Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salma Sa’adah

NPM : 2006520273
Kelas : Negara A

Tugas 1 MSDM Sektor Publik


Analisis Jabatan dan Beban Kerja Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak

A. Analisis Jabatan
Analisis Jabatan Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak dapat dilihat di:
Anjab Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil.pdf
1. Kedudukan
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pencatatan Sipil merupakan jabatan struktural
yang kedudukannya berada di bawah Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
2. Ikhtisar jabatan
Ikhtisar jabatan berupa memimpin, merumuskan kebijakan teknis,
menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan
evaluasi sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Uraian Tugas.
Analisis: Menurut saya, uraian tugas bagi Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil sudah
sesuai dengan prinsip manajerial berupa planning, organizing, leading dan
controlling. Fungsi planning tercermin pada menyusun program kerja dan
membagi tugas kepada bawahan. Fungsi organizing terlihat pada melaksanakan
program. Fungsi leading terlihat pada memberi petunjuk kerja kepada bawahan,
dn fungsi controlling terlihat pada pengawasan kepada Kepala Seksi dan seluruh
staf.
4. Bahan Kerja
Berkaitan dengan bahan kerja, menurut saya masih ada satu hal yang kurang,
yaitu bahan yang berkaitan dengan kepemimpinan atau leadership secara
praktikal. Hal ini diperlukan mengingat Kepala Divisi merupakan jabatan yang
memiliki peran sebagai pemimpin. Sebagian besar bahan kerja yang ada hanya
mencakup teknis-teknis yang berkaitan dengan Bidang Pelayanan Pencatatan
Sipil.
5. Syarat Jabatan
Bagian syarat jabatan baik, hal ini karena syarat jabatan mempertimbangkan
pengalaman kerja dan keterampilan yang dimiliki, termasuk salah satunya
menguasai Informasi dan Teknologi yang merupakan hal penting di era disrupsi
teknologi saat ini. Akan tetapi, terdapat persyaratan minat kerja yang kurang
sesuai, yaitu minat kewirausahaan. Menurut saya, minat kewirausahaan atau
entrepreneurship cenderung mengarah ke hal-hal terkait bisnis, sehingga tidak
relevan dengan bidang Pelayanan Pencatatan Sipil yang seharusnya
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat sebagai penerima layanan, bukan
sebagai konsumen.

B. Analisis Beban Kerja

Analisis beban kerja Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak dapat dilihat di:
ABK KABID PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK.pdf
Dalam menyusun analisis beban kerja, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Waktu Kerja Efektif


Menurut Peraturan Menteri PANRB NO 1 Tahun 2020, Waktu kerja Efektif terdiri
atas HARI KERJA EFEKTIF dan JAM KERJA EFEKTIF.
- Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur
dan cuti.
- Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu
kerja yang hilang karena tidak bekerja (allowance) seperti istirahat makan,
melepas lelah, buang air, dan sebagainya. Allowance diperkirakan
rata-rata sekitar 30 % dari jumlah jam kerja formal.

2. Metode Perhitungan Kebutuhan Pegawai


Metode perhitungan kebutuhan pegawai yang dipilih adalah metode beban kerja
yang diidentifikasi dari :
a. Hasil kerja;
b. Objek kerja;
c. Peralatan kerja; dan
d. Tugas per tugas jabatan.

3. Volume/Beban Kerja
Volume kerja adalah sekumpulan tugas/pekerjaan yang harus/dapat diselesaikan
dalam waktu 1 tahun.

Anda mungkin juga menyukai