HARGA TRANSFER
DI SUSUN OLEH
AKUNTANSI S1
UNIVERSITAS JAMBI
A. LATAR BELAKANG
Pemikiran organisasi dewasa ini beroritasi ke arah desentralisasi. Salah satutantangan
utamanya didalam mengoprasikan sistem desentralisasi adalahmenyediakan dan
mempersiapkan metode akuntansi yang memuaskan untukmentransfer barang dan jasa
dari satu kepusat laba yang lain yang terdapat didalam perusahaan yang
memiliki jumlah transaksi yang cukup signifikan (berarti).
Didalam bab ini berbagai pendekatan yang dikenal akan dibahas termasuk yang berkai
tandengan sistem negosiasi dari arbitrasi yang merupakan esensi dari sistem hargatranfer.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah latar belakang timbulnya masalah harga transfer?
2. Bagaimana konsep harga transfer itu?
3. Masalah apa yang perlu dirundingkan bagi setiap divisi dalam menentukan
hargatransfer?
4. Seperti apa metode penentuan harga transfer?
5. Apa saja masalah yang dihadapi dalam penentuan harga transfer?
6. Bagaimanakah pengelolaan harga transfer itu ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui latar belakang timbulnya masalah harga transfer.
2. Untuk mengetahui konsep harga transfer.
3. Untuk mengetahui masalah yang perlu dirundingkan bagi setiap divisi dalam
menentukan harga transfer.
4. Untuk mengetahui apa metode penentuan harga transfer.
5. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam penentuan harga transfer.
6. Untuk mengetahui pengelolaan harga transfer.
BAB II
PEMBAHASAN
Desentralisasi dapat mengambil salah satu dari tiga bentuk berikut ini :
Desentralisasi berdasarkan fungsi ( functional decentralization ),
Desentralisasi berdasarkan daerah ( geographical decentralization ),
Desentralisasi berdasar laba ( profit decentralization ).
Desentralisasi memiliki kebaikan dan kelemahan. Manfaat desentralisasi adalah :
1. Para manajer tingkat yang lebih rendah mempunyai pengetahuan yang
terbaiktentang kondisi setempat.
2. Desentralisasi memberikan kesempatan bagi para manajer tingkat lebih
rendahdalam mempersipakan diri untuk jabatan yang lebih tinggi setelah
berlatihmengelola unit organisasi tingkat bawah.
3. Desentralisasi memberikan kebebasan bagi para manajer dalam
pengambilankeputusan, sehingga mereka dapat merasakan statusnya lebih tinggi
biladibandingkan jiks mereka tidak memiliki kebebasan dalam pengambilan
keputusan.Dengan demikian desentralisasi dapat memberikan motivasi bagi para
manajer untuk berprestasi.
Sedangkan, kelemahan desentralisasi adalah :
Para manajer mungkin membuat keputusan yang hanya menguntungkan divisi
yangdipimpinnya saja, dengan akibat merugikan perusahaan secara keseluruhan.
Para manajer mempunyai kecenderungan untuk memiliki sendiri unit organisasi
penghasil jasa yang sebenarnya akan lebih murah jika jasa tersebut disediakan
secaraterpusat.
Kadang-kadang biaya pengumpulan dan pengelolaan informasi mengalami
kenaikandalam perusahaan yang organisasinya sudah didesentralisasikan.
Cara penilaian aktiva yang dipakai sebagai dasar penentuan laba yangdiperhitungkan
dalam harga transfer dapat dibagi menjadi dua : cara penilaian aktivalancer dan cara
penilaian aktiva tetap. Jika jenis aktiva lancer yang diperhitungkan dalam investment
base telah ditetapkan, penilaian aktiva lancer dapat dipilih dari :
Nilai bersih aktiva yang direalisasikan ( net realize value) aktiva lancar pada
awaltahun berlakunya harga transfer.
Nilai bersih yang direalisasikan( net realize value) aktiva lancar rata-rata
dalamtahun berlakunya harga transfer.