Anda di halaman 1dari 1

Pembelajaran Jarak Jauh

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, seluruh siswa di Indonesia belajar dengan


menggunakan metode pembelajaran jarak jauh, sesuai protokol kesehatan yang
ditetapkan. Namun, kenyataannya kegiatan belajar mengajar ini membuat banyak siswa
yang menjadi lebih cepat bosan.

Bosan yang dialami siswa tentu saja bisa mengakibatkan stres dan ketidaknyamanan.
Bosan dapat terjadi karena saat pembelajaran jarak jauh, kegiatan belajar dilakukan
seorang diri, dan hanya menatap layar komputer saja.

Tidak ada variasi kegiatan lain dari belajar jarak jauh. Berbeda dengan belajar di sekolah
yang bisa diselingi diskusi dengan banyak teman secara langsung, bermain, jajan ke
kantin, dan sebagainya.

Namun, meskipun membosankan, para siswa harus tetap bertahan dengan metode
pembelajaran jarak jauh demi kebaikan bersama. Hal ini dilakukan juga supaya wabah
cepat berlalu dan keadaan kembali normal.

Distance Learning

During the Covid-19 pandemic, all students in Indonesia studied using distance learning
methods, according to established health protocols. However, in reality this teaching and
learning activity makes many students get bored more quickly.

Of course, the boredom experienced by students can lead to stress and discomfort.
Boredom can occur because during distance learning, learning activities are carried out
alone, and only staring at a computer screen.

There is no other variety of activities than distance learning. It's different from studying
at school, which can be interspersed with face-to-face discussions with lots of friends,
playing, snacking in the canteen, and so on.

However, even though it is boring, students must stick with distance learning methods for
the common good. This is also done so that the epidemic passes quickly and things return
to normal.

Anda mungkin juga menyukai