Anggaran Rumah Tangga - Compressed
Anggaran Rumah Tangga - Compressed
SRIKANDI
PEMUDA PANCASILA
BAB 1
Pasal 3
Semboyan
SRIKANDI PEMUDA PANCASILA semboyannya adalah "Sekali
Layar Terkembang Surut Kita Berpantang", artinya SRIKANDI PP
pantang menyerah dalam memperjuangkan cita-cita bangsa.
Pasal 4
Salam Perjuangan
Pada Pembukaan acara : Pekik "MERDEKA`" 1x Dibalas
"Merdeka" 1x, Pekik "PANCASILA" 3x Dibalas "ABADI" 3x.
KEANGGOTAAN
Pasal 9
1. Anggota Biasa
2. Anggota Kader
3. Anggota Kehormatan
4. Anggota Luar Biasa
Pasal 10
Anggota Biasa
Yaitu perempuan WNI yang bersetuju dan taat kepada AD dan
ART, Peraturan Organisasi, Dan lain-lain yang menjadi aturan
dalam SRIKANDI PP. Mengajukan permohonan untuk anggota
biasa, dan melunasi uang pangkal anggota. Disebut anggota
apabila KTA telah ditandatangani oleh Ketua Umum dan
Sekretais Jendral Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI PP dan
Ketua Umum dan sekretaris Jendral ORMAS PP.
Pasal 11
Anggota Kader
Yaitu anggota biasa yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan kaderisasi serta mendapatkan sertifikat Kader.
Pasal 12
Anggota Kehormatan
Yaitu seorang yang karena jabatannya dedikasi dan
kontribusinya atau ketokohannya yang dinilai layak
mendapatkan kehormatan dari organisasi. Anggota ini diusulkan
oleh Dewan Pimpinan SRIKANDI PP kepada Dewan Pimpinan
Nasional SRIKANDI PP untuk mendapatkan status
keanggotaannya serta Tanda Penghargaan Anggota
Kehormatan ini diberikan setelah dipertimbangkan dan
mengevaluasi perbuatan dan penemuannya.
Pasal 13
Anggota Luar Biasa
Yaitu seorang yang telah berbuat sesuatu luar biasa di bidang
kemanusiaan, lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ini diajukan oleh Dewan Pimpinan SRIKANDI PP kepada
Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI PP untuk mendapatkan
status keanggotaannya dan diberikan setelah dipertimbangkan
dan dievaluasi.
BAB 4
Pasal 14
Hak Anggota Kehormatan
Mengeluarkan pendapat, Menghadiri acara-acara organisasi
baik diundang maupun tidak, Mendapatkan Perlindungan dan
pembelaan apabila brsangkutan ini membutuhkannya.
Pasal 15
Kewajiban Anggota
Anggota biasa harus menaati dan mengamalkan AD dan ART
dan ketentuan organisasi, Mematuhi hasil musyawarah nasional,
mengamankan dan mewujudkan visi misi organisasi, Tanggung
jawab dan menjunjung tinggi Kode etik organisasi, Menentang
operbuatang yang akan merusak cinta organisasi,
Melaksanakan Tugas serta menjaga harkat dan martabat
organinasi, Menghadiri acara yang diselenggarakan oleh
organisasi dan membayar uang pangkal.
Pasal 15
Kewajiban Anggota
Anggota biasa harus menaati dan mengamalkan AD dan ART
dan ketentuan organisasi, Mematuhi hasil musyawarah nasional,
melaksanakan Pokok-pokok perjuangan SRIKANDI PP, Tanggung
jawab, Melaksanakan Tugas serta menjaga harkat dan martabat
organinasi serta menentang perbuatan yang merugikan
organisasi, membayar iuran.
Pasal 15
Kewajiban Anggota Luar Biasa
Menaati AD dan ART, Tanggung jawab terhadap Organisasi,
Menentang perbuatan yang merugikan organisasi, menjunjung
tinggi Kode Etik organisasi, menjaga reputasi sebagai anggota
luar biasa.
Pasal 15
Kewajiban Anggota Kehormatan
Menaati AD dan ART, Tanggung jawab terhadap organisasi,
Menentang setiap perbuatan yang merugikan organisasi,
Menjaga Reputasi sebagai Anggota Kehormatan.
BAB 5
BERHENTINYA
KEANGGOTAAN
Pasal 16
1. Meninggal dunia
2. atas permintaan sendiri secara tertulis
3. diberhentikan oleh dewan pimpinan nasional
4. menjadi anggota organisasi lain yang sejenis
BAB 6
KADER
Pasal 21
1. SRIKANDI PP yaitu sumber kader perempuan ORMAS PP, yang
melahirkan pejuang penerus dan pendiri bangsa untuk melindungi
NKRI, Pancasila dan UUD 1945.
2. Kader adalah kekuatan inti organisasi, antara lain sebagai
penggerak, pemikir, penggagas dan pelaksana tugas organisasi
yang siap menjadi kader bangsa.
3. Kader SRIKANDI PP yaitu anggota yang telah mengikuti pelatihan
kaderisasi formal.
4. Kaderisasi adalah proses terus menerus untuk mendewasakan
serta mengakarkan organisasi SRIKANDI PP dalam bangsa.
5. Kualifikasi kader : Kader Pratama, Kader Madya, Kader Utama, Kader
Khusus.
6. Kaderisasi dilaksanakan berjenjang, dan penyelenggaranya adalah
Dewan Pimpinan bersama Badan Pelaksana Kaderisasi ORMAS PP
7. Ketentuan Kaderisasi diatur dalam Peraturan Organisasi.
BAB 8
PERSYARATAN
PEMBENTUKAN JENJANG
ORGANISASI
Pasal 22
Persyaratan
1. Tingkat Nasional sekurang-kurangnya mempunyai 3/4 Dewan
Pimpinan Wilayah dari jumlahProvinsi se-Indonesia.
2. Tingkat Wilayah sekurang-kurangnya mempunyai 3/4 Dewan
Pimpinan Cabang dari jumlahKabupaten/Kota se-Provinsi.
3. Tingkat Cabang sekurang–kurangnya mempunyai ½ ditambah 1
(satu)Pimpinan Unit Kerja dari jumlahKecamatan se-Kabupaten/Kota.
4. Tingkat Pimpinan Unit Kerja di tingkat Kecamatan sekurang-kurangnya
mempunyai 5 (lima) PimpinanKelompok Kerja se-Kecamatan
dan/atau memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) SRIKANDI
PEMUDAPANCASILA sekurang – kurangnya 100 (seratus) orang .
5. Tingkat Pimpinan Kelompok Kerja ditingkat Kelurahan/Desa sekurang–
kurangnya memiliki anggota 20 (dua puluh) orang anggota.
Pasal 23
Pembentukkan Jenjang
1. 1embentukan jenjang organisasi SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
dilakukanoleh satu tingkatdiatasnya, yang diatur dalam
PeraturanOrganisasi.
2. Pembentukan jenjang organisasi SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
di wilayah pemekaran dan daerah khusus diatur dalam
Peraturan Organisasi
BAB 9
MASA BAKTI
Pasal 24
1. Dewan Pimpinan Nasional : 5 Tahun
2. Dewan Pimpinan Wilayah : 5 Tahun
3. Dewan Pimpinan Cabang : 4 Tahun
4. Pimpinan Unit Kerja : 3 Tahun
5. Pimpinan Kelompok Kerja : 2 Tahun
BAB 10
BIDANG-BIDANG
Pasal 25
1. Bidang tingkat Dewan Pimpinan :
a. Organisasi Keanggotaan
b. Kaderisasi,
c. Politik dan Hubungan Antar Lembaga,
d. Hukum dan HAM,
e. Dana dan Sapras,
f. Ekonomi,
g. Pendidikan,
h. HUMAS dan Media Massa,
i. Kesehatan,
j. Agama,
k. Luar Negeri,
l. Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah, Cabang, dan Pimpinan
Unit Kerja.
Pasal 25
2. Bidang-bidang yang dapat membentuk Sub Bidang sesuai kebutuhan
3. Bidang Tingkat Unit kerja : Bidang Organisasi dan keanggotaan,
Pemberdayaan dan Pengembangan SDM, Ekonomi, UMKM dan Tenaga
Kerja. Lainnya sesuai kebutuhan.
4. Di tingkat Pimpinan Kelompok Kerja tidak ada bidang, kecuali
penugasan.
BAB 11
Pasal 41
Wewenang Dewan Pembina
1. Melakukan pengawasan, evaluasi dan menegur Dewan-Dewan
Pimpinan Organisasi denganmengundang dalam Rapat Pleno Bersama
sesuai dengan tingkatannya.
2. Dapat mengundang Dewan Pimpinan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA untuk
hal-halyang dianggap genting, penting danmemaksa.
Pasal 42
Tugas Dewan Kehormatan
Memberikan saran dan usulan kepada Dewan Pimpinan SRIKANDI PEMUDA
PANCASILA dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara
sesuai dengan Pokok-pokok Perjuangan SRIKANDIPEMUDA PANCASILA.
Pasal 43
Tugas Dewan Pakar
Memberikan kontribusi pemikiran sesuai dengan keahliannya kepada
Dewan Pimpinan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA yang berfungsi untuk
meningkatkan kualitas peran dan partisipasi SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegarasesuai dengan
Pokok-pokok Perjuangan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA.
Pasal 44
Wewenang Dewan Kehormatan
Memberikan masukan dan usulan kebijakan-kebijakan Organisasi yang
strategiskepada Dewan Pimpinan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA diminta atau
tidak diminta.
Pasal 45
Wewenang Dewan Pakar
Memberikan masukan dan usulan kebijakan-kebijakan Organisasi yang
strategis kepada Dewan Pimpinan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA.
Pasal 46
Tugas Penasehat
1. Memberi saran dan nasehatyang bersifat konstruktif, baik
dimintamaupun tidak diminta sesuai pada tingkatannya.
2. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaankegiatan organisasi
sesuai pada tingkatannya.
3. Menyelenggarakan rapat sesuai dengan ruang lingkup tugasnya, dan
4. Menghadiri kegiatan organisasi sesuai pada tingkatannya.
Pasal 47
Wewenang Penasehat
Meminta penjelasan terhadap setiap permasalahan organisasi sesuai
tingkatannya.
BAB 15
PENGESAHAN
KEPENGURUSAN
Pasal 58
1. Kepengurusan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA sesuai dengan hasil keputusan musyawarah
sesuai dengan tingkatannya disahkan dengan Surat Keputusan dan dilantik oleh
kepengurusan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA satu tingkat di atasnya.
2. Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA, Dewan Pembina, Dewan
Kehormatan dan Dewan Pakar hasil Musyawarah Nasional, secara Definitif disahkan
dengan Surat KeputusanDewan Pimpinan Nasional PEMUDA PANCASILA.
3. Dewan Pimpinan Wilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA, Dewan Pembina dan Dewan Pakar
Hasil Musyawarah Wilayah, secara Definitif disahkan dengan Surat Keputusan Dewan
PimpinanNasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA.
4. Dewan Pimpinan Cabang SRIKANDI PEMUDA PANCASILA, Dewan Pembina dan Dewan
Pakar Hasil Musyawarah Cabang, secara Definitifdisahkan dengan Surat Keputusan
Dewan Pimpinan WilayahSRIKANDI PEMUDA PANCASILA.
5. Pengurus Pimpinan Unit Kerja dan Penasehathasil Rapat Pemilihan Pengurus disahkan
dengan Surat KeputusanDewan Pimpinan Cabang SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
6. Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja hasil Rapat Pemilihan Pengurus disahkan dengan
Surat Keputusan Pimpinan Unit Kerja SRIKANDI PEMUDA PANCASILA.
BAB 17
JENIS,
KEKUASAAN,WEWENANG
MUSYAWARAH DAN
RAPAT-RAPAT
Pasal 59
Musyawaran Nasional
1. Musyawarah Nasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA adalah pemegang kekuasaan dan
kedaulatan tertinggi di tingkatNasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun
oleh Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA dan berwenang:
a. Menetapkan Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI
PEMUDA PANCASILA.
b. Menetapkan dan/atau merubahAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Menetapkan Program Umum masa bakti 5 (lima) tahunke depan.
d. Menetapkan Pokok-Pokok Pikiran danRekomendasi
e. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI PEMUDA
PANCASILAmasa bakti 5 (lima) tahun ke depan.
f. Menyusun dan menetapkan Kepengurusan Nasional, Dewan Pembina, Dewan
Kehormatan dan Dewan Pakar untuk masabakti 5 (lima) tahunke depan.
g. Merehabilitasi atau menolak rehabilitasi anggotayang dipecat.
h. Menetapkan kebijakan-kebijakan lainnya yang diperlukandalam menghadapi
persoalanNasional dan Internasional.
Pasal 59
Musyawarah Nasional
2. Musyawarah Nasional dihadiri oleh unsur-unsur :
a. Dewan Pimpinan NasionalSRIKANDI PEMUDA PANCASILA .
b. Dewan Pembina tingkat nasiona SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
c. Dewan PimpinanWilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA .
d. Dewan Pimpinan Cabang SRIKANDIPEMUDA PANCASILA .
e. Perwakilan SRIKANDIPEMUDA PANCASILA di Luar Negeri
f. Perwakilan Dewan Pakar
g. Undangan lainnya yang ditentukanDewan Pimpinan Nasional
5.Peninjau adalah :
a. Dewan Pakar Tingkat Wilayah
b. Dewan Pimpinan Cabang yang belum definitif
c. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah SRIKANDI PEMUDA
PANCASILA.
Pasal 61
Musyawarah Wilayah
6.Pendengar adalah : Setiap orang yang diizinkan oleh Penyelenggara Musyawarah
dan/atau Rapat-Rapat berada di dalam ruanganMusyawarah dan/atau Rapat-Rapat
seperti Notulen, Petugas Keamanan, Wartawan, Petugas Akomodasi dan Konsumsi, dan lain
sejenisnya.
7.Dewan Pimpinan Wilayah memberikan pertanggung jawaban kepada Musyawarah
Wilayah dandisampaikan oleh Ketua DewanPimpinan Wilayah.
8.Musyawarah Wilayah dilaksanakan oleh Dewan PimpinanWilayah.
9.Musyawarah Wilayah dipimpin oleh Dewan Pimpinan Wilayah.
10.Tempat Musyawarah Wilayah ditentukanoleh Dewan Pimpinan Wilayah.
Pasal 62
Musyawarah Wilayah Luar Biasa
1.Musyawarah Wilayah Luar Biasa mempunyai kekuasaan dan wewenang sama dengan
Musyawarah Wilayah.
2.Musyawarah Wilayah Luar Biasa diselenggarakan atas dasar keputusan Dewan Pimpinan
Nasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA, dengan syarat sebagai berikut:
a. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah berhalangan tetap, meninggal dunia, mengundurkan
diri secara tertulis.
b. Atas permintaan minimal 2/3 jumlah Dewan PimpinanCabang SRIKANDI PEMUDA
PANCASILA se-Provinsi karena kelangsungan hidup organisasi dalam keadaan
terancam dan/atau ada hal-halsituasional yang memaksa.
3.Musyawarah Wilayah Luar Biasa dihadiri oleh unsur-unsur yang sama dengan unsur-
unsur MusyawarahWilayah.
4.Musyawarah Wilayah Luar Biasa dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah dan/atau
yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA.
Pasal 63
Musyawarah Cabang
1.Musyawarah Cabang SRIKANDIPEMUDA PANCASILA adalah pemegang kekuasaan tertinggi di
tingkatCabang yang diadakan sekali dalam waktu 4 (empat) tahun dan berwenang:
a. Menetapkan laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Cabang.
b. Menetapkan Program Kerja Cabang untuk4 (empat) tahun ke depan.
c. Menetapkan Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi.
d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang untuk masa bakti 4
(empat) tahun ke depan.
e. Menetapkan Ketua Dewan Pembina.
f. Menyusun dan menetapkan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan
PembinaTingkat Cabang untukmasa bakti 4 (empat) tahun kedepan.
g. Menetapkan kebijakan-kebijakan lainnya dalam menghadapi persoalanCabang.
2.Musyawarah Cabang dihadiri olehunsur-unsur :
a. Dewan Pimpinan Wilayah
b. Dewan Pimpinan Cabang
c. Dewan Pembina Tingkat Cabang
d. Pimpinan Unit Kerja
e. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan Pimpinan Cabang.
Pasal 63
Musyawarah Cabang
3.Peserta Musyawarah Cabang, terdiri dari :
a. Utusan
b. bPeninjau
c. Pendengar
4.Utusan adalah :
a. Dewan Pimpinan Wilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
b. Dewan Pembinan Tingkat Cabang
c. Dewan Pimpinan Cabang SRIKANDIPEMUDA PANCASILA
d. Pimpinan Unut KerjaSRIKANDI PEMUDA PANCASILA se-kabupaten/kota yang definitif.
5.Peninjau adalah :
a. Dewan Pakar Tingkat Cabang
b. Pimpinan Unit Kerjayang belum definitive
c. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan Pimpinan Cabang Organisasi
Kemasyarakatan PEMUDA PANCASILA.
Pasal 63
Musyawarah Cabang
6.Pendengar adalah :
Setiap orang yang diizinkan oleh Penyelenggara Musyawarah dan/atau Rapat-Rapat
berada di dalam ruangan Musyawarah dan/atau Rapat-Rapat seperti Notulen, Petugas
Keamanan, Wartawan, Petugas Akomodasi dan Konsumsi, dan lain sejenisnya.
7.Dewan Pimpinan Cabang memberikan pertanggung jawabannya kepada Musyawarah
Cabang dan disampaikan oleh KetuaDewan Pimpinan Cabang.
8.Musyawarah Cabang dilaksanakanoleh Dewan Pimpinan Cabang.
9.Musyawarah Cabang dipimpinoleh Dewan Pimpinan Cabang.
10.Tempat Musyawarah Cabangditentukan oleh Dewan PimpinanCabang.
Pasal 64
Musyawarah Cabang Luar Biasa
1.Musyawarah Cabang Luar Biasa mempunyaikekuasaan dan wewenang sama dengan
Musyawarah Cabang.
2.Musyawarah Cabang Luar Biasa diselenggarakan atas dasar keputusan Dewan Pimpinan
Wilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA, dengan syarat sebagai berikut:
a. Ketua Dewan Pimpinan Cabang berhalangan tetap, meninggal dunia, mengundurkan
diri secara tertulis.
b. Atas permintaan minimal 2/3 jumlah Pimpina Unit Kerja SRIKANDIPEMUDA PANCASILA
se- Kabupaten/Kota karena kelangsungan hidup organisasi dalam keadaan
terancam dan / atau ada hal-halsituasional yang memaksa.
3.Musyawarah Cabang Luar Biasa dihadiri oleh unsur-unsur yang sama dengan unsur-
unsur MusyawarahCabang.
4.Musyawarah Cabang Luar Biasa dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang dan/atau
yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
Pasal 65
Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Unit Kerja
1.Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Anak Cabang adalah pemegang kekuasaan tertinggi
di tingkatKecamatan yang diadakansekali dalam waktu 3 (tiga) tahun dan berwenang:
a. Memberikan penilaian atas Laporan Pertanggung JawabanPimpinan Unit Kerja.
b. Menetapkan Program Kerja masabakti 3 (tiga) tahunke depan.
c. Memilih dan menetapkan Ketua Pimpinan Unit Kerja masabakti 3 (tiga) tahunke
depan.
d. Menyusun dan menetapkan Pengurus Pimpinan Unit Kerja dan PenasehatTingkat
Pimpinan Unit Kerja untuk masa bakti 3 (tiga) tahunke depan.
2.Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Anak Cabang dihadiri olehunsur-unsur :
a. Dewan Pimpinan Cabang
b. Pimpinan Unit Kerja
c. Pimpinan Kelompok Kerja
d. Penasehat Pimpinan Unit Kerja.
e. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Pimpinan Unit Kerja.
Pasal 65
Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Unit Kerja
13. Peserta Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Unit Kerja,terdiri dari :
a. Utusan
b. Peninjau
c. Pendengar
4. Utusan, adalah :
a. Dewan Pimpinan Cabang
b. Pimpinan Unit Kerja
c. Pimpinan Kelompok Kerja SRIKANDI PEMUDA PANCASILA se-Kecamatan yang definitif.
5. Peninjau adalah :
a. Penasehat Pimpinan Kelompok Kerja
b. Pimpinan Kelompok Kerja yang belum definitive.
c. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Pimpinan Unit Kerja SRIKANDI PEMUDA
PANCASILA.
Pasal 65
Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Unit Kerja
6. Pendengar adalah :
Setiap orang yang diizinkan oleh Penyelenggara Rapat berada di dalam ruangan Rapat
seperti Notulen,Petugas Keamanan, Wartawan, Petugas Akomodasi dan Konsumsi, dan lain
sejenisnya.
7. Pimpinan Unit Kerja memberikan pertanggung jawabannya kepada Rapat Pemilihan
PengurusPimpinan Unit Kerja dandisampaikan oleh Ketua PimpinanUnit Kerja.
8. Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Unit Kerja dilaksanakan oleh Pimpinan Unit Kerja.
9. Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Unit Kerja dipimpin olehPimpinan Unit Kerja.
10.Tempat Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Unit Kerjaditentukan oleh Pimpinan Unit Kerja.
Pasal 66
Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja
1.Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja adalah pemegang kekuasaan
tertinggi di tingkatKelurahan/Desa yang diadakan sekali dalam waktu 2 (dua) tahun dan
berwenang:
a. Memberikan penilaian atas Laporan Pertanggung JawabanPimpinan Kelompok Kerja.
b. Menetapkan Program Kerja masabakti 2 (dua) tahunke depan.
c. Memilih dan menetapkan Ketua Pimpinan KelompokKerja masa bakti duatahun ke
depan.
2.Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja dihadiri oleh unsur-unsur :
a. Pimpinan Kelompok Kerja.
b. Pimpinan Unit Kerja
c. Anggota Kelompok Kerja
d. Penasehat Pimpinan Kelompok Kerja
e. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Pimpinan Kelompok Kerja.
Pasal 66
Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja
3. Peserta Rapat PemilihanPengurus Pimpinan KelompokKerja terdiri dari:
a. Utusan
b. Peninjau
c. Pendengar
4. Utusan adalah :
a. Pimpinan Unit Kerja
b. Pimpinan Kelompok Kerja
c. Anggota Kelompok Kerja
5. Peninjau adalah :
a. Penasehat Pimpinan Kelompok Kerja
b. Anggota Kelompok Kerja
c. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Pimpinan Kelompok Kerja SRIKANDI
PEMUDAPANCASILA.
Pasal 66
Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja
6. Pendengar adalah :
Setiap orang yang diizinkan oleh Penyelenggara Rapat berada di dalam ruangan
Rapat sepertiNotulen, PetugasKeamanan, Wartawan, Petugas Akomodasi dan Konsumsi, dan
lain sejenisnya.
7. Pimpinan Kelompok Kerja memberikan pertanggungjawaban kepada Rapat Pemilihan
Pengurus PimpinanKelompok Kerja dan disampaikanoleh Ketua PimpinanKelompok Kerja.
8. Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja dilaksanakan oleh Pimpinan Kelompok
Kerja.
9. Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja dipimpinoleh Pimpinan Kelompok
Kerja.
10. Tempat Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Kelompok Kerja ditentukan oleh Pimpinan
Kelompok Kerja.
Pasal 67
Musyawarah Pimpinan Paripurna
1.Musyawarah Pimpinan Paripurna SRIKANDI PEMUDA PANCASILA adalah instansi pengambilan
keputusan setingkat di bawah MUNAS dan/atau MUNASLUB yang dapat diadakan sewaktu-
waktu oleh Dewan Pimpinan Nasional apabila diperlukan dan/atau organisasi mengalami
keadaan genting yang memaksa.
2.Musyawarah Pimpinan Paripurna hanya mempunyai wewenang mengevaluasi dan
menetapkan rekomendasi serta keputusan-keputusan lainnya yang tidak bertentangan
dengan wewenang Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa.
3.Musyawarah Pimpinan Paripurna dihadiri oleh unsur-unsur :
a. Dewan Pimpinan Nasional
b. Dewan Pembina Tingkat Nasional
c. Dewan Pakar
d. Dewan Pimpinan Wilayah
e. Perwakilan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA di Luar Negeri
f. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI
PEMUDA PANCASILA.
Pasal 67
Musyawarah Pimpinan Paripurna
1.Musyawarah Pimpinan Paripurna SRIKANDI PEMUDA PANCASILA adalah instansi pengambilan
keputusan setingkat di bawah MUNAS dan/atau MUNASLUB yang dapat diadakan sewaktu-
waktu oleh Dewan Pimpinan Nasional apabila diperlukan dan/atau organisasi mengalami
keadaan genting yang memaksa.
2.Musyawarah Pimpinan Paripurna hanya mempunyai wewenang mengevaluasi dan
menetapkan rekomendasi serta keputusan-keputusan lainnya yang tidak bertentangan
dengan wewenang Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa.
3.Musyawarah Pimpinan Paripurna dihadiri oleh unsur-unsur :
a. Dewan Pimpinan Nasional
b. Dewan Pembina Tingkat Nasional
c. Dewan Pakar
d. Dewan Pimpinan Wilayah
e. Perwakilan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA di Luar Negeri
f. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI
PEMUDA PANCASILA.
Pasal 67
Musyawarah Pimpinan Paripurna
4. Peserta Musyawarah Pimpinan Paripurna terdiri dari :
a. Utusan
b. Peninjau
c. Pendengar
5. Utusan adalah :
a. Dewan Pimpinan Nasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA
b. Dewan Pembina Tingkat Nasional.
c. Dewan Pimpinan Wilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA se-Indonesia yang definitif.
6. Peninjau adalah :
a. Dewan Pakar Tingkat Nasional.
b. Dewan Pimpinan Wilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA yang belum definitif.
Pasal 67
Musyawarah Pimpinan Paripurna
7.Pendengar adalah :
Setiap orang yang diizinkan oleh Penyelenggara Musyawarah dan/atau Rapat-Rapat
berada di dalam ruanganMusyawarah dan/atau Rapat-Rapat seperti Notulen, Petugas
Keamanan, Wartawan, Petugas Akomodasi dan Konsumsi, dan lain sejenisnya.
8. Musyawarah Pimpinan Paripurna dilaksanakan oleh DewanPimpinan Nasional.
9. Musyawarah Pimpinan Paripurnadipimpin olehDewan Pimpinan Nasional.
10. Tempat Musyawarah Pimpinan Paripurna ditentukanoleh Dewan Pimpinan Nasional.
Pasal 68
Rapat Kerja Nasional
1.Rapat Kerja Nasional SRIKANDI PEMUDA PANCASILA diadakan minimal sekali dalam satu
masa bakti, selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah Musyawarah Nasional dan
berwenanguntuk mengevaluasi dan menyusunprioritas program kerja jangkapendek,
menengah dan jangka panjang.
2.Rapat Kerja Nasionaldihadiri oleh :
a. Dewan Pimpinan Nasional
b. Dewan Pembina Tingkat Nasional
c. Dewan Pakar
d. Dewan Pimpinan Wilayah
e. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan Pimpinan Nasional.
3.Rapat Kerja Nasionaldilaksanakan dan dipimpinoleh Dewan Pimpinan Nasional.
Pasal 69
Rapat Kerja Wilayah
1.Rapat Kerja Wilayah SRIKANDI PEMUDA PANCASILA diadakan minimal sekali dalam satu
masa bakti, selambat-lambatnya 1 (satu)tahun setelah Musyawarah Wilayah dan
berwenang untuk mengevaluasi dan menyusun prioritasprogram kerja jangka
pendek,menengah dan jangka panjang.
2.Rapat Kerja Wilayah dihadiri oleh :
a. Dewan Pimpinan Nasional
b. Dewan Pimpinan Wilayah
c. Dewan Pembina Tingkat Wilayah
d. Dewan Pakar
e. Dewan Pimpinan Cabang
f. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah.
3.Rapat Kerja Wilayah dilaksanakan dan dipimpin oleh DewanPimpinan Wilayah.
Pasal 70
Rapat Kerja Cabang
1.Rapat Kerja Cabang Organisasi Kemasyarakatan PEMUDA PANCASILA diadakan minimal
sekali dalam satu masa bakti, selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah Musyawarah
Cabang dan berwenanguntuk mengevaluasi dan menyusunprioritas program kerja jangka
pendek, menengah dan jangka panjang.
2.Rapat Kerja Cabangdihadiri oleh :
a. Dewan Pimpinan Wilayah
b. Dewan Pimpinan Cabang
c. Dewan Pembina Tingkat Cabang
d. Dewan Pakar
e. Pimpinan Unit Kerja
f. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Dewan PimpinanCabang.
3.Rapat Kerja Cabangdilaksanakan dan dipimpin oleh Dewan Pimpinan Cabang.
Pasal 71
Rapat Pleno
Rapat Pleno Dewan Pimpinan terdidari Rapat Pleno Pengurus Lengkap dan Rapat Pleno
PimpinanHarian yang mana hasil keputusannya memiliki keabsahan yang sama dan
dilakukankesekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan seakali, terdiri atas:
1.Dewan Pimpinan Nasional:
a. Rapat Pleno Pengurus Lengkap dihadiri oleh seluruh Fungsionaris Dewan Pimpinan
Nasional, Pimpinan Dewan PembinaTingkat Nasional.
b. Rapat Pleno Pimpinan Harian, dihadiri oleh Ketua Umum, Wakil-wakil Ketua Umum,
Ketua- Ketua Bidang, Sekretaris Jenderal, WakilSekretaris Jenderal, Bendahara Umum
dan Wakil Bendahara Umum.
Pasal 71
Rapat Pleno
2.Dewan Pimpinan Wilayah
a. Rapat Pleno Pengurus Lengkap dihadiri oleh seluruh Fungsionaris Dewan Pimpinan
Wilayah dan Dewan Pembina TingkatWilayah.
b. Rapat Pleno Pimpinan Harian, dihadiri oleh; Ketua, Wakil-wakil Ketua, Ketua-Ketua
Bidang, Sekretaris,Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara.
3.Dewan Pimpinan Cabang
a. Rapat Pleno Pengurus Lengkap dihadiri oleh seluruh Fungsionaris Dewan Pimpinan
Cabang dan Dewan Pembina Tingkat Cabang .
b. Rapat Pleno Pimpinan Harian, dihadiri oleh; Ketua, Wakil-wakil Ketua, Ketua-Ketua
Bidang, Sekretaris, Wakil Sekretaris,Bendahara dan Wakil Bendahara.
Pasal 71
Rapat Pleno
2.Dewan Pimpinan Wilayah
a. Rapat Pleno Pengurus Lengkap dihadiri oleh seluruh Fungsionaris Dewan Pimpinan
Wilayah dan Dewan Pembina TingkatWilayah.
b. Rapat Pleno Pimpinan Harian, dihadiri oleh; Ketua, Wakil-wakil Ketua, Ketua-Ketua
Bidang, Sekretaris,Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara.
3.Dewan Pimpinan Cabang
a. Rapat Pleno Pengurus Lengkap dihadiri oleh seluruh Fungsionaris Dewan Pimpinan
Cabang dan Dewan Pembina Tingkat Cabang .
b. Rapat Pleno Pimpinan Harian, dihadiri oleh; Ketua, Wakil-wakil Ketua, Ketua-Ketua
Bidang, Sekretaris, Wakil Sekretaris,Bendahara dan Wakil Bendahara.
Pasal 72
Rapat Pleno Pimpinan Unit Kerja dihadiri oleh Pengurus Kolektif Pimpinan Unit Kerja dan
Pimpinan Penasehat Organisasi.
Pasal 73
Rapat Pimpinan Kelompok Kerja dihadiri oleh Pengurus Kolektif Pimpinan Kelompok Kerja
dan Pimpinan Penasehat Organisasi.
Pasal 74
Kekuasaan dan wewenang Rapat Pleno di masing-masing tingkatan organisasi diatur dalam
Peraturan Organisasi.
Pasal 75
Rapat Koordinasi ialah rapat antar unsur Pimpinan SRIKANDI PEMUDA PANCASILA yang dapat
dilaksanakan sewaktu-waktu untuk membahas hal-hal tertentu.
BAB 18
JENIS,
KEKUASAAN,WEWENANG
MUSYAWARAH DAN
RAPAT-RAPAT
Pasal 76
1. Susunan dan Komposisi Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan
PimpinanCabang SRIKANDI PEMUDA PANCASILA disesuaikan pada saat pelaksanaan
Musyawarah Wilayah dan MusyawarahCabang.
2. Peraturan Organisasi SRIKANDI PEMUDA PANCASILA dan ketentuan lainnyayang tidak
sesuaidengan Anggaran Dasar/AnggaranRumah Tangga ini, dinyatakan tidak berlaku.
BAB 19
PENUTUP
Pasal 77
1. Dengan ditetapkannya Anggaran Rumah Tangga ini, maka AnggaranRumah Tangga
sebelumnya dinyatakantidak berlaku.
2. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 11 Desember 2021
TERIMAKASIH