0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keraf atau kearifan lokal, yaitu nilai-nilai budaya lokal yang diturunkan secara turun-temurun dan mencerminkan karakteristik lingkungan dan masyarakat setempat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan contoh kearifan lokal, serta tantangan dalam melestarikan kearifan lokal agar dapat mengatasi berbagai masalah sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keraf atau kearifan lokal, yaitu nilai-nilai budaya lokal yang diturunkan secara turun-temurun dan mencerminkan karakteristik lingkungan dan masyarakat setempat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan contoh kearifan lokal, serta tantangan dalam melestarikan kearifan lokal agar dapat mengatasi berbagai masalah sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keraf atau kearifan lokal, yaitu nilai-nilai budaya lokal yang diturunkan secara turun-temurun dan mencerminkan karakteristik lingkungan dan masyarakat setempat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan contoh kearifan lokal, serta tantangan dalam melestarikan kearifan lokal agar dapat mengatasi berbagai masalah sosial.
PENGERTIAN I KETUT GOBYAH KERAF UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2009 kebenaran yang telah mentradisi semua bentuk keyakinan, dalam suatu daerah. nilai-nilai luhur yang berlaku pemahaman atau wawasan Perpaduan antara nilai-nilai suci dalam tata kehidupan masyarakat serta adat kebiasaan atau etika firman Tuhan dan berbagai nilai yang menuntun perilaku antara lain untuk melindungi dan yang ada. kehidupan manusia dalam mengolah lingkungan hidup Terbentuk sebagai keunggulan kehidupan di dalam komunitas secara lestari budaya masyarakat setempat ekologis ciri khas etika dan nilai budaya maupun kondisi geografis dalam dihayati, dipraktikkan dan dalam masyarakat lokal yang arti yang luas. diwariskan dari generasi ke diturunkan dari generasi ke Produk budaya masa lalu yang generasi generasi. patut dijadikan pegangan hidup membentuk pola perilaku secara terus-menerus. manusia terhadap sesama Nilai-nilai yang terkandung di manusi, alam maupun gaib. dalamnya dianggap sangat universal. PENGERTIAN
HARYATI SOEBADIO JOHN M. ECHOLS DAN
HASSAN SYADILY Local genius adalah juga cultural identity, identitas/ kepribadian budaya bangsa yang Local (setempat)+ wisdom menyebabkan bangsa tersebut mampu (kebijaksanaan) menyerap dan mengolah kebudayaan asing Gagasan-gagasan setempat yang sesuai watak dan kemampuan sendiri bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya CIRI-CIRI Mampu bertahan dari pengaruh budaya luar. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya luar. Memiliki kemampuan mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli. Memiliki kemampuan mengendalikan. Memiliki kemampuan memberi arah dan petunjuk perkembangan budaya. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam. Pengembangan sumber daya manusia, misalnya berkaitan dengan upacara daur hidup, Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan Petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan. Sosial misalnya pada upacara daur pertanian. Etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan penyucian roh leluhur. Politik (misal, berkaitan dengan kekuasaan patron client) BENTUK KEARIFAN LOKAL
A. BERWUJUD NYATA (TANGIBLE)
1. Tekstual (sistem nilai, tata cara, ketentuan khusus dalam bentuk catatan tertulis: kitab, primbon, kalender, naskah cerita dll) 2. Bangunan/arsitektur (rumah adat dll) 3. Karya seni/benda cagar budaya (contoh keris dll) 4. Batik
B. TIDAK BERWUJUD (INTANGIBLE)
Petuah, kidung, pengetahuan, nilai-nilai lokal, mekanisme pengambilan keputusan, solidaritas kelompok dll. TIPE KEARIFAN LOKAL A. Berhubungan dengan makanan kaitan dengan lingkungan, dicocokkan iklim dan bahan makanan setempat B. Berhubungan dengan pengobatan pencehagan dan pengobatannya C. Berhubungan dengan sistem produksi sistem produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan dan manajemen tenaga kerja. D. Berhubungan dengan perumahan disesuaikan dengan iklim dan bahan baku yang tersedia E. Berhubungan dengan pakaian, disesuaikan dengan iklim dan bahan baku yang tersedia F. Berhubunagn dengan sesama manusia sistem pengetahuan lokal sebagai hasil interaksi terus menerus yang terbangun karena memenuhi kebutuhan- kebutuhan diatas. Pengetahuan lokal Nilai lokal (mengatur kehidupan manusia: sesama manusia, dengan Tuhan dan alam) Keterampilan lokal (komponen bertahan hidup/survive) Sumber daya lokal (sumber daya alam) Mekanisme pengambilan keputusan lokal (sistem pemerintahan lokal) Solidaritas kelompok lokal (ikatan komunal) TANTANGAN MEWUJUDKAN KEARIFAN LOKAL
A. JUMLAH PENDUDUK B. TEKNOLOGI MODERN DAN BUDAYA C. EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM D. KEMISKINAN DAN KESENJANGAN MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGATASI MASALAH SOSIAL
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN
Penanaman nilai kearifan KOMUNITAS KOMUNITAS BERBASIS lokal Budaya gotong royong KEARIFAN LOKAL Mengintegrasikan dengan Kelestarian lingkungan alam Ciri Masyarakat Berdaya: mata pelajaran tertentu Pembangunan berkelanjutan Mampu memahami diri dan potensinya Mata pelajaran khusus berbagai aspek dan mampu merencanakan (antisipasi seperti pendidikan kondisi perubahan ke depan) lingkungan hidup Mampu mengarahkan dirinya sendiri Sosialisasi sejak dini dalam Memiliki kekuatan untuk berunding keluarga Memiliki bergaining power (kerjasama yang saling menguntungkan) Bertanggung jawab atas tindakannya T h haan n k k T !! o u yy ou