Anda di halaman 1dari 7

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

Disusun oleh:

Alifia Maharani

21091080

PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN

2022
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pertumbuhan jumlah perusahaan di Indonesia setiap tahun mengalami
peningkatan. Perusahaan di Indonesia selama sepuluh tahun belakangan ini
mengalami peningkatan yang cukup besar diberbagai sektor seperti pakaian,
makanan hingga transportasi. Tak hanya itu, perusahaan yang mengalami
peningkatan yang signifikan juga berada dari sektor keuangan atau perbankan
salah satunya yaitu Bank Negara Indonesia (BNI). Bank Negara Indonesia ini
adalah salah satu perusahaan terbesar yang ada di Indonesia. Market share
Indonesia dikuasai oleh BNI sebesar 13% dan diprediksi akan terus
mengalami peningkatan untuk beberapa tahun ke depan. Tujuan dibuatnya
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ulangan akhir semester juga untuk
menjelaskan bagaimana kiat-kiat dari perusahaan besar di Indonesia dalam
menjalankan perusahaannya. Sektor keuangan sangatlah penting bagi
kehidupan pribadi maupun untuk kepentingan Negara, karena sektor keuangan
juga berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu masyarakat
harus mengetahui apa itu Bank Negara Indonesia. Kini Bank Negara Indonesia
bias dikatakan cukup sukses karena hamoir menguasai pasar yang ada di
Indonesia. Dibalik kesuksesan yang diraih oleh Bank Negara Indonesia ini
juga mengalami beberapa keadaan yang cukup sulit sehingga menurunkan
pendapatan perusahaan. Bank Negara Indonesia tentu tidak akan diam, mereka
mencari cara bagaimana dapat mengembalikan keadaan serta meningkatkan
pendapatan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
A. Apa itu Bank Negara Indonesia?
B. Bagaimana cara Bank Negara Indonesia menjalankan perusahaannya
hingga sukses?
C. Bagaimana contoh Bank Negara Indonesia saat mengalami kesalahan atau
kegagalan dalam menjalankan perusahaannya dan bagaimana cara mereka
mengatasinya?
1.3 TUJUAN MASALAH
A. Untuk mengetahui apa itu Bank Negara Indonesia.
B. Untuk mengetahui apa saja kiat-kiat yang dilakukan Bank Negara
Indonesia untuk sukses.
C. Untuk mengetahui sikap yang dihadapi Perusahaan Bank Negara
Indonesia ketika dihadapkan dengan masalah perusahaan.
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bank BNI

Bank pertama yang dimiliki Indonesia adalah PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk atau BNI. Pada awalnya didirikan di Indonesia Bank Negara
Indonesia ini sebagai bank sentral dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946.
Kemudian BNI bertransformasi berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, dan
ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946. Statusnya pun menjadi Bank
Umum Milik Negara. BNI kala itu diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi
rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional, dikukuhkan oleh UU
Nomor 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1992, tanggal 29 April 1992,
dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi Perusahaan Perseroan
Terbatas (Persero). Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta Nomor 131,
tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 73 tanggal 11
September 1992 Tambahan Nomor 1A. BNI kemudian mencatatkan diri sebagai
Bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.
Dalam rangka memperkuat struktur keuangan dan daya saingnya di tengah
industri perbankan nasional, BNI telah melakukan sejumlah aksi korporasi, antara
lain proses rekapitalisasi oleh pemerintah di tahun 1999, divestasi saham
pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010.
Anggaran Dasar BNI telah dilakukan penyesuaian untuk memenuhi ketentuan UU
Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta Nomor 46 tanggal 13 Juni 2008
yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan terakhir
Anggaran Dasar BNI dilakukan antara lain tentang penyusunan kembali seluruh
Anggaran Dasar sesuai dengan Akta Nomor 35 tanggal 17 Maret 2015 Notaris
Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan surat keputusan Nomor AHU-
AH.01.03-0776526 tanggal 14 April 2015. Saat ini, 60% saham BNI dimiliki oleh
pemerintah Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik
individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI kini tercatat sebagai bank
nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total
dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI
didukung oleh sejumlah perusahaan anak, yakni Bank BNI Syariah, BNI
Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance. BNI kini
telah menapaki usia 75 tahun, dan menjadi tempat bagi puluhan juta orang yang
mempercayakan simpanannya. Ada ratusan ribu orang (di luar kartu kredit) yang
telah mendapatkan pembiayaan dari BNI untuk banyak tujuan dan cita-cita, dan
terdapat hampir 800 ribu perusahaan yang mencatatkan rekeningnya di BNI.
Tidak hanya itu, terdapat 154.000 pemilik usaha kecil yang mendapatkan
tambahan penghasilan karena bergabung menjadi BNI Agen46, kepanjangan
tangan BNI dengan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke outlet bank
terdekat. Selain itu juga kini Bank Negara Indonesia atau BNI ini sudahmulai
mengikuti teknologi yang ada yaitu mengembangkan fasilitasnya dengan fitur
mobile yang dapat diakses menggunakan smartphonedari mana saja.

2.2 Kiat-kiat yang dilakukan BNI

BNI sukses karena mereka jeli melihat trend, peluang, serta mengikuti arus
teknologi. Trend-trend yang terjadi beberapa tahun ini cukup ramai ditemukan
melalui teknologi. Bank Negara Indonesia tentunya tidak diam saja ketika melihat
peluang besar seperti itu, mereka ikut serta ke dalam teknologi yang sedang
berkembang dan beradaptasi dengannya. Menurut Bank Negara Indonesia hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan perusahaan hingga sukses
melalui media teknologi yang ada yaitu sebagi berikut:

a. Strategi
Kesuksesan BNI di media sosial tak lepas dari strategi yang mereka gunakan.
Mereka menggunakan strategi yang jelas, terarah, terukur, dan mengakomodasi
produk layanan, pemasaran, dan komunikasi perusahaan. Selain Bank Negara
Indonesia juga selalu memantau apa saja yang diinginkan atau dibutuhkan oleh
orang-orang dalam perusahaannya.
b. Meningkatkan Interaksi
Cara BNI meningkatkan interaksi di media sosial, dimulai dengan menjawab
pertanyaan dan memberikan edukasi tentang produk atau layanan. Tidak hanya
itu, selain di dunia maya BNI juga mengundang para pengikut untuk nonton
bareng. Cara ini mampu membuat BNI menjadi lebih dekat dengan para fans-nya.
c. Menghasilkan uang
BNI bukan hanya pandai berteori tentang rumus sederhana; kenali, pahami, beri
solusi, namun sudah mempraktikkan dan merasakan hasilnya. Misalnya, ketika
BNI me-launching BNI – Chelsea PC Payment Cards pada Agustus 2014.
BNI membuat campaign di media sosial, dan mengadakan kuis bekerja sama
dengan komunitas fans Chelsea FC di Indonesia, CISC, serta mengadakan nonton
bareng dengan para member CISC. Hasilnya sangat luar biasa, sampai dengan
September 2013 sudah lebih dari 130 ribu kartu yang sudah dicetak dan itu sudah
melampaui target yang ditetapkan.
d. Menarik minat orang di media sosial
Orang-orang akan men-follow/me-like akun media sosial jika mereka merasa ada
manfaatnya. Saat follower/fans masih sedikit, BNI melakukan survei,
menanyakan kepada audiens apa yang mereka inginkan dari akun media sosial.
Banyak sekali masukan-masukan yang didapat. BNI berusaha memenuhinya
secara perlahan-lahan.
e. Tren dunia digital
Tren dunia digital ke depan akan didominasi oleh mobile device. Di Indonesia
sudah lebih dari 200 juta pemilik handphone. Ada yang namanya SoLoMo (Social
Local Mobile). Orang-orang akan lebih banyak menggunakan mobile device untuk
saling berinteraksi di media sosial dan pencarian-pencarian yang bersifat lokal
akan meningkat dengan pesat.

2.3 Contoh kasus dan penanganan yang dilakukan BNI

Berdasarkan materi paparan kinerjanya untuk periode 9 bulan 2021, kredit yang
disalurkan mencapai Rp570,64 triliun, meningkat 3,7% YoY dari Rp550 triliun
pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, DPK tercatat Rp668,55 triliun,
naik tipis 1,4% YoY dari Rp659,5 triliun per September 2020. CASA tercatat
Rp465,7 triliun, naik 8% YoY, sedangkan deposito turun 11,1% YoY menjadi
Rp202,8 triliun. Sementara itu, pendapatan bunga bersih BNI mencapai Rp28,7
triliun, meningkat 17,6% YoY, sedangkan pendapatan non-bunga naik 14,2%
YoY menjadi Rp10,2 triliun. Adapun, beban operasional naik 13,2% YoY
menjadi Rp17,96 triliun, sehingga laba operasional sebelum pencadangan (PPOP)
tercatat naik 21% YoY menjadi Rp23,5 triliun. Bahwa kinerja perseroan yang
unggul pada 9 bulan tahun ini didukung oleh langkah transformasi digital yang
selama ini dikembangkan perseroan. Kuatnya manfaat teknologi digital bagi
profitabilitas perseroan ini mendorong perseroan untuk menjajaki pengembangan
bank digital. Langkah perseroan yang ingin mengakuisisi bank kecil untuk
dikembangkan menjadi bank digital bakal makin memperkuat bisnis perseroan di
masa mendatang. Digitalisasi merupakan salah satu strategi utama BNI untuk
melayani nasabah lebih baik dan mewujudkan visi BNI sebagai bank dengan
kinerja yang sustain dan profitable. BNI saat ini telah mencapai kesepakatan awal
untuk mengakuisisi bank yang sudah mempunyai ekosistem bisnis yang kuat
untuk dikembangankan menjadi bank digital. Dalam prosesnya, BNI juga akan
menjalin kemitraan strategis dengan mitra yang kuat dan berpengalaman dalam
pengembangan teknologi finansial. Bank digital ini pun akan selaras dengan visi
BNI dalam aspek environmental, social, and governance atau ESG, yaitu
memberikan dampak kepada masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan.

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:

Bank Negara Indonesia atau juga dapat dikenal dengan sebutan BNI awalnya
didirikan hanya sebagi bank sentral namun kini telah disahkan menjadi Bank
Negara Indonesia yang berstatus milik BUMN atau Badan Usaha Milik Negara.
Dari awal didirikan BNI bertekad untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan
berpartisipasi dengan membantu pembangunan yang ada di Indonesia. BNI setiap
tahunnya mengalami peningkatan dikarenakan selalu melihat apa ynag sedang
terjadi disekitarnya dan mudah beradaptasi. Perusahaan ini juga ikut merambah ke
teknologi untuk semakin mengembangkan perusahaannya. Kisah sukses
kampanye BNI di media sosial membuktikan, jika media sosial ditangani dengan
benar pemanfaatan media sosial bukan pekerjaan sampingan yang hanya
membuang-buang waktu.

DAFTAR PUSTAKA
Anggreini, R. (2021, October). PEMBUKTIAN SUKSES BNI PULIHKAN
KINERJA KEUANGAN. Bisnis Indonesia.
https://bisnisindonesia.id/article/pembuktian-sukses-bni-pulihkan-kinerja-
keuangan
Hamdani, T. (2021, July). Sejarah BNI, Bank Pertama Milik RI Berusia 75 Tahun.
Detikfinance. https://finance.detik.com/moneter/d-5631764/sejarah-bni-bank-
pertama-milik-ri-berusia-75-tahun
Mola, T. (2021). Lolos dari Krisis dan Songsong Pertumbuhan, Bos BNI Sabet 2
Penghargaan. Market Bisnis.
https://market.bisnis.com/read/20211215/192/1478137/lolos-dari-krisis-dan-
songsong-pertumbuhan-bos-bni-sabet-2-penghargaan
Puspaningtyas, L. (2020, July). Dirut BNI Syariah Bagikan Tips Sukses Karir di
Perbankan. Republica.Co.Id. https://republika.co.id/berita/qdmprg423/dirut-
bni-syariah-bagikan-tips-sukses-karir-di-perbankan

Anda mungkin juga menyukai