Kelompok 2
UNIVERSITAS SILIWANGI
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 4
1.2 Gambaran Umum Potensi Usaha ...................................... 4
1.3 Gambaran Usaha Industri.................................................. 5
BAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
2.1 Nama Unit Usaha .............................................................. 7
2.2 Legalitas Usaha ................................................................. 7
BAB III ASPEK PRODUKSI, TEKNIS DAN OPERASI
3.1 Aspek Produksi ................................................................. 10
3.2 Aspek Teknis dan Operasi ................................................ 11
BAB IV ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Kebutuhan Tenaga Kerja................................................... 13
BAB V ASPEK KEUANGAN
5.1 Rencana Pembelanjaan Dana ............................................ 14
5.2 Rencana Kebutuhan Dana ................................................. 14
5.3 Proyeksi Bajan dan Alat .................................................... 14
5.4 Proyeksi Keuangan............................................................ 15
5.5 Proyeksi Harga Jual........................................................... 15
BAB VI PEMASARAN
6.1 Aspek Pasar ....................................................................... 16
6.2 Analisis Kelayakan Pemasaran ......................................... 17
6.3 Analisis Persaingan ........................................................... 18
6.4 Segmenting, Targeting, dan Positioning ........................... 18
6.5 Program Pemasaran ........................................................... 20
ii
BAB VII ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
7.1 Penyerapan Tenaga Kerja ................................................. 20
7.2 Dampak Terhadap Lingkungan Masyarakat ..................... 20
7.3 Dampak Terhadap Industri Lain ....................................... 20
BAB VIII PENUTUP
8.1 Kesimpulan ....................................................................... 22
8.2 Saran .................................................................................. 22
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Mask pun terbilang mudah untuk dilakukan semua orang. Pembuatannya
sangat simple, mudah dan tidak membutuhkan keterampilan khusus.
Bisnis Strap Mask ini pun tidak membutuhkan banyak modal, asal kita
punya kreativitas dan mau berkreasi semenarik mungkin. Strap Mask ini
memiliki berbagai macam model, jenis dan bentuk.
Selain mempermudah dalam membawa masker serta menjaga
kebersihan masker, Strap Mask juga sudah menjadi item fashion
aksesoris. Strap Mask ini merupakan aksesoris yang diminati oleh
kalangan semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa.
Strap Mask menjadi tren baru dikalangan anak muda yang ingin
tetap tampil fashionable meskipun memakai masker. Terkadang untuk
tampil fashionable konsumen akan membeli lebih dari satu Strap Mask
karena konsumen kerap kali menyesuaikan Strap Mask dengan fashion
style yang digunakan. Keinginan untuk tetap tampil fashionable dalam
memakai masker inilah yang membuat Strap Mask menjadi salah satu
item fashion yang diminati disaat pandemi ini serta membuka peluang
usaha yang menjajikan.
5
Penggunaan Strap Mask ini banyak menimbulkan pro dan kontra
salah satunya berpotensi untuk menularkan virus. Walaupun penggunaan
Strap Mask ini menimbulkan banyak pro dan kontra, peluang serta pasar
untuk produk Strap Mask ini tidak tertutup dan masih tetap terbuka
bahkan terus berkembang menjadi bagian dari fashion.
6
BAB II
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
7
Untuk mendapatkan IUMK pun, para pelaku usaha sudah
diberikan kemudahan dengan adanya Online Single Submission (OSS)
yang telah diluncurkan oleh pemerintah. Beberapa dokumen yang perlu
Anda siapkan untuk penerbitan IUMK adalah sebagai berikut.
1. Kartu Tanda Penduduk dari penanggung jawab usaha.
2. Kartu Keluarga dari penanggung jawab usaha.
3. Pas Foto Terbaru Berwarna 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar.
4. Surat pengantar dari RT atau RW berkaitan dengan lokasi usaha
Anda.
5. Melengkapi formulir IUMK yang terdiri dari nama, nomor KTP,
alamat, nomor telepon, kegiatan usaha, sarana usaha hingga modal
usaha.
6. Alamat E-mail aktif.
8
Cara Mendapatkan Izin Usaha Mikro dan Kecil. Untuk
memperoleh IUMK, berikut beberapa langkah yang harus dilakukan :
1. Login ke https://www.oss.go.id dengan user-ID dan password yang
telah Anda peroleh
2. Pilih menu Perizinan Berusaha
3. Pilih Perseorangan
4. Lalu pilih salah satu:Pendaftaran NIB Perseorangan Mikro (untuk
skala usaha Mikro) atau Pendaftaran NIB Perseorangan Kecil (untuk
skala usaha Kecil)
5. Lengkapi profil hingga semuanya terisi
6. Klik Simpan, lalu Lanjutkan
7. Klik tombol Tambah Usaha,
8. Lengkapi data-data yang ada pada formulir
9. Klik Simpan, Lanjutkan
10. Apabila Anda memiliki usaha skala kecil, Anda bisa mengajukan
Izin Lokasi dan Izin Lingkungan. Klik Selanjutnya untuk
menyelesaikan proses.
11. Untuk mengecek dokumen akhir, Anda bisa melihat preview NIB,
Izin Lokasi, Izin Lingkungan hingga Izin Usaha. Klik tombol
Proses jika data sudah sesuai.
12. Anda bisa melihat hasil akhir dokumen Izin Lokasi, Izin
Lingkungan, dan Izin Usaha di output terakhir. Anda juga bisa
mencetak dokumen tersebut dalam format QR.
9
BAB III
10
3.2 Aspek Teknis dan Operasi
1. Rencana Pengembangan
Kami berencana akan melakukan pengembangan produksi kami
antara lain:
a. Meningkatkan produksi
b. Memperluas jangkauan promosi
c. Meningkatkan kualitas produk
2. Rencana Pengoperasian Usaha
a. Proses operasi usaha
Proses operasi perusahaan meliputi target produksi, rencana
penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai,
pengawasan kualitas, dan pengawasan biata penjualan dan
pemesanan. Untuk target produksi, kami mengharapkan pada
bagian pembuatan, produk yang dihasilkan oleh tiap orang
setidaknya menghasilkan 7 unit/harinya sehingga total produk
yang siap dijual setidaknya mencapai 28 unit yang telah siap
untuk dijual.
b. Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi dalam starp mark terdiri atas
pendanaan, jumlah produk,dan kegiatan pemasaran.
3. Pengaturan Persediaan Bahan Baku
Salah satu fungsi manajerial yang sangat penting dalam operasional
suatu perusahaan adalah pengendalian persediaan (inventory
control), karena kebijakan persediaan secara fisik akan berkaitan
dengan investasi dalam aktiva lancar disatu sisi dan pelayanan
kepada pelangga disisi lain. Pengaturan persediaan ini berpengaruh
terhadap semua fungsi bisnis (operation, marketing, dan finance).
Berkaitan dengan persediaan ini terdapat konflik kepentingan
diantara fungsi bisnis tersebut. Finance menghendaki tingkat
persediaan yang rendah, sedangkan Marketing dan operasi
11
menginginkan tingkat persediaan yang tinggi agar kebutuhan
konsumen dan kebutuhan produksi dapat dipenuhi.
Berkaitan dengan kondisi diatas, maka perlu ada pengaturan
terhadap jumlah persediaan, baik bahan-bahan maupun produk jadi,
sehingga kebutuhan proses produksi maupun kebutuhan pelanggan
dapat dipenuhi.
Tujuan utama dari pengendalian persediaan adalah agar
perusahaan selalu mempunyai persediaan dalam jumlah yang tepat,
pada waktu yang tepat, dan dalam spesidikasi atau mutu yang
berkualitas. Persediaan bahan baku usaha ini kami dapat langsung
dari beberapa toko aksesoris di Tasikmalaya.
12
BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
13
BAB V
ASPEK KEUANGAN
14
5.4 Proyeksi Keuangan
1. Proyeksi pendapatan
a. Pendapatan per hari Rp 400.000
b. Pendapatan per bulan Rp 12.000.000
2. Proyeksi biaya per bulan
a. Pengadaan Strap Mask Rp 4.683.000
b. Gaji karyawan
1 bendahara Rp. 700.000
2 admin market place Rp. 600.000
2 order packing Rp. 900.000
4 pengrajin Rp. 2.000.000
Jumlah gaji karyawan per bulan Rp 4.200.000
c. Kuota Rp. 150.000
Jumlah Biaya Rp 9.033.000
d. Proyeksi rugi / laba Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung
selisih dari pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi perbulan = Pendapatan – Pengeluarn
= Rp 12.000.000 – Rp 9.033.000
L = Rp 2.967.000
15
BAB VI
PEMASARAN
6.1 Aspek Pasar
1. Permintaan
a. Perkembangan permintaan saat ini
Pada saat ini, permintaan akan Strap Mask semakin meningkat
seiring dengan kondisi pandemi saat ini. Perkembangan gaya
hidup masyarakat yang diharuskan untuk memakai masker saar
pandemi membuat tren baru yang konsumen tertarik dan
berminat terhadap Strap Mask yang akan membuat tampilan
lebih modis dan stylish walaupun memakai masker.
b. Prospek permintaan di masa yang akan datang
Selama masyarakat dunia masih dihantui oleh pandemi Covid-19
maka penggunaan masker pun tidak akan pernah lepas sehingga
minat terhadap Strap Mask akan terus ada. Dan jika pandemi
sudah berakhir dan masyarakat sudah dapat keluar rumah tanpa
menggunakan masker, penggunaan masker tidak akan lepas
begitu saja sehingga Strap Mask ini masih bisa tetap diminati
karena Strap Mask sudah menjadi salah satu aksesoris atau
fashion item yang dapat membuat penampilan lebih stylish.
2. Penawaran
a. Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran Strap Mask saat ini berkembang
sangat pesat. Saat ini sudah banyak bermunculan pebisnis yang
berjualan Strap Mask. Walaupun begitu peluangnya masih sangat
terbuka lebar. Selama mempunyai kreativitas dan mau berkresi
semenarik mungkin maka peluang masih akan tetap ada, apalagi
penggunaan mask saat ini masih menjadi solusi utama
pencegahan Covid-19.
16
b. Prospek penawaran di masa yang akan datang
Perkembangan gaya hidup dengan memakai masker membuat
peluang terhadap Strap Mask sebagai aksesoris tambahan untuk
masker memiliki peluang besar. Saat ini, walaupun penanganan
pandemi sudah cukup baik dengan diadakannya vaksinasi namun
penggunaan masker masih tetap menjadi solusi pencegahan
terlularnya virus. Sehingga penawaran terhadap Strap Mask pun
tetap ada, selama masyarakat tetap menggunakan masker.
17
4. Strategi promosi
Kita semua pasti setuju, media sosial dan e-commerce adalah alat
pemasaran yang paling ampuh karena hampir semua orang dari
berbagai latar belakang yang berbeda, sangat aktif menggunakannya.
Strategi promosi langsung dapat dilakukan dengan menggunakan
teknik pemasaran di media sosial dan e-commerce. Dengan media
sosial dan e-commerce, perusahaan dapat menjalin interaksi secara
luas dengan berbagai kalangan, dengan biaya yang murah dan
visibilitas atau keterlihatan yang tinggi. Untuk promosi kami akan
membuat tampilan yang menarik dan unik untuk pembungkusannya.
18
ada kemungkinan tidak ada hubungannya sama sekali antara satu
dengan yang lain. Kami telah memilih dua segmen pasar yang
nantinya akan kami layani dengan produk yang sama namun
terdiferensiasi dari segi bentuk dan warna. Berikut target pasar yang
akan kami layani.
1) Remaja perempuan berusia 12-25 tahun
Untuk target pasar yang pertama, produk Strap Mask yang kami
tawarkan akan memiliki bentuk manik-manik yang unik seperti
berbentuk bintang, bunga matahari, kupu-kupu, dan kombinasi
berbagai bentuk. Strap Mask yang kami tawarkan untuk segmen
pasar ini akan memiliki manik-manik yang warnanya bernuansa
ceria seperti merah, kuning, hijau, oranye, biru dan kombinasi
beberapa warna.
2) Perempuan dewasa berusia 26-45 tahun
Untuk target pasar yang kedua, produk Strap Mask yang kami
tawarkan akan memiliki bentuk manik-manik seperti mutiara,
bunga daisy, pita atau kombinasi. Strap Mask yang kami
tawarkan untuk segmen pasar ini akan memiliki manik-manik
yang warnanya bernuansa tenang seperti warna pastel dan
netral.
3. Positioning
Perbedaan dari Strap Mask kami dengan Strap Mask yang lain yaitu
Strap Mask kami terbuat dari manik-manik. Selain itu Strap Mask
manik-manik kami memiliki desain yang unik dan bersifat personal
bagi target pasar kami, sehingga keunggulan produk kami dapat
tertanam di hati dan benak konsumen. Pada akhirnya tujuan
pemasaran kami yaitu sebagai pilihan Strap Mask manik-manik bagi
para remaja dan dewasa dapat tercapai.
19
6.5 Program Pemasaran
Supaya berhasil, perusahaan harus melakukan tugasnya melebihi pesaing
dalam memuaskan konsumen sasaran. Maka strategi pemasaran harus
disesuaikan menurut kebutuhan konsumen maupun strategi pesaing.
Merancang stategi yang kompetitif dimulai dengan melakukan analisis
terhadap pesaing. Perusahaan secara terus-menerus membandingkan
nilai dan kepuasan pelanggan dengan nilai yang diberikan oleh produk,
harga, distribusi dan promosinya terhadap pesaing dekatnya dengan cara
ini, perusahaan dapat melihat seberapa besar keuntungan serta kerugian
potensial.
20
BAB VII
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
7.1 Penyerapan Tenaga Kerja
Penyerapan tenaga kerja merupakan jumlah tertentu dari tenaga kerja
yang digunakan dalam suatu unit usaha tertentu atau dengan kata lain
penyerapan tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang bekerja dalam
suatu unit usaha. Tenaga yang kami butuhkan yaitu berasal dari
masyarakat. Usaha strap mask kami ini memberikan kontribusi terhadap
penyerapan tenaga kerja dan memperkecil angka pengangguran di
masyarakat sekitar.
21
BAB VIII
KESIMPULAN
8.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha strap mask
mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk
dijalankan. Apalagi dengan meningkatknya kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya masker di kondisi pandemi pada saat ini. Tingkat
persaingan yang belum terlalu kompetitif dapat memberikan peluang
yang baik untuk dibidik dan dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut
memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini. Dengan
kreativitas akan membuka peluang yang lebih besar produk kami
diminati oleh konsumen.
8.2 Saran
Dalam menjalankan usaha strap mask ini, yang perlu untuk
diperhatikan adalah mengenai bagaimana cara menatik minat
konsumen. Untuk menarik minat konsumen maka diperlukan
kreativitas yang tinggi agar dapat terciptanya beraneka ragam jenis
strap mask, sehingga hal tersebut dapat menarik minat konsumen.
22
LAMPIRAN
23