Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN THEATER

Disusun oleh:

1. Afifah Ramadhani Wibowo (02)


2. Agustin Nusrotul F (03)
3. Alyaa Zaizafuun Najwaa (06)
4. Latifa Chrysilla Putri (22)
5. Muna Rieke Tsa Bitah (27)
6. Septiana Amalia (35)
 CERITA SINGKAT (SINOPSIS)

Bercerita tentang perjalanan Arthur dan Damar dalam meneliti Suku Mencira. Suku  Mencira
merupakan suku yang terpelosok kental akan budaya dan tradisinya. Namun, rencana licik mulai
terbesit dibenak Arthur. Ketika pertunjukan TARI ARDHANARESWARI, diam-diam Damar
menyelinap untuk mencuri keris. Ternyata aksi buruknya itu tertangkap basah oleh Tirtamarta.
Damar kemudian ditangkap dan diberi hukuman penggal oleh para pasukan Suku Mencira.
Arthur berhasil melarikan diri dan kembali ke apartemennya. Dikamarnya ia termenung setelah
membuat postingan mengenai pengalamannya di Suku Mencira dengan menampilkan
dokumenter yang berhasil ia rekam sebagai bukti. Kisah tentang Suku Mencira ini, kemudian
populer ke seluruh dunia dalam kurun waktu yang sangat singkat. Setelah berhasil mengunggah
documenter itu, Arthur terbayang-bayang oleh rasa bersalahnya terhadap Damar. Ia berfikir
bahwasaja ia tidak menyuruh Damar mencuri keris itu, pasti ia masih bersama Damar saat ini.
Arthur yang merasa bersalah kemudian bunuh diri.

 PENILAIAN TOKOH DALAM BENTUK NARASI

Kahya : Masih sangat menjaga tradisi dan budaya yang ada di Suku Mencira, juga memiliki sifat
kukuh pendirian saat seorang peneliti tradisi dan budaya yang bernama Damar dan Arthur ingin
memasuki Suku Mencira. Ia juga rela berkorban untuk sukunya,dengan cara nyawa dan
empedunya diambil.

Damar : Sangat patuh kepada Artur,ia juga sangat sopan terhadap kahyang ketika
berbicara,namun ia berbohong ketika ia ditanya oleh Tirtamarta ketika memegang Keris Hyang
Pati untuk dicurinya.

Arthur : Memiliki sifat ingkar janji kepada kahyang bahwa dirinya tidak akan memfoto tradisi dan
adat di SuMemilikiar, ia juga sangat penasaran dengan keris Hyang Pati

Tirtamarta : Memiliki sifat tegas ketika melihat damar akan mencuri keris Hyang Pati,ia juga
masih memegang tradisi dan patuh terhadap tradisi dan budaya di Suku Mencira.
 PROPERTI DAN DEKORASI
 Gamelan
 Gapura
 Tongkat
 Keris
 Sesaji
 Meja
 Tempat tidur
 Bunga mawar
 Tombak
 Kamera
 Kain
 TV, radio
 Botol minuman keras

Anda mungkin juga menyukai