Anda di halaman 1dari 8

50 TAHUN GERAKAN

KOPERASI KREDIT
INDONESIA (GKKI):

Retrospek dan Prospek

ROBBY TULUS
PENASIHAT INKOPDIT & PENDIRI GKKI
TRAYEKTORI PERKEMBANGAN GKKI
SELAMA 50 TAHUN

1. Kelembagaan terintegrasi secara vertikal


2. Kemanusiaan terbina melalui nilai-nilai dan prinsip
perkoperasian sejati
3. Berkembang dari SHP ke SHO - Bottom-up approach.
4. Tiga pilar yang mengakar: PENDIDIKAN, SWADAYA,
SOLIDARITAS
DUA TANTANGAN BERAT:

1. ISYU “KRISTENISASI”

2. PELEBURAN KE DALAM KOPERASI


UNIT DESA (KUD)
RESILIENSI GKKI (1970 – 1999)

1. 29 TAHUN BERKEMBANG TANPA BADAN


HUKUM RESMI (CU DI PEDESAAN)

2. KETAATAN HUKUM: ANGGARAN DASAR


CU/KOPDIT DIRUMUSKAN SESUAI UNDANG-
UNDANG NO.12/1967 TENTANG
PERKOPERASIAN
TRANSFORMASI PASCA PENGAKUAN
PEMERINTAH

1. KONSOLIDASI PESAT: 1650 CU THN 1990 MENJADI 1,090


CU TAHUN 2000 – MERGER, AMALGAMASI, LIKUIDASI
2. TAHUN 2000: ANGGOTA: 260,000 ORANG – ASET: 255
MILYAR RUPIAH
3. TAHUN 2020: ANGGOTA; 3,434,109 ORANG - ASET: 35.24
TRILIUN RUPIAH

5 CU BESAR BERANGGOTAKAN 3.25 JUTA ORANG DENGAN ASET 33.1 TRILIUN


535 CU KECIL MENENGAH MEWAKILI 234,109 ANGGOTA (RATA-RATA 454 ANGGOTA)
DENGAN ASET 2.1 TRILIUN
TANTANGAN PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN: PROSPEK

1. KEPEMIMPINAN: PENUH INTEGRITAS


PERLU PROAKTIF LIBATKAN PEREMPUAN & KAUM MUDA

2. GOVERNANCE: PENGENDALIAN DEMOKRATIS


DAN TERPELIHARANYA KEDAULATAN ANGGOTA
3. PANCA PILAR: BERAKAR
4. INOVASI SPIN-OFF: BERHASIL
HIMBAUAN:

PROSPEK KEBIJAKAN 1:
BANGUN LEMBAGA EKUIVALEN DENGAN LEMBAGA
PENJAMINAN SIMPANAN

PROSPEK KEBIJAKAN 2:
PENGAKUAN TERHADAP DISTINGSI GKKI YANG
BERNILAI TAMBAH TERHADAP P.P. NOMOR 9 TAHUN
1995
ROBBY TULUS

Anda mungkin juga menyukai