktifitas disekolah. Dari hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada guru dan terkhusunya guru BK untuk lebih perhatian terhadap perilaku-perilaku yang terjadi di sekolah terkhususnya terhadap perilaku perundungan sendiri dan memberikan tindakan yang sesuai, baik kepada korban maupun pelaku perundungan serta saran kepada korban yaitu diharapkan mereka berani terbuka menceritakan mengenai perilaku perundungan yang telah mereka alami disekolah sehingga hal tersebut dapat ditindak lanjuti oleh pihak sekolah secara tepat untuk menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif bebas dari perundungan. Kata Kunci : Dampak, Perundungan lisan, Bullying verbal.