Anda di halaman 1dari 8

` PENDIRIAN HOMECARE`

DISUSUN OLEH
PUTRI LARANTIKA
205140047

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2023

A. PERSYARATAN PENDIRIAN HOMECARE


Usaha Homecare Wajib Memiliki Minimal Prasyarat Diantaranya:

Ketenagaan Homecare
a. Manajer kasus, dengan kualifikasi:

 Perawat Homecare Minimal Lulusan DIII Keperawatan dan S1 Keperawatan


 Memiliki sertifikat pelatihan home care
 Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun
 Memiliki SIP, SIK atauSIPP
b. Pelaksana pelayanan homecare dengan kualifikasi (Syarat Wajib Bagi Perawat Homecare) :

 Minimal D.III Kepearawatan


 Memiliki sertifikat pelatihan home care
 Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun
 Memiliki SIP, SIK atau SIPP

Kelengkapan Alat dan Sarana serta Prasarana Mendirikan Homecare:


a. Alat kesehatan

1. Tas/ kit
2. Pemeriksaan fisik
3. Set perawatan luka
4. Set emergency
5. Set pemasangan selang lambung
6. Set huknah
7. Set memandikan
8. Set pengambilan preparat
9. Set pemeriksaan lab. Sederhana
10. Set infus/ injeksi
11. Sterilisator
12. Pot/ urinal
13. Tiang infuse
14. Tempat tidur khusus orang sakit
15. Pengisap lendir
16. Perlengkapan oxygen
17. Kursi roda
18. Tongkat / tripot / walker
19. Perlak / alat tenun

b. Alat habis pakai

1. Obat emergency
2. Perawatan luka
1. Suntik/ pengamiandarah
2. Untuk infuse
3. Pemasaganselanglambung
4. Huknah, selanglambung, kateter
5. Sarungtangan, masker
6. Dll

STANDART ALAT HOME CARE menurut (Drs.I Nyoman Cakra, A.Md.Kep, SH.,2006.) Peralatan
Home Care :

1. Set tempattidurkhusus orang sakit


2. Set kursiroda/ tongkat/ kruk/ tripot
3. Set oksigen
4. Set penghisap lender
5. Set bab/ bak
6. Set suntik
7. Set perawatanluka
8. Set pemasanganselanglambung
9. Set huknah/ klisma
10. Set pemasanganselang catheter
11. Set preparatpemeriksaanlaboratorium.
12. Set formuliruntukasuhankeperawatanBahanHabisPakai Home Care

1. Kasa/ kapassteril
2. Kertas tissue
3. Cairanpelicin/ minyak/ jelly
4. Plester/ pembalut
5. Kantongplastikuntuksampahbiologis dan infeksius.
6. Alkohol 70 %/ cairandesinfektan
7. Obatmerchurochrom 70 %
8. Tabungplastik/ botoltempatpreparattinja, urine.
9. Bilahkayuuntukmengambilpreparat.
10. Sabun/ deterjen.11. Resusisatoruntukbayi
11. Spuit dan jarumsuntikdispossibleukuran. 1, 2, 3, 5, 10, 20 Obat-obatan Emergency Home care
1. Adrenalin
2. Dexametazon
3. Xyllo dan Deladryl
4. Cairaninfusdan set infus

c. Sarana lain

1. Alat dan media pendidikankesehatan


2. Ruanganbesertaperlengkapannya
3. Kendaraan
4. Alat komunikasi
5. Alat informasi/ dokumentasi

Cara dan SyaratMengurusPerijinanPendirian Home Care


a. Berbadanhukum( yayasan, badan hukumlainnya )
b. PermohonanijinkeDinkeskabupaten/ Kota, denganmelampirkan:

1. Rekomendasi PPNI
2. Ijinprakikperawat( SP, SIK, SIPP )
3. Persyaratanperalatankesehatan dan saranakomunikasi dan transportasi
4. Ijinlokasibangunan
5. Ijinlingkungan
6. Ijinusaha
7. Persyaratan tata ruangbangunanuntuk homecare

B. MEKANISME PELAYANAN HOME CARE


1.Proses penerimaankasus
1.Home care menerimapasiendarirumahsakit, puskesmas, sarana lain, keluarga.
2.Pimpinan home care menunjukmenejerkasusuntukmengelolakasus.
3.Manajer kasusmembuatsuratperjanjian dan proses pengelolaankasus

2.Proses pelayanan home care


a.Persiapan
1.Pastikan identitaspasien
2.Bawa denah/ petunjuktempattinggalpasien
3.Lengkap kartuidentitas unit tempatkerja
4.Pastikan perlengkapanpasienuntuk di rumah
5.Siapkan file asuhankeperawatan
6.Siapkan alatbantu media untukpendidikan

b.Pelaksanaan

1.Perkenalkan diri dan jelaskantujuan.


2.Observasi lingkungan yang berkaitandengankeamananperawat
3.Lengkapi data hasilpengkajiandasarpasien
4.Membuat rencanapelayanan
5.Lakukan perawatanlangsung
6.Diskusikan kebutuhanrujukan, kolaborasi, konsultasidll
7.Diskusikanrencanakunjunganselanjutnya dan aktifitas yang akandilakukan
8.Dokumentasikan kegiatanDiskusikankebutuhanrujukan, kolaborasi, konsultasidll
a. Monitoring dan evaluasi

1. Keakuratan dan kelengkapanpengkajianawal


2. Kesesuaianperencanaan dan ketepatantindakan
3. Efektifitas dan efisiensipelaksanaantindakan oleh pelaksanan

b. Proses penghentianpelayanan home care, dengankreteria :

1. Tercapaisesuaitujuan
2. Kondisipasienstabil
3. Program rehabilitasitercapaisecara maximal
4. Keluargasudahmampumelakukanperawatanpasien
5. Pasien di rujuk• Pasienmenolakpelayananlanjutan
6. Pasienmeninggal dunia

C. Pembiayaan Home Care


1. Prinsippenentuantariflayanan homecare

1. Pemerintah/ masyarakatbertanggungjawabdalammemeliharakesehatan
2. Disesuaikandengankemampuankeuangan dan keadaansosialekonomi
3. Mempertimbangkanmasyarakatbepenghasilanrendah/ asas gotong royong
4. Pembayarandenganasuransiditetapkanatasdasarsalingmembantu
5. Mencakupseluruhunsurpelayanansecaraproporsional

2. Jenispelayanan yang kenatarif

1. Jasa pelayanantenagakesehatan
2. Imbalanataspemakaiansaranakesehatan yang digunakanlangsung oleh pasien
3. Dana transportasiuntukkunjunganpasien

C. PEMANTAUAN, PEMBINAAN DAN PENILAIAN USAHA HOME CARE

A. Pemantauan Home Care


1. Aspekfisik
2. Manajerial
3. Sumberdaya
4. Pelayanan
5. Pembiayaan
B. Pembinaan Home Care
1. Aspekfisik
2. Manajerial
3. Sumberdaya
4. Pelayanane. Pembiayaan
C. Penilaian Home Care
1. Kelengkapandokumen
2. Kesesuaianpelayanandariberbagaiprofesi
3. Kepuasanpelanggan
4. Kemandirianpasien/ keluarga

Besarharapan kami, semogaartikel yang berjudul"Persyaratan dan Cara Mendirikan Usaha


Homecare"inidapatbermanfaat dan memberikanwawasantambahanbagianda yang
inginmendirikanusaha homecare.

Landasan Hukum Home Care diantaranyaadalahsebagaiberikut:

a) UU Kes.No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan.

b) Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentangregistrasi dan praktikperawat.

c) Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentangkebijakandasarpuskesmas.

d) Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentangpedomanpenyelenggaraanPerkesmas.

e) SK Menpan No. 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentangjabatanfungsonalperawat.

f) PP No. 32 tahun 1996 tentangtenagakesehatan.

g) Permenkes No. 920 tahun 1986 tentangpelayanmedikswasta.

h) Permenkes RI No. HK.02.02/MENKES/148/2010 tentangIzin dan


PenyelengaraanPraktikPerawat.
Daftar pustaka

Aziz, I., K., dkk. (2018). Pengaruh kualitas layanan home care terhadap kepuasan dan
kepercayaan pasien di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Vol 1:3
Azwar, Azrul, (2010). Pengantaran Administrasi Kesehatan ,Jakarta:Bina Aksara
Depkes, RI. (2002). Pedoman penetapan home care. Jakarta : Dirjen. Pelayanan Medik.
Dinkes Kota Makassar. (2019). Profil Kesehatan Kota Makassar. Makassar: Dinas Kesehatan
Kota Makassar
Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI. (2020). Panduan Penulisan Proposal Penelitan dan
Skripsi. Makassar
Ingriani, Irda, (2019).Evaluasi Penemuan Kasus TB paru dalam program penanggulangan TB
di Puskesmas Bungoro dan Puskesmas Baring Kabupaten Pangkep. Pangkep: Universitas
Muslim Indonesia
Irham,(2017). Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanab Home Care Puskesmas Antara
Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Tahun 2017 . Makassar: Universitas Hasanuddin
Kasim, N, dkk. (2018). Evaluasi Program Layanan Home Care Di Wilayah Kerja Puskesmas
Batua Kota Makassar Tahun 2018. Makassar: Universitas Muslim Indonesia
Kemenkes RI . (2019).Profil Data Kesehatan Indonesia .Jakarta
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2014 tentang
kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat. Jakarta.
Pusat Pelayanan Kesehatan. (2019). Data Kunjungan home care. Makassar.
Dinas Kesehatan Kota Makassar
Puskesmas Antang Perumnas. (2019) . Profil Puskesmas Antang Perumnas. Makassar.

Sugiono, E.F., Maidin, M.A & Irwandy. (2012). Evaluasi Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap
di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Makassar
World Health Organization. 2017.Global Evaluation Report 2017.Geneva: World Health
Organization
Yuliansyah,dhedi, 2019. Studi Kualitas pelayanan Home Care di Puskesmas Tamamaung.
Makassar : Universitas Muslim Indonesia
Yoyok, dkk. 2016. Potensi layanan home care di Rumah Sakit UMM didasarkan pada analisa
kasus penyakit, ekonomi dan social masyarakat. Vol 7:1 hal 70

Anda mungkin juga menyukai