Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INISITAIF

“7 PAMERAN PRESIDEN”

DISUSUN OLEH
Merlina Aryanti / 2206321029

PB1A

DOSEN PEMBIMBING

Tagor Siagian, M.Si

JURUSAN TEKNIK GRAFIKA DAN PENERBITAN

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2022/2023
PENDAHULUAN

77 tahuh sudah usia Republik kita. Tujuh nahkoda negeri telah mengemudikan
bahtera Indonesia mengarungi samudra demokrasi dengan masing-masing gaya
dan kepemimpinan. Negara merdeka yang terdiri dari 17,508 pulau, dengan 360
suku bangsa ini, meletakkan Bhinneka Indonesia sebagai pondasi persatuan
sekaligus sebagai poros kekuatan bangsa.

Beriringan dengan saat Dwitunggal Bung Karno – Bung Hatta, memproklamasikan


kemerdekaan kita atas nama bangsa Indonesia 77 tahunsilam, maka sejatinya klik
Mendur Bersaudara telah pula purna menjadi pondasi fotografi jurnalistik modern
Indonesia. Mereka telah meninggalkan jejak visual yang nyata. Sebentuk jejak
sebagai peta jalan bagi masa depan jurnalistik kita.

Petikan imaji dua kakak-beradik – Alex, kepala desk foto kantor berita Domei dan
Frans, pewarta foto – telah menjadi identitas kemerdekaan bangsa dan negara
Indonesia yang berdaulat penuh. Momentum yang menandai pembabakan fotografi
yang disusun penjajah Belanda.

Mungkin itu sebabnya hasil jepretan Mendur Bersaudara itu baru dapat dilihat
masyarakat luas dalam penerbitan Koran Merdeka edisi 19 dan 20 Febuari 1946.
Enam bulan setelah kemerdekaan Indonesia. Harian Merdeka sendiri didirikan
bulan Oktober 1945 atas prakarsa jurnalis B.M Diah dan kawan-kawan pers
seperjuangannya, termsuk Mendur Bersaudara. Sebelum Kantor Berita Foto
Indonesia pertama, Indonesia perss Photo Service (IIPHOS) dibentuk setahun
kemudian.

Sejak hari itu, kita hanya melihat sekitar enam imaji foro dari peristiwa maha
penting itu. Upaya melacak kemungkinan adanya frame-frame lain mulai
dilakukan sejerawan Rushdy Hussein bersama Yayasan Bung Karno setelah rezim
Orde Baru runtuh. Pada peringatan ke 70 RI, bekerja sama dengan Galeri Foto
Jurnalistik Antara (GFJA) untuk pertama kalinya hasil riset pelacaknya tersebut
diterbitkan berupa buku yang di lengkapi dengan pameran foto di kawasan
bersejarah Pasar. 13 imaji foto yang diabadikan Frans Mendur itu, telah hadir
melengkapi Khasanah foto jurnalistik kita.
ISI

Salah satu keberhasilan dari Presiden pertama Indonesia adalah mengedepankan


semangat persatuan di atas kepentingan golongan, kelompok, ras,suku agama
tertentu. Presiden Soekarno diwarnai semangat revolusioner, serta dipenuhi
kemelut politik dan keamanan pada akhirnya jabatan beliau di anggap bersalah
dengan terjadinya tragedi G30SPKI.

Foto ini adalah Presiden Republik Indonesia kedua, banyak pencapaian yang sudah
diraih Soeharto. Selama hampie 32 tahun pemerintahannya Seoharto meletakkan
pondasi pembangunan di Indonesia melalui Repelita. Dalam masa kekuasaanya,
yang di disbeut Orde Baru, Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai
kemajuan ekonomi dan infrakstruktur.
B.J Habiebie adalah Presiden ke tiga Indonesia, selumnya menjadi wakil Presiden
ke dua. Beliau memiliki banyak peninggalan-peninggal bersejarah untuk
Indonesia. Beliau berhasil menjadi Pionir pembuat pesawat terbang Indonesi.
Habibie berhasil memimpin pembuatan pesawat N250 gatot Kaca. Pesawat buatan
Indonesia pertama itu mengudara perdana saat acara HUT ke-50 RI pada 17
Agustus 1995.

Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gusdur merupakan Presiden Indonesia


yang keempat. Gusdur dikenal juga sebagai tokoh Pluralisme bangsa yang
memperjuangkan agama dan adat istiadat cina. Sehingga oleh kaum Tionghoa Gus
Dur diberikan gelar sebagai bapak Tionghoa Indonesia.
Kejayaan dari Presiden Indonesia yang ke lima Megawati Seokarnoputri tentu
banyak dengan salah satu nya adalah menurunkan garis kemiskinan. Megawati
fokus memperbaiki sistem perbankan dan ekonomi masyarakat umum. Tujuannya
adalah untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia serta inflasi yang terus
meningkat. Usaha Megawati pun terbayar, karena perekonomian Indonesia kian
lama kian stabil dan terus mengalami pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 5%.

Presiden ketujuh Indonesia atau Presiden Indonesia yang sekarang . pertumbuhan


ekonomi tahun 2016 menjadi peringkat ketiga terbaik di negara-negara anggota G-
20. Indonesia menjadi negara ke-2 terbaik setelah India dalam menangkal
perlambatan ekonomi dunia. Karena dapat memanfaatkan konsumsi dalam negeri.
Di era pemerintahan Joko Widodo, angka kemiskinan dapat di tekan/diturunkan.
KESIMPULAN

Pada pameran bertajuk Revolusi, yang di gelar di Rijks Museum Amsterdam


setahun silam, mantan curator (GFJA) Yudhi Soerjoatmodjo melengkapi upaya
riset tersebut dengan 5 frame tambahan yang diperoleh dari laci arsip The
Natherland institude for Military History, Den Haag.

Sementara dalam pameran foto 7: Citizen no.1 yang dilaksanakan di atrium mal
Neo Soho ini, kita dapat menyimak 18 foto itu dengan komposisi yang baru.
Komposisi yang kronologinya disusun berdasarkan rundown acara pe,bacaan
proklamasi Kemerdekaan sesuai kesaksian Raden Sudiro Harjodisastro (1911-
1992) yang ditulis wartawan Soebagij I.N dalam buku Sudiro, Pejuang Tanpa
Henti (Gunung Agung, 1981) .

Sudiro kala itu adalah ketua Barisan Pelopor Jawa Hooko Kai Jakarta, yang
bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana acara Proklamasi yang jatuh pada
hari Jumat dalam bulan suci Ramadhan itu. Setelah Indonesia merdeka, Sudiro
diangkat menjadi Gubernur Sulawesi yang kedua (1951-1952). Sebelum menjadi
Walikota (setara dengan Gubernur) Jakarta Periode (1953-1960).

Para pewarta foto, sejak imaji Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Pegangsaan


Timur 56 di atas, hingga sekarang, hadie secara professional. Berdiri sejajar
dengan para pemimpin mereka dalam fungsi mengawal citra dan roda mekanisme
peristiwa negeri. Mengabadikan atmosfer peristiwa yang menjadi sekedar penanda
waktu, atau kemudian hari tercatat sebagai momentum sejarah.

Masa Bung Karno (1901-1970), Presiden pertama yang memimpin 1945-1967,


Presiden Kedua Suharto (1921-2008) memerintah 1967-1998, Presiden ketiga B.J
Habiebie (1936-2019) meneruskan Orde Baru tahun 1988-1999, Presiden keempat
Gus Dura tau Abdurrahman Wahid (1940-2009) memerintah pada 1999-2001,
Presiden kelima Megawati Soekarnoputri (kelahiran 1947) melanjutkan pada tahun
2001-2004.

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kelahiran 1949) menandai sistem


pemilu yang dilaksanakan secara langsung (one man, one vote) memerintah selama
2004-20014, dan Presiden ketutuh Joko Widodo (kelahiran 1961) memimpin
negara dari tahun 2014 sampai sekarang.
Pameran foto yang digagas para pewarta foto yang bertugas di lingkungan Istana,
bekerja sama dengan Pewarta foto Indonesia ini scenografinya disusun ala tata
surya dengan matahari sebagai pusatnya. Keberadaan negara Republik Indonesia
menjadi inti atau nucleus, yang dikelilingi oleh peristiwa dan keseharian tujuh
Warga Negara Nomor Satu tersebut.

Para pewarta foto kita dalam pemberitaan di era pers bebas sekarang, terus
berkembang dan matang dalam memberitakan konteks yang berkaitan dengan
Warga Negara Nomor Satu di Indonesia itu. Tak hanya secara konten, tapi juga
estetika personal menjadi varia yangmewarnai kebebasan fotografi jurnalistik kita
dewasa ini. Tak sekdar menyadur fakta tapi juga opini visual yang bertanggung
jawab. Peta jalan yang akan menjadi arah ke masa depan.

Sekarang kita telah berada di kuartai terakhir jarum jam Republik. 23 tahun lagi
Indonesia akan mencapai umur kematangan sebentuk negeri. Seratus tahun
Rebublik bhinneka Indonesia detik ini, detaknya akan ditentukan oleh nahkoda
negeri kita yang baru. Sebentuk amanat rakyat yang absolut. Kewwajiban untuk
mengayomi persatuan segenap bangsa kita yang beragam. Sebab warisan teragung
titipan para founding-father kita adalah kemerdekaan. Warisan sacral yang wajib
dikawal bangsa dan negara hingga akhir zaman.

Anda mungkin juga menyukai