Anda di halaman 1dari 8

Lex et Societatis, Vol. III/No.

10/Nov/2015

GUGATAN GANTI RUGI PENCEMARAN NAMA sesuai dengan hukum dan sebagainya dan
BAIK PADA MEDIA ELEKTRONIK MENURUT setelah itu (setelah praperadilannya dikabulkan
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA1 oleh hakim) maka yang bersangkutan bisa
Oleh : Novia Katuuk2 meminta rehabilitasi agar nama baiknya
dipulihkan kembali.
Abstrak Kata kunci: Gugatan, ganti rugi, pencemaran
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk nama baik, media elektronik
mengetahui bagaimana gugatan ganti rugi
dilihat dariKitab Undang-Undang Hukum PENDAHULUAN
Perdata terhadap tindak pidana pencemaran A. Latar Belakang
Nama Baik Melalui Media Elektronik dan Di negara demokrasi tuntutan masyarakat
bagaimana pengembalian nama baik dan terhadap keterbukaan informasi semakin
rehabilitas dalam tindak pidana pencemaran besar.Pada masa sekarang kemajuan teknologi
nama baik melalui elektronik. Dengan informasi, media elektronika dan globalisasi
menggunakan metode penelitian yuridis terjadi hampir disemua bidang
normatif, maka dapat disimpulkan: 1. kehidupan.Kemajuan teknologi yang ditandai
Tersangka atau terdakwa yang dalam kasus dengan munculnya internet dapat dioperasikan
tindak pidana pencemaran nama baik melalui dengan menggunakan media elektronik seperti
media elektronik dapat melakukan gugatan komputer. Komputer merupakan salah satu
ganti kerugian lewat praperadilan. Tetapi untuk penyebab munculnya perubahan sosial pada
terdakwa yang sudah diputus perkaranya, dan masyarakat, yaitu mengubah perilakunya dalam
dalam putusan itu dia dinyatakan tidak berinteraksi dengan manusia lainnya, yang
bersalah, maka dia bisa mengajukan ganti terus menjalar kebagian lain dari sisi kehidupan
kerugian juga atas perbuatan ini karena dia manusia, sehingga muncul adanya norma baru,
sudah dirugikan. Dia bisa mengajukan nilai-nilai baru, dan sebagainya. 3 Melalui
permohonan ke pengadilan setidak-tidaknya internet pertukaran informasi dapat dilakukan
dalam jangka waktu 3 bulan sejak putusan secara cepat, tepat serta dengan biaya yang
pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap. murah. Oleh karena itulah internet dapat
2. Korban yang ini dalam perkara pencemaran menjadi media yang memudahkan seseorang
nama baik melalui media elektronik dapat untuk melakukan berbagai jenis tindak pidana
melakukan tindakan rehabilitasi. Dalam UU yang berbasiskan teknologi informasi
rehabilitasi adalah pemulihan hak seseorang (cybercrime) seperti, tindak pidana pencemaran
dalam kemampuan atau posisi semula yang nama baik, pornografi, perjudian, pembobolan
diberikan oleh pengadilan. Kemudian menurut rekening, dan sebagainya.
Pasal 1 butir 22 KUHAP rehabilitasi adalah hak Belakangan marak diberitakan tentang
seseorang untuk mendapat pemulihan haknya tuduhan pencemaran nama baik oleh berbagai
dalam kemampuan, kedudukan dan harkat pihak. Penyebabnya beragam, mulai dari
serta martabatnya yang diberikan pada tingkat menulis di mailing list (milis), meneruskan
penyidikan, penuntutan atau peradilan karena (forward) email, melaporkan korupsi,
ditangkap, ditahan, dituntut atau diadili tanpa memberitakan peristiwa di media,
alasan berdasarkan UU atau karena kekeliruan mengungkapkan hasil penelitian, serta sederet
mengenai orangnya atau hukum yang tindakan lainnya.
diterapkan menurut cara yang diatur dalam UU 1. Tindak pidana yang oleh KUHP dalam
ini. Rehabilitasi mengikuti ganti kerugian. kualifikasi pencemaran atau penistaan
Artinya praperadilan dilakukan karena (smaad) dirumuskan di dalam Pasal 310,
permohonan ganti kerugian, karena aparat yakni:
salah melakukan penangkapan, atau tidak “Barang siapa sengaja menyerang
kehormatan nama baik seseorang
1
Artikel Skripsi. Dosen Pembimbing : Max K. Sondakh, SH,
3
MH, Dr. Youla O. Agouw, SH, MH Dikdik M. Arif Mansyur, dan Elisatris Gultom, CYBER LAW
2
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM. Aspek Hukum Teknologi Informasi, , PT. Refika Aditama,
110711216 Bandung, 2005, hlm 3.

54
Lex et Societatis, Vol. III/No. 10/Nov/2015

dengan menuduhkan sesuatu hal, yang metode penelitian yang di terapkan harus
maksudnya terang supaya hal itu sesuai dengan ilmu pengetahuan yang menjadi
diketahui umum, diancam karena induknya dan sejalan objek yang diteliti.
pencemaran dengan pidana penjara
paling lama sembilan bulan atau denda PEMBAHASAN
paling banyak empat ribu lima ratus A. Gugatan Ganti Rugi di Lihat Dari Kitab
rupiah” Undang-Undang Hukum Perdata Terhadap
2. Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik
gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan Melalui Media Elektronik
atau ditempel di muka umum, maka Perkembangan teknologi saat ini
diancam karena pencemaran tertulis mengakibatkan banyaknya pelanggaran yang
dengan pidana penjara paling lama satu mengakibatkan kerugian kepada orang lain.
tahun empat bulan atau pidana denda Contohnya dalam kasus Florence, mahasiswa
paling lama empat ribu lima ratus S2 universitas UGM yang menghebohkan dunia
rupiah” elektronik.Kasus Florence seperti yang
3. Tidak merupakan pencemaran atau dijabarkan di atas membuat rakyat Yogyakarta
pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas merasa geram karena isi dalam postingan di
dilakukan demi kepentingan umum atau media sosial Path dimana Florence menghina
karena terpaksa untuk membela diri.4 rakyat Yogyakarta.
Kasus Ganti kerugian terdapat dalam hukum
Dilihat dari KUHP pencemaran nama baik perdata dan pidana.Namun antara keduanya
diistilahkan sebagai penghinaan atau penistaan memiliki perbedaan.Dalam hukum pidana,
terhadap seseorang. Penghinaan itu harus ruang lingkup pemberian ganti kerugian lebih
dilakukan dengan cara menuduh seseorang sempit dibandingkan dengan pemberian ganti
telah melakukan perbuatan yang tertentu kerugian dalam hukum perdata.6 Ruang lingkup
dengan maksud tuduhan itu akan tersiar ganti kerugian dalam hukum perdata lebih luas
(diketahui orang banyak).5 daripada ganti kerugian dalam hukum pidana,
Berdasarkan latar belakang masalah yang karena ganti kerugian dalam hukum perdata
telah dikemukakan, telah mendorong penulis (mengacu pada Pasal 1365 Kitab Undang-
untuk memilih judul: “Gugatan Ganti Rugi undang Hukum Perdata) adalah
Pencemaran Nama Baik Pada Media Elektronik mengembalikan penggugat ke dalam keadaan
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum yang semula sebelum kerugian yang
Perdata.” ditimbulkan oleh tergugat terjadi. Dalam
hukum perdata ganti kerugian bisa dimintakan
B. Rumusan Masalah setinggi tingginya (tidak ada jumlah minimum
1. Bagaimana gugatan ganti rugi dilihat dan maksimum) mencakup kerugian materil
dariKitab Undang-Undang Hukum Perdata dan kerugian immaterial.7
terhadap tindak pidana pencemaran Nama Kerugian materil yaitu kerugian yang bisa
Baik Melalui Media Elektronik. dihitung dengan uang, kerugian kekayaan yang
2. Bagaimana pengembalian nama baik dan biasanya berbentuk uang, mencakup kerugian
rehabilitas dalam tindak pidana yang diderita dan sudah nyata-nyata ia derita.
pencemaran nama baik melalui elektronik. Sedangkan kerugian immaterial/kerugian idiil
atau kerugian moril, yaitu kerugian yang tidak
C. Metode Penelitian bisa dinilai dalam jumlah yang pasti. Misalnya
Penelitian merupakan suatu sarana ilmiah rasa ketakutan, kehilangan kesenangan atau
bagi pengembangan ilmu pengetahuan, maka cacat anggota tubuh Sebagai contoh A beli

4 6
www.pencemaran nama baik/ancaman-pencemaran- http://excellent-
nama-baik-mengintai.htm, diakses tanggal 3 Juli 2011. lawyer.blogspot.com/2010/06/pengembalian-nama-baik-
5
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan-
Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, rehabilitasi.html, 3 juni 2015, pukul 12.15
7
Politeia, Bogor, 1995, hlm 226. Ibid

55
Lex et Societatis, Vol. III/No. 10/Nov/2015

buku tulis. Namun A tidak mendapat buku tulis B. Pengembalian Nama Baik dan Rehabilitasi
itu meskipun ia telah membayar sejumlah uang Dalam Tindak Pidana Pencemaran Nama
untuk membeli buku tulis tersebut (kerugian Baik Melalui Media Elektronik
materil). Seandainya A mendapat buku tulis Adagium kuno berbunyi, neminemlaedit qui
tersebut, buku itu bisa ia pakai untuk menulis, suo iure yang terjemahan bebasnya adalah
dan dari hasil menulis itu A bisa membuat novel “tidak seorang pun dirugikan oleh penggunaan
dan menjual novel tersebut untuk hak”.Berdasarkan adegium itulah
8
mendapatkan uang (kerugian immaterial). dikembangkan pemikiran bahwa penggunaan
Sedangkan Ganti kerugian dalam hukum hak atau kewenangan predefinisi harus
pidana hanya terhadap ongkos atau biaya yang merupakan suatu tindakan menurut hukum
telah dikeluarkan oleh pihak korban.Artinya sehingga tidak dapat secara sekaligus juga
yang immateril itu tidak termasuk.Ganti menghasilkan suatu tindakan yang melanggar
kerugian dalam hukum pidana dapat diminta hukum.10
terhadap 2 perbuatan, yaitu karena perbuatan Sejak dahulu kala telah diterima bahwa tidak
aparat penegak hukum dan karena perbuatan semua penggunaan hak diperkenankan. Suatu
terdakwa. Dalam ganti kerugian karena ungkapan dinyatakan oleh Gaius, seorang ahli
perbuatan aparat penegak hukum, pihak yang hukum Romawi kuno, yaitu male enim nostro
berhak mengajukan permohonan ganti iure uti non debimus, yang kalau diterjemahkan
kerugian terhadap perbuatan aparat penegak secara bebas artinya “ memang kita tidak boleh
hukum itu adalah tersangka, terdakwa atau menggunakan hak kita untuk tujuan tidak baik”.
terpidana.Tersangka atau terdakwa dapat Hal ini berarti penggunaan suatu hak dalam arti
mengajukan ganti kerugian jika terjadi kewenangan semata-mata dengan tujuan untuk
penghentian penyidikan ataupun penuntutan merugikan orang lain merupakan sesuatu yang
atas perkaranya dia. tidak dapat diterima.11
Tersangka atau terdakwa juga dapat Kejadian tidak dapat dilarang, jika yang
melakukan gugatan ganti kerugian lewat menimbulkan bukan orang, dan orang tidak
praperadilan.Tetapi untuk terdakwa yang sudah dapat diancam pidana, jika tidak karena
diputus perkaranya, dan dalam putusan itu dia kejadian yang ditimbulkan olehnya. Di dalam
dinyatakan tidak bersalah, maka dia bisa Pasal 27 Undang-Undang Nomor 11 Tahun
mengajukan ganti kerugian juga atas perbuatan 2008 tentang Informasi dan Transaksi
ini karena dia sudah dirugikan.Dia bisa Elektronik ada beberapa larangan yang berupa
mengajukan permohonan ke pengadilan pidana menyatakan bahwa:12
setidak-tidaknya dalam jangka waktu 3 bulan a. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa
sejak putusan pengadilan mempunyai kekuatan hak mendistribusikan dan/atau
hukum tetap. 9 Jika permohonan diajukan mentrasnmisikan dan/atau membuat
setelah lewat 3 bulan maka ia sudah tidak dapat diaksesnya Informasi Elektronik
memiliki hak lagi untuk mengajukan ganti dan/atau Dokumen Elektronik yang
kerugian. Seorang tersangka, terdakwa, memiliki muatan yang melanggar
terpidana dapat mengajukan ganti kerugian jika kesusilaan.
penahanan, penangkapan, penggeledahan, b. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa
pengadilan dan tindakan lain (tindakan diluar hak mendistribusikan dan/atau membuat
penangkapan, penahanan, penyidikan, dapat diaksesnya Informasi Elektronik
penuntutan, dan tindakan tersebut memang dan/atau Dokumen Elektronik yang
tidak seharusnya dilakukan kepada tersangka memiliki muatan perjudian.
oleh aparat penegak hukum) atas dirinya tanpa c. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa
alasan yang berdasarkan UU atau karena mendistribusikan dan/atau
kekeliruan mengenai orangnya atau hukum
yang diterapkan. 10
Definisi Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik,
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17931/3/Chap
ter%2011.pdf, 4 juni 2015, Pukul 13.07
8 11
Ibid Ibid
9 12
PP 27/1983 Pasal 27, Undang-Undang No. 11 tahun 2008

56
Lex et Societatis, Vol. III/No. 10/Nov/2015

mentransmisikan dan/atau membuat intervensi atau penyadapan atas Informasi


dapat diaksesnya Informasi Elektronik Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dalam
dan/atau Dokumen Elektronik yang suatu Komputer dan/atau Sistem elektronik
memiliki muatan penghinaan dan/atau tertentu milik orang lain.15
pencemaran nama baik. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
d. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa melawan hukum melakukan intervensi atau
mendistribusikan dan/atau penyadapan atas Informasi Elektronik dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat Dokumen Elektronik yang bersifat publik dari,
dapat diaksesnya Informasi Elektronik ke, dan didalam suatu komputer dan/atau
dan/atau Dokumen Elektronik yang Sistem Elektronik tertentu milik orang lain, baik
memiliki muatan pemerasan dan/atau yang dapat menyebabkan perubahan apa pun
pengancaman. maupun yang menyebabkan adanya
Sedangkan Pasal 28 Undang-Undang Nomor perubahan, penghilangan, dan/atau
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi penghentian Informasi Elektronik dan/atau
Elektronik justru menegaskan dari Pasal 27 Dokumen Elektronik yang sedang
16
menyatakan bahwa: ditransmisikan.
1. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa Kecuali intersepsi sebagaimana dimaksud
hak menyebarkan berita bohong dan pada ayat(1) dan ayat(2), intersepsi yang
menyesatkan yang mengakibatkan dilakukan dalam rangka penegakan hukum atas
kerugian konsumen dalam Transaksi permintaan kepolisian, kejaksaan, dan/atau
Elektronik. institusi penegak hukum lainnya yang
2. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa ditetapkan berdasarkan undang-undang. 17
hak menyebarkan informasi yang Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun
ditujukan untuk menimbulkan rasa 2008 tentang Informasi dan Transaksi
kebencian atau permusuhan individu Elektronik menyatakan bahwa:
dan/atau kelompok masyarakat tertentu a. Setiap orang dengan sengaja dan
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan tanpa hak atau melawan hukum
antar golongan (SARA).13 dengan cara apa pun mengubah,
Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun menambah, mengurangi,
2008 tentang Informasi dan Transaksi melakukan transmisi, merusak,
Elektronik menyatakan bahwa : menghilangkan, memindahkan,
a. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa menyembunyikan suatu Informasi
hak atau melawan hukum mengakses Elektronik dan/atau Dokumen
komputer dan/atau Sistem Elektronik Elektronik milik orang lain atau
orang lain dengan cara apa pun. milik publik.
b. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa b. Setiap orang dengan sengaja dan
hak atau melawan hukum mengakses tanpa hak atau melawan hukum
komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun memindahkan
dengan cara apa pun dengan tujuan atau mentransfer Informasi
untuk memperoleh Informasi Elektronik Elektronik dan/atau Dokumen
dan/atau Dokumen Elektronik. Elektronik kepada Sistem Elektronik
c. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa orang lain yang tidak berhak.
hak atau melawan hukum mengakses c. Terhadap perbuatan sebagaimana
komputer dan/atau Sistem Elektronik dimaksud pada ayat (1) yang
dengan cara apapun dengan melanggar, mengakibatkan terbukanya suatu
menerobos, melampaui, atau menjebol Informasi Elektronik dan/atau
sistem pengamanan.14 Dokumen18
Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak
dan tanpa hak melawan hukum melakukan 15
Ibid, Pasal 31 ayat 1
16
Ibid, Pasal 31 ayat 2
13 17
Ibid, Pasal 28 Ibid, Pasal 31 ayat 3
14 18
Ibid, Pasal 30 Ibid, Pasal 32

57
Lex et Societatis, Vol. III/No. 10/Nov/2015

Elektronik yang bersifat rahasia dengan pasal 34 yang mengakibatkan kerugian


menjadi dapat diakses oleh publik dengan bagi orang lain21
keutuhan data yang tidak sebagaimana Pencemaran nama baik juga tidak
mestinya. Pasal 34 Undang-Undang Nomor 11 hanya diatur dalam Undang-Undang ITE, dalam
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi KUHP juga mengatur tentang pencemaran
Elektronik menyatakan bahwa: nama baik.
1. Setiap orang dengan sengaja dan Pasal 310: Barang siapa sengaja menyerang
tanpa hak atau melawan hukum kehormatan atau nama baik
memproduksi, menjual, seseorang dengan menuduhkan
menggadaikan untuk digunakan, sesuatu hal, yang maksudnya
mengimpor, mendistribusikan, terang supaya hal itu diketahui
menyediakan, atau memiliki: umum, diancam karena
a. Perangkat keras atau perangkat pencemaran dengan pidana
lunak computer yang dirancang penjara paling lama 9 bulan atau
atau secara khusus pidana denda paling banyak Rp.
dikembangkan untuk 4.500. Jika hal itu dilakukan
memfasilitasi perbuatan dengan tulisan atau gambaran
sebagaimana dimaksud dalam yang disiarkan, dipertunjukkan
Pasal 27 sampai dengan pasal atau ditempelkan di muka umum,
33; maka diancam karena pencemaran
b. Sandi lewat komputer, kode tertulis dengan pidana penjara
akses, atau hal yang sejenis paling lama 1 tahun 4 bulan atau
dengan itu ditujukan agar Sistem pidana denda paling banyak
Elektronik menjadi dapat Rp.4.500. Tidak merupakan
diakses dengan tujuan pencemaran atau pencemaran
memfasilitasi perbuatan tertulis, jika perbuatan jelas
sebagaimana dimaksud dalam dilakukan demi kepentingan umum
pasal 27 sampai dengan pasal atau karena terpaksa untuk
33. membela diri22.
2. Tindakan sebagaimana dimaksud Pasal 311 Jika yang melakukan kejahatan
pada ayat (1) bukan tindak pidana pencemaran atau pencemaran
jika ditujukan untuk melakukan tertulis dibolehkan untuk
kegiatan penelitian, pengujian membuktikan apa yang
Sistem Elektronik, untuk dituduhkan itu benar, tidak
perlindungan Sistem Elektronik itu membuktikanya, dan tuduhan
sendiri secara sah dan tidak dilakukan bertentangan dengan
melawan hukum. 19 apa yang diketahui, maka dia
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak diancam melakukan fitnah dengan
atau melawan hukum melakukan manipulasi, pidana penjara paling lama 4
penciptaan, perubahan, pengilangan, tahun. Pencabutan hak-hak
perusakan Informasi Elektronik dan/atau berdasarkan pasal 35 No. 1-3
Dokumen Elektronik dengan tujuan agar dapat dijatuhkan.23
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Pasal pencemaran nama baik memiliki
Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data tujuan utama dari penggunaan undang-undang
yang otentik20 terkait dengan pencemaran nama baik adalah
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak melindungi reputasi. Akan tetapi, berbagai
atau melawan hukum melakukan perbuatan praktek yang terjadi di sejumlah negara
sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 sampai menunjukkan terjadinya penyalahgunaan

21
Ibid, Pasal 36 .
19 22
Ibid, Pasal 34 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Pasal 310
20 23
Ibid, Pasal 35 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Pasal 311

58
Lex et Societatis, Vol. III/No. 10/Nov/2015

undang-undang pencemaran nama baik untuk kemudian diputuskan bebas atau lepas dari
membungkam masyarakat melakukan debat segala tuntutan hukum, maka dia itu berhak
terbuka dan meredam kritik yang sah terhadap memperoleh rehabilitasi atas pemulihan nama
kesalahan yang dilakukan pejabat.24 baiknya.
Korban dalam kasus pencemaran nama baik Perbedaan antara rehabilitasi dengan
yang mengalami kerugian baik materil maupun pencemaran nama baik adalah bahwa
imateril dapat mengajukan rehabilitasi atas rehabilitasi dilakukan karena perbuatan aparat
pemulihan nama baiknya. Seperti kita tahu penegak hukum. Artinya si pemohon
dalam kasus pencemaran nama baik hal yang rehabilitasi adalah tersangka, terdakwa,
paling dirugikan adalah nama baik. terpidana yang permohonan praperadilannya
Pengertian rehabilitasi menurut kamus dikabulkan (ada campur tangan aparat) karena
besar bahasa Indonesia adalah pemulihan rehablitasi itu adalah hak yang diberikan oleh
kepada kedudukan atau keadaan yang dahulu KUHAP kepada tersangka atau terdakwa.
atau semula. Pasal 9 UU No.14 tahun 1970 itu Rehabilitasi lebih kepada hal yang tidak
tentang kekuasaan kehakiman mengatakan berhubungan dengan materi melainkan hanya
bahwa seseorang yang ditangkap, ditahan, menyangkut nama baik saja karena rehabilitasi
dituntut atau diadili tanpa alasan berdasarkan adalah pemulihan hak seseorang hak atau
UU, atau karena kekeliruan mengenai orangnya kemampuan seseorang dalam posisi semula.
atau hukum yang diterapkan berhak menuntut Sementara pencemaran nama baik diatur
ganti kerugian dan rehabilitasi. dalam KUHP (mengenai pencemaran nama
Pengertian rehabilitasi dalam UU ini adalah baik) adalah gugatan dari seseorang kepada
pemulihan hak seseorang dalam kemampuan orang lain yang dianggap telah mencemarkan
atau posisi semula yang diberikan oleh nama baiknya. Jadi tidak ada campur tangan
pengadilan. Kemudian menurut Pasal 1 butir 22 aparat dalam hal upaya paksa.
KUHAP rehabilitasi adalah hak seseorang untuk Permintaan rehabilitas bisa diajukan oleh
mendapat pemulihan haknya dalam tersangka, keluarga atau kuasanya.Jadi ahli
kemampuan, kedudukan dan harkat serta waris juga bisa mengajukan rehabilitas.Begitu
martabatnya yang diberikan pada tingkat juga halnya dengan ganti kerugian.
penyidikan, penuntutan atau peradilan karena Ancaman sanksi pidana berat, seperti
ditangkap, ditahan, dituntut atau diadili tanpa hukuman penjara, memberi dampak yang
alasan berdasarkan UU atau karena kekeliruan menghambat kebebasan berekspresi bagi
mengenai orangnya atau hukum yang warganegara. Mahkamah Konstitusi sendiri
diterapkan menurut cara yang diatur dalam UU telah memutuskan bahwa pasal-pasal
ini. Pencemaran Nama Baik, baik berupa Pasal 310
Rehabilitasi mengikuti ganti kerugian. dan 311 KUHP, maupun Pasal 27 Ayat (3) UU
Artinya praperadilan dilakukan karena ITE adalah konstitusional.25
permohonan ganti kerugian, karena aparat MK berpendapat, pasal-pasal tersebut
salah melakukan penangkapan, atau tidak merupakan pengejawantahan dari kewajiban
sesuai dengan hukum dan sebagainya dan negara untuk melindungi dan menjamin
setelah itu (setelah praperadilannya dikabulkan penghormatan terhadap setiap hak
oleh hakim) maka yang bersangkutan bisa konstitusional seperti yang ditegaskan dalam
meminta rehabilitasi agar nama baiknya Pasal 28 G Ayat 1 dan 2 UUD 1945. Keputusan
dipulihkan kembali. ini diberikan oleh Mahkamah Konstitusi pada
Pihak-pihak yang berhak mengajukan tanggal 15 Agustus 2008 untuk Pasal 310 dan
rehabilitasi itu adalah pihak yang diputus bebas 311 KUHP.26
atau lepas dari segala tuntutan hukum yang
putusannya telah mempunyai kekuatan hukum PENUTUP
yang tetap. Misalnya seseorang diadili, A. Kesimpulan

24
Contoh Kasus Hukum Perdata,
25
zofyanthespiritoflife.blogspot.com/2013/12/contoh- Ibid
26
kasus-hukum-perdata.html, 4 juni 2015, pukul 13.01 Ibid

59
Lex et Societatis, Vol. III/No. 10/Nov/2015

1. Tersangka atau terdakwa yang dalam kasus elektronik sehingga para korban baik
tindak pidana pencemaran nama baik individu maupun instansi yang dirugikan
melalui media elektronik dapat melakukan dapat mengetahui prosedur apa saja yang
gugatan ganti kerugian lewat praperadilan. dapat diambil untuk mengurangi dampak
Tetapi untuk terdakwa yang sudah diputus dari pencemaran nama baik yaitu salah
perkaranya, dan dalam putusan itu dia satunya dengan melakukan rehabilitasi
dinyatakan tidak bersalah, maka dia bisa nama baik.
mengajukan ganti kerugian juga atas
perbuatan ini karena dia sudah dirugikan.
Dia bisa mengajukan permohonan ke DAFTAR PUSTAKA
pengadilan setidak-tidaknya dalam jangka AdjiOemar Seno, 1990, Perkembangan Delik
waktu 3 bulan sejak putusan pengadilan Pers di Indonesia, Jakarta, Erlangga.
mempunyai kekuatan hukum tetap. AsmawiM. Hanafi,1989. Ganti Rugi dan
2. Korban yang ini dalam perkara pencemaran Rehabilitasi Menurut KUHAP, Pradnya
nama baik melalui media elektronik dapat Paramita, Jakarta.
melakukan tindakan rehabilitasi. Dalam UU Dijk Van P. et al, Van Apeldoorn’s, 1985,
rehabilitasi adalah pemulihan hak Inleiding tot de Studie van het Nederlandse
seseorang dalam kemampuan atau posisi Recht, W.E.J Tjeenk- Willijnk.
semula yang diberikan oleh pengadilan. HamzahAndi,1994.Asas-Asas hukum
Kemudian menurut Pasal 1 butir 22 KUHAP Pidana.Edisi Revisi.Jakarta:Rineka Cipta.
rehabilitasi adalah hak seseorang untuk HasanCikBisri, 1998, Peradilan Agama di
mendapat pemulihan haknya dalam Indonesia, Jakarta, PT Raja Grafindo
kemampuan, kedudukan dan harkat serta Persada.
martabatnya yang diberikan pada tingkat HudaChairul, Dari Tiada Pidana Tanpa
penyidikan, penuntutan atau peradilan Kesalahan Menuju Kepada Tiada
karena ditangkap, ditahan, dituntut atau Pertanggungjawaban Pidana Tanpa
diadili tanpa alasan berdasarkan UU atau Kesalahan, Kencana, Jakarta, 2006.
karena kekeliruan mengenai orangnya atau LamintangP.A.F. 1990, Dasar-Dasar Hukum
hukum yang diterapkan menurut cara yang Pidana Indonesia, Penerbit Sinar Baru,
diatur dalam UU ini. Rehabilitasi mengikuti Bandung.
ganti kerugian. Artinya praperadilan LoudoeJohn Z.,1981, Beberapa Aspek Hukum
dilakukan karena permohonan ganti Material Dan Hukum Acara Dalam
kerugian, karena aparat salah melakukan Praktek,Jakarta, PT Bina Aksara.
penangkapan, atau tidak sesuai dengan MansyurDikdik M. Arif, dan Elisatris Gultom,
hukum dan sebagainya dan setelah itu CYBER LAW Aspek Hukum Teknologi
(setelah praperadilannya dikabulkan oleh Informasi, ,PT. Refika Aditama, Bandung,
hakim) maka yang bersangkutan bisa 2005.
meminta rehabilitasi agar nama baiknya MaramisFrans, 2012.Hukum Pidana Umum dan
dipulihkan kembali. Tertulis Di Indonesia. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
B. Saran MarpaungLeden, 1997, Tindak Pidana Terhadap
1. Pemerintah dalam hal ini instansi hukum Kehormatan, Pengertian dan Penerapannya,
harus lebih tanggap dalam kasus Jakarta, PT. Grafindo Persada.
pencemaran nama baik yang dimana _________, Tindak Pidana Terhadap
pelakunya banyakdilakukan melalui media Kehormatan, Sinar Grafika, Jakarta, 2010.
elektronik. Karena dalam kasus ini korban Martiman Prodjohamidjojo,1997.Memahami
baik individu maupun instansi yang Dasar-Dasar Hukum Pidana
bersangkutan mengalami kerugian. Indonesia.Edisi1.Jakarta:Pradnya Paramita.
2. Instansi hukum dapat mengadakan MarzukiPeter Mahmud, 2008.Pengantar Ilmu
sosialisasi mengenai dampak dari Hukum, Prenada Media Group, Jakarta.
pencemaran nama baik melalui media MertokusumoSudikno, 2002, Hukum Acara
Perdata Indonesia, Yogyakarta, Liberty.

60
Lex et Societatis, Vol. III/No. 10/Nov/2015

Moeljatno, 2008, Asas-asas Hukum


Pidana.Jakarta, Rineka Cipta.
Mudzakir, 2004, Delik Penghinaan Dalam
Pemberitaan Pers Mengenai Pejabat Publik,
Dictum3.
Mulyadi, 1996, Tuntutan Provisionil Dalam
Hukum Acara Perdata, Jakarta, Djambatan.
PoerwadarmintaWJS., 1976. Kamus Umum
Bahasa Indonesia, Cet. Y, Balai Pustaka,
Jakarta.
PrakosoDjoko, 1988, Hukum Penitentiere di
Indonesia, Yogyakarta, Liberty.
ProdjodikoroWiryono, 2003, Tindak-tindak
Pidana Tertentu di Indonesia, Bandung, PT.
Refika Aditama.
Soekanto Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian
Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.
SoesiloR., Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP) Serta Komentar-Komentarnya
Lengkap Pasal Demi Pasal, Politeia, Bogor,
1995.
SunggonoBambang, Metodologi Penelitian
Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2001.
SupramonoGatot, 1993, Hukum Pembuktian di
Peradilan Agama, Bandung, Alumni.
SusiloR., 1991, Menahan, Menangkap dan
Pembebanan Ganti Rugi, Politeia, Bogor.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
bandung-terkait-uu-ite-langgar-prinsip-
pemidanaan/0/,18 oktober 2015,pukul
18.12
bandung-terkait-uu-ite-langgar-prinsip-
pemidanaan/0/,18 oktober 2015,pukul
18.12

61

Anda mungkin juga menyukai