Anda di halaman 1dari 5

Diskusi

Saat ini bursa dan lembaga keuangan negara sedang gencar untuk mendorong masyarakat
agar berinvestasi sejak dini agar tercapainya inklusi keuangan. Bahkan ada banyak
bermunculan jenis-jenis instrumen investasi. Salah satu yang gencar dikampanyekan adalah
program "Yuk Nabung Saham" oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada semua lapisan
masyarakat. Menurut pendapat anda, seberapa pentingnya kampanye ini bagi masyarakat dan
negara sehingga sangat gencar disuarakan? Bagaimana korelasi antara masyarakat yang
menabung saham dengan dampaknya bagi negara? 

Menurut saya, kampanye program “Yuk Nabung Saham” ini sangat penting dilakukan di
lapisan masyarakat Indonesia, dengan beberapa alasan sebagai berikut:
a. Kampanye “Yuk Nabung Saham” dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap
pasar modal Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yg masih menabung/menyimpan
uangnya di bank dan deposito, dan belum menyadari apa itu saham/ pasar modal atau
malah takut untuk berinvestasi di pasar modal;
b. Meningkatkan jumlah investor baru karena jumlah investor di Indonesia masih tergolong
sedikit dibandingkan negara tetangga. Dengan adanya kampanye Yuk Nabung Saham, BEI
berharap banyak bermunculan investor-investor baru, khususnya generasi milenials,
generasi Z;
c. Penguasaan Market Capital di Indonesia masih didominasi oleh investor asing. Dengan
munculnya investor lokal yg baru, pergerakan pasar modal Indonesia tidak tergantung dari
keluar masuknya investor asing;
d. Mengedukasi masyarakat untuk mengatur dan merencanakan keuangannya dalam jangka
panjang. Misalnya untuk dana pensiun;
e. Memberikan inspirasi bahwa keuntungan yg diperoleh dalam jangka panjang (dengan
melakukan analisis fundamental yg baik) sangat menarik dan lebih menguntungkan
dibandingkan menabung di bank konvensional atau di deposito;
f. Memberikan inspirasi bahwa banyak tokoh-tokoh sukses di dunia pasar modal baik di
dalam maupun luar negeri, berkat kemampuan analisis fundamental yg baik. Sebagai contoh
Warren Buffett, Bill Gates (Amerika Serikat), Lo Kheng Hong (Indonesia);
g. Menumbuhkan literasi-literasi keuangan khususnya pasar modal di Indonesia. Misalnya,
literasi buku Yuk Nabung Saham dari IDX, Yuk Nabung Saham Sekarang dari Ellen May,
Anak Muda Miliarder Saham dari Andika Sutoro Putra, Yuk Belajar Nabung Saham dari Ryan
Filbert, dan sebagainya.
h. Memperkecil gap pengetahuan tentang pasar modal antara investor yg masih pemula
dengan investor yg sudah berpengalaman;
Korelasi antara masyarakat yang menabung saham dengan dampaknya bagi Negara adalah
sebagai berikut
1. Meningkatkan pendapatan negara yg berasal dari pajak. Sebagai contoh: pajak penjualan
saham, pajak deviden. Dengan tumbuhnya pasar modal Indonesia, pendapatan Negara juga
akan tumbuh karena pajak yg dihasilkan dari aktivitas investor maupun perusahaan;
2. Dengan tumbuhnya pasar modal di suatu negara, mendorong perusahaan-perusahaan yg
sedang berkembang/membutuhkan dana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO).
Dengan melakukan IPO, perusahaan-perusahaan yg sudah terdaftar di BEI harus
menerapkan Good Corporate Governance sehingga dapat melakukan aktivitasnya secara
berkelanjutan dan berkesinambungan yg nantinya akan berdampak pada meningkatnya
pertumbuhan ekonomi makro. (terciptanya lapangan kerja, hasil produk yang
unggul/bersaing, dan lain lain)
3. Negara bisa memantau keterbukaan informasi pada emiten/perusahaan yg telah
terdaftar di BEI sehingga dari transparansi laporan keuangan/laporan kinerja perusahaan,
Negara dapat mengkategorikan mana perusahaan yg berkembang, mapan, atau yg akan
bangkrut.
4. Pasar Modal dapat mempresentasikan trend pasar/makro ekonomi suatu negara. Pasar
modal Indonesia khususnya IHSG dijadikan benchmark gambaran makroekonomi Indonesia
sedang naik, stagnan, atau resesi.
sebagai contoh: IHSG mengalami trend penurunan tajam saat krisis di Indonesia tahun
1998, krisis Amerika Serikat tahun 2008. Hingga sekarang, di tahun 2020, akibat pandemic
COVID-19, bursa pasar modal di dunia banyak yg mengalami penurunan tajam termasuk
Indonesia. Artinya para investor merespons terhadap pergerakan makro ekonomi di suatu
negara.

QUIZ:

Anda mungkin juga menyukai