Kepada Yth.
Bapak/Ibu
(Daftar Undangan Terlampir)
Di
Tempat
Guna mendorong kebijakan dan anggaran perubahan iklim yang inklusif di daerah, PATTIRO
bersama konsorsium CSO di 9 Kabupaten telah melakukan studi tentang kerentanan iklim dan budget
tracking di wilayah program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA). Laporan studi
kerentanan ini diharapkan bisa memberikan gambaran situasi perubahan iklim, kebijakan, dan alokasi
anggaran daerah untuk aksi berketahanan iklim khususnya di sektor pertanian. Dengan tersusunnya
laporan kerentanan iklim ini, maka PATTIRO dan Konsorsium CSO yang terdiri dari LP2M, PKBI
Sumatera Barat, Mitra Bentala, Konsepsi, Transform, Ayo Indonesia, Bengkel APPeK, dan YPPS, akan
menyelenggarakan Diseminasi Hasil Kajian Kerentanan Iklim, dengan tema “Optimalisasi
Kebijakan dan Anggaran Pembangunan Berketahanan Iklim yang Inklusif di Daerah.”
Kegiatan ini merupakan bagian rangkaian program VICRA yang didukung oleh Kementerian Luar
Negeri Belanda, yang bertujuan untuk membangun pemahaman bersama dengan berbagai stakeholder
mengenai kondisi kerentanan iklim di beberapa wilayah Indonesia, pentingnya komitmen dan
dukungan anggaran yang proporsional dari pemerintah pusat dan daerah untuk melaksanakan aksi
pembangunan berketahanan iklim yang inklusif, sehingga aksi ini dapat menurunkan potensi kerugian
ekonomi khususnya di sektor pertanian.
Terkait dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dan terlibat aktif dalam
Diseminasi “Optimalisasi Kebijakan dan Anggaran Pembangunan Berketahanan Iklim
yang Inklusif di Daerah” yang akan diselenggarakan secara Online pada:
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran dan kesediaan Bapak/Ibu kami
ucapkan terimakasih. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Tanti Belinda (0812-
9844-4282).
Hormat Kami,
Bejo Untung
Direktur Eksekutif
DAFTAR UNDANGAN
1. Pemerintah Nasional
• Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
• Kementerian Dalam Negeri
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
• Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
• Bappeda Provinsi Sumatera Barat
• Bappeda Provinsi Lampung
• Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
• Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
• Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan Ganto
• Bappeda Kabupaten Lampung Timur
• Bappeda Kabupaten Pesawaran
• Bappeda Kabupaten Lombok Tengah
• Bappeda Kabupaten Lombok Timur
• Bappeda Kabupaten Manggarai Timur
• Bappeda Kabupaten Flores Timur
• Bappeda Kabupaten Timor Tengah Selatan
3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Bapedalitbangda)
15. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL)
• PT Pertamina (Persero)
• PT Telkom Indonesia Tbk
• PT Freeport Indonesia
• PT. Sucofindo (Persero)
• PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
• PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
• PT Adaro Energy Tbk
• Perum Kehutanan Negara
• PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• PT Brantas Abipraya (Persero)
• PT Hutama Karya (Persero)
• PT Pupuk Indonesia (Persero)
• PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
• PT Astra Agro Lestari Tbk
• PT Bukit Asam Tbk
• PT Astra International Tbk
• Nestlé Indonesia
• PT Unilever Indonesia
• PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
• PT Shopee International Indonesia
• PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk)
• PT Paragon Technology and Innovation
• Asosiasi Pengusahan Indonesia (APINDO)
B. Justifikasi
Guna mendorong kebijakan dan anggaran perubahan iklim yang inklusif baik di
tingkat nasional maupun daerah, PATTIRO dan Konsorsium CSO yang terdiri dari LP2M,
PKBI Sumatera Barat, Mitra Bentala, Konsepsi, Transform, Ayo Indonesia, Bengkel
APPeK, dan YPPS, akan menyelenggarakan Diseminasi Hasil Kajian Kerentanan Iklim,
dengan tema “Optimalisasi Kebijakan dan Anggaran Pembangunan
Berketahanan Iklim yang Inklusif di Daerah.” Kegiatan ini merupakan bagian
rangkaian program VICRA. Harapannya hasil studi bisa memberikan gambaran
mengenai situasi kerentanan dan dampak nyata perubahan iklim, kebijakan, dan alokasi
anggaran daerah untuk aksi berketahanan iklim khususnya di sektor pertanian. Laporan
kerentanan iklim ini juga diharapkan bisa mendorong implementasi Pembangunan
Berketahanan Iklim yang lebih inklusif di daerah, sehingga manfaatnya bisa diterima oleh
kelompok rentan, dan sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun aksi
ketahanan iklim di sektor lainnya.
C. Tujuan Kegiatan
Seminar ini bertujuan untuk:
1. Memaparkan hasil studi kerentanan iklim dan dampak perubahan iklim yang
dirasakan di 9 kabupaten kepada stakeholder;
2. Memaparkan kebijakan dan anggaran yang mendukung aksi ketahanan iklim di 9
kabupaten kapada stakeholder;
3. Memperoleh masukan dari berbagai stakeholder untuk menyempurnakan laporan
kajian kerentanan iklim di 9 kabupaten.
G. Agenda
Waktu
Agenda Keterangan
(WIB)
Registrasi Peserta dan Persiapan (Pemutaran
08.30 – 09.00 Panitia
Video VICRA)
Pembukaan
Sambutan dan Pengantar
1. Karen Hordijk (Senior Policy
MC: Fitri
09.00 – 09.20 Officer, Embassy of the Kingdom of
Wahyuningsih
the Netherlands)
2. Bejo Untung (Direktur Esekutif
PATTIRO)
MC
Pemaparan Hasil Kajian Kerentanan
09.20 – 09.50
Iklim di 9 Kabupaten
Program Manager
MC
Open Discussion: Tanggapan terhadap
09.50 – 10.35
Hasil Pemaparan Konsorsium CSO dan
Peserta
Panel Discussion: Optimalisasi
Kebijakan dan Anggaran
Pembangunan Berketahanan Iklim
yang Inklusif di Daerah
3. Upaya Mengarustamakan
Adaptasi Perubahan Iklim Dan
Peran Serta Masyarakat Di
Daerah
Pembicara: Ramadhaniati
(Spesialis GESI VICRA)