Anda di halaman 1dari 16

Strategi Pemasaran

11/2/2021
Pengertian Strategi Pemasaran
1. Strategi adalah perspektif mengenai apa yang akan
dilakukan oleh sebuah organisasi dan juga perspektif
mengenai apa yang pada akhirnya dilakukan oleh sebuah
organisasi, apakah tindakannya sejak semula memang
sudah demikian direncanakan atau tidak.
2. Strategi adalah penentuan tujuan dan sasaran pokok jangka
panjang perusahaan, serta penerapan serangkaian tindakan
dan alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk
mewujudkan tujuan tersebut.
3. Strategi adalah rencana organisasi utama untuk tindakan
dalam rangka mencapai tujuan organisasi pokok.
4. Strategi adalah pola atau rencana yang mengintegrasikan
tujuan tujuan, kebijakan, dan rangkaian tindakan utama
organisasi menjadi satu kesatuan yang terpadu.

11/2/2021
Sinonim Strategi
1. Strategi adalah perencanaan (plan), yaitu aspek
perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan dimasa
depan.
2. Strategi adalah pola (pattern), yaitu strategi yang belum
terlaksana dan berorientasi ke masa depan.
3. Strategi adalah posisi (position), yaitu menempatkan
produk tertentu ke pasar tertentu yang dituju.
4. Strategi adalah perspektif (perspective), yaitu strategi
yang lebih perspektif melihat ke dalam organisasi yang
bersangkutan.
5. Strategi adalah permainan (play), yaitu strategi sebagai
suatu manuver untuk memperdaya lawan atau pesaing.

11/2/2021
Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan dalam
Menyusun Strategi
1. Strategi berarti menentukan misi pokok suatu organisasi.
2. Manajemen puncak harus menggambarkan kemampuan yang
dimiliki dan kondisi internal yang dihadapi oleh organisasi yang
bersangkutan.
3. Pengenalan tentang lingkungan dengan mana organisasi akan
berinteraksi.
4. Suatu strategi harus merupakan analisis yang tepat tentang kekuatan
yang dimiliki oleh organisasi, kelemahan yang mungkin ada,
peluang yang mungkin timbul dan ancaman yang diperkirakan akan
dihadapi.
5. Mengidentifikasikan beberapa pilihan yang wajar ditelaah lebih
lanjut dari berbagai alternatif yang tersedia dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
6. Menjatuhkan pilihan pada satu alternatif yang dipandang paling
tepat dikaitkan dengan sasaran jangka panjang organisasi.
7. Teknologi yang akan digunakan yang karena peningkatan
kecanggihannya memerlukan seleksi yang tepat.
11/2/2021
Pengertian Pemasaran
1. Philip Kotler mendefinisikan pemasaran adalah proses sosial
dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok untuk
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
2. Basu Swasta mengemukakan pemasaran adalah suatu sistem
kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa kepada pembeli.
3. Stanton mendefinisikan pemasaran adalah keseluruhan
sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan
dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual dan potensial.
4. American Marketing Association mendefinisikan pemasaran
adalah proses merencanakan konsep, harga, promosi dan
distribusi ide, barang atau jasa, menciptakan peluang yang
memuaskan individu sesuai dengan tujuan organisasi.

11/2/2021
Pengertian Strategi Pemasaran
1. Strategi Pemasaran adalah rencana yang menyeluruh,
terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang
memberikan panduan tentang kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran
suatu perusahaan.
2. Strategi Pemasaran adalah serangkaian tujuan dan
sasaran, kebijakan dan aturan yang memberikan arahan
kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu,
pada masing-masing tingkatan dan acuan serta
alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan
dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaing
yang selalu berubah.
3. Strategi pemasaran adalah merupakan pernyataan
mengenai bagaimana suatu merek atau produk
mencapai tujuannya.

11/2/2021
Unsur Strategi Pemasaran
1. Unsur Strategi Pemasaran;
a. Segmentasi Pasar, yaitu kegiatan mengidentifikasi dan membentuk
kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah.
b. Targeting, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang
akan dimasuki.
c. Positioning, yaitu menetapkan posisi pasar, tujuannya adalah untuk
membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk
yang dipasar ke dalam benak konsumen.
2. Unsur Taktik Persaingan;
a. Differensiasi, yaitu terkait dengan cara membuat perbedaan produk
yang dimiliki dengan produk pesaing.
b. Bauran Pemasaran (marketing mix), yaitu berhubungan dengan
product, price, promotion dan place (4P).
3. Unsur Nilai Pemasaran; yaitu berhubungan dengan merek (brand)
yang ditujukan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa sebuah
atau sekelompok penjual dan membedakannya dengan para
pesaing.

11/2/2021
Dinamika Strategi Pemasaran
1. Fase Budgeting dan Overall Strategy (dekade 1950). Tahun 1950 belum ada strategi
pemasaran, bentuknya hanyalah penganggaran yang berupa praktik akuntansi dan
manajemen keuangan dalam mengalokasikan dana untuk keperluan berbagai macam
proyek dalam sebuah perusahaan. Penyusunan anggaran dilakukan melalui proses
perencanaan secara cermat didasari estimasi penjualan, biaya, laba hingga neraca
dalam jangka waktu pendek.
2. Fase Long-Range Planning (dekade 1960). Perencanaan jangka panjang berdasarkan
peramalan jangka panjang atau forecast-based planning. Peramalan dilakukan terlebih
dahulu, baru kemudian perencanaan disusun berdasarkan peramalan tersebut.
3. Fase Portfolio Planning (dekade 1970). Perencanaan portfolio merupakan skema
konseptual yang konsisten dan mudah dipahami untuk keperluan pengalokasian
sumber daya dalam perusahaan multi-bisnis. Ada sejumlah versi perencanaan portfolio
yang ditawarkan perusahaan konsultan terkemuka, diantaranya Boston Consulting
Group Growth-Share Matrix (matriks BCG).
4. Fase Strategi Generik Porter (dekade 1980). Michael E. Porter menawarkan rerangka
analisis persaingan yang meliputi; persaingan dalam industri bersangkutan, bargaining
power pemasok, bargaining power pelanggan, ancaman pendatang baru potensial dan
ancaman produk substitusi. Michael E. Porter menitikberatkan kepada diferensiasi
(keunggulan produk), menekan biaya dan harga jual.
5. Fase Restrukturisasi, Kepuasan Pelanggan dan Kecepatan (dekade 1990). Fase ini lebih
fokus ke perampingan organisasi, memangkas birokrasi dan mempercepat respon
terhadap gerakan pesaing, dan mengutamakan kepuasan pelanggan.

11/2/2021
Trend Strategi Pemasaran
1. Peralihan dari peramalan menjadi keunggulan bersaing. Proses strategic
planning didasarkan pada peramalan, strategic thinking lebih dilandasi
konsep keunggulan bersaing.
2. Peralihan dari elitism menjadi egalitarianism. Strategic thinking tidak hanya
dilakukan oleh sekelompok elit perencana profesional, akan tetapi setiap
anggota organisasi berfikir secara strategik mengenai kebutuhan pelanggan,
pesaing dan keunggulan bersaing.
3. Peralihan dari pesaing menjadi pesaing dan pelanggan. Pada masa lalu
strategi lebih ditekankan pada persaingan dan mengabaikan pentingnya
pelanggan. Strategic thinking menawarkan pandangan yang lebih seimbang
terhadap pelanggan dan pesaing sebagai sumber keunggulan bersaing.
4. Peralihan dari kalkulasi menjadi kreativitas. Pada masa lalu strategi atau
perencanaan lebih difokuskan kepada faktor-faktor yang dapat diukur dan
bersifat kuantitatif, saat ini strategi merupakan perpaduan antara seni (art)
dan ilmu (science). Jadi perspektif yang bersifat kualitatif juga perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan strategi. Jadi kreativitas sangat
dibutuhkan dalam penyusunan strategi pemasaran.
5. Peralihan dari kekakuan menjadi fleksibilitas. Strategic planning bersifat
sangat kaku, sedangkan strategic thinking lebih fleksibel yang bersifat
adaptif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan dan kondisi pasar.

11/2/2021
Pemasaran Islami
o Buchari Alma mendefinisikan Pemasaran Islami adalah
strategi bisnis yang harus memayungi seluruh aktivitas
dalam sebuah perusahaan, meliputi seluruh proses,
menciptakan, menawarkan, pertukaran nilai, dari seorang
produsen atau satu perusahaan atau perorangan yang
sesuai dengan ajaran Islam.
o Mengapa Pasar sangat penting dalam Islam? Pasar
berfungsi sebagai wadah bagi berlangsungnya kegiatan
jual beli.
o Pasar Syariah adalah pasar yang emosional, dimana orang
tertarik karena alasan keagamaan bukan karena
keuntungan financial semata, tidak ada yang bertentangan
dengan prinsip-prinsip muamalah ia mengandung nilai-
nilai ibadah.

11/2/2021
Prinsip Pemasaran Islami
1. Kejujuran. Informasi mengenai produk/jasa harus sesuai dengan
spesifikasi produk/jasa itu sendiri tidak boleh menyeleweng dengan
kenyataan produk/jasa.
2. Tanggap terhadap perubahan. Selalu ada perubahan dalam kegiatan
usaha, sehingga perlu menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
3. Berbuat yang terbaik dari sisi produk dan harga. Tidak diperbolehkan
menjual barang jelek dengan harga yang tinggi.
4. Tidak curang. Penipuan yang menyangkut kuantitas, kualitas dan
harga sangat di larang.
5. Berorientasi pada kualitas. Produk yang dihasilkan harus memiliki
kualitas yang baik.
6. Manfaat. Produk yang dihasilkan harus bermanfaat bagi masyarakat.
7. Transparan. Dalam setiap usaha keterbukaan adalah hal yang
penting, karena prinsip usaha syari’ah adalah kejujuran.
8. Ikhlas. Dalam kegiatan promosi harus memiliki niat yang baik dan
tidak ada itikad yang buruk.

11/2/2021
Etika Pemasaran Islam dalam Konteks
Produk
1. Produk yang halal dan thoyyib.
2. Produk yang berguna dan dibutuhkan.
3. Produk yang berpotensi ekonomi atau benefit.
4. Produk yang bernilai tambah yang tinggi.
5. Produk yang dapat memuaskan masyarakat.
6. Produk dalam jumlah yang berskala ekonomi dan
sosial.

11/2/2021
Praktik Pemasaran Nabi Muhammad SAW
1. Segmentasi dan Targeting. Dalam berniaga Nabi Muhammad mengenal betul
barang apa yang disenangi oleh penduduk dan diserap oleh pasar setempat.
Setelah mengenal target pasar (targeting), Nabi Muhammad menyiapkan
barang dagangan yang akan dibawa ke daerah tersebut.
2. Positioning. Positioning berarti bagaimana membuat barang yang kita
hasilkan atau kita jual memiliki keunggulan, disenangi, dan melekat di hati
pelanggan dan bisa melekat dalam jangka waktu yang lama. Nabi
Muhammad dalam berdagang hanya menjual barang-barang asli serta sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
3. Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
a. Product (Produk); Menjual produk yang terjamin kualitasnya, produk yang
dijual harus sesuai dengan selera dan memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan.
b. Price (Harga); Dalam menetapkan harga tidak mementingkan keinginan
pedagang sendiri, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan daya beli
masyarakat.
c. Place (Lokasi); Nabi Muhammad melarang para distributor untuk memotong
jalur distribusi dengan cara mencegat dijalan pedagang yang akan ke kota.
d. Promotion (Promosi); Dilarang untuk menjelek-jelekan produk pesaing.

11/2/2021
Kunci Sukses Rasulullah Berbisnis
1. Shiddiq (jujur), dalam berdagang nabi Muhammad
selalu dikenal sebagai seorang pemasar yang jujur dan
benar dalam menginformasikan produknya.
2. Amanah (dapat dipercaya), saat menjadi pedagang nabi
Muhammad selalu mengembalikan hak milik atasannya,
baik itu berupa hasil penjualan maupun sisa barang.
3. Fathanah (cerdas), dalam hal ini pemimpin yang
mampu memahami, menghayati, dan mengenal tugas
dan tanggungjawab bisnisnya dengan sangat baik.
4. Tabligh (komunikatif), seorang pemasar harus mampu
menyampaikan keunggulan-keunggulan produk dengan
menarik dan tepat sasaran tanpa meninggalkan prinsip
kejujuran dan kebenaran.

11/2/2021
Soal Diskusi

1. Jelaskan pengertian dari Strategi Pemasaran.


2. Jelaskan unsur-unsur Strategi Pemasaran.
3. Jelaskan dinamika Strategi Pemasaran.

11/2/2021
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai