Tugas UTS Tarikh Tasyrih Office
Tugas UTS Tarikh Tasyrih Office
NIM. : 210201114
Kelas : 2ç
Secara fisik, mushaf ini memiliki sampul di bagian depan, tetapi pada bagian dalamnya sudah tidak
utuh lagi, karena terdapat sejumlah bagian halaman yang hilang. Namun demikian, mushaf ini nampak
terawat baik, karena setiap kertas dilapisi dengan kertas tissue pelapis yang berfungsi melindungi kertas
dari potensi kerusakan. Naskah Al-Qur’an ini berukuran 33 x 20 cm, tebal 8 cm, dengan ukuran bidang
teks 24 x 12 cm; mushaf ini terdiri dari 15 baris pada masing-masing halamannya.
Tulisan pada mushaf ini sebagian besar menggunakan kaidah imla’i. Selain belum ada
penomoran ayat, mushaf ini juga tidak mencantumkan tanda-tanda waqaf seperti beberapa mushaf koleksi
Museum Negeri NTB lainnya. Tidak berbeda dengan mushaf pertama, tulisan atau khat pada mushaf ini
terlihat kuranf rapi sehingga bisa diduga, bahwa mushaf ini juga ditulis oleh masyarakat biasa, atau santri
yang menyalin semata untuk dibaca. Hal menarik yang bisa dicermati pada mushaf ini adalah, bahwa
manuskrip ini sudah menggunakan ayat pojok.Mushaf pojok atau sudut adalah sebutan setiap mushaf Al-
Qur’an yang pada setiap sudut/pojok lembarannya berupa akhir sebuah ayat tertentu, dan dilanjutkan
dengan ayat selanjutnya pada sudut atas lembaran berikutnya. Dengan demikian ini, terdapat sejumlah
perbedaan mendasar anatara mushaf ini dengan mushaf koleksi Musuem Negeri NTB sebelumnya. (Must)