Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejak tahun 2016 Pendidikan Pra Pemberangkatan ( Preliminary Education) G To G


Korea Selatan dilaksanakan secara swakelola tidak dilakukan oleh pihak ketiga sebagaimana
arahan dari kepala BNP2TKI dan Deputi Penempatan, atas dasar hal tersebut di atas, Balai
Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Bandung mengkoordinir
pelaksanaan Pendidikan Pra Pemberangkatan ( Preliminary Education) G To G Korea Selatan.
Pelaksanaan Kegiatan Preliminary Training tahun 2018 dilaksanakan di Cirebon mengingat
peserta program G to G Korea Selatan ini banyak yang berasal dari Indramayu, Cirebon,
Majalengka, Kuningan dan sekitranya. Pemilihan wilayah Cirebon ini juga untuk memudahkan
atau meringankan peserta dari segi biaya, jarak dan waktu.

1.1.1 DASAR HUKUM

Pelaksanaan Pendidikan Pra pemberangkatan ( Preliminary Education) CTKI G to G


ke Korea Selatan didasarkan pada :

1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;


2. Peraturan Pemerintah R.I Nomor 4 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Penempatan TKI oleh Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Indonesia Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;
4. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Nomor :
PER-10/KA/IV/ 2012 tentang tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Unit Organisasi
Eselon I, II, III, IV dilingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia;
5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Nomor : PER-
25/KA/XII/2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja
Indonesia oleh Pemerintah;
6. Mou antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea tentang Penempatan TKI ke
Korea;
7. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI No. 17/MEN/II/2011 tentang
biaya penempatan dan perlindungan Tenaga KErja Indonesia Negara Tujuan Republik
Korea Selatan.
8. DIPA Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindunga Tenaga Kerja Indonesia, DIPA-
104.01.02.426355/2018 Tanggal 05 Desember 2017.

1
1.1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Pendidikan Pra Pemberangkatan (Preliminary Education) dimaksudkan untuk


membekali CTKI Korea agar mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap lingkungan
kerja di Korea sehingga dapat langsung bekerja.
Pendidikan pra pemberangkatan ( preliminary Education) bertujuan untuk
memberikan bekal pelatihan dan pemahaman tentang bahasa dan budaya Korea Selatan,
Peraturan perundangan yang berlaku di Korea Selatan, pembinaan sikap mental dan
kepribadian, memberikan pemahaman tentang perjanjian kerja, memberikan penjelasan
tentang bahaya narkoba dan pola hidup sehat, serta memberikan pengetahuan tentang
keselamatan kerja, kesehatan serta pengenalan sistem kerja perusahaan di Korea Selatan.

1.1.3 PENGERTIAN PENDIDIKAN PRA PEMBERANGKATAN

Pengertian dari Pendidikan Pra Pemberangkatan ( Preliminary Education) adalah


pemberian bekal kepada CTKI yang telah memperoleh standart labour contract (SLC) selama 6
(enam) hari, 45 Jampel@45 menit.
Materi yang diberkan kepada CTKI selama mengikuti kegiatan Pendidikan pra
pemberangkatan (preliminary Education) adalah :
1. Bahasa Korea
2. Pengenalan Budaya Dan Sejarah Korea
3. Peraturan perundang-undangan tenaga kerja asing di Korea selatan.
4. Pembinaan mental dan kepribadian.
5. Perjanjian Kerja Setandar (Standard Labour Contract).
6. Bahaya Narkoba, Pola Hidup sehat ( Mencegah Infeksi Menular Seksual / IMS dan
HIV/AIDS), dan Bahaya Perdagangan Manusia (Traffiking).
7. Edukasi Keuangan.
8. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengenalan Sistem Kerja Perusahaan.

2
BAB II

TUJUAN KEGIATAN

2.1 TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) oleh Pemerintah program G to G ke


Korea Selatan dilaksanakan sebelum tahun 2004 dilaksanakan oleh KFSB ( Korea Federation
Small and Medium Bussiness) selanjutnya setelah dilakukan evaluasi oleh pemerintah Korea
Selatan, maka pada tahun 2004 pemerintah Korea Selatan menetapkan kerjasama antar
pemerintah, namun demikian penempatan tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 masih
dilaksanakan secara bersama sama antara pemerintah dengan pemerintah dan KFSB dengan
PPTKIS (swasta) sebagai masa transisi penempatan, selanjutnya pada tahun 2006 sampai
sekarang dilakukan secara penuh oleh pemerintah yang dalam hal ini oleh BNP2TKI dengan
HRD Korea melalui program G to G.

Dengan adanya perkembangan kebijakan/peraturan yang berlaku seperti Peraturan


Pemerintah Nomor: 4 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penempatan TKI oleh
Pemerintah, maka mekanisme dan prosedur pelayanan penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke
luar negeri oleh Pemerintah telah diatur dengan jelas sehingga merasa aman dan terlindungi,
dan juga diikuti dengan adanya penyempurnaan dan penyesuaian proses penempatan,
perjanjian kerja yang jelas, perlindungan dan pelayanan berlangsung dengan mudah, murah,
cepat dan aman, memberikan manfaat yang optimal bagi calon tenaga kerja Indonesia.

2.2 PESERTA KEGIATAN

Peserta Kegiatan adalah para calon TKI yang akan bekerja ke Korea Selatan yang telah
mendapatkan panggilan untuk mengikuti Pendidikan Pra Pemberangkatan/Preliminary
Education melalui website www.bnp2tki.go.id. Peserta yang mengikuti kegiatan Pendidikan Pra
Pemberangkatan/Preliminary Education gelombang 6 (16-21 Mei) tahun 2018 adalah sebanyak
97 orang, dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan Pra Pemberangkatan/Preliminary Education
di Hotel Sapadia Cirebon.

3
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 PELAKSANAAN KEGIATAN

Sejalan dengan peraturan pemerintah Korea Selatan yang di keluarkan oleh Ministry of
Employment and Labor (MOEL) Korea Selatan bahwa setiap tenaga kerja asing yang akan
bekerja di Korea harus mengikuti kegiatan pendidikan pra pemberangkatan/ Preliminary
Education yang dilakukan di negaranya masing masing dengan jumlah jam pelajaran sekurang
kurangnya 45 Jampel @ 45 menit selama 6 (enam) hari, dalam upaya memberikan pelayanan
penempatan CTKI ke Korea Selatan khususnya dalam pelaksanaan pendidikan pra
pemberangkatan (Preliminary Education).

Kegiatan Pendidikan Pra Pemberangkatan (Preliminary Education) gelombang 6


diadakan di Hotel Sapadia yang dilaksanakan selama 6 (enam) hari dimulai pada hari rabu
tanggal 16 Mei 2018 sampai dengan hari Senin tanggal 21 Mei 2018.

Untuk memenuhi salah satu persyaratan dokumen ( Preliminary Education ) berupa


hasil medical check up sesuai arahan yang ditentukan oleh pemerintah Korea Selatan, maka
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Bandung bekerja sama
dengan Rumah sakit Pelabuhan Cirebon, sebagai sarana kesehatan yang melakukan
pemeriksaan kesehatan bagi peserta Preliminary. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
dilakukan selama satu hari, peserta ( Preliminary Education ) terbagi 2 kelompok dilakukan
bergantian selama proses pembelajaran.

3.2 METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Pendidikan Pra Pemberangkatan (Preliminary Education) dibagi menjadi 8


materi pembelajaran yang bobotnya bervariasi, yang tertinggi adalah materi Bahasa korea
sebanyak 25 jam pelajaran, untuk materi lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

KURIKULUM PENDIDIKAN PRELIMINARY EDUCATION


PENEMPATAN TKI KE KOREA OLEH PEMERINTAH

JUMLAH
NO. MATERI PELAJARAN PENJABARAN MATERI
JAMPEL

1 2 3 4

1. Bahasa Korea a. Pengenalan huruf hangeul; 25 JP


b. Cara penulisan dan
pengucapan hangeul;
c. Latihan penulisan dan
pengucapan hangeul;

4
d. Penggabungan hangeul
e. Latihan membaca
f. Bilangan Korea
g. Bilangan sino Korea
h. Penggunaan hitungan Korea
i. Nama hari dan bulan
j. Pembentukan kalimat
k. Kalimat tanya formal
l. Kalimat tanya informal
m. Penentu subyek
n. Penentu obyek
o. Penentu Keterangan
p. Pernyataan milik
q. Pernyataan negatif
r. Pernyataan honorofic
s. Kalimat bentuk ingin
t. Kalimat bentuk perintah
u. Kalimat bentuk sedang
v. Kalimat bentuk larangan
w. Kalimat bentuk permintaan
x. Kalimat bentuk lampau
y. Kalimat bentuk akan
z. Kalimat bentuk saat
aa. Kalimat bentuk ajakan
bb. Kalimat bentuk jadi
cc. Kalimat bentuk tetapi
dd. Kalimat bentuk dan
ee. Salam dan perkenalan
ff. Macam – macam ucapan
salam
gg. Perkenalan diri
hh. Di bank dan kantor pos
ii. Di hotel
jj. Di restoran
kk. Di pabrik
ll. Di rumah sakit
mm. Anggota badan
2. Pengenalan Budaya dan a. Sejarah berdirinya negara Korea 4 JP
Sejarah Korea b. Sejarah kerajaan Korea
c. Republik Korea
d. Makanan khas Korea
e. Minuman khas Korea
f. Budaya tradisional Korea
g. Budaya Etiket Korea
h. Lawan kata
i. Persamaan kataKosakata
bahasa Korea
3. Peraturan Perundang- a. peraturan keimigrasian, seperti 2 JP
Undangan Tenaga Kerja pentingnya mengetahui
Asing di Korea Selatan. dokumen keimigrasian (paspor,
visa, dsb);
b. peraturan ketenagakerjaan,
meliputi : syarat-syarat kerja,
pengupahan, cuti, jam kerja,
dsb;
c. peraturan yang berkaitan
dengan ketentuan tindak pidana
di negara penempatan;
d. Peranan Perwakilan dalam

5
pembinaan dan perlindungan
TKI di luar negeri.
4. Pembinaan mental a. kiat-kiat menjadi TKI yang 2 JP
kepribadian berhasil;
b. membangun etos kerja dan
motivasi kerja;
c. ketahanan nasional (karakter
dan jati diri bangsa);
d. Pengembangan kepribadian;
dan
e. Pemberdayaan TKI Purna
Penempatan.
5. Perjanjian Kerja Standar a. Pengenalan Sistem EPS 4 JP
(Standard Labour (Employment Permit System)
Contract). b. hak dan kewajiban TKI dan
Pengguna;
c. upah;
d. waktu kerja;
e. waktu istirahat/cuti;
f. jenis pekerjaan dan jabatan
TKI;
g. jangka waktu perjanjian kerja;
h. tata cara perpanjangan
perjanjian kerja;
i. cara penyelesaian masalah/
perselisihan;
j. asuransi, meliputi :
1) pentingnya asuransi,
2) skema/jenis-jenis
pertanggungan asuransi,
3) jumlah
klaim/pertanggungan, dan
4) tata cara pengajuan klaim.
k. Pembiayaan, perencanaan
keuangan dan Remitansi,
meliputi :
1) Tata Cara Pengajuan KUR
dan Persyaratannya
2) tata cara pembukaan
rekening/buku tabungan;
3) perencanaan keuangan
4) tata cara pengambilan dan
pengiriman uang.
l. Keberangkatan dan kepulangan
TKI meliputi:
1) tata cara check-in dan
mengisi dokumen
keberangkatan;
2) aturan-aturan yang harus
diperhatikan di dalam
pesawat;
3) hal-hal yang harus
diperhatikan di bandara
kedatangan dan cara
mengisi dokumen
kedatangan.
6 Bahaya Narkoba, Pola a. menjelaskan pengertian 2 JP
Hidup Sehat (Mencegah narkotika/ psikotropika dan
sejenisnya, IMS, HIV/AIDS serta

6
Infeksi Menular human trafficking;
Seksual/IMS dan b. menjelaskan jenis-jenis
HIV/AIDS), dan Bahaya narkoba, IMS dan human
Perdagangan trafficking;
Manusia/Trafficking c. akibat atau bahaya penggunaan
narkoba, IMS, HIV/AIDS;
d. cara penularan dan pecegahan
IMS, HIV/AIDS.
7 Edukasi Keuangan a. Perencanaan Keuangan, untuk 4 JP
apa uangnya nanti
dipergunakan, bagaimana
keuangan yang sehat;
b. Mengelola Pinjaman, kegunaan
pinjaman, mejelaskan kapan
waktunya meminjam,
menjelaskan jenis- jenis
pinjaman, syarat – syarat
pinjaman;
c. Menabung, menjelaskan
manfaat menabung, langkah –
langkah menabung, memilih
tempat menabung, bagaimana
membuka tabungan di Bank,
dan mengenal Bank dan Isinya
d. Mengirim dan Menerima uang,
menjelaskanmengetahui pilihan
menggunakan lembaga resmi
dan tidak resmi, menjelaskan
bagaimana menukar mata uang
asing, menjelaskan perbedaan
nilai mata uang.
8 Keselamatan dan a. Keselamatan dan kesehatan 2 JP
Kesehatan kerja dan secara garis besar
pengenalan sistem kerja b. Analisis kecelakaan kerja dan
perusahaan pencegahannya
c. Peralatan pelindung dan tanda
– tanda keselamatan
d. Tehnik untuk menghentikan
bahaya daya listrik
e. Tehnik untuk menghentikan
bahaya fasilitas kimia
f. Keselamatan peralatan tangan
dan transportasi
g. Penanggulangan untuk kondisi
darurat
h. Pengelolaan industri tekstil
i. Pengoprasionalan dasar mesin
bubut
j. Perakitan metal dan besi
k. Pengelasan
l. Perindustrian kayu/furnitur
m. Perakitan Elektronik
JUMLAH 45 JP

7
Peserta dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas A dan kelas B dengan komposisi peserta kelas
A sebanyak 50 (lima puluh) orang dan kelas B sebanyak 47 (empat puluh tujuh) orang.

Pada hari pertama pelaksanaan dilakukan pre test kemampuan Bahasa korea terhadap
para peserta, hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan calon TKI pada saat
masuk dan pada hari terahir dilakukan post test untuk mengetahui sejauh mana peningkatan
yang dialami calon TKI setelah melakukan pelatihan selama 6 hari.

3.3 PERMASALAHAN DAN TANGGAPAN

Dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan Pra pemberangkatan ( Preliminary Education) G


to G Korea Selatan yang dilaksanakan oleh BP3TKI Bandung di Hotel Sapadia Cirebon secara
keseluruhan telah berlangsung sesuai dengan prosedur yang ditetapkan namun masih terdapat
beberapa kekurangan yang terjadi seperti berikut:

1. Kurangnya kelengkapan dokumen yang dibawa CTKI untuk memenuhi syarat mengikuti
kegiatan Pendidikan Pra Keberangkatan / Preliminary Education G to G Korea Selatan,
sehingga membuat peserta membutuhkan sarana foto copy, tempat cetak foto dan Bank
atau ATM yang letaknya jauh dari tempat Preliminary (Hotel Sapadia).

8
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 KESIMPULAN

Untuk memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI maka diadakan
kegiatan Pendidikan Pra Pemberangkatan (Preliminary Education) G to G Korea Selatan bagi
Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI).

Pada kegiatan Pendidikan Pra Pemberangkatan (Preliminary Education) G to G Korea


Selatan, BP3TKI Bandung sebagai pelaksana kegiatan berupaya untuk memberikan pelayanan
prima kepada CTKI selama mengikuti kegiatan tersebut, kegiatan ini juga berupaya untuk
dapat meningkatnkan komptensi bahasa Korea CTKI program G to G TKI ke Korea Selatan dan
meningkatnya pemahaman budaya Korea bagi CTKI program G to G ke Korea Selatan serta
meningkatnya Penempatan TKI dan Citra terbaik untuk lembaga BNP2TKI.

Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan Pendidikan Pra Pemberangkatan ( Preliminary


Education) G to G Korea Selatan berlangsung sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

4.2 REKOMENDASI

Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para calon TKI dalam kegiatan Pendidikan
Pra Pemberangkatan (Preliminary Education) G to G Korea Selatan maka;

1. Dibutuhkan sarana dan prasarana fotocopy yang dekat dengan Hotel Sapadia agar dapat
menunjang kelancaran proses verifikasi dokumen calon TKI dalam kegiatan Pendidikan Pra
Pemberangkatan / Preliminary Training G to G Korea. Oleh karena itu kami selaku Panitia
Pelaksana Preliminary Training akan memberikan petujuk arah mengenai lokasi tempat
Fotocopi, Bank, serta tempat cetak foto terdekat.

Anda mungkin juga menyukai