Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh:

TIM PROYEK 3 KLAS X 2023


PENGERTIAN
I KETUT GOBYAH KERAF UNDANG-UNDANG NO. 32
TAHUN 2009
kebenaran yang telah mentradisi semua bentuk keyakinan,
dalam suatu daerah. nilai-nilai luhur yang berlaku
pemahaman atau wawasan
Perpaduan antara nilai-nilai suci dalam tata kehidupan masyarakat
serta adat kebiasaan atau etika
firman Tuhan dan berbagai nilai yang menuntun perilaku antara lain untuk melindungi dan
yang ada. kehidupan manusia dalam mengolah lingkungan hidup
Terbentuk sebagai keunggulan kehidupan di dalam komunitas secara lestari
budaya masyarakat setempat ekologis ciri khas etika dan nilai budaya
maupun kondisi geografis dalam dihayati, dipraktikkan dan dalam masyarakat lokal yang
arti yang luas. diwariskan dari generasi ke diturunkan dari generasi ke
Produk budaya masa lalu yang generasi generasi.
patut dijadikan pegangan hidup membentuk pola perilaku
secara terus-menerus. manusia terhadap sesama
Nilai-nilai yang terkandung di manusi, alam maupun gaib.
dalamnya dianggap sangat
universal.
PENGERTIAN

HARYATI SOEBADIO JOHN M. ECHOLS DAN


HASSAN SYADILY
Local genius adalah juga cultural identity,
identitas/ kepribadian budaya bangsa yang Local (setempat)+ wisdom
menyebabkan bangsa tersebut mampu (kebijaksanaan)
menyerap dan mengolah kebudayaan asing Gagasan-gagasan setempat yang
sesuai watak dan kemampuan sendiri bersifat bijaksana, penuh kearifan,
bernilai baik yang tertanam dan
diikuti oleh anggota masyarakatnya
CIRI-CIRI
Mampu bertahan dari pengaruh
budaya luar.
Memiliki kemampuan
mengakomodasi budaya luar.
Memiliki kemampuan
mengintegrasi atau menyatukan
budaya luar dan budaya asli.
Memiliki kemampuan
mengendalikan.
Memiliki kemampuan memberi
arah dan petunjuk
perkembangan budaya.
Konservasi dan pelestarian sumber daya alam.
Pengembangan sumber daya manusia, misalnya
berkaitan dengan upacara daur hidup,
Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
Petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
Sosial misalnya pada upacara daur pertanian.
Etika dan moral, yang terwujud dalam upacara
Ngaben dan penyucian roh leluhur.
Politik (misal, berkaitan dengan kekuasaan patron
client)
BENTUK KEARIFAN LOKAL

A. BERWUJUD NYATA (TANGIBLE)


1. Tekstual (sistem nilai, tata cara, ketentuan
khusus dalam bentuk catatan tertulis: kitab,
primbon, kalender, naskah cerita dll)
2. Bangunan/arsitektur (rumah adat dll)
3. Karya seni/benda cagar budaya (contoh keris
dll)
4. Batik

B. TIDAK BERWUJUD (INTANGIBLE)


Petuah, kidung, pengetahuan, nilai-nilai lokal,
mekanisme pengambilan keputusan, solidaritas
kelompok dll.
TIPE KEARIFAN LOKAL
A. Berhubungan dengan makanan
kaitan dengan lingkungan, dicocokkan iklim dan bahan
makanan setempat
B. Berhubungan dengan pengobatan
pencehagan dan pengobatannya
C. Berhubungan dengan sistem produksi
sistem produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan dan
manajemen tenaga kerja.
D. Berhubungan dengan perumahan
disesuaikan dengan iklim dan bahan baku yang tersedia
E. Berhubungan dengan pakaian,
disesuaikan dengan iklim dan bahan baku yang tersedia
F. Berhubunagn dengan sesama manusia
sistem pengetahuan lokal sebagai hasil interaksi terus
menerus yang terbangun karena memenuhi kebutuhan-
kebutuhan diatas.
Pengetahuan lokal
Nilai lokal (mengatur kehidupan manusia:
sesama manusia, dengan Tuhan dan alam)
Keterampilan lokal (komponen bertahan
hidup/survive)
Sumber daya lokal (sumber daya alam)
Mekanisme pengambilan keputusan lokal
(sistem pemerintahan lokal)
Solidaritas kelompok lokal (ikatan komunal)
TANTANGAN MEWUJUDKAN
KEARIFAN LOKAL

A. JUMLAH PENDUDUK
B. TEKNOLOGI MODERN DAN BUDAYA
C. EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM
D. KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KEARIFAN LOKAL
UNTUK MENGATASI MASALAH SOSIAL

PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN


Penanaman nilai kearifan KOMUNITAS KOMUNITAS BERBASIS
lokal Budaya gotong royong KEARIFAN LOKAL
Mengintegrasikan dengan Kelestarian lingkungan alam Ciri Masyarakat Berdaya:
mata pelajaran tertentu Pembangunan berkelanjutan Mampu memahami diri dan potensinya
Mata pelajaran khusus berbagai aspek dan mampu merencanakan (antisipasi
seperti pendidikan kondisi perubahan ke depan)
lingkungan hidup Mampu mengarahkan dirinya sendiri
Sosialisasi sejak dini dalam Memiliki kekuatan untuk berunding
keluarga Memiliki bergaining power (kerjasama
yang saling menguntungkan)
Bertanggung jawab atas tindakannya
T h
haan
n k
k
T !!
o u
yy ou

Anda mungkin juga menyukai