Anda di halaman 1dari 5

Kerangka Acuan Kegiatan

Training of Trainers Manajemen Risiko untuk YLBHI dan 17 LBH Kantor


Jakarta, 7-9 Februari 2023

A. Pendahuluan

Dinamika Pembela HAM yang semakin banyak mendapat ancaman saat ini tidak dapat dilihat
secara kasat mata sebagai risiko pekerjaan saja. Ada pengaruh kondisi politik di Indonesia,
sistem hukum hingga pengaruh kuasa para pemilik modal yang sehari-hari menjadi bacaan
tiap pembela HAM dalam melakukan aktivitas advokasinya.

Para pembela HAM di dalam lingkungan YLBHI, 17 LBH Kantor dan 2 LBH Project Based yang
ada saat ini (atau biasa kami menyebutnya dengan Pengabdi Bantuan Hukum yang disingkat
PBH), Paralegal dan beberapa organisasi mitra YLBHI, berada dalam ancaman tersebut setiap
hari. Dalam satu tahun terakhir ini, PBH LBH menerima setidaknya 2 ancaman kriminalisasi
yang dihadapi oleh 1 staf YLBHI, Direktur LBH Yogyakarta dan Direktur LBH Bandar Lampung.
Selain itu, kami juga mendapatkan pengaduan bahwa terdapat Pembela HAM dari komunitas
yang mendapatkan ancaman, teror hingga dilaporkan ke pihak kepolisian atas alasan yang
dibuat-buat.

Kesadaran akan pentingnya mawas diri, menganalisis risiko hingga menyusun mitigasinya
menjadi hal yang penting dan salah satu prioritas YLBHI dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Terlebih di tengah kondisi kerja-kerja advokasi yang semakin intens dan lawan perjuangan
yang semakin beringas. Tidak hanya soal isu kriminalisasi, para pembela HAM saat ini juga
harus semakin memperhatikan keselamatan dalam kegiatan. Kita bisa melihat dari upaya
penyerangan yang akhir-akhir diterima oleh mereka; pelemparan bom molotov di LBH
Yogyakarta, pembakaran garasi mobil LBH Papua, hingga beberapa penyerangan secara fisik
yang terjadi pada kelompok masyarakat yang menjadi teman LBH di lapangan.

Kondisi sudah darurat, dan setiap pembela HAM di LBH harus dapat membekali diri dengan
analisa risiko yang mendalam serta mitigasinya, dan YLBHI secara kelembagaan juga harus
membekali lembaga dengan aturan main dan manajemen risiko yang holistik serta
komprehensif. Untuk ini, kami sedang mencoba untuk memperbaiki kondisi kelembagaan,
dimulai dengan pembacaan situasi di tiap-tiap kantor. Selanjutnya, saat ini YLBHI akan
mengadakan pelatihan untuk pelatih untuk isu manajemen risiko yang harapannya dapat
menghasilkan PBH yang dapat menjadi Safety and security focal point untuk LBH Kantor
dan wilayah kerjanya.
B. Tujuan kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:


1. Memberikan pelatihan untuk pelatih lokal terkait manajemen risiko
2. Menyusun analisis risiko bersama
3. Menghasilkan pelatih lokal yang akan menjadi Safety and security focal point untuk
LBH Kantor dan wilayah kerjanya.

C. Lokasi dan Waktu kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:


Hari/Tanggal : Selasa-Kamis, 7-9 Februari 2023
Waktu : 09.00-17.00 WIB
Tempat : Jakarta (lokasi tepat akan menyusul)

D. Susunan acara

Kegiatan Keterangan

Selasa, 7 Februari 2023

Diskusi keselamatan dan keamanan - peserta dibagi kelompok


Diskusi pengertian resiko (Ancaman dan Kerentanan) dan
praktik parsial
Diskusi tentang pengelolaan risiko (praktek parsial)
Penyusunan analisa risiko
Diskusi tentang keamanan personal 1 (kesadaran diri, - PR untuk peserta
kesadaran situasi, kesadaran hukum) menyusun profil baru

Materi kesadaran hukum


akan diisi oleh Asep
Komarudin (GPID)
Kegiatan Keterangan

Rabu, 8 Februari 2023

Review hari 1

Pengamanan kantor

Pengamanan data & informasi

Keamanan personal 2 (Observasi, Elicitation, Counter *)tentatif


Elicitation, Cover, Anti Surveillance, Counter Surveillance,
Escape Route, Bela Diri*, First Aid*, Komunikasi)

Praktek menyusun analisa risiko untuk kegiatan Persidangan, Pembagian kelompok


Pendampingan korban, Investigasi, Aksi.

Praktek menyusun rencana keamanan

Praktek menyusun denah (RAE)

Kamis, 9 Februari 2023

Review hari ke 2

Praktek Surveillance, Anti Surveillance (Target, Operator


Surveillance, Operator Counter Surveillance, Team Respon)

Diskusi tentang Team Crisis (Crisis Management Team) Akan diisi oleh Leo
Simanjuntak (GPID)

Diskusi tentang posisi fungsi Investigasi & Intelejen dalam


sebuah sistem pengamanan organisasi

Diskusi tentang implementasi sistem keselamatan dan


keamanan dalam organisasi

- Feedback peserta dan penyelenggara pelatihan

- Penutupan
E. Peserta

Peserta pada TOT kali ini adalah perwakilan dari 17 LBH Kantor dan YLBHI. Adapun kriteria
peserta yang dapat mengikuti agenda ini adalah sebagai berikut:

1. Calon peserta berasal dari unsur pimpinan (Direktur / Wakil Direktur / Kepala
Operasional / Kepala Bidang) atau dari Staff Pembela Umum
2. Menjalankan kerja-kerja advokasi di lapangan
3. Masih berada di lingkungan LBH Kantor minimal 2 tahun setelah pelatihan dilakukan
4. Dapat melakukan pelatihan di lingkungan kantor dan jaringan kerja di wilayahnya
pasca TOT ini.

Peserta yang memenuhi kriteria tersebut dapat mengisi lembar konfirmasi pada tautan berikut:
https://forms.gle/mknUsc2oeu2SCSfr6

F. Informasi logistik

Transportasi
1. Peserta dari dalam pulau Jawa dapat menggunakan moda transportasi Kereta api dan
peserta dari luar pulau Jawa dapat menggunakan pesawat;
2. Tiket keberangkatan dan kepulangan akan dibelikan oleh tim admin YLBHI (peserta
diharapkan mengisi lembar konfirmasi);
3. Pilihan transportasi dari Bandara Soekarno Hatta-Hotel :
a. Kereta bandara jurusan stasiun BNI atau stasiun Manggarai lalu dilanjutkan
dengan transportasi online
b. Bus Damri tujuan Gambir lalu dilanjutkan dengan transportasi online
c. Transportasi online
4. Pilihan transportasi dari stasiun Gambir: ojek online;
5. Seluruh biaya perjalanan dari dan menuju bandara/stasiun akan diganti oleh YLBHI
secara lumpsum;
6. Panitia akan menanggung biaya pesawat, penginapan, konsumsi dan per diem peserta;
7. Peserta diwajibkan menyimpan dan memberikan boarding pass atau tiket kereta
kepada panitia.

Penginapan
1. Peserta dapat mulai check in hotel pada tanggal 6 Februari setelah pukul 14.00 dan
check out pada tanggal 10 Februari pada pukul 12.00 WIB.
2. Kami tidak menanggung biaya pengeluaran lain seperti mini bar, laundry, makan pesan
antar dan hal lainnya selain biaya kamar selama di hotel
Konsumsi
1. Peserta disediakan makan 3x sehari dan coffee break 2x selama acara berlangsung.
Waktu makan mengikuti jadwal hotel.
2. Panitia tidak menanggung pengeluaran konsumsi lainnya selain yang disebutkan di
atas

G. Penutup

Demikianlah kerangka acuan untuk kegiatan ini. Jika ada hal-hal detail yang ingin ditanyakan,
silahkan menghubungi tim YLBHI di nomor 085789213091 (Meila) atau via email:
meila@ylbhi.or.id

Anda mungkin juga menyukai