Anda di halaman 1dari 37

USULAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


BERBASIS PRODUK

PENGEMBANGAN JAMUR TIRAM MENJADI PRODUK MASKER WAJAH DENGAN


MEMANFAATKAN KANDUNGAN POLISAKARIDA MENGGUNAKAN AUTOMATIC
FACIAL MASK MACHINE UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA
LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

Oleh :

KETUA : Dr. Indayani, SE., M.Si (197402252008012007)


ANGGOTA : dr. Sitti Hajar, Sp.KK., FINSDV.,FAADV ( 196305041992032001)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
NOVEMBER 2021

1
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat:


Pengembangan Jamur Tiram Menjadi Produk Masker Wajah Dengan Memanfaatkan
Kandungan Polisakarida Menggunakan Automatic Facial Mask Machine Untuk
Meningkatkan Pendapatan Di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh
Besar

2. Tim Pelaksana

No. Nama Jabatan Bidang Instansi Alokasi


Keahlian Asal Waktu
1 Dr. Indayani., SE., Ketua Akuntansi Fakultas 30(Jam/Mingg
M.Si u)
Ekonomi dan jam/minggu
Bisnis

2 dr. Sitti Hajar., Anggota Spesialis Ilmu Fakultas 25


. Sp.KK., penyakit Kulit Kedokteran jam/minggu
FINSDV.,FAADV dan Kelamin Unsyiah

3. Objek Penelitian : Produk Masker dari jamur tiram


4. Masa Pelaksanaan
Mulai : Bulan Januari Tahun 2022
Berakhir : Bulan Oktober Tahun 2022
5. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat : Desa Limpok Kecamatan Darussalam A.Besar

6. Instansi lain yang terlibat : -


7. Temuan yang ditargetkan :
8. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan
pada manfaat yang diperoleh)
Menciptakan produk baru berupa masker wajah yang aman, efisien dan baik untuk
kesehatan. Tujuannya agar mendapatkan produk masker yang sehat dengan inovasi dari
jamur tiram serta pengemasan yang modern sehingga menarik minat konsumen untuk
membelinya.

9. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasara adalah: Jurnal Ilmiah pengabdian Masyarakat “Agro
Kreatif,”. Institute Pertanian Bogor. Index Sinta, google scolar, Crossref, Base. Terbit 2 kali
dalam setahun.Akreditasi nasional.

10. Rencana luaran berupa jasa, sistem, produk/barang, paten, atau luaran lain yang
ditargetkan. Produk baru yaitu masker dari jamur tiram

3
DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ....................................................................................................................................................... 1
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ...................................................................................................... 3
RINGKASAN ............................................................................................................................................ 5
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi ..................................................................................................................................... 1
1.2 Permasalahan Mitra .............................................................................................................................. 5
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN .......................................................................................... 6
2.1 Solusi .......................................................................................................................................... 6
2.2 Luaran (output) Dari Hasil Kegiatan ........................................................................................... 7
BAB III. METODE PELAKSANAAN .................................................................................................... 9
3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................................... 9
3.2 Metode Pendekatan ................................................................................................................... 10
3.3 Partisipasi Mitra ........................................................................................................................ 10
3.4 Monitoring, Evaluasi dan Keberlanjutan ................................................................................... 10
BAB 4. KELAYAKAN PENGUSUL ..................................................................................................... 11
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................................................... 12
5.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 13
Lampiran 1.Anggaran Penelitian .......................................................................................................... 15
Lampiran 2. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas.................................................................... 17
Lampiran 3 Biodata Ketua dan Anggota Pengabdian ....................................................................... 19
Lampiran 4 .............................................................................................................................................. 25
Lampiran 5 .............................................................................................................................................. 26
Lampiran 6 ............................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 7 Peta lokasi mitra ................................................................................................................ 28
SURAT PERNYATAAN KETUA PENGABDI ................................................................................... 29
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA .............................................................................................. 30
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA .............................................................................................. 31
KETERANGAN PENGABDIAN ............................................................. Error! Bookmark not defined.

4
RINGKASAN

Pengabdian ini melibatkan dua mitra/usaha mikro. Mitra pertama bernama pak Rahmad
yang mempunyai usaha jamur tiram, berlokasi di jalan Lingkar Kampus Unsyiah No. 4, desa
Limpok, kecamatan Darussalam, kabupaten Aceh Besar (NoHp.0852-6004-1414). Mitra kedua
bernama ibu Adek sebagai pembuat masker, berlokasi di jalan Tengku Hasan Krueng Kalee No.
3, di Laboratorium Perah, Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
(NoHp.0813-6007-0814). Dan Mitra ketiga adalah pak Agus, beliau adalah pemasaran produk
masker yang beralamat di desa Limpok
Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan usaha jamur tiram menjadi produk yang
inovatif sehingga diminati dan digunakan oleh berbagai kalangan. Dalam pengabdian ini metode
pelaksanaan yang digunakan yaitu metode pendekatan kepada seluruh anggota secara aktif
sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dengan pesat, begitu pula dengan
kebutuhan hidup manusia yang semakin berkembang ke arah yang lebih maju. Manusia tidak
hanya memenuhi kebutuhan akan sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan. Namun saat
ini, mempercantik atau merawat diri pun menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi, khususnya bagi
kaum hawa. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan produk kecantikan atau yang sering disebut dengan skincare. Dengan adanya hal
ini, masyarakat termotivasi untuk bewirausaha menciptakan berbagai produk kecantikan, salah
satunya masker wajah yang di produksi oleh ibu Adek .
Namun, terdapat permasalahan pada mitra berupa keterbatasan dalam berinovasi, dan
tentunya pasar mengharapkan adanya inovasi terbaru. Maka dari itu, perlu adanya pengembangan
produk dari masker wajah, tidak hanya berbahan dasar susu, masker juga bisa dibuat dari bahan
dasar jamur tiram. Teknik peluasan produk baik dari segi pembuatan inovasi baru, pengemasan
dan pemasaran. Dalam penelitian terhadap dua mitra ini, di harapkan usaha ini berkembang pesat,
sehingga membuka lapangan pekerjaan kepada para masyarakat sekitar dan menjadi salah satu
sumber pendapatan Aceh tentunya.

5
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah langkah untuk
memperbaiki perekonomian Indonesia, hal tersebut dikarenakan umkm merupakan sebagian besar
usaha di Indonesia yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat menampung
banyak tenaga kerja. Menurut data Kementrian Koperasi dan UMKM tahun 2017 pertumbuhan
dan pelaku UMKM di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun 2012-
2020. Pada tahun 2017 ada 62,92 juta atau 98,70% merupakan pelaku usaha mikro dengan
berbagai jenis industri.
Industri yang sangat banyak diminati oleh sektor usaha mikro adalah industri makanan dan
juga minuman. Hal ini telah disampaikan oleh Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2014. Sehingga
industri ini sangat berkembang secara signifikan dan telah menduduki posisi pertama dengan
jumlah 4.023 UKM. Industri makanan dan minuman terus berkembang dan tumbuh hingga 9,23%
di tahun 2020. Faktor terjadinya pertumbuhan pada industri makanan dan minuman yaitu
dikarenakan adanya tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Indonesia. Kondisi ini
diikuti oleh meningkatnya jumlah populasi masyarakat tingkat menengah (middle class income)
yang secara signifikan mampu memberikan dampak besar terhadap perkembangan industri
makanan dan minuman olahan di tanah air melalui sektor usaha mikro.
Selain industri makanan dan minuman, ada juga beberapa industri yang telah berkembang
dan diberdayakan, seperti industri olahan dari kayu sekitar 3.987 UKM, industri anyaman
sebanyak 2.266 UKM, industri keramik sebanyak 1.828 UKM, industri konveksi dan tenunan
dengan jumlah 1.779 UKM, dan yang terakhir industri kecantikan yang telah menotifikasikan
1.675 item produk dengan memberikan jaminan kepada masyarakat akan keamanan, manfaat,
mutu, serta aspek legal produk kecantikan dari UMKM.
Salah satu pengembangan pada industri kecantikan yaitu dengan hadirnya usaha mikro
pembuatan masker wajah. Perlu di ketahui, manusia tidak hanya memenuhi kebutuhan akan
sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan. Namun saat ini, mempercantik atau merawat
diri pun menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi, khususnya bagi kaum hawa. Hal ini dapat

2
dilakukan dengan mengembangkan produk-produk masker yang unggul agar berinovasi dan
memiliki daya saing di pasar.
Masker wajah sendiri merupakan produk kecantikan yang sudah dikenal luas dan
digunakan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Aceh. Masker wajah saat ini sudah sangat
banyak tersedia di toko kosmetik, namun masker wajah tersebut tidak 100% berbahan dasar alami,
melainkan masih terkandung beberapa zat kimia. Dari sinilah terbesit ide dari seorang
wirausahawan untuk menghasilkan produk masker wajah dengan bahan alami.
Seorang wirausahawan tersebut bernama ibu Adek, beliau merupakan seorang dosen dari
Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Masker yang di produksi oleh ibu Adek ini berbahan
dasar susu kambing asli. Awal mula ide pembuatan masker ini muncul dikarenakan banyaknya
khasiat yang dimiliki oleh susu kambing, tidak hanya bagus untuk diminum, susu kambing juga
mampu memberikan banyak sekali nutrisi kepada kulit jika dijadikan sebagai masker, dapat dilihat
pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Bahan Dasar Pembuatan Masker

Untuk masker, ibu Adek membuatnya sendiri dan terkadang dibantu oleh beberapa
mahasiswa Fakultas Pertanian. Masker itu dijual dalam kemasan kecil dengan harga Rp.5000 per
satuannya. Gambar 1.2 menunjukkan masker susu kambing yang dikemas dengan sederhana tanpa
menggunakan kemasan khusus masker dikarenakan kurangnya dana untuk pengembangan usaha
tersebut.

2
Gambar 1.2 Masker Susu Kambing Dalam Kemasan

Beliau mengatakan bahwa hasil dari penjualan masker ini tidak banyak dikarenakan
3
promosi yang dilakukan hanya kecil-kecilan saja, mengingat ada beberapa aspek yang masih perlu
dikembangkan dari produk masker susu kambing ini.

Gambar 1.3 Lab Perah Fakultas Pertanian

Gambar 1.3 menunjukkan tempat untuk ibu Adek melakukan proses pembuatan masker
wajah berbahan dasar susu kambing dengan memanfaatkan Lab Perah yang berada di Fakultas
Pertanian Universitas Syiah Kuala.
Masker wajah sendiri identik dengan bahan dasar buah-buahan, sayuran, dan susu yang
memiliki sejuta manfaat bagi kulit. Contoh bahan dasar masker wajah yang memiliki banyak
kandungan nutrisi selain susu adalah jamur tiram. Jamur tiram adalah jamur yang dapat
dikonsumsi, jamur ini berwarna putih dan bentuknya seperti bentuk cangkang tiram. Banyak sekali
kandungan nurtisi yang terdapat di dalam jamur tiram, contohnya seperti protein, karbohidrat,
lemak, serat, kalsium dan lain sebagainya.
Masyarakat Aceh masih belum banyak yang mengenal jenis jamur tiram ini, maka dari itu
diperlukan budidaya jamur tiram di Aceh untuk mengenalkan kepada masyarakat Aceh bahwa
jamur ini sangat banyak khasiatnya. Sehingga muncul beberapa petani budidaya jamur tiram ini,
yang salah satunya menjadi mitra dalam penelitian ini. Salah satu profil mitra usaha mikro Jamur
Tiram yaitu bapak Ahmad. Pada awal tahun 2017, seorang pemuda bernama pak Rahmad yang
masih berusia 30 tahun yang bekerja di salah satu kantor di Banda Aceh memilih mundur dari
pekerjaannya dengan alasan tidak merasa puas dengan pekerjaannya, beliau memulai budidaya
jamur tiram dengan hanya bermodalkan 3 bibit jamur tiram hingga sampai saat ini terhitung
sebanyak 1000 bibit jamur tiram yang ia budidayakan dan mampu menghasilkan panen tiap
harinya.

3
Banyaknya masyarakat Aceh yang belum mengenal jamur jenis ini, membuat pak Rahmad
menjadi salah satu orang yang berperan mengenalkan jamur tiram kepada orang-orang bahwa
jamur tiram ini tidak kalah berkhasiatnya dengan sayur-sayuran lain. Untuk masa panennya, jamur
tiram ini di panen setiap hari, tepatnya pukul 6 pagi, dan setiap panen mampu menghasilkan 18
kilo dan minimal 5 kilo. pak Rahmad menjual 1 kilo jamur dengan harga 50 ribu, dan untuk
pendapatannya sehari-hari, pak rahmad bisa mengumpulkan 900 sampai 1 juta perhari dari
penjualan jamur ini. Pada tahun 2019, pak rahmad membuka 2 cabang usahanya, yaitu di daerah
prada dan juga di kaju.

Gambar 1.4 Tempat Budidaya Jamu

Gambar 1.4 memperlihatkan tempat/ruangan dimana pak Rahmad membudidayakan jamur


tiramnya yang berada tepat di samping rumahnya sehingga dapat dengan mudah untuk di kontrol.
Untuk tempat budidaya jamurnya, tempat tersebut terbuat dari bahan plastik dan jaring-jaring yang
ditutupi dengan seng untuk menjaga kelembaban jamur. Untuk pengelolaannya, pada saat ini Pak
Rahmad tidak memiliki karyawan, beliau yang langsung turun tangan untuk menjalankan usaha
budidaya jamur tiram ini.

Gambar 1.5 Hasil Budidaya Jamur

Gambar 1.5 adalah bentuk jamur tiram yang sudah dapat di panen, untuk satu baglog pada
gambar tersebut dapat menghasilkan panen hingga 8 kali. Dan biasanya hasil panen ini Pak

4
Rahmad jual ke pasar-pasar tradisional maupun melalui media sosial seperti instagram, dan lain
sebagainya.

1.2 Permasalahan Mitra


Berdasarkan analisis situasi dari mitra usaha mikro tersebut, ada beberapa permasalahan
atau kendala yang dihadapi selama menjalankan usaha, yaitu:
Permasalahan Penyebab Masalah
Sumber Daya Enterpreneur:
• Lemahnya pengetahuan dan juga sikap • Tidak adanya pembekalan tentang sikap
berwirausaha berwirausaha
• Keahlian manajemen usaha yang masih • Tidak melakukan training pada saat
rendah sebelum memulai usaha sehingga tidak
• Kurangnya ide-ide yang inovatif untuk mampu mengatur usaha dengan baik dan
pengembangan produk usaha benar
Produk:
• Kurangnya inovasi produk • Mitra tidak memiliki pengetahuan dalam
• Merek dan kemasan belum ada membuat inovasi produk dan pula mitra
• Belum adanya izin dari BPOM dan hak tidak mampu menganalisis kebutuhan
paten pada produk pelanggan yang unik pada produk
• Mitra tidak memahami tata cara
pengurusan merek/hak paten dan izin
BPOM.
Pemasaran:
• Pemasaran yang dilakukan kurang baik • Mitra tidak mengetahui media-media
sehingga permintaan konsumen sedikit apa saja yang dapat dijadikan tempat
• Keterbatasan media untuk memasarkan promosi produknya
produk • Karena tidak adanya pengemasan yang
• Kurang memikat konsumen menarik minat konsumen
Produksi:
• Keterbatasan bahan baku • Mitra hanya bergantung pada satu
• Masih menggunakan peralatan sederhana peemasok bahan baku saja
yang tidak memadai • Keterbatasan modal untuk membeli
• Produksi tergantung permintaan dari pasar dukungan peralatan produksi.
• Mitra tidak menyebarkan informasi
mengenai produk yang dijualnya
sehingga permintaan hanya sedikit
Pendanaan:
• Keterbatasan modal usaha • Tidak mengetahui dan kurangnya
pengetahuan tentang sumber-sumber
pembiayaan yang biasa di akses.

5
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi
Berdasarkan beberapa masalah yang dihadapi oleh pengusaha pada kegiatan pengabdian
ini, ada beberapa solusi yang ditawarkan untuk penyelesaian masalah tersebut, diantaranya:

Permasalahan Solusi Penyelesaian


Sumber Daya Enterpreneur:
• Kurangnya pengetahuan dan juga sikap • Melakukan pembelajaran mengenai
berwirausaha sikap berwirausaha yang baik dan benar
• Keterbatasan dalam hal manajemen usaha • Mengikuti workshop atau training
manajemen usaha
Produk:
• Kurangnya inovasi terhadap produk • Melakukan pelatihan mengenai inovasi
• Belum adanya izin dari BPOM dan hak paten dan kualitas produk sehingga dapat
pada produk mengembangkan produk dengan ide-ide
• Merek dan kemasan produk tidak ada terbaru dan kreatif
• Mengurus izin dan hak paten untuk
produk
• Membuat merek dan juga kemasan yang
menarik sehingga menarik perhatian
konsumen
Pemasaran:
• Pemasaran yang dilakukan kurang tepat • Melakukan pelatihan terkain pemasaran
sehingga permintaan sedikit produk
• Keterbatasan media untuk memasarkan • Melakukan pemasaran tidak hanya pada
produk pasar tradisional, melainkan pada media
sosial, membuka stand pada event-event
yang sedang berlangsung
Produksi:
• Keterbatasan bahan baku • Mengubah kualitas atau mencari lebih
• Tidak didukung dengan peralatan modern dari satu pemasok bahan baku sehingga
• Produksi tergantung permintaan dari pasar kapasitas produksi bertambah
• Menambah aset produksi dengan mesin
modern agar produksi dapat maksimal
• Melakukan pemasaran yang baik agar
produksi tidak hanya tergantung pada
permintaan
Pendanaan:
• Keterbatasan modal dalam mengembangkan • Mencari sumber pembiayaan dari
usaha menjadi lebih baik lembaga penyedia dana seperti bank atau
dari kerabat yang ingin menanamkan
modal untuk usaha ini

6
7
Untuk sementara ini belum ada pengembangan serius dari beberapa permasalahan yang
disebutkan di atas terhadap usaha mikro pada pengabdian ini, oleh sebab itu solusi untuk
permasalahan tersebut dibutuhkan dukungan dana khususnya dari Universitas Syiah Kuala.
Dengan adanya kegiatan ini dapat membuat mitra berkembang menjadi lebih baik sehingga
menghasilkan pendapatan yang meningkat dari sebelumnya serta dapat menciptakan lapangan
pekerjaan dan mampu meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Pengembangan usaha mikro
pada kegiatan ini dilakukan sebuah inovasi, yang mana inovasi tersebut terdiri dari pembelajaran
mengenai sikap dalam berwirausaha, mengembangkan produk yang inovatif hingga pemasaran
yang lebih luas dari sebelumnya.

2.2 Luaran (output) Dari Hasil Kegiatan

Berdasarkan solusi penyelesaian yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan, adapula


luaran yang diharapkan dari penyelesaian tersebut, diantaranya:

Solusi Penyelesaian Luaran (output)


Sumber Daya Enterpreneur:
• Melakukan pembelajaran mengenai sikap • Meningkatkan pengetahuan dan sikap
berwirausaha yang baik dan benar berwirausaha
• Mengikuti workshop / training manajemen • Meningkatkan kualitas mitra dalam
usaha mengatur usahanya
Produk:
• Melakukan pelatihan mengenai inovasi dan • Terdapat pengembangan inovasi produk
kualitas produk sehingga dapat seperti pengembangan produk jamur
mengembangkan produk dengan ide-ide tiram menjadi masker wajah yang saat
terbaru dan kreatif ini banyak digunakan seluruh kalangan
• Mengurus izin dan hak paten untuk produk masyarakat
• Membuat merek dan juga kemasan • Mendapatkan izin dan hak paten pada
produk
• Merek dan juga kemasan produk
menarik sehingga dapat menarik minat
konsumen
Pemasaran:
• Melakukan pelatihan terkain pemasaran • Meningkatkan pengetahuan mitra
produk mengenai tata cara memasarkan produk
• Melakukan pemasaran tidak hanya pada dengan baik
pasar tradisional, melainkan pada media • Mendapat banyak tempat untuk
sosial, membuka stand pada event-event melakukan pemasaran sehingga dapat
yang sedang berlangsung meningkatkan kapasitas produksi
Produksi:

87
• Mengubah kualitas atau mencari lebih dari • Dapat menambah jumlah bahan baku
satu pemasok bahan baku dan sehingga produksi bertambah
• Menambah aset produksi dengan mesin • Mempermudah dan menghemat waktu
modern agar produksi dapat maksimal dalam proses produksi
• Melakukan pemasaran yang baik agar • Dapat meningkatkan jumlah produksi
produksi tidak hanya tergantung pada dan keuntungan bertambah
permintaan
Pendanaan:
• Mencari sumber pembiayaan dari lembaga • Mendapat dana pinjaman dari lembaga
penyedia dana seperti bank atau dari kerabat penyedia dana untuk membuat susaha
yang ingin menanamkan modal untuk usaha menjadi lebih berkembang
ini

Luaran lainnya yang diharapkan adalah:

1. Dipublikasikan ke jurnal nasional


2. Buku Ajar ber ISBN
3. HAKI.
4. Masyarakat lebih mengetahui manfaat produk dari usaha mikro ini.
5. Mitra usaha mendapatkan ilmu baru yang dapat diterapkan dalam mengembangkan usahanya.

Tabel 1
Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/Prosiding 1) Draf

2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) 2 Publish


3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam ada
bidang ekonomi 3
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk 3 ada
5 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat ada
(mitra masyarakat umum)3
6 Model, Produk/barang4 ada
7 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak ada
cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produl
industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan
topografi)5

8
BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan


Metode dalam pelaksanaan dan tahapan kegiatan yang ditawarkan terdiri dari:

NO KEGIATAN DESKRIPSI
1 Verifikasi Mitra dan Melakukan verifikasi dan diskusi dengan mitra, membangun
Solusi partisipasi dan menjelaskan tentang tujuan kegiatan, sumber
bantuan, pelaksanaan dan output dari kegiatan.
2 Sumber Daya Enterpreneur
a Kegiaan untuk Kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk pembentukan
membangun kapasitas jiwa kewirausahaan
berwirausaha
b Pelatihan manajemen Pelatihan manajemen dalam berwirausaha ini akan
usaha memudahkan para mitra dalam berwirausaha sehingga dapat
memahami siklus berwirausaha, mulai dari perencanaan,
persediaan bahan baku, proses produksi, teknik pengemasan,
hingga produk sampai ketangan konsumen
3 Produk dan Kegiatan
a Kegiatan Kegiatan pengembangan produk dapat dilakukan dengan
pengembangan produk beberapa cara, seperti meningkatkan pengetahuan, objek
baru, dan teknologi terbaru, sehingga menghasilkan produk
yang lebih inovatif.
b Pelatihan peningkatan Pelatihan yang dapat membekali para mitra usaha dalam
kualitas produk dan meningkatkan kualitas produk nya, mulai dari bagian
pengemasan produk perencanaan, persediaan bahan baku, proses memproduksi
yang benar, hingga pengemasan produk.
c Mesin untuk mencetak Adanya mesin canggih untuk pembuatan masker, sehingga
secara langsung membuat produsen tidak menghabiskan banyak waktu dalam
dengan waktu singkat proses produksi.
4 Pemasaran
a Pelatihan pemasaran Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
mitra usaha dalam mempromosikan produk secara mudah.
b Kerjasama pemasaran Kegiatan ini bertujuan untuk mencari peluang pasar melalui
rekan kerja dan para mahasiswa .
5 Pendanaan
Pelatihan kemandirian Pelatihan ini dilakukan dalam memberi pemahaman kepada
keuangan dan juga kelompok sasaran mitra dalam mengelola pendanaan.
pembiayaan usaha
Asistensi teknis Asistensi produk sangat berkualitas tinggi, namun belum ada
6
BPOM berhubung pemasarannya hanya lingkar kampus.

10

9
3.2 Metode Pendekatan

Pendekatan dengan mitra usaha dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung ke
desa Limpok, kecamatan Darussalam, kabupaten Aceh Besar. Indikator yang digunakan untuk
memverifikasi pada mitra, diantaranya:
1) Memiliki usaha yang tetap atau berkelanjutan
2) Melibatkan seluruh kalangan masyarakat
3) Usaha sebagai langkah untuk meningkatkan perekonomian keluarga
Melalui metode pendekatan partisipasif, dengan mengacu pada proses pembelajaran yang
mudah dipahami, melalui pemaparan materi yang dilakukan dengan percobaan, diskusi yang
bersifat kelompok, dan umpan balik yang diberikan mitra usaha berupa pemahaman atas materi
yang sudah dipaparkan. Proses pengembangan usaha dilakukan dengan pengetahuan yang baru,
cara yang baru, objek yang baru dan teknologi yang baru. Pengetahuan yang baru dilakukan
dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat menghasilkan suatu cara baru untuk
mengembangkan usaha. Pendampingan ini juga diarahkan kepada mitra usaha agar memiliki objek
yang baru. Inovasi juga meliputi penggunaan teknologi dalam produksi dan pemasaran yang baik.

3.3 Partisipasi Mitra

Suksesnya kegiatan ini tentunya tidak lepas dari partisipasi aktif dari para mitra, seperti
mengikuti kegiatan sosialiasi, pelatihan-pelatihan dan juga bimbingan yang diberikan. Selain dari
pada itu, perlu adanya komitmen dari para mitra dalam menjalankan usaha sehingga dapat
mengembangkan usahanya menjadi lebih lagi dan mampu mampu mengikutsertakan para
masyarakat sekitar untuk bergabung ke dalam kelompok usaha, dan membuka lapangan kerja
untuk para pengangguran. Hal ini dapat memperbaiki perekonomian daerah tersebut.

3.4 Monitoring, Evaluasi dan Keberlanjutan

Kegiatan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dalam beberapa cara, diantaranya: 1)
Adanya respon dari kelompok sasaran berupa tanya jawab, diskusi, review dan harapan untuk
kedepannya. 2) Adanya rapat evaluasi yang dilakukan setiap kegiatan dengan cara bertanya dan
review seputar usaha dengan tim. 3) Mengevaluasi tingkat kemajuan secara kesuluruhan.agar
terdapat kejelasan meningkat atau tidaknya program yang dijalankan. Program ini dijalankan
karena adanya kebutuhan dari masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka menjadi lebih

10
11
baik. Sehingga dari adanya usaha ini mereka dapat memenuhi dan menopang beban hidup
keluarga.

3.5. Keterlibatan Mahasiswa

Pada Kegiatan pengabdian ini, mahasiswa dilibatkan dalam hal Mengatur transportasi ke
objek penelitian, Menyiapkan dokumen administrasi yang diperlukan dan Penanggung jawab
harian Membantu merekap data pengabdian. Mahasiswa yang terlibat adalah:
1. Siti Sakdiah. NIM. 1801103010093. Beliau adalah mahasiswa Kedokteran. Adapun judul
Skripsi penelitian belaiu adalah Pengaruh External Pressure, Innefective monitoring dan
rationalization terhadap indikasi kecurangan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah
daerah.
2. Eva Yuliana . NIM. 1801103010003. Adapun Judul skripsi beliau adalah Pengaruh
Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Tata Kelola Publik dan Sistem Pengendalian
Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD)
Kota Banda AcehBeliau membantu pengabdi dalam hal pelaksanaan kegiatan pengabdian
ini agar dapat berjalan dengan baik

BAB 4. KELAYAKAN PENGUSUL

Tim pengusul program ini terdiri dari 2 orang staf pengajar, yaitu 1 orang staf pengajar
pada jurusan Akuntansi FEB USK dan 1 orang staf pengajar dari Fakultas Kedokteran, Universitas
Syiah Kuala. Selain itu, program ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa dari jurusan Akuntansi
unsyiah yang akan membantu kelancaran kegiatan. Semua anggota tm memiliki pengetahuan dan
kemampuan yang sesuai di bidang keilmuan akuntansi.
Pembinaan masalah dan aspek-aspek pengelolaan usaha jamur tiram termasuk pelatihan-
pelatihan, pelaksanaan dan pengawasan dan manajemen usaha akan dipimpin langsung oleh ketua
pengusul proposal, Dr. Indayani., SE.,M.Si. Dr. Indayani., SE.,M.Si telah banyak melakukan
penelitian dan pengabdian. Beliau juga aktif mengikuti seminar dan sering menjadi moderator pada
kegiatan conference. Anggota pengusul proposal dr. Sitti Hajar., Sp.KK., FINSDV.,FAADV dari
fakultas kedokteran spesialis kulit dan kelamin bertanggung jawab terhadap keberhasilan

11
pengabdan ini. Selain itu beliau juga berfokus kepada produk masker wajah dan Automatic Facial
Mask Machine. Program ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa kedokteran. dr. Sitti Hajar Sp.KK
juga sudah banyak terlibat dalam pengabdian dan penelitian. Bidang pengabdian antara lain
mengenai penanganan dini penyakit kanker kulit secara sakuri di RSUD Satelit Indrapuri.
Beberapa pengabdian masyarakat pernah dilakukan mengenai pengembangan usaha kecil dan
menengah. Beberapa penelitian beliau telah masuk ke dalam Jurnal Berindex Scopus sebagai
penulis utama.
Ketiga mitra yang djadikan sasaran dalam kegiatan ini merupakan usaha mikro yang
berkecimpung didalam pembuatan Produk Masker wajah dan pemasarannya yang membutuhkan
dukungan dari berbagai pihak untuk pengembangan usahanya.

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya


Ringkasan anggaran biaya penelitian dapat dilihat pada Tabel 2, sedangkan rencana
pembiayaan secara terperinci sebagai justifikasi anggaran penelitian dapat dilihat pada Lampiran
1.
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

1 Honorarium 10.000.0000,-
2 Pembelian Bahan Habis Pakai 15.000.000,-
3 Perjalanan 11.000.000,-
4 Sewa 9.000.000,-
Jumlah 45.000.000,-

5.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Matriks Rencana dan Jadwal Kerja Kegiatan

12
Bulan ke-
No Uraian Tempat
1 2 3 4 5 6

1 Penentuan jumlah dan Desa Limpok


identifikasi peserta
2 Penentuan jadwal pelaksanaan Desa Limpok
kegiatan utama pengabdian

3 Persiapan ( pembuatan modul Desa Limpok


pelatihan)
4 Penyuluhan/training Desa Limpok
manajemen usaha
5 Penyuluhan/training Desa Limpok
pencatatan laporan keuangan
6 Penyuluhan dari pedagang Desa Limpok
pedagang kecil kepada
pedagang besar dan konsumen
7 Pemberian alat Desa Limpok
13
8 Evaluasi Kegiatan Jurusan
Ekonomi dan bisnis
9 Pembuatan Laporan Jurusan
Ekonomi dan bisnis
10 Seminar dan Perbaikan Hasil LPPM Unsyiah
Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Rahmat. 2012. Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Produktivitas Kerja.
Jakarta: Penerbit Rosda Karya.
Angipora. 2019. Dasar-Dasar Marketing. Cetakan II. Penerbit Alumni Bandung.
Assauri, N. 2017. Manajemen Pemasaran. (Edisi 1 cetakan 9). PT Kerja Grafindo Persada,
Jakarta.
Junaidi, Shellyana, dan Basu Swastha Dharmmesta. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen,
Karakteristik Kategori Produk, Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan
Perpindahan Merek. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia Vol. 17, No. 1, 2012, 91 – 104.

13
Kotler, A and Amstrong, G. 2013. Principle of Marketing. Edisi 14, Pearson Prentice Hall.
Shifriyah, A., K. Badami, dan S. Suryawati. 2012. Pertumbuhan dan Produksi Jamur tiram Putih
(Pleurotus Ostreatus) pada Penambahan Dua Sumber Nutrisi. Agrovigor.
Website:
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiram
• https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/14396/BPOM-Dorong-UMKM-Terus-
Berinovasi-dan-Berkembang.html
• http://yurlinaagriunimusnad.blogspot.com/2011/02/makalah-produk-kosmetik.html?m=1
• http://www.depkop.go.id/data-umkm

14
Lampiran 1.Anggaran Penelitian

1. HONORARIUM
Honor Honor/jam Waktu Minggu Harga Peralatan
(Jam/Min Peuunjang
ggu)
Pembantu peneliti (1) 20.000 25 jam/ 10 5.000.000
Minggu
Pembantu peneliti (1) 20.000 30 jam/ 12 5.000.000
Minggu
10.000.000
Sub Total

2. PERALATAN & PEMBELIAN BAHAN HABIS PAKAI


Material Jastifikas Kuantitas Harga Harga
i Satuan Peralatan
Pemakai Peuunjang
(Rp)
an
Total Fotocopy dan paket 1 2.500.000 2.500.000
keperluan alat tulis
Pembelitan peralatan paket 1 4.000.000 4.000.000
Penelitian
Jasa Pengolahan Data paket 1 2.500.000 2.500.000
Masker Wajah Paket 2 3.000.000 6.000.000
15.000.000
Sub Total
3. PERJALANAN
Material Jastifikas Kuantita Harga Satuan Harga
i s Peralatan
(Rp)
Pemakaia Peuunjang
n
Lumsum perjalanan buah 8 500.000 4.000.000
Konsumsi rapat kali 10 300.000 3.000.000
Perjalanan ke lokasi buah 8 500.000 4.000.000
11.000.000
Sub Total
4. Sewa

15
Material Jastifikas Kuantitas Harga Satuan Harga
i (Rp) Peralatan
Pemakaia Peuunjang
n
Sewa Transportasi kali 15 600.000 9000.000
pengambilan data sewa
mobil
9.000.000
Sub Total
TOTAL 1+2+3+4+5 45.000.000

16
Lampiran 2. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas
AlokasiWaktu
No Nama/NIDN InstansiAsal BidangIlmu UraianTugas
Jam/minggu)

1 Dr. Indayani., Fakultas Sumber daya 8 Jam/ minggu - Melaksanakan koordinasi antar
SE.,M.Si., Ekonomi Manusia peneliti
Universitas - Memimpin proses
Syiah Kuala pengumpulan data (wawancara
dan kuesiner)
- Mengkoordinasi proses
tabulasi, transkripsi dan
pengolahan data
- Mengatur tugas dan tanggung
jawab untuk setiap anggota
- Melakukan evaluasi berkala
sebulan sekali
-Melakukan proses edit laporan
2 dr. Sitti Hajar., Fakultas Spesalis Kulit 8 Jam/ minggu -terakhir
Membantu ketua menyusun -
Sp.KK., Kedokteran dan kelamin Merekap data penelitian
FINSDV.,FAADV Unsyiah - Membantu ketua dalam
evaluasi target pencapaian setiap
sebulan sekali
- Menyusun jadwal kunjungan
-- Membantu ketua dalam proses
analisis data
- Mempersiapkan laporan
observasi
- Menyusun jadwal penelitian
- Mengkoordinasi teknis
pengambilan data
- Membimbing mahasiswa 1 dan
2

17
Mahasiswa 1. Fakultas 20 Jam/ minggu -Membuat draft laporan
Siti Sakdiah Ekonomi penelitian
(1801103010093) Universitas - Membuat laporan capaian
Syiah Kuala mingguan
Mahasiswa 2. Eva - Mengatur transportasi ke objek
Yuliana penelitian
(1801103010003) - Menyiapkan dokumen
administrasi yang diperlukan
- Penanggung jawab harian
Membantu merekap data
penelitian
-Mempersiapkan seminar hasil
penelitian
- Membantu dalam penyusunan
jadwal field research dan
administrasi terkait

18
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Pengabdian

1. Biodata Ketua Tim Pengabdian


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Indayani, SE, M.Si, Ak, CA


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4. NIP 19740225 200801 2 007
5. NIDN 0025027404
6. Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 25 Februari 1974
7. Email inya74@gmail.com
8. Nomor Telepon/Hp 085260504743
9. Alamat Kantor Jl. T. Nyak Arief, Darussalam Banda
Aceh
10 Nomor Telepon/Faxs 0651-7554644; 7410321
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan -
11. Mata Kuliah yang Diampu Akuntansi Manajemen
Akuntansi Biaya
Perpajakan I dan II
Keuangan Mikro
Pengantar Akuntansi I dan II
Akuntansi Keuangan Lanjutan

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Universitas
Syiah Kuala Syiah Kuala Diponegoro
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 1993-1999 2002-2006 2012-2017
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Penggelolaan Pengaruh Dana Corporate
dan Pencatatan Alokasi Umum Governance
Dana PUKK di dan Pendapatan memoderasi
PT. Pos Asli Daerah Hubungan
Indonesia Banda Terhadap antara Struktur
Aceh Belanja Daerah Modal,
Struktur Biaya
Nama Pembimbing/Promotor Drs. Musfiari Drs. Basri Zein Prof. Drs.
Haridi M.sc, Ak Imam Ghozali
Dr. Darwanis, M.Com, Ph.D
,M.Si, Ak Dr. Jaka
Isgyarta, M.Si,
Ak

19
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jumlah
1 2017 Corporate Governance memoderasi Hubungan Mandiri -
antara Struktur Modal, Struktur Biaya dan
Keberlangsungan Keuangan

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Penegabdian Pendanaan
Sumber Jumlah
1 2017 Bakti Sosial Universitan Syiah Kuala ke 52 - -
Pada Kegiatan Pelatihan Penataan Pengelolaan
Keuangan Gampoeng di Pidie Jaya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
2018 Studi Tentang Teori GONE dan Jurnal Dinamika Vol 5, 2018
Pengaruhnya Terhadap Fraud Dengan Akuntansi dan
Idealisme Pimpinan Sebagai Variabel Bisnis
Moderasi: Studi Pada Pengadaan
Barang/Jasa di Pemerintahan, Jurnal
Dinamika Akuntansi dan Bisnis
2018 Determinants Influencing Conditional Academy of 22(2), 1-17,
and Non-Conditional Conservative Accounting and 2018
Accounting Financial Studies
Journal
Struktur modal dan keberlangsungan Jurnal Akuntansi 21, 81-94,
lembaga keuangan mikro, & Auditing 2017
Indonesia
1 2017 Capital Structutre, Corporate International Vol 14, 2017
Governance and Financial Journal of
Sustainability in Microfinance Economic
Research

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
1 The 1 st International Sustainability in Microfinance : 27 - 28 April 2015,
Joint Conference A Review of The Empirical Banda Aceh,
Indonesia-Malaysia- Literature. Indonesia. Univeritas
Bangladesh-Ireland Ubudiyah Indonesia
2015

20
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumah Halaman Penerbit


1 - - - -

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor P/ID


- - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun


Terakhir

No. Judul/Tema / Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Masyarakat


Lainnya yang telah di terapkan Penerapan
- - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Institusi Pemberi Tahun


Jenis Penghargaan
. Penghargaan
1 Best Paper Kolokium Universitas 2014
Diponegoro

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Proposal Pegabdian Kepada Masyarakat tahun 2021

Banda Aceh, 29 November 2021

(Dr. Indayani, S.E., M.Si., Ak.CA)


NIP.197402252008012007

21
2. BIODATA ANGGOTA TIM PENGABDIAN

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Sitti Hajar, Sp.KK, FINSDV, FAADV
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP 196305041992032001

5. NIDN 0004056305
6. Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 04 Mei 1963
7. E-mail
sittihajartitik@unsyiah.ac.id
8. Nomor Telepon/HP 0811689955
9. Alamat Kantor Fakultas Kedokteran
10. Nomor Telepon/Faks 7551843
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1.
2.
13. Mata Kuliah yg Diampu
3.
Dst…

B. Riwayat Pendidikan
S-l S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas
Sumatra Utara Sumatra Utara

Bidang Ilmu Kedokteran Ilmu Kesehatan


Kulit Dan
Kelamin
Tahun Masuk-Lulus 1982 - 1989 1995 - 2000
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pengalaman pengobatan dengan krim
butenafine HCL 1 % pada penderita T.Kruris,
T.koproris, T.kruris et korporis di RSU Dr.
Pirngadi Medan
Nama Pembimbing/Promotor dr. Mansyur Nasution, Sp.KK

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Jumlah
Sumber* (Juta Rp)
1

22
D. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber*
(Juta Rp)
1

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/Tahun
1 Morbus Hansen Biokimia dan Imunopatogenesis Jurnal Vol.17
Kedokteran No.3/2017
Syiah Kuala
2 Pediatric Vaginal Discharge Int. J. Trop. Vet Vol.2
Biomed. Res No.2/2017
3 Hubungan Derajat Keparahan Melasma Dengan Jurnal Ilmiah Vol.2
Kualitas Hidup Pada Pasien Melasma di Praktek Mahasiswa No.3/2017
Swasta Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Kota Kedokteran
Banda Aceh Medisia
4 Hubungan Anemia Dengan Kekuatan Otot Jurnal Ilmiah Vol.2 No.1
Gengaman Tangan Pada Pasien Hemodialisis Mahasiswa /2017
Kronik di RSUDZA Banda Aceh Kedokteran
Medisia

5 Manifestasi Klinis Dermatitis Seboroik Pada Jurnal Vol.15


Anak Kedokteran No.3/2015
Syiah Kuala

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 Proceeding The 7th AIC. Lepromatous Leprosy With Iridocyclitis Oktober 2017
ICMR on Health and Life and Grade two Disability Banda Aceh
Sciences
The Annual International
Conference 2017 Syiah Kuala
University

23
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Produk
Universitas Syiah Kuala tahun 2021

Banda Aceh 29 November 2021

(dr. Sitti Hajar, Sp.KK, FINSDV,FAADV)


NIP. 196305041992032001

24
Lampiran 4
1. Gambaran iptek yang akan ditransfer kepada para mitra

MASALAH:

1. Mitra belum mempunyai teknologi terbaru untuk menunjang proses


pembuatan masker
2. Mitra belum mampu mengembangkan produk baru masker yang inovatif
dan aman digunakan.
3. Mitra belum bisa mengabulkan permintaan konsumen yaitu masker siap
pakai
4. Mitra belum mampu menghilangkan bau masker di karenakan belum
ditemukan biang untuk menghilangkan bau dari masker tersebut
5. Mitra tidak menggunakan IT sebagai alat untuk mempromosikan
produknya, di karenakan belum sempurnanya masker yang di produksi
6. mitra belum mampu mengemas produk masker secara menarik, sehingga
kurang menarik minat konsumen untuk membelkannya.
7. Mitra tidak mempunyaai pencatatan akuntansi, dengan adanya pencatatan
akuntansi akan memudahkan si mitra untuk melihat keuntungan ataupun
kerugian yang di peroleh
8. Bahan baku produk terbatas sehingga produksi sedikit

25
Lampiran 5

SOLUSI:

1. Pemberian teknologi (mesin) untuk menunjang keberhasilan dari proses


produksi masker secara cepat dan sempurna

2. Perlunya pelatihan dalam mengembangkan ide produk masker tidak hanya


berbahan dasar susu kambing

3. Mitra harus melakukan eksperimen untuk menghasilkan masker dengan


aroma yang menarik sehingga konsumen tertarik membeli

4. Perlunya bimingan untuk membuat sebuah brand, sehingga diminati oleh


banyak kalangan

5. Adanya bimbingan dalam pembuatan kemasan yang lebih inovatif

6. Memberikan teknik untuk mempromosikan kepada para konsumen


melalui sosial media maupun secara langsung.

7. Adanya bimbingan pencatatan akuntansi, sehingga memudahkan proses


berwirausaha

8. Perlunya bekerja sama dengan lebih dari satu pemasok bahan baku agar
bahan baku selalu tersedia sehingga proses produksi lancar

26
LUARAN:

1. Publish pada Jurnal


2. Buku Azar ber ISBN
3. HAKI
4. Adanya produk baru yang belum dikembangkan sebelumnya yaitu masker
wajah yang berbahan dasar jamur tiram.
5. Adanya pemberian bantuan untuk kemasan produk
6. Mitra mengetahui teknik promosi yang mampu menarik minat konsumen.
7. Adanya pencatatan akuntansi yang benar dan tepat khususnya untuk
bagian pengelolaan proses produksi selai dan pemasaran selai sehingga
biaya dari keseluruhan proses produksi dan pemasaran akan diketahui
secara detail.

27
Lampiran 7 Peta lokasi mitra

Gudang Jamur
Jalan Lingkar Kampus
Unsyiah No. 4, desa
Limpok, kecamatan
Darussalam, kabupaten
Masker Jalan Tengku Aceh Besar
Hasan Krueng Kalee (0852-6004-1414)
No. 3
Laboratorium Perah,
Prodi Peternakan,
Fakultas Pertanian,
Universitas Syiah
Kuala. Jarak sekitar 10
kilo

28

Anda mungkin juga menyukai