Anda di halaman 1dari 9

Topik Diskusi

Forum diskusi ini membahas tentang Ragam Pendekatan Penelitian

1. Diskusikan objek penelitian dalam beberapa disiplin ilmu sosial (ilmu politik, antropologi,
sosiologi, psikologi, ilmu komunikasi)
2. Ambillah contoh permasalahan penelitian yang ada disekitar anda, kemudian tentukan
jenis pendekatan penelitian apa yang seharusnya dipilih, dan jelaskan alasan
menggunakan  pendekatan tersebut.

Selamat berdiskusi.

Salam Tutor dan rekan-rekan


Tanggapan Diskusi 2:
1. Objek penelitian dalam beberapa disiplin ilmu sosial (ilmu politik, antropologi,
sosiologi, psikologi, ilmu komunikasi) adalah sebagai berikut:

a. Ilmu Politik

Mengkaji salah satu aspek dari kehidupan masyarakat yang berhubungan dengan kekuasaan
(power), kekuatan atau wibawa, kewenangan (authority), dominasi dan penaklukan (sub-
ordination) di kalangan anggota masyarakat. Di dalam melakukan kajiannya, ilmu politik
menggunakan negara sebagai unit analisis. Termasuk dalam perhatian ilmu politik adalah ilmu
administrasi, yaitu metode pengorganisasian negara guna pelaksanaan kebijaksanaan umum.

b. Antropologi

Mengkaji manusia dan kebudayaannya. Antropologi mempelajari segala jenis manusia dari
segala tempat dan jaman secara holistik atau menyeluruh. Pokok-pokok permasalahan yang
dipelajari oleh antropologi antara lain: Apa penjelasan dari kebiasaan pada beberapa
masyarakat yang memperbolehkan pria beristri banyak atau sebaliknya? Bagaimana asal-usul
struktur keluarga batih pada masyarakat modern? Bagaimana asal-usul manusia dan
bagaimana perkembangannya kemudian sehingga terlihat adanya perbedaan antara manusia
pada berbagai jaman yang berbeda? Bagaimana sejarah dan struktur bahasa yang
dipergunakan manusia dan apa penjelasan dari variasi bahasa yang terjadi pada masa kini?

c. Sosiologi

Mengkaji faktor-faktor yang mempertahankan stabilitas dalam suatu masyarakat dan faktor-
faktor yang membawa perubahan bahkan kehancuran suatu masyarakat. Penekanan kajian
sosiologi adalah perilaku pada unit kolektif atau masyarakat, bukan individu. Contoh, perilaku
seorang ayah. Seseorang yang berperan sebagai ayah mempunyai tanggung jawab untuk
memberi nafkah kepada keluarganya. Perilaku ayah memberikan gaji atau penghasilannya
kepada istrinya untuk membeli makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya
menjadi sesuatu yang wajib karena norma masyarakat menghendaki demikian. Jadi kalau ada
ayah yang tidak berbuat demikian karena dia tidak mau, maka anggota masyarakat yang lain
dapat memberikan reaksinya yang dapat berakibat munculnya hukuman atau perlakuan tidak
bersahabat terhadap dirinya.

d. Psikologi

Mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan perilaku tapi dalam penekanan individu.
Perilaku yang dikaji Psikologi adalah perilaku yang muncul dari dalam diri manusia sendiri,
bukan paksaan dari luar. Contoh, motivasi mahasiswa kuliah. Motivasi seseorang menjadi
mahasiswa bisa berbeda-beda. Misalnya, jika motivasi menjadi mahasiswa adalah untuk
memperluas pergaulan, maka perilaku yang ditunjukkan antara lain aktif dalam kegiatan
organisasi ekstra, pencinta alam, kelompok-kelompok kesenian, olah raga, dan sebagainya.
Tetapi jika motivasinya adalah untuk mencari bekal kerja yang baik maka perilakunya bisa
tekun belajar untuk memperoleh IPK maksimal, menjadi asisten dosen, dan sebagainya.

e. Ilmu Komunikasi

Mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan perilaku individu dalam berkomunikasi, baik
komunikasi antar pribadi, antar budaya, maupun komunikasi individu dalam kelompok massa.
Contoh, pola komunikasi antara anak dengan orang tua lintas budaya. Pola komunikasi antara
anak dengan orang tua berbeda-beda antara budaya satu dengan budaya lainnya. Pola
komunikasi anak-orang tua pada budaya yang menghargai nilai individualisme (biasanya
dilakukan di negara-negara Barat) berbeda dengan pola komunikasi anak-orang tua pada
budaya yang menghargai nilai kolektivisme (biasanya dilakukan di negara-negara Timur).

2. Contoh permasalahan penelitian yang ada disekitar, dan jenis pendekatan penelitian
apa yang seharusnya dipilih, serta alasan menggunakan  pendekatan tersebut adalah
sebagai berikut:
Contoh:

Beberapa bulan terakhir ini, dunia disibukkan dengan permasalahan wabah Virus Covid-
19 yang sekarang sudah menjadi sebuah pandemik bagi seluruh dunia. Banyak sektor yang
menjadi imbasnya, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lain
sebagainya. Pada bidang ekonomi permasalahan timbul di semua lini sektor perekonomian,
baik itu ekonomi mikro maupun ekonomi makro. Ekonomi seluruh dunia tak terkecuali
Indonesia, porak poranda akibat virus corona.
Akibat imbauan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran Virus Covid-
19, dari sektor UMKM sampai ke sektor perusahaan besar, ada beberapa perusahaan yg
menerapkan kebijakan Work From Home (WFH), namun ada juga yang tetap bekerja seperti
biasa karena memang pekerjaan tidak bisa dibuat untuk Work From Home, dan memang
harus berhadapan dengan client/ costumer, sebagai contoh: Teller Bank, Costumer Service
Bank, Cashier Supermarket, Sales Promotor, dan lain sebagainya. Yang paling berdampak,
adalah sektor UMKM dan pekerja harian yang memang mencari penghasilan hanya dari
costumer-nya langsung, sebagai contoh: pedagang keliling, ojek online, restoran, dan lain
sebagainya.
Menurut Sri Mulyani, efek wabah virus corona terhadap ekonomi diperkirakan masih
dapat diatasi sehingga ekonomi tumbuh di atas 4% pada tahun ini. Namun, dengan skenario
yang lebih berat, ekonomi Indonesia diproyeksi hanya akan tumbuh 2,5% dan bahkan 0%.
Pemerintah memberikan insentif pajak untuk meredam dampak wabah virus corona. Sebagai
payung hukumnya, Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) Nomor 23 tahun 2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah
Virus Corona. Kemenkeu memberikan empat jenis insentif pajak terkait ketentuan Pajak
Penghasilan (PPh) pasal 21, PPh pasal 22 impor, PPh pasal 25 dan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN). Selain itu, pemerintah juga terus memberikan stimulus lanjutan. Untuk
menopang konsumsi rumah tangga miskin, pemerintah juga akan menyediakan jaring
pengaman sosial dengan berbagai tahapan. Mulai dari pemberian bantuan lewat Program
Keluarga Harapan (PKH) bagi setidaknya 10 juta penerima manfaat dan bantuan sosial
(bansos) untuk 15 juta penerima manfaat. Pemerintah juga tengah mengkaji untuk
menaikkan nilai manfaat yang akan diberikan untuk setiap keluarga penerima. Pemerintah
juga akan memberikan insentif bagi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK)
melalui BPJS Ketenagakerjaan dengan pemberian pelatihan dan pemberian santunan Rp 1
juta per kepala. Insentif juga akan diberikan untuk menangani wabah Covid-19 khususnya di
bidang kesehatan. Termasuk biaya perawatan bagi pasien yang positif Covid-10, pengadaan
peralatan penunjang para medis seperti alat pelindung diri (APD), test kid, serta obat-obatan
lainnya. Bagi tenaga medis yang saat ini berada di garda terdepan dalam memerangi wabah
Covid-19, terutama mereka yang bekerja di rumahsakit rujukan juga akan diberikan insentif.
Pada permasalahan tersebut, objek penelitian yang dapat diterapkan adalah objek
penelitian Ilmu Politik, dengan tujuan untuk mendapatkan alasan terkait hal sebagai
berikut:
• Bagi pekerja yang bisa melakukan WFH dan tetap berpenghasilan, wabah Covid ini tidak
terlalu berpengaruh bagi perekonomiannya dan tetap mendukung kebijakan yang
dilakukan pemerintah.
• Bagi pekerja yang tidak bisa melakukan WFH dan tetap melakukan pekerjaannya untuk
datang ke kantor, mereka berharap ada kebijakan yg adil dari pemerintah maupun
perusahaan mereka bekerja, mengingat pemutusan rantai wabah virus korona dapat
dilakukan bila mereka tetap menjaga jarak dan stay di rumah saja.
• Bagi pekerja harian, UMKM seperti pedagang keliling, ojek online dan lain lain, tetap
harus bekerja untuk tetap mendapatkan penghasilan. Mereka juga mengharapkan
kebijakan yg tepat dan adil dari pemerintah, mengingat pemutusan rantai wabah virus
korona dapat dilakukan bila mereka tetap menjaga jarak dan stay di rumah saja.
Objek Penelitian Ilmu Politik -> mengkaji salah satu aspek dari kehidupan masyarakat
yang berhubungan dengan kekuasaan (power), kekuatan atau wibawa, kewenangan
(authority), dominasi dan penaklukan (sub-ordination) di kalangan anggota masyarakat. Di
dalam melakukan kajiannya, ilmu politik menggunakan negara sebagai unit analisis.
Termasuk dalam perhatian ilmu politik adalah ilmu administrasi, yaitu metode
pengorganisasian negara guna pelaksanaan kebijaksanaan umum
Pendekatan penelitian yang dipilih oleh Pemerintah, menurut pendapat saya adalah
pendekatan penelitian kasus dan penelitian lapangan serta pendekatan penelitian kaji
tindak (action research). Untuk menentukan dan memilih pendekeatan penelitian, peneliti
harus dapat mennjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah informasi yang kita perlukan sudah tersedia?
2. Mengapa kita memerlukan informasi?
3. Populasi seperti apa yang hendak kita terangkan?
4. Sumber daya apa sajakah yang kita miliki dan dapat kita kerahkan?

Sehingga untuk penelitian ini, pendekatan penelitian (mana yang akan dipilih bergantung jenis
informasi yang diperlukan) maka akan dilakukan dengan cara survey dan mengembangkan
keterampilan-keterampilan baru, sedangkan metode apa yang akan dipakai (cara yang dipilih
untuk mengumpulkan informasi) akan dilakukan dengan metode wawancara atau kuesioner,
serta penerapan langsung pada dunia kerja atau dunia actual lainnya (misalnya: Work From
Home).

Pendekatan penelitian kasus dan penelitian lapangan, dipilih jika penelitian bertujuan untuk
mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu
unit sosial, individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat. Penelitian kasus adalah penelitian
mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan
terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Dibanding dengan penelitian survei yang cenderung
untuk meneliti sejumlah kecil variabel pada unit yang besar, studi kasus cenderung meneliti
sejumlah unit kecil tetapi mengenai variabel-variabel dan kondisi-kondisi yang besar jumlahnya

Pendekatan penelitian kaji tindak (action research), dipilih jika suatu penelitian bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan penerapan langsung pada dunia kerja atau dunia aktual lainnya.
Demikian tanggapan dari diskusi 2 ini, mohon dikoreksi bila ada kekeliruan. Terima kasih.
 
Permasalahan:
Beberapa bulan terakhir ini, dunia disibukkan dengan permasalahan wabah Covid-19 yang
sekarang sudah menjadi sebuah pandemik bagi seluruh dunia. Banyak sektor yang menjadi
imbasnya, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.
Pada bahasan ini, saya berikan batasan permasalahan di bidang ekonomi yaitu imbas
Corona terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Di bidang ekonomi, khususnya di bidang
bursa pasar modal Indonesia, laju pergerekan Indeks Harga Saham Gabungan anjlok begitu
dalam mengikuti indeks pasar saham dunia. Di awal tahun 2020 yaitu pada tanggal 03
Januari 2020, IHSG ditutup sebesar 6323.47, hingga sekarang tanggal 02 April 2020, IHSG
ditutup di angka 4531.69, artinya IHSG telah anjlok sebesar 28,33% dari awal tahun.
Kejatuhan pasar saham domestik tersebut membuat nilai kapitalisasi IHSG berkurang Rp
2.108,36 triliun. Nilai yang cukup besar, setara dengan 83% nilai asumsi belanja negara
yang ditetapkan dalam APBN 2020 sebesar Rp 2.540,4 triliun atau 94,41% dari pendapatan
negara yang ditetapkan sebesar Rp 2.233,2 triliun. Banyak pelaku pasar modal yang
dirugikan dalam kejatuhan pasar modal khususnya IHSG seperti ini. Sebagian dari investor
menghendaki untuk menghentikan perdagangan pasar modal untuk sementara sampai
pandemic virus corona ini berakhir, sebagian lagi dari investor ada yang berpendapat untuk
tetap menghendaki perdagangan pasar modal sebagai semestinya (menyerahkan kepada
mekanisme pasar), tidak perlu campur tangan yg dibuat oleh Bursa Efek Indonesia. Namun
sebagai penentu kebijakan, BEI memberlakukan beberapa kebijakan untuk menjaga
kesinambungan pasar modal Indonesia yaitu:
1. Larangan Short Selling
Direksi BEI sendiri memperketat kegiatan transaksi short selling di pasar modal. Hal itu untuk
mengantisipasi dampak negatif virus corona terhadap sektor tersebut. Virus COVID-19 ini
cukup berdampak negatif terhadap pasar modal. Short selling sendiri merupakan aksi jual
saham yang dilakukan oleh investor dengan meminjam dana (on margin) atau saham yang
belum dimiliki dari sekuritas. Tujuannya agar investor tersebut bisa membeli saham tersebut
di harga yang murah. Biasanya strategi ini dipakai untuk mengambil untung saat pasar turun.
2. Pemberlakuan Trading Halt Dan Trading Suspend.
Trading halt yaitu pembekuan sementara perdagangan dengan kondisi seluruh pesanan
yang belum teralokasi (open order) akan tetap berada dalam sistem perdagangan efek
otomatis JATS dan dapat ditarik oleh Anggota Bursa. Trading halt terjadi selama 30 menit
karena penurunan sangat tajam IHSG, yaitu 5,01%. Sedangkan trading suspend yaitu
penghentian seluruh perdagangan dengan kondisi seluruh pesanan yang belum teralokasi
ditarik secara otomatis oleh JATS. Dua kebijakan ini disiapkan untuk kondisi darurat. Kondisi
darurat yang dimaksud bukan hanya kepanikan pasar yang menyebabkan penurunan sangat
tajam IHSG. Trading suspend bila IHSG mengalami penurunan lanjutan lebih dari 15%.
Trading suspend dilakukan sampai akhir sesi perdagangan. Atau, lebih dari satu sesi
perdagangan, setelah mendapat persetujuan atau perintah dari OJK.

Pada permasalahan tersebut, objek penelitian yang dapat diterapkan adalah objek penelitian
psikologi, dengan tujuan untuk mendapatkan alasan terkait hal sebagai berikut:
• bagi investor sudah memiliki dana banyak di pasar modal (dana nyangkut), memiliki
perasaan khawatir bahwa akan terjadinya krisis di kemudian hari, dan sangat keras meminta
BEI untuk melakukan perhentian sementara perdagangan akibat dari panic selling.
• bagi investor yang belum memiliki posisi / dana di pasar modal akan bersikap tidak
peduli bahkan membiarkan perdagangan pasar modal sesuai dengan mekanisme pasar
tanpa campur tangan kebijakan Bursa Efek Indonesia.
• bagi investor yang rasional, mereka akan bersikap tenang dan tidak panik, karena
apabila pasar modal jatuh adalah kesempatan emas untuk tambah posisi, sedangkan
apabila pasar modal sedang naik, hal tersebut adalah keuntungan.

Pendekatan penelitian yang dipilih oleh Bursa Efek Indonesia, menurut pendapat saya
adalah pendekatan historis. Untuk menentukan dan memilih pendekeatan penelitian, peneliti
harus dapat menenjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah informasi yang kita perlukan sudah tersedia?
2. Mengapa kita memerlukan informasi?
3. Populasi seperti apa yang hendak kita terangkan?
4. Sumber daya apa sajakah yang kita miliki dan dapat kita kerahkan?
https://fokus.kontan.co.id/news/ekonomi-porak-poranda-akibat-corona-bagaimana-langkah-
penyelamatan-oleh-pemerintah-1?page=all
2. Ambillah contoh permasalahan penelitian yang ada disekitar anda, kemudian tentukan
jenis pendekatan penelitian apa yang seharusnya dipilih, dan jelaskan alasan
menggunakan pendekatan tersebut.
Jawaban :
dalam beberapa bulan terakhir sejak ditemukannya virus covid-19 di Wuhan China yang
kemudian menyebar ke seluruh bagian dunia, menyebabkan sebagian besar manusia (warga
sebuah negara) yang wilayahnya terjangkit, menghendaki adanya lock down , di lokasi dia
tinggal.
Banyak penelitian dari berbagai ilmu yang bisa digunakan untuk melakukan penelitian terkait
dengan alasan yang mendorong seseorang menyetujui adanya pengambilan tindakan lockdown
dalam penanganan wabah ini.
Objek penelitian ini bisa digolongkan sebagai objek penelitian psikologi dengan tujuan untuk
mendapatkan alasan terkait hal tersebut.
antara lain :
 bagi mereka yang memiliki perasaan khawatir tertular karena adanya pengetahuan
tentang bagaimana penyebaran virus covid-19 terjadi akan sangat keras meminta
perlakuan lockdown
 bagi orang yang tidak paham benar mengenai poin sebelumnya namun karena
pengaruh kebanyakan orang tentang permintaan lockdown walaupun sebenarnya tidak
peduli, maka dia hanya akan ikut apa keputusan yang akan diberlakukan
 bagi orang yang tidak memiliki kekhawatiran, tidak peduli atau tidak takut tertular,
mereka hanya akan diam atau bahkan menolak adanya tindakan lockdown.
 
lalu pendekatan apa yang digunakan ?
kembali kepada bagaimana cara memilih pendekatan yang akan digunakan berbasis
pada empat pertanyaan dibawah ini :
1. Apakah informasi yang kita perlukan sudah tersedia? 
2. Mengapa kita memerlukan informasi? 
3. Populasi seperti apa yang hendak kita terangkan? 
4. Sumber daya apa sajakah yang kita miliki dan dapat kita kerahkan?
sehingga untuk penelitian ini pendekatan penelitian (mana yang akan dipilih bergantung jenis
informasi yang diperlukan) maka akan dilakukan dengan cara survei, sedangkan metode apa
byang akan dipakai ( cara yang dipilih untuk mengumpulkan informasi) akan dilakukan dengan
metode wawancara atau kuesioner.
Namun penelitian ini bisa saja digolongkan sebagai pendekatan penelitian kasus dan penelitian
lapangan, karena penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang
keadaan yang terjadi sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok,
lembaga. atau masyarakat.
Penelitian kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya
merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Dibanding
dengan penelitian survei yang cenderung untuk meneliti sejumlah kecil variabel pada unit yang
besar. studi kasus cenderung meneliti sejumlah unik kecil lelaki mengenai variabel variabel dan
kondisi kondisi yang besar jumlahnya.
 
demikian menurut saya, mohon koreksi bila ada kekurangan atau kekeliruan.
 
regards,
 
sumber : Aslichati, Lilik. 2014. Metode Penelitian Sosial (BMP) Edisi 1 ; Modul 2 ; ISIP4216 ;3
SKS. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka
 

Anda mungkin juga menyukai