Anda di halaman 1dari 2

Assalalualaikum Wr Wb

Bismillah, Walhamdulillah,
Wassholatuwassalamu’alaa rosulillah,
wa’alaa alihi wasohbihii wamawwalaah. amma ba’du

Yang Terhormat :
1. Para alim ulama wa bil khusus Ketua Umum PBNU Abah KH Yahya Cholil Staquf,
2. Para Menteri Kabinet Indonesia Maju
Hadir Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas
Menpan-RB, Bapak Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S, M.Si
Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, B.A M.BA.
Wakil Menteri Agama, Dr. H. Zainut Tauhid Saadi, M.Si
3. Keluarga besar PBNU: ketua2 lembaga dan ketua umum Banom: (sebutkan yg hadir)
4. Segenap Majelis Alumni IPPNU serta dewan pembina IPPNU: Rekanita Hj Safira Machrusah,
Rekanita Nurul Ummah, Rekanita Puti Hasni, dll
5. Segenap Majelis Alumni IPNU dan para ketua umum PP IPNU periode sebelumnya;
Ayahanda Dr. H. HILMI MUHAMMADIYAH, M.Si.. Sekretaris Jendral, Prof. Dr. H.M. Asrorun
Ni'am Sholeh, M.A
6. Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU, Rekan Agil Nuruzzaman beserta jajarannya
7. Teman persejuangan pengurus pusat IPPNU
8. dan yang Saya Banggakan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Para Pelajar, dan Tamu
Undangan yang Hadir disini

Bapak Ibu hadirin serta Rekan dan Rekanita yang Berbahagia

IPPNU Merupakan Badan Otonom Nahdlatul Ulama, yang menjadi garda terdepan NU untuk
menyongsong masa depan Abad ke dua NU, karena IPPNU adalah wadah bagi penurus
perjuangan dan masa depan NU, yaitu para pelajar dan santri Nahdlatul Ulama. Sejak berdiri
pada tahun 1955, IPPNU telah menjadi rumah bagi pelajar putri dan santri putri yang hari ini
telah tersebar Pimpinan Wilayah di 34 provinsi dan 360 Pimpinan Cabang di tingkat kabupaten/
kota, serta ribuan di tingkat PAC, PR, dan Komisariat atau pesantren dan sekolah.

Pada hari ini, IPPNU telah memasuki usia yg ke 67. Dalam perjalanannya, IPPNU tentu selalu
terus berproses untuk menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi remaja, pelajar, dan
santri putri NU dalam mengembangkan diri, berkreatifitas, menguatkan intelektual, dan juga
spiritual untuk menjadi generasi masa depan NU sekaligus masa depan Bangsa yang bisa
diandalkan untuk membangun peradaban.

Bapak ibu dan hadirin yg berbahagia....


Dr sejak berdiri hingga saat ini, tentu perkembangan organisasi IPPNU tdk bs dilepaskan dr
berbagai tantangan baik internal maupun eksternal. Tantangan internal yg tdk boleh
diabaikan adalah mengembalikan organisasi IPPNU pada tujuan awal pendirian, yaitu
menjadi rumah besar bagi pelajar-pelajar putri Nahdlatul ulama di sekolah, madrasah,
dan pesantren. Untuk itu, saat ini tagline IPPNU back to school dan back to pesantren
menjadi dasar, landasan, semangat, konsentrasi pergerakan kami saat ini.

Selain tantangan yg bersifat internal, IPPNU hari ini jg konsen terhadap berbagai tantangan
eksternal yg sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan perilaku para pelajar
dan santri putri. Tantangan eksternal yg dimaksud adalah berbagai permasalahan era
kekinian yg mengancam para pelajar dan santri putri, antara lain intoleransi,
bulliying/perundungan, dan kekerasan termasuk di dalamnya kekerasan seksual. Berkaitan
dg hal ini... hampir setiap hr kita disuguhi berita2 terkait yg dialami oleh para pelajar dan santri
putri.

Padahal, selain tantangan eksternal tersebut, IPPNU saat ini, dlm menghadapi abad ke dua
NU, memiliki tantangan yang tidak mudah, yaitu adanya digitalisasi dan teknologi yang
mendorong perubahan begitu cepat. Kondisi ini mengharuskan IPPNU berlari cepat
mengikuti ritme perubahan tetapi di saat yang sama harus terus menancapkan akar tradisi
yang kuat bagi pelajar kita. Maqolah Al-muhafadlotu ala qodimissolih, wal akhdu bil
jadidil ashlah harus benar-benar tepat diterjemahkan dalam kerja kepengurusan kami ke
depan.

Bapak ibu serta hadirin yang berbahagia..


Dengan begitu besar tantangan yang kami hadapi, tentu kami tidak dapat berjalan sendiri. Di
era kekinian, kolaborasi tentu menjadi kunci, dan dengan penuh kerendahan hati serta
terbuka kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dlm menghadapi
berbagai tantangan bg pelajar dan santri putri serta dlm upaya mewujudkan bonus demografi
dg meningkatkan kualitas para pelajar NU putri. Dengan spirit 1 abad ini, serta dalam upaya
memasuki abad kedua NU, kami terus mengupayakan pergerakan IPPNU yang massif baik
secara kuantitas maupun Progressif secara kualitas.

Bapak Ibu dan Hadirin yg berbahagia...


Pada kesempatan ini izinkan saya untuk mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh pihak
yang terus memberikan dukungan, arahan, kritik, saran dan pendampingan pada IPPNU
periode 2022-2025 untuk menjadi organisasi yang lebih maju dan handal.

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika terdapat kesalahan

Salam Pelajar!!! (Belajar Berjuang dan Bertaqwa)!


Wallahul muwafiq ila aqwamit thariq.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai