Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM INDUSTRI TERNAK UNGGAS

KUNJUNGAN PERUSAHAAN
BERKAH DALEM FARM

Disusun oleh:
Angger M.Ghozwan Hanif
15/378426/PT/06917

Asisten pendamping: R.R. Asterziziya Amygdala

LABORATORIUM ILMU TERNAK UNGGAS


DEPARTEMEN PRODUKSI TERNAK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
Laporan Praktikum Industri Ternak Unggas
Acara Kunjungan Perusahaan
Berkah Dalem Farm

Profil Perusahaan
Kegiatan praktikum diadakan pada tanggal 15 April 2017 di Dusun
Sepuluh Randu RT 01 RW 23 Hargobinangun, Pakem, Sleman, DIY.
Perusahaan yang dikunjungi pada kegiatan praktikum industri ternak
unggas adalah Perusahaan Berkah Dalem Farm. Berkah Dalem Farm
bergerak di industri ternak unggas subsector Ayam Layer atau ayam
petelur.
Pemilik dari perusahaan Berkah Dalem Farm adalah bapak Nico
Setiawan. Pertama kali perusahaan didirikan oleh ayahnya dengan nama
Jogja Telur namun karna bapak Nico ingin memulai produksi telur sendiri
dengan system manajemen baru makan Bapak Nico meminjam modal
dari orang tua dan Bank untuk membuat Perusahaan ayam petelur yang
focus pada produksi telur. Modal yang digunakan bapak Nico untuk
memulia usaha produksi telur ini adalah kurang lebih sebesar 6 Miliyar
rupiah.
Keterangan:
1. Mess pegawai
2. Kandang
3. Gudang Pakan
4. PIntu Pabrik
Gudang penampung telur
Manajemen Pemeliharaan
Manajemen pemeliharaan perusahaan meliputi mulai dari cara
pengadaan bibit, jumlah populasi total, umur produksi, rata-rata jumlah
produsi per hari dan berat telur yang dihasilkan oleh ayam. Manajemen
pemeliharaan ayam petelur membutuhkan penanganan khusus dan
sangat penting untuk diperhatian karena dengan pemeliharaan yang baik
akan menghasilkan pertumbuhan ayam yang baik, kondisi ayam yang
sehat, tingkat mortalitas yang rendah dan pada akhirnya akan
menghasilkan ayam petelur dengan produksi telur yang tinggi (Zulfikar,
2014).
Pengadaan Bibit. Strain ayam yang dipeliara di Berkah Dalam
Fram adalah strain Hisex. Berkah dalam farm dalam pengadaan bibitnya
membeli dalam bentuk ayam yang sudah memasuki fase Pullet dan di beli
dari luar namun untuk sekarang Berkah dalam farm mulai mencoba untuk
membesarkan sendiri bibit ayam petelurnya. Pembesaran bibit ayam
petelur yang dilakukan oleh Berkah Dalam Farm bertujuan untuk
mengurangi kasus penipuan yang sering terjadi dalam memasu=ok ayam
pullet untuk produksi telur.
Jumlah Populasi. Populasi ayam petelur yang ada di Berkah
Dalem Farm dalam keadaan normal yaitu apabila seluruh kadang terisi
penuh adalah sebanyak kurang lebih 55.000 ekor ayam petelur.
Mappigau dan Esso (2011) mengatakan bahwa jika populasi ayam ras
yang sudah lebih dari 10.000 ekor maka dapat dikatakan bahwa
peternakan ayam ras petelur sudah skala besar. Berdasarkan bahwa
Berkah Dalam Farm termasuk dalam industri peternakan ayam petelur
skala besar.
Umur Produksi. Umur produksi untuk layer di peternakan Berkah
Dalem Farm yaitu berkisar 24 minggu untuk keadaan normal. Mappigau
dan Esso (2011) menjelaskan bahwa ayam akan mencapai puncak
produksi pada umur 21-23 minggu. Ayam petelur dibagi menjadi tiga fase
yaitu fase starter, fase grower, dan fase layer atau petelur. Umur pertama
kali produksi yaitu sekitar 22 minggu. Berdasarkan hasil pengamatan,
dapat diketahui bahwa umur produksi di Berkah Dalem Farm tidak sesuai
dengan literatur.
Jumlah produksi per hari. Jumlah produksi berupa telur yang
dihasilkan oleh Berkah Dalem Farm jika kandang terisi dengan punuh dan
keadaan ayam pada puncak produksinya dapat memproduksi per harinya
sekitar 2,8 ton per hari. Amrullah (2003) menyatakan ayam petelur dengan
kualitas baik dapat mempoduksi sejumlah 275 telur selama hidupnya.
Faktor yang mempengaruhi produksi telur antara lain sifat genetik, tingkat
dewasa kelamin, umur, obat-obatan, dan makanan sehari-hari.

Manajemen Perkandangan
Manajemen perkandangan meliputi model kandang yang digunakan
serta latar belakang menggunakan model tersebut, jumlah kandang yang
dimiliki oleh perusahaan, jarak antar kandang satu dan lainnya serta
jumlah populasi di tiap kandangnya. Nuriyasa, (2003) menyatakan bahwa
kandang berfungsi untuk memberikan keadaan yang nyaman bagi ternak
agar terhindar dari stress sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Priyatno (2004) menambahkan bahwa kandang di Indonesia sebaiknya
menggunakan model terbuka agar sirkulasi dan pertukaran udara lancar.
Manajemen perkandangan di Berkah Dalem Farm adalah sebagai berikut.
Model. Model kandang yang digunakan pada Berkah Dalem Farm
adalah kandang battery Idengan model V dan W. Jenis atap yang
digunakan adalah jenis gable dan tiang yang dicat berwarna orange dan
biru. Tipe kandang Berkah Dalem Farm adalah tipe terbuka sehingga
sirkulasi udara bertukar dengan lancar. Kandang pada Berkah Dalem
Farm dalam pemeliharaannya menggunakan tipe battery, yaitu kandang
berderet horizontal yang hanya berisi satu sampai dua ekor ayam saja.
Nurcholis et al, (2009) menyatakan bahwa keuntungan sistem
kandang battery adalah memudahkan manajemen pakan dan produksi
masing-masing ayam serta meminimalisir penularan penyakit dari satu
ayam ke ayam lainnya. Tipe kandang terbuka dapat dijumpai di
peternakan-peternakan ayam petelur di Indonesia, umumnya ada tiga
bentuk, yaitu tipe V, tipe AA, dan tipe W (Johari, 2004). Berdasarkan hasil
pengamatan saat praktikum dan dibandingkan dengan literatur yang ada
dapat disimpulkan bahwa Berkah Dalem Farm sudah sesuai.
Jumlah kandang. Berkah Dalem Farm memiliki jumlah 21 blok.
Kandang yang dibagi dalam tiap blok yang berjumlah 2 blok untuk tiap
atapnya yang berjumlah 40 atap dengan isi ayam 2 ekor untuk tiap
kandang sehingga jumlah kandang 25000.
Jarak antar kandang. Jarak antar kandang harus diperhatikan
guna memudahkan menejemen di setiap kandangnya mulai dari sanitasi
sampai pengambilan telur. Jarak antar kandang Berkah Dalem Farm 3,5
sampai 4 meter dengan luas kandang 6 x 50 m. Menentukan jarak antar
andang tida memiliki teori sendiri tapi didasaran atas kebutuhan dan
disesuaikan dengan manajemen ternak. Iskandar et. al. (2009),
mengatakan bahwa penyediaan ruang yang terlalu sempit meskipun lebih
murah, dalam jangka panjang menekan produktifitas, sebagai akibat
kekurangnyamanan. Berdasarkan literatur tersebut jarak antar kandang di
Berkah Dalem tidak sesuai dengan literatur. Hal tersebut dikarenakan
keterbatasan lahan pada peternakan itu sendiri.
Populasi ayam per kandang. Jumlah ayam ditiap kandangnya
berisikan mulai dari satu sampai dengan dua ekor ayam. Jumlah kandang
ayam disetiap bloknya ada 1250 sampai 1500 kandang. Populasi ayam di
setiap bloknya berjumlah 2500 sampai 3000 ekor.

Manajemen Pakan
Manajemen pakan pada peternakan sangat vital perannya.
Manajemen pakan yang buruk dapat mempengaruhi produktivitas,
kesehatan, dan keberlangsungan hidup ternak. Manajemen pakan terdiri
dari macam pakan yang digunakan, metode pemberian pakan, dan jumlah
pemberian pakan. Manajemen pakan pada perusahaan Sinar Permata
Farm adalah sebagai berikut.
Pakan. Jenis pakan yang diberikan di Berkah Dalem Farm
merupakan pakan sudah jadi yang berasal dari pabrik. Pakan didatangkan
dari Solo, yaitu dari PT. Siba Prima Feedmill. Jenis pakan yang diberikan
adalah sebagian ayam diberikan pakan jenis mash dan sebagian lagi
diberikan crumble. Perbendaan pemberian jenis pakan untuk melihat
perbedaan produksinya.
Berikut adalah tabel kebutuhan nutrien ayam fase starter, grower,
dan layer menurut Sumarno (2009) sebagai berikut :
Pakan yang diberikan pada ayam petelur menurut Pramudyati dan
Prabowo (2009) disesuaikan sesuai umur dan fase hidupnya. Hal ini
karena kebutuhan protein dan energi pada setiap fase berbeda. Semakin
tua umur ayam petelur, maka kebutuhan protein kasarnya semakin rendah
karena pada saat periode starter sampai pullet terjadi pembesaran pada
tulang sehingga dibutuhkan protein dalam jumlah banyak untuk
mencukupinya. Air minum diberikan secara adlibitum (tidak terbatas) pada
Berkah Dalem Farm.

Metode pemberian. Metode pemberian pakan ayam layer yang


dilakukan Berkah Dalem Farm adalah dengan pemberian satu kali pada
pukul 13.00. DOC diberikan pakan secara rutin dan teratur dengan jenis
pakan fein-crumble. Ayam peterlur yang berumur 4 sampai 5 hari
diberikan sesuai dengan kebutuhan. Sudarmono (2003) menyatakan
bahwa pemberian pakan dua kali sehari lebih efektif karna meminimalisr
pakan yang tersisa dan tumpah. Berdasarkan perbandingan data
praktikum dan literature pemberian pakan pada Berkah Dalem Farm tidak
sesuai.
Jumlah pemberian. Pemberian pakan ayam petelur produktif per
ekor sejumlah 125 gram atau satu kandang 250 gram untuk yang berisi
dua ekir ayam. Nurcholis,et al. (2009) menyatakan bahwa konsumsi
pakan untuk ayam petelur, yang sedang berproduksi konsumsi pakan
berkisar 100 sampai 120 gram/ekor/hari, faktor yang dapat mempengaruhi
konsumsi ransum dan kebutuhan protein pada ayam petelur, diantaranya
faktor tersebut adalah besar dan bangsa, suhu lingkungan, fase produksi,
sistem perkandangan (sistem battery atau lantai), ruang tempat makan
perekor, dipotong tidaknya paruh, kepadatan ayam, tersediannya air
minum, kesehatan dan kandungan energi dalam ransum. Berdasarkan
perbandingan data praktikum dan literatur jumlah pemberian pakan pada
ayam petelur produktif di Berkah Dalem Farm tidak sesuai.
.
Manajemen Penanganan Penyakit dan Lingkungan
Manajemen penanganan penyakit dan lingkungan merupakan
salah satu hal vital untuk menjaga keberlangsungan produksi. Manajemen
penanganan penyakit dan lingkungan meliputi vaksinasi, sanitasi, dan
juga biosecurity. Manajemen penanganan penyakit dan lingkungan pada
Rossa Poultry Farm adalah sebagai berikut.
Vaksinasi. Vaksinasi yang dilakukan di Berah Dalem Farm
dilakukan berdasarkan umur ayam. Ayam berumur 1 har diberikan vaksin
spray NDIB, umur 12 hari diberikan vaksin Gumboro, umur 16 hari
diberikan vaksin NDIB, umur 22 hari diberikan vaksin Gumboro kembali
jika maish ditemukan ayam yang terkena gumboro, umur 5 minggu NDIB
Kill, umur 7 sampai 8 minggu AI Single, umur 9 minggu diberikan vaksin
ILT, umur 13 minggu diberikan vaksin NDIB dan pada umur 15 minggu
diberikan vasin NDAI. Zulfikar (2014) menyatakan vaksinasi adalah upaya
untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak terhadap penyakit.
Pemberian vaksin yang digunakan secara komersial antara lain
dengan vaksinasi semprot pada anak ayam umur sehari, suntikan
subkutan dengan vaksin hidup, pemberian vaksin melalui tetes mata,
pemberian vaksin secara aerosol, dan pemberian vaksin melalui air
minum (Pramudyati dan Prabowo, 2009). Hasil perbandingan kegiatan
prektikum dan literatur menunjukkan pemberian vaksin pada Berkah
Dalem Farm telah sesuai dengan literatur.
Sanitasi. Sanitasi adalah kegiatan yang bertujuan agar ayam
peteur dapat terhindar dari penyakit. Sanitasi yang dilakukan di Berkah
Dalem Farm adalah pembersihan tempat pakan dan minum setiap hari
sebelum pemberian pakan dan pembersihan eskreta 2 minggu satu kali.
Bentuk sanitasi adalah pembersihan tempat pakan dan minum
setiap hari. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari tercemarnya pakan
dan air minum dari pertumbuhan kuman penyakit. Kebersihan tempat air
pakan dan air minum dapat mempengaruhi produksi telur, karena jika
tempat pakan dan air minum kotor konsumsi pakan akan menurun serta
dapat menimbulkan bibit-bibit penyakit yang mengakibatkan gangguan
kesehatan pada ayam, yang akhirnya menyebabkan produksi telur
menurun (Nurcholis et al, 2009). Tujuan dari sanitasi secara menyeluruh
adalah untuk menjaga kebersihan kandang baik luar maupun dalam
kandang agar ternak dapat menampilkan performans yang baik dan
ternak bebas dari penyakit (Soeripto, 2002). Berdasarkan hasil
perbandingan dari pengamatan saat praktikum dan juga literatur dapat
disimpulkan bahwa sanitasi yang dilakukan di Berkah Dalem Farm sudah
sesuai.
Biosecurity. Berkah Dalem Farm tidak tidak menerapkan kegiatan
biosecurity dalam kegiatan produksinya. Hadi (2002) mengatakan bahwa
biosecurity adalah menghindar penularna penyait dari ternak ke manusia
dan dari manusia ke ternak. Hasil perbandingan pengamatan praktikum
dan literatur dapat disimpulkan bahwa kegiatan biosecurity di Berkah
Dalem Farm tidak sesuai dengan literatur.

Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan oleh Berkah Dalem Fram adalah
dengan menjual ke kakak dari bapak Nico yang bergerak di usaha
marketing atau pemasaran telur. Distribus telur dari Berkah Dalem Farm
sendiri 70% dari total produksi dipasarkan di daerah DI Yogyakarta
sedangkan 30% dipasarkan di luar DI Yogyakarta seperti DKI Jakarta.
Pemasaran yang dilakukan dalam Berkah Dalem Farm adalah
dengan memasarkan produk dengan area sekitar Jogja seperti ke Jogja
Telur dan Indo Telur. Ayam yang telah afkhir dijual kepada para
konsumen akhir atau pun pengusaha produk olahan daging ayam seperti
sate dan ayam goreng. Berdasarkan diskusi dengan pemilik perusahaan
diketahui bahwa omset Berkah Dalem Farm mencapai 1,8 sampai 1,9 ton
dengan keuntungan maksimal 1000 per kilogram.

Kendala
Kendala yang dialami Berkah Dalem Farm secara umum adalah
perizinan dari pemerintah pusat yang susah dan harus mengeluarkan
banyak dana sehingga menyulitkan para peternak untuk memulai usaha
produksinya. Persaingan harga juga menjadi kendala karna ada beberapa
peternak yang sengaja menjatuhkan harga agar mematikan peternak
lainnya.

Lain-lain
Manajemen industri menjadi hal penting dalam proses pelaksanaan
usaha ayam layer atau petelur terutama pada manajemen keuangan.
Seorang pengusaha peternakan apalagi untuk skala industri besar
haruslah memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik agar
dapat memperhitungkan keluar masuknya uang. Menjaga agar usaha
tetap dapat berjalan di keadan terburukpun menjadi fungsi manajemen
keuangan.
Bapak Nico memiliki pandangan tersendiri mengenai kondisi
agraris Indonesia saat ini, menurutnya lama-kelamaan seluruh sektor di
Indonesia diarahkan ke industri termasuk sektor pangan. Peternak kecil
semakin dipersulit melalui regulasinya apalagi terkait di stopnya impor
jagung yang berimbas naiknya harga jagung padahal jagung menjadi
sumber pakan bagi unggas dengan persentase 50% dari total pakan yang
diberikan. Peternak berharap mahasiswa peternakan harus ada yang
masuk di birokrasi untuk memperbaiki sistem dan peraturan yang ada
agar dapat menyelamatkan peternak kecil.
Kritik dan Saran

Kritik. Kritik yang dapat diberikan untuk Berkah Dalem Farm


adalah tidak adanya petunjuk jalan ke arah peternakan sehingga
menyulitkan orang awam untuk dapat berkunjung, selain itu tidak adanya
biosecurity dapat meningkatkan pertanyaan tentang ke-higienis-an
produk.
Saran. Saran untuk Berkah Dalem Farm adalah perlunya dibangun
petunjuk jalan di sepanjang jana menuju peternakan sehingga selain
memudahkan pengunjung yang ingin datang juga dapat menambah relasi
jika terdapat orang awam yang ingin mencari lokasi usaha peternakan,
selain itu perlu diberikan biosecurity meskipun jenis kandang yang semi
terbuka sebagai upaya pencegahan.
DAFTAR PUSTAKA

Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Seri Beternak Mandiri. Cetakan


Pertama. Penerbit Lembaga Satu Gunungbudi, Bogor
Hadi, U.K. 2002. Pelaksanaan Biosekuritas pada Peternakan Ayam.
FAkultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor.
Iskandar, S., S.D. Setyaningrum., Y. Amanda., dan I. Rahayu. 2009.
Pengaruh Kepadatan Kandang terhadap Pertumbuhan dan
Perilaku Ayam Wareng-Tangerang Dara.JITV Vol. 14 No. 1 Th.
2009: 19-24
Johari, S. 2004. Pengaruh pemberian akut ekstrak ethanol terhadap
gambaran morfologi dan histologi ginjal ayam pedaging. Jurnal
Sains Teknologi Farmasi. Universitas Andalas. Padang.
Mappigau, P., dan A.S.R. Esso. 2011. Analisis strategi pemasaran telur
pada peternakan ayam ras skala besar di kabupaten Sidrap.
Jurnal Agribisnis Vol. X (3) September 2011.
Mulyantini, N.G.A. 2010. Ilmu Manajemen Ternak Unggas. Gadjah
MadaUniversity Press. Yogyakarta
Nurcholis, D. Hastuti, dan B. Sutiono. 2009. Tatalaksana pemeliharaan
ayam ras petelur periode layer di populer farm desa kuncen
Kecamatan Mijen Kota Semarang. Jurnal MediAgro. Vol. 5, No.2.
Nuriyasa, M. 2003. Pengaruh Tingkat Kepadatan dan Kecepatan Angin
dalam Kandang Terhadap Indeks Ketidaknyamanan dan
Penempilan Ayam Pedaging. Majalah Ilmiah Peternakan. Vol.6,
No 2. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana.
Pramudyati, Y.S. dan A. Prabowo. 2009. Petunjuk Teknis Beternak Ayam
Ras Petelur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Sumatera Selatan.
Priyatno, 2004. Membuat Kandang Ayam. Cetakan ke-8. Penebar
Swadaya. Jakarta
Rasyid, A. dan Hartati. 2007. Petunjuk Teknis Perkandanga. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Grati Pasuruan.
Soeripto.2002. Pendekatan Konsep Kesehatan Hewan Melalui Vaksinasi.
Jurnal Litbang Pertanian. 21(2):48-55
Sudarmono, A. S., 2003. Pedoman Pemeliharaan Ayam Petelur. Kanisius.
Yogyakarta.
Zulfikar. 2014. Manajemen Pemeliharaan Ayam Petelur Ras.
Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Veteriner Unsyiah.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai