Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

“KERJA SAMA SOSIAL (GOTONG ROYONG) DI


LINGKUNGAN UMAT KATOLIK”

Dosen Pengampu:
Alwin Melkie Sambul ST, M.Eng, Ph.D
Pdt. Ferta Dina Pontoh M.Th

Disusun oleh:
KELOMPOK CHRONICLES

1. Inrya Gloria Difa Walalangi (220211060037)

2. Greitha Pelealu (220211060079)

3. Justisya Injilia Tumbel (220211060229)

4. Madeleine Aiken Sharapova Mamengko (220211060094)

5. Putri Chrisania Megumi Umboh (220211060275)

6. Stefanus Victory Vicky Kaseger (220211060203)

7. Dave Daniel Theophillo (220211060313)

8. Miracle Prayer Kusen (220211060272)

9. Aiken Ancel Suoth (220211060032)

10. Ramoy Markus Junior Sondakh (220211060338)

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan
waktu dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir dari tugas proyek
yang telah kami laksanakan dengan segala baik.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai salah satu bentuk pengabdian masyarakat yaitu kerja sama
sosial antar umat beragama bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Alwin Melkie Sambul
ST, M.Eng, Ph.D dan Pendeta Ferta Dina Pontoh M.Th selaku Dosen Pengampu Pendidikan
Agama Kristen Protestan Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sam
Ratulangi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan
pengalaman bagi kami selaku mahasiswa.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Pastor Fransiskus Marlino Lolok MSC yang
boleh mengizinkan kami melaksanakan kegiatan ini di Gereja Katolik Sta. Rosa de Lima
Tondano, juga kepada Bapak Noldy Kalangi selaku kepala proyek yang boleh mengarahkan
kami pada saat kegiatan berlangsung serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan, terima
kasih atas semua bantuan saudara/i sekalian.

Kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis ini masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi menjadikan laporan ini
lebih baik lagi.

Tondano, November 2022

Kelompok Chronicles

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. ii

PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................

BENTUK KEGIATAN ............................................................................................................................. 2

2.1 Bentuk .................................................................................................................................................

2.2 Waktu ..................................................................................................................................................

2.3 Tempat ...............................................................................................................................................

2.4 Pelaksana ............................................................................................................................................

2.5 Peserta ................................................................................................................................................

TUJUAN DAN MANFAAT ..................................................................................................................... 3

3.1 Tujuan .................................................................................................................................................

3.2 Manfaat...............................................................................................................................................

URAIAN .................................................................................................................................................... 4

PENUTUP ................................................................................................................................................. 6

LAMPIRAN .............................................................................................................................................. 7

ii
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah sebuah bangsa yang masyarakatnya sangat majemuk, demikian pula
agamanya. Kerukunan hidup umat beragama adalah sesuatu yang didambakan. Kerukunan tidak
mengharuskan kita seragam dalam segala sesuatu. Namun, kerukunan memungkinkan kita supaya
“sepakat” justru dalam persoalan yang kelihatannya sulit disepakati.

Untuk mewujudkan kerukunan, empat hal berikut ini harus diperhatikan oleh umat
beragama. Pertama, tanggung jawab yang lebih besar pada yang lebih besar. Jika kerukunan hanya
menjadi urusan dan perjuangan yang kecil maka akan menjadi sia-sia. Kedua, kerukunan harus
dirawat dan ditumbuhkan terus-menerus melalui pengalaman bersama. Ketiga, tugas mewujudkan
kerukunan hidup antarumat beragama adalah tugas bersama: lembaga-lembaga keagamaan,
pemerintah serta seluruh umat beragama. Keempat, kita harus menerobos dan merobohkan tembok
prasangka religius.

Kerukunan yang kita usahakan dan kembangkan adalah kerukunan yang benar-benar
autentik dan dinamis. Kerukunan yang autentik bukanlah kerukunan yang diusahakan hanya oleh
alasan-alasan praktis, pragmatis dan situasional, tetapi semangat kerukunan yang benar- benar
keluar dari hati yang tulus dan murni. Kerukunan yang dinamis adalah kerukunan yang didorong
oleh kesadaran bahwa meskipun berbeda, semua umat beragama mempunyai tugas dan tanggung
jawab bersama yang satu, yaitu mengusahakan kesejahteraan lahir batin yang sebesar-besarnya
bagi semua orang (bukan hanya umatnya sendiri). Oleh karena itu kita bekerja sama dan bukan
hanya sama-sama bekerja.

Untuk mencapai kerukunan antarumat beragama, pemerintah telah melakukan berbagai


program antara lain program “Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama” yang dalam Pelita I-
V mengambil bentuk dalam kegiatan-kegiatan Dialog, Studi Kasus, Kerja Sama Sosial, Kunjungan
Silaturahmi dan lain-lain. Dalam kehidupan masyarakat, kerja sama merupakan hal yang tak
terhindarkan sebab banyak hal yang akan lebih ringan dan lebih baik jika dikerjakan secara
brsama-sama.

1
BENTUK KEGIATAN

A. BENTUK
Tema dari kegiatan ini adalah “Peran Gotong Royong dalam Menciptakan Kerukunan
Antarumat Beragama”

B. WAKTU
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2022
Waktu : 09.00 – 14.00

C. TEMPAT
Kegiatan ini telah dilaksanakan di Lokasi Pembangunan GEREJA KATOLIK STA. ROSA de
LIMA TONDANO

D. PELAKSANA
Adapun pelaksana kegiatan ini adalah Mahasiswa Program Studi Informatika Fakultas
Teknik Universitas Sam Ratulangi
Kelompok Chronicles (TIK1101 Kristen Protestan):
1) Inrya Gloria Difa Walalangi
2) Greitha Pelealu
3) Justisya Injilia Tumbel
4) Madeleine Aiken Sharapova Mamengko
5) Putri Chrisania Megumi Umboh
6) Stefanus Victory Vicky Kaseger
7) Dave Daniel Theophillo
8) Miracle Prayer Kusen
9) Aiken Ancel Suoth
10) Ramoy Markus Junior Sondakh

E. PESERTA
Seluruh Mahasiswa Pelaksana Kegiatan “Kerja Sama Sosial (Gotong Royong) di Lingkungan Umat
Katolik” dengan umat katolik Gereja Katolik Sta. Rosa de Lima Tondano.

2
TUJUAN DAN MANFAAT

A. TUJUAN KEGIATAN

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk:

1. Membangun kerukunan dan mempererat kerja sama antarumat beragama di Gereja


Katolik Sta. Rosa de Lima Tondano
2. Membantu pembangunan Gereja Katolik Sta. Rosa de Lima Tondano
3. Menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa di lingkup umat beragama

B. MANFAAT KEGIATAN
Sesuai dengan tema bab 6 “Menciptakan kerukunan antarumat beragama.” :

1. Menumbuhkan sikap toleransi dalam masyarakat.


2. Suasana kerukunan antar umat beragama yang tercipta akan membuat lingkungan yang
tentram dan damai antar individu.
3. Belajar menanamkan sikap cinta kerukunan dan toleransi sebagai mahasiswa/i kristen.
4. Dengan kerukunan yang ada menciptakan lingkungan yang aman dan semakin terjaga resiko
terjadinya kejahatan / kekerasan semakin rendah.
5. Menciptakan keharmonisan dalam masyarakat.
6. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong dan saling menopang dalam masyarakat.
7. Meningkatkan kesejahteraan hidup dalam masyarakat, menumbuhkan dikap masyarakat
untuk saling peduli.

3
URAIAN
Kegiatan “Kerja Sama Sosial (Gotong Royong) di Lingkungan Umat Katolik” kami ini di
laksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022. Pukul 08:30 kami berkumpul di titik lokasi bertemu di
samping gereja Sentrum. Kemudian, pada pukul 09:00 setelah semua anggota kelompok kami hadir,
kami langsung berangkat ke lokasi tempat tujuan yakni Gereja Katolik St. Rosa de Lima Tondano.
Namun sebelum kami memulai perjalanannya, kami mengawali kegiatan kami ini hari itu dengan
doa.

Ketika kami sampai dilokasi, kami langsung di instruksikan untuk berbincang dengan kepala
proyek. Lalu di arahkan untuk mengobservasi pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja konstruksi agar
supaya kami dapat mengidentifikasi pekerjaan apa yang dapat kami lakukan untuk membantu
pembangunan Gereja Katolik St. Rosa de Lima Tondano itu.

Sesudah itu, kepala proyek membagikan tugas untuk kita mahasiswa, dan kami langsung
mengerjakan pekerjaan sesuai dengan pembagian tugas oleh kepala proyek. Untuk semua perempuan
di instruksikan untuk mengambil karung kosong yang telah disediakan oleh pekerja disana, lalu
mengisinya dengan pasir menggunakan sekop, dan untuk semua laki-laki kemudian di instruksikan
untuk mengambil karung yang sudah diisi pasir itu kemudian mengangkatnya kedalam gerobak.
Setelah itu gerobaknya didorong ke dekat katrol, kemudian dengan bantuan katrol, karung yang
sudah berissi pasir itu diikat dan diangkat ke lantai dua; dengan cara ada seseorang yang menarik tali
katrol dari lantai bawah, dan ada seseorang juga yang mengangkat tali katrolnya dari lantai dua.
Kami melakukan aktivitas itu secara berulang kali, sesuai kebutuhan pekerja bangunan.

Sambil melakukan kegiatan tersebut, kami tidak lupa untuk bersosial, berbincang, dan
bercanda dengan umat katolik yang ada di daerah gereja itu. Dari ekspresi dan tingkah laku mereka
bisa dibilang mereka sangat senang dengan kedatangan kami. Setelah semua pekerjaan kami
dilakukan, kami istirahat pada pukul 11:30. Dengan kebaikan hati penduduk gereja, mereka telah
menghidangkan lauk pauk untuk kami santap bersama, termasuk penduduk gereja sendiri, kami
mahasiswa, pekerja konstruksi, dan peserta kerja bakti lainnya. Sebelum memulai santapan kami itu,
kami tidak lupa untuk membukanya dengan doa yang di pimpin oleh Mahasiswa kristen sendiri.

4
Setelah selesai makan siang kami melanjutkan pekerjaan kami sambil berbincang dengan
pekerja konstruksi disana. Mereka membahas alasan pembangunan gedung gereja tersebut. Dan dari
perbincangan itu, kami menangkap bahwa Gereja Katolik St. Rosa de Lima tersebut dilakukan guna
mencukupi kapasitas penduduk gereja yang sudah melewati batas kapasitas dikarenakan
bertambahnya umat yang beribadah di gereja tersebut.

Kemudian saat pukul 02:00 setelah semua pekerjaan kami telah selesai dilaksanakan,
sebelum pulang kami melihat kembali hasil yang telah kami kerjakan digereja, untuk memastikan
bahwa tugas kami telah dilakukan dengan benar. Setelah itu kami menutupnya dengan doa, dan tidak
lupa untuk mengambil dokumentasi untuk laporan kegiatan kami ini. Berikut ini adalah video
presentasi kami https://youtu.be/ALWnR0jUG0Q.

5
PENUTUP
Demikian laporan akhir dari tugas proyek yang telah kami laksanakan ini kami buat dengan
sebaik-baiknya dengan harapan agar laporan ini dapat menjadi acuan demi perkembangan kegiatan
pengabdian mahasiswa di lingkup umat beragama selanjutnya.
Melalui pelaksanaan kegiatan gotong royong di lingkungan umat Katolik ini, lebih tepatnya
di lokasi pembangunan Gereja Katolik Sta. Rosa de Lima Tondano kami dapat meringankan sedikit
pekerjaan pembangunan gereja yang sementara dilakukan oleh umat disana. Kami pun dapat
menyelesaikan tugas proyek yang diberikan oleh dosen pengampu.
Kami juga dapat saling mengenal dan menciptakan kerukunan antar umat beragama. Kegiatan ini
merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat.
Kami berharap agar hubungan erat antar umat beragama dapat selalu terjalin. Bukan
perbedaan lagi yang kita cari karena seharusnya kita saling menghargai, menghormati, dan
mempererat tali persaudaraan untuk tercipta kerukunan dengan sendirinya.
Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah kami lakukan selama kegiatan
ini berlansung. Atas perhatian, bantuan, dan kerja sama yang baik dari semua pihak yang terlibat
kami ucapkan terima kasih.

6
LAMPIRAN

Mahasiswa sedang mengangkat karung berisi pasir untuk di muat ke dalam gerobak.

Mahasiswa sedang membawa gerobak ke lokasi katrol.

7
Mahasiswa sedang memasukkan pasir kedalam karung.

Mahasiswa mengikat karung pasir dengan katrol.

8
Mahasiswa menarik tali untuk mengangkat karung pasir ke lantai dua.

Mahasiswa dan pekerja konstruksi beristirahat makan siang, dan memakan hidangan yang disediakan
oleh penduduk gereja.

Anda mungkin juga menyukai