Kakak Husein, Pangeran Ahmad Djajadiningrat, yang meneruskan jejak ayahnya menjadi bupati di
Serang dan Hasan yang menjadi tokoh Sarekat Islam yang cukup berpengaruh di Jawa Barat pada
masa awal pergerakan nasional. [2]
Husein merupakan salah satu pelopor tradisi keilmuan di Indonesia. Ketika masih remaja, ia dikenal
sebagai pemuda yang pintar dan berbakat, baik dalam ilmu agama, maupun ilmu barat. Melihat bakat
dan potensi yang dimiliki Husein, Snouck Hurgronje menyekolahkan Husein ke Universitas Kerajaan
Leiden hingga meraih gelar doktor dengan disertasinya yang berjudul Critische Beschouwing van de
Sadjarah Banten dan mendapat predikat cumlaude dari promotornya Snouck Hurgronje. [3]
Disertasi Husein telah membuka jalan bagi penelitian tentang historiografi Indonesia sehingga ia pun
dikenal pula sebagai “bapak metodologi penelitian sejarah Indonesia”. Dialah orang Indonesia pertama
yang memperoleh gelar doktor dan guru besar pribumi yang pertama di Indonesia.
Daftar isi
1 Riwayat Hidup
2 Daftar karya
3 Catatan kaki
4 Daftar pustaka
5 Pranala luar
Riwayat Hidup
Husein lulus tahun 1899 dari HBS, kemudian meneruskan studinya di Universitas Kerajaan
di Leiden selama lima tahun (1905-1910). Selama satu tahun(sejak Mei 1914 sampai April 1915) ia
tinggal di Aceh untuk belajar bahasa Aceh dalam rangka mempersiapkan kamus bahasa Aceh. Pada
akhirnya kamus tersebut selesai digarap dengan bantuan Teuku Mohammad Nurdin, Abu Bakar Aceh,
dan Hazeu dengan judul Atjeh-Nederlandsch Woordenboek (1934). Pada tahun 1919 Husein menjadi
pembina surat kabar bulanan Sekar Roekoen yang berbahsa Sunda yang diterbitkan oleh
Perkoempoelan Sekar Roekoen. Selain itu ia pun menerbitkan Pusaka Sunda, majalah berbahasa
Sunda yang membahas tentang kebudayaan Sunda. Pada tahun yang sama ia juga mendirikan Java
Instituut dan sejak tahun 1921 menjadi redaktur majalah Djawa yang diterbitkan oleh lembaga tersebut
bersama sama dengan Raden Ngabehi Purbacaraka (Poerbatjaraka).
Tahun 1940 ia menjabat sebagai Direktur Pengajaran Agama. Pada jaman Jepang menjadi Kepala
Departemen Urusan Agama. Tahun 1948 diangkat menjadi Mentri Pengajaran, Kesenian, dan Ilmu
Pengetahuan pada masa pemerintahan presiden Sukarno. Tahun 1952 menjadi gurubesar Fakultas
Sastra Universitas Indonesia. Tahun 1957 menjadi pemimpin umum Lembaga Bahasa dan Budaya
(LBB), merangkap sebagai anggota Komisi Istilah di lembaga tersebut.
Daftar karya
(Belanda) Mohammedaansche wet en het geerstelsen der Indonesische
Mohammedanen (pidato ilmiah di Sekolah Tinggi Hukum, 1925);
(Belanda) De Magische achtergrond van de Maleische pantoen (pidato ilmiah dina raraga
miéling tepung taun STH ka-9, 1933);
(Belanda) De naam can den eerste Mohammedaanschen vorst in West Java (1933);
(Belanda) Apa Artinya Islam (pidato ilmiah tepung taun UI ka-4)
(Indonesia) Hari Lahirnya Djajakarta (1956);
(Belanda) Konttekeningen bij “Het Javaanse Rijk Tjerbon un de eerste eeuwen van zijn bestaan
(1957);
(Inggris) Islam in Indonesia (dina Kenneth D. Morgan, Islam the Straight Path, 1956);
(Indonesia) Pengaruh Islam di Iran dina Islam di Indonesia (dina Ivan Noris, 1959);
(Inggris) Local Traditions and the Study of Indonesian History (dina Soedjatmoko, dkk., An
Introduction to Indonesian Historiography, 1965).
Catatan kaki
1. ^ Ekadjati, Edi S. (2005). Nu Maranggung Dina Sajarah Sunda. PT Kiblat Buku Utama.
2. ^ (Indonesia) Korver, A.P.E. (1985 (hlm.251)). Sarekat Islam: Gerakan Ratu Adil?. Jakarta, Pustaka Utama Grafiti.
3. ^ (Indonesia) Apa dan Siapa Prof.Dr.Husein Djajadiningrat?, dikysumakarya.blogspot.com. Diakses tanggal 23 Juli 2011.
Daftar pustaka
Ajip Rosidi, dkk., 2000, Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia Budaya (termasuk Budaya Cirebon
dan Betawi). Jakarta: Pustaka Jaya.
Ensiklopedi Umum (1977). Jogjakarta:Kanisius.
Pranala luar
Anggota BPUPKI
Abdul Kaffar
A.A. Sanoesi
Abdoel Kahar Moezakir
Abdurrahman Baswedan
Agus Muhsin Dasaad
BKPH Suryohamijoyo
BPH Bintoro
BPH Purubojo
Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat
Dr. Raden Boentaran Martoatmodjo
Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumah Atmaja
Dr. Samsi Sastrawidagda
Dr. Soekiman Wirjosandjojo
Drs. KRMH Sosrodiningrat
Drs. Mohammad Hatta
Haji Agus Salim
Ichibangase Yosio
Ide Teitiroo
Ir. Pangeran Muhammad Noor
Ir. R. Ashar Sutejo Munandar
Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo
Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo
Ir. Soekarno
Itagaki Masumitu
K.H Abdul Halim (Muhammad Syatari)
Ki Bagoes Hadikoesoemo
Ki Hadjar Dewantara
Kiai Haji Abdul Fatah Hasan
Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim
Kiai Haji Mas Mansoer
Kiai Haji Masjkur
Liem Koen Hian
Mas Aris
Mas Sutardjo Kertohadikusumo
Masuda Toyohiko
Matuura Mitukiyo
Miyano Syoozoo
Mr. Alexander Andries Maramis
Mr. Johannes Latuharhary
Mr. KRMT Wongsonegoro
Mr. Mas Besar Mertokusumo
Mr. Mas Soesanto Tirtoprodjo
Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H.
Mr. RA Maria Ulfah Santoso
Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
Mr. Raden Hindromartono
Mr. Raden Mas Sartono
Mr. Raden Panji Singgih
Mr. Raden Samsudin
Mr. Raden Sastromulyono
Mr. Raden Soewandi
Oey Tiang Tjoei
Oey Tjong Hauw
P.F. Dahler
Parada Harahap
Prof. Dr. Pangeran Ario Hussein Jayadiningrat
Prof. Dr. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
Prof. Mr. Dr. Soepomo
R. Abdulrahim Pratalykrama
RAA Poerbonegoro Soemitro Kolopaking
RAA Wiranatakoesoema V
Raden Abdul Kadir
Raden Abikusno Tjokrosoejoso
Raden Asikin Natanegara
Raden Mas Margono Djojohadikusumo
Raden Oto Iskandar di Nata
Raden Pandji Soeroso
Raden Ruslan Wongsokusumo
Raden Sudirman
Raden Sukarjo Wiryopranoto
RMTA Soerjo
RMTA Wuryaningrat
RN Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
Tan Eng Hoa
Tanaka Minoru
Tokonami Tokuzi
Sumber :
ilmu-pendidikan.com, hoessein-djajadiningrat.jadwal-shalat.com, id.wikipedia.org, dsb.