Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

TERNAK UNGGAS

Nama Perusahaan: Arfa farm

Lokasi: Ds. Kebumen, Kec. Tersono

Kelompok : 1. Afifatunisak

2. Elly Zahra M

3. Arum Mawarni

4. Novita Handayani

5. Yossi Ardiansyah

Latar Belakang
Peran sektor peternakan dinilai sangat strategis guna menyediakan sumberprotein
hewanibagi masyarakat Indonesia. JumlahpendudukIndonesiameningkatsejalan
denganmeningkatnyapendapatan perkapita,indeks biayahidup,daya beli dan kesadaran gizi
masyarakatyang secara langsungmempengaruhiperubahan pola konsumsi makanan ke arah
yanglebihbaik yangditunjukan dengan meningkatnya konsumsi protein hewani.Konsumsi
proteinmasyarakat Indonesia mengalami peningkatan dari56,67 gram/kapita/harimenjadi
62,20 gram/kapita/hari padatahun 2017 atau sekitar 9,75persendaritahun sebelumnya
(Anonim, 2018).Peningkatan konsumsi protein hewanimengharuskan tersedianya produk
pangan asal ternak yang mencukupi secarakualitas dankuantitas.Usaha budidaya ayam ras
petelurdalam menyediakan pangan sumberprotein hewanimampunyai peluang yang sangat
menguntungkan jika ditinjau darikondisi pasar dalam negeri, namun produksi ayam ras
petelur dalam negeri secarakumulatif masih belummencapai kapasitas produksi yang
optimal.Produksi ayamras petelur dalamnegeri hanya mampu memenuhi 65
persenkebutuhanpasarnasional, 35 persenmasih dipenuhi dari telur ayam kampung, puyuh
dan itik.

(2017)populasi ayam ras petelurtahun 2015diIndonesia mencapai 161,35Jutaekoryang


masih terpusat di Pulau Jawa 54,58persen, Pulau Sumatra 20,33persen, Pulau Sulawesi
9,94persen, Bali 3,29persendan daerah lain 11,85persen.Data ini menunjukan,populasi
ayam ras petelurmasih sangat terpusat di Pulau Jawa, sehingga membuka peluang yang
bagusuntuk daerah lain di Indonesiadalam mengembangkan usaha budidaya ayam
raspetelur, khususnya Provinsi Nusa Tenggara.Ayamraspetelurmerupakan salah satu
jenisayam yangdipelihara khususuntuk menghasilkan telur secara komersil.Ayamras
petelurmerupakanhasilpersilangan danseleksi dari bangsa-bangsa ayam yang mampunyai
produktivitastinggi dalam menghasilkan telur.Ayam ini mulai produksi pertama kali
padaumur±18 minggudan lama produksi telur sampai umur 100 minggu (Hy-line
2016).Ayam ras petelurmenghasilkantelursebanyak250-300 butir/ekor/tahundengan rata-
rata berat telur per butir 57,9 g (Susilorini et al2008).Secara garis besarayam ras petelur
dibedakan menjadi dua macam, yaituyaitu tipe medium dan tipe ringan. Tipe medium
umumnya bertelur dengan warnakerabang cokelat sedangkan tipe ringan bertelur dengan
warnakerabang putih(North and Bell,1990).Ayam ras petelur cokelat lebih diminati
dibandingkandengan ayam ras petelur putih, karena dapat digunakan sebagai penghasil
dagingsetelah masa produksi telurnya habis.Salah satu perusahaan besar
yangmengembangkan ayam ras petelur cokelat adalah Arfa farm di Desa Kebumen
Kecamatan Tersono, Batang,, Jawa Tengah.Arfa farm merupakan salah satu perusahaan
swasta yangbergerak dibidang peternakan, khususnya dalam mengembangkan ayam
raspetelur.Arfa farm mengelola ayam ras petelurfase layer,menyediakan pullet ,
menyediakan sarana dan prasarana budidaya ayam petelurdan menjual pakan ayam
petelur.Berdasarkan uraian diatas, timbulah minat yang sangat besar untuk memilih Arfa
farm lokasi Praktik Kerja Lapang (PKL).Kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan
kesempatan kepada mahasiswauntuk mempelajari secara praktis
tentangbagaimanacarapemeliharaanayam raspetelur dengan baik.
Tujuan dan Kegunaan

Tujuan

1.Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam rangka meningkatkanpengetahuan dan


keterampilan mahasiswa dalam mengelola usaha ayampetelur komersial.

2.Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa dibidangpeternakan.

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Waktu dan Lokasi Praktik Kerja Lapang

Praktik kerja lapang (PKL) dilaksanakan pada 14 November 2022 di Arfa farm yang
berlokasi Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Sejarah Perusahaan

Arfa Farm merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang


peternakan.Perusahaan ini pertama kali didirikan oleh Bapak Masruri pada tahun
1970dalam bentuk usaha dagang (UD).Pada awal berdirinya,perusahaan ini hanyafokus
mengelola usaha budidaya ayam ras petelur.Namun,seiring berjalannya waktu
perusahaanini mengalami perkembangan yang sangatpesat dengan dibukanya cabang-
cabang usaha baru.Ada beberapa cabang usahapeternakan yang sudah dikembangkan
diantaranya breding (pembibitan ternak unggas),hatchery (penetasan telur),feeding
(pabrik pakan unggas),RPA (rumahpotong ayam),dan poultry shop.

Berkembangnya perusahaan ini menyebabkanpengelolaandibagimenjadidua yaitu,Arfa


farm yang mengelola usaha utama yaitu peternakanayam petelur dan Rifki farm yang
mengelola sarana-prasarana penunjangpeternakan.

Sistem Perkandangan

Arfa farm mampunyai 15 unit kandang yangdibangun mengikuti kondisi geografi


tanahnya. Kandang 1 sampai kandang 11berada dataran yang lebih rendah dan kandang
11 sampai kandang 15 berada padadataran yang lebih tinggi. bertujuanuntuk
meminimalisir biaya operasional kandang.Untuk mempermudahproses
pemeliharaan,terdapat2 unit gudang pakan dan2 unitgudangpenyimpanan telur
yangmasing-masing berada diujung kandang.Sistem perkandangan yang diterapkan di
perusahaan ini adalah sistemkandang

open housed

denganbentukatap
monitor

menggunakan bahan asbes.Tiang kandangterbuat dari semen/beton yang terdiri dari


tiang tengah dan tiangsamping yang masing-masing tingginya 5,5 meter dan 4
meter.Kandang 1mampunyai panjang 30 meter dan lebar 5,5 meter yang didalamnya
terdapatsekitar 800 unit cage.Jarak kandang yang satu dengan lainnya sekitar 10-
15meter.Cage pada kandang 1dibuat menjadi 8 lajur yang masing-masing terdapat100
unit cage per lajurnya.Tipe kandang ini disebut dengan tipe AA yang
dimanasetiapkandang terdapat 2 susunan segitiga cage yang berjarak 0,8
meter(Johari,2004;Nurcholis et al., 2009). Sedangkandari samping kiri dan kanan
jaraknyasekitar 0,6 meter.Penempatan ayam didalam cage menerapkan sistem
multiplelaying cage.Setiap satu unit cage diisi oleh 2 ekor ayam.1 unit cage
mampunyaipanjang 40 cm, lebar 30 cm, tinggi depan cage 35 cm dan tinggibelakang cage
30cm.1 unit cage mampunyai luas 1200 cm², sehingga untuk sehingga untuk 1 ekor ayam
petelurmembutuhkan luas 600 cm² Bentuk kandang.

Peralatan dan Perlengkapan Kandang

1.Tandon penampung airTandon air digunakan untuk menampung air yang dinaikkan
dari sumuroleh mesin pompa air.Setiap kandangdilengkapi dengan tandon
airberkapasitas ± 150 liter.Tandon air biasanya diletakkan diatas tower yanglebih tinggi
dari posisi kandang yang menyebabkan air dapat mengalir keseluruh tempat air minum.

6.Gudang pakanGudangpakan mampunyai peranan yang sangat


pentingpadapenyimpanan pakan. Pakan biasanya di stok dalam jumlah yang banyak
untuk waktu tertentu yang mengharuskan adanya tempat penyimpanan yang baik.Arfa
farm mampunyai 2 unit gudang pakan yangmasing-masing konstruksinya didesain untuk
mempermudah penyaluran pakanke tiap-tiap kandang.

7.Gudang penyimpanan telurGudang penyimpanan telur merupakan tempat sementara


telur disimpansebelum dijual ke konsumen. Telur yang sudah diambil dari
kandangditimbang beratnya sebelum disimpan di dalam gudang penyimpanan
telur.Gudang penyimpanan telur dibangun sedemikian rupa untuk menjaga
kondisilingkungan sekitar penyimpanan telur guna menjaga kualitas telur tetap bagus.

8.Peralatan untuk kesehatan ternak Kesehatan ternakmerupakan salah satu faktor yang
sangatmempengaruhi produksi ayam petelur. Ayam yang terinfeksi suatu
penyakittertentu yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, defisiensi makanan
akanmempengaruhi produksi telur, bahkan tidak bertelur sama sekali. Adapunperalatan
kesehatan ternak diantaranyaspet, alat suntik socorexdan boxvaksin.

9.Peralatandan perlengkapanlainPeralatan lain diantaranyalampu penerang, timbangan


kapasitas 500kg, timbangan kapasitas 5 kg, ember, gayung, pengorek pakan, grobak,
jrigenisi 20 L, spatu boot, alat tulis, buku recording, panel control lampu (timer),ruang
sanitasi pegawai, ruang administrasi, pompa air dan alat kebersihan kandang.

Vaksinasi

Vaksinasi merupakan kegiatan pencegahan penyakit dengan memasukanbibit


penyakit/mikroorganisme yang sudahdilemahkan kedalam tubuh ayam.Menurut Multidjo
(1992),vaksinasiadalah suatu usaha untuk memberikankekebalan pada ayam, agar ayam
tersebut kebal terhadap serangan suatu penyakit.Sedangkanvaksinadalah suatu produk
hayati yang berasal dari jasad renik (bakteri, virus, toksin dan lain-lain) yang bersifat
merangsang terbentuknyaantibodipemberianvaksindilakukan sesuai dengan program
yang telahdirencanakan.Kegiatan vaksinasi sangat penting dilakukanuntuk
mencegahpenyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, mengingat bahwa penyakit
yangdisebabkan oleh virus sampai saat ini belum ditemukan obatnya jika ternak
sudahterinfeksi.Ada banyak sekali jenis penyakit unggas yang disebabkan oleh
virusdiantaranya flu burung avian influenza), ND (newCastlediseases),gumboro(infectious
bursal diseases), IB (infectious bronchitis) dan lain-lain.Walaupunpenyakit yang lainnya
tidak mematikan padaayam petelur, tetap saja sangatmerugikan secara ekonomis karena
menyebabkan penurunan produksi telur secaradrastis.PT. Jatinom Indah Farm Unit
Gogodeso menerapkan program vaksinasiayam petelur fase layer

sebanyak 16 kali sampai diafkir.Program vaksinasi yangdirencanakan tidak boleh


terlewatkan karena mampunyai resiko infeksi penyakityang tinggi terutam penyakit-
penyakit yang sangat mematikan sepertiflu burung(avian influenza)danND (new Castle
diseases).Secara umumvaksin yang digunakan dikelompokkan menjadi dua macamyaitu
vaksin live dan killed . Vaksinlive

merupakan vaksin yang mengandungvirus hidup tetapi sifat virulensinya dihilangkan.


Sedangkan vaksin bentuk killed mengandung virus yang sudah dimatikan dan berbentuk
suspensi. Bentuk killed biasanya dibuat dari virus yang bersifat zoonosis yaitu penyakit
yang dapatmenularkepada manusia.

Grading Telur

Grading telur bertujuan untuk memisahkan telur berdasarkan kualitasnya.Parameter


yang diperhatikandalam melakukan grading telur adalah kerabangtelur dan ukuran
telur.Telur yang kualitasnya sama akan diletakkan pada egg tray yang sama.Ada beberapa
kualitas telur yang diperoleh pada proses grading,diantaranya:

1.Kualitas ITelur kualitas I mampunyai ciri-ciri diantaranyawarna kerabang cokelatterang,


berat seragam (58-64 gram/butir), posisi telur lancip dibawah, tidak ada kotoran dan
debu yang menempel pada telur, cangkang halusdan tidak
retak.Jumlahtelurdengankualitas I sebesar 81,85persendaritotalproduksitelur.2.Kualitas
IITelur kualitas II mampunyai ciri-ciri diantaranya warna kerabangcokelat pucat, berat
seragam (58-65 gram/butir), posisi telur lancip dibawah,tidak ada kotoran dan debu yang
menempel pada telur, cangkang halusdantidak retak. Persentase telur kualitas II sebesar
15,44persendari totalproduksi telur.3.Kualitas IIITelur kualitas III mampunyai ciri-ciri
diantaranya warna kerabangputih,berat telur ≤58 g/butir,

kerabang kasar dan tipis. Persentase jumlahtelur yang termasuk kualitas IIIsangat sedikit
sekali yaitu sekitar 0,82persendari total produksi telur.4.Telur pecah/ bentesPersentase
telur pecah dari total produksi telur adalah sekitar 1,85persen.Jumlah telur pecah harus
diminimalisir guna mengurangi kerugiandalam usahabudidaya ayam petelur.5.Telur kecil
dan besarTelur kecil atau besar biasanya dijumpai dalam pemeliharaan ayampetelur.
Persentase telur kecil dan besar sekitar 0,04persendari total produksi telur.

Anda mungkin juga menyukai