Anda di halaman 1dari 2

LETUSAN GUNUNG BERAPI

Sebagai langkah persiapan, bagi yang tinggal di sekitar gunung berapi :


• Membuat rencana penyelamatan dan komunikasi bagi keluarga untuk menghadapi resiko
terjadinya letusan gunung berapi
• Kenali gunung api aktif di sekitar anda, dan tentukan lokasi pengungsian yang aman bagi
anggota komunitas anda.
Apabila letusan Gunung berapi terjadi di area anda, hal-hal yang harus dilakukan
adalah :
• Gunakan masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
• Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang, celana panjang,
topi dan lainnya.
• Jangan memakai lensa kontak
• Apabila sedang berada di dalam ruangan, tutup pintu dan jendela. Segera mengungsi dan
bantu anggota di komunitas anda untuk turut mengungsi dengan aman
• Apabila sedang berada di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
• Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar
• Ikuti petunjuk penyelamatan dari petugas selama proses evakuasi
• Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
Hal-hal yang harus anda lakukan setelah terjadi letusan gunung berapi adalah :
• Tetap dipengungsian hingga petugas menyatakan aman untuk kembali ke rumah anda
• Bersihkan atap dari timbunan abu karena berat abu bisa merusak atau meruntuhkan atap
bangunan
• Ikuti perkembangan informasi mengenai keadaan packa bencana dari media petugas di
sekitar anda
PUTING BELIUNG

Gejala Awal Puting Beliung

 Udara terasa panas dan gerah  (sumuk).


 Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol yang
berlapis-lapis).
 Diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas
bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.
 Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat
(awan Cumulonimbus).
 Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang
sudah menjelang.
 Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama
sekitar 1 jam. Karena itulah, masyarakat agar tetap waspada selama periode ini.

PENANGGULANGAN PUTING BELIUNG

 SEBELUM BENCANA
Mengingat puting beliung sulit diprediksi, maka ada baiknya mempersiapkan diri
sejak awal dengan cara membangun rumah atau bangunan yang kokoh dan tahan terhadap
terpaan angin dengan kekuatan cukup tinggi. BNPB mengingatkan, penting juga untuk
mempelajari tentang bencana ini dan memahami cara-cara penyelamatannya. Terakhir, peka
terhadap tanda-tanda alam yang bisa menunjukkan akan terjadi angin puting beliung,
misalnya udara terasa panas dan langit terlihat mendung hingga sore hari.

 SAAT BENCANA
Saat bencana terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawa masuk
barang-barang yang ada di luar ke dalam rumah agar tidak terbang tersapu angin. Jika sudah,
segera masuk ke dalam rumah, tutup dan kunci seluruh pintu dan jendela, lalu matikan semua
aliran listrik untuk mencegah terjadinya korsleting yang bisa memicu kebakaran. Kemudian,
apabila terlihat ada potensi terjadi petir, segera jongkok dan bungkukkan badan ke lutut
sembari kedua tangan mendekap lutut atau kaki, jangan bertiarap di atas tanah. Bagi yang
berada di luar rumah, BNPB menyarankan agar menghindari bangunan tinggi, tiang listrik,
papan reklame, pohon. Sebab, semuanya bisa roboh ketika dihantam angin, dan bukan tempat
berlindung yang baik. Apabila sedang dalam perjalanan, sebisa mungkin berhenti dan
mencari tempat berlindung yang aman.

 SETELAH BENCANA
Jika angin sudah reda dan bencana sudah berlalu, segera periksa keselamatan orang-
orang terdekat. Apabila ada dari orang sekitar yang ditemukan dalam kondisi terluka atau
membutuhkan pertolongan, segera berikan bantuan darurat. Selanjutnya, periksa segala
sambungan baik listrik, gas, dan sebagainya, jika ada kerusakan segera lapor ke pihak yang
berwenang.

Anda mungkin juga menyukai