Anda di halaman 1dari 7

Nama Kelompok

Asharul Deva Prayoga. (04)

Devon Pratama Swarsono. (08)

Martin Setio Kuncoro. (19)

Susilo Yofi Hendrawan. (30)


Proposal Prakarya Kelas XI Pembuatan Sabun

BAHAN MEMBUAT SABUN MANDI PADAT / BATANG

Caustik soda 38 BE 100 gram

Susu murni : 200 cc

Dextrin Alba : 30 gram

Garam : 4 gram

Minyak Rose/serai : 25 cc

Bibit minyak wangi : 25 cc

Pewarna : Secukupnya

Minyak kelapa : 1 liter

CARA MEMBUAT SABUN MANDI

Campurkan larutan caustik soda dengan susu murni dan air bersih pada wadah yang bukan terbuat dari
aluminium, kemudian rebus hingga mendidih.

Larutkan minyak kelapa dan minyak lemak sapi, campurkan hingga merata kemudian panaskan.

Campuran larutan caustik soda, susu murni, dan air bersih (pada poin a diatas) yang sudah mengental
kemudian dicampur dengan larutan minyak kelapa dan minyak lemak sapi (pada poin b diatas) lalu aduk
hingga mengental.
Masukkan Dextrim Alba, minyak rose, pewarna, dan bibit minyak wangi lalu aduk kembali hingga
merata.

Setelah semua bahan tercampur merata, masukkan pada cetakan yang telah disiapkan, biarkan
beberapa saat hingga mengeras. Setelah mengeras, maka sabun bisa dikeluarkan dari cetakan dan siap
digunakan

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Salah satu keperluan mandi yang terkenal di masyarakat adalah Sabun Batangan. Sabun Batangan ini
dapat digunakan tiap hari untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada wajah kita.

Kelebihan sabun batangan ini adalah bahan mudah didapat dan harga pemasarannya pun terjangkau
bagi masyarakat kalangan apapun.

Berdasarkan pernyataan diatas dapat kita kelola lebih baik agar hasil sabun batangan dari minyak kelapa
bisa bersaing dengan sabun pembersih wajah lainnya.

1.2 Tujuan

Dalam pembuatan proposal ini, penulis mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:

1. Menghasilkan pengolahan dengan keterampilan tentang pembuatan sabun batangan dari minyak
kelapa.

2. Menambah wawasan dalam dunia kerja dimasa yang akan datang

3. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada didalam program prakarya industri di SMA Negeri 2
Purwokero.

4. Menerapkan cara berwirausahaan yang tangguh dan mandiri untuk dapat menciptakan lapangan
kerja dimasa yang akan datang.
BAB II

Strategi Pelaksanaan

3.1 Waktu Dan Pelaksanaan

A. Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan yang dibutuhkan untuk membuat sabun batangan dari minyak kelapa adalah kurang
lebih 1 minggu.

B. Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan pembuatan sabun batangan dari minyak kelapa ini dilakukan di Jl. Gatot
Subroto No.69, Gondang

3.2 Teknis Pelaksanaan

Teknis pelaksanaan usaha pembuatan sabun batangan dari miyak kelapa ini meliputi tahap yaitu:

1. Penyiapan bahan dan peralatan

2. Pembuatan Sabun Batangan :

Caustik soda 38 BE 100 gram

Susu murni : 200 cc

Dextrin Alba : 30 gram

Garam : 4 gram

Minyak Rose/serai : 25 cc

Bibit minyak wangi : 25 cc

Pewarna : Secukupnya

Minyak kelapa : 1 liter

Minyak lemak s : 200 gram

Mengolah sabun batangan

Campurkan larutan caustik soda dengan susu murni dan air bersih pada wadah yang bukan terbuat dari
aluminium, kemudian rebus hingga mendidih.

Larutkan minyak kelapa dan minyak lemak sapi, campurkan hingga merata kemudian panaskan.
Campuran larutan caustik soda, susu murni, dan air bersih (pada poin a diatas) yang sudah mengental
kemudian dicampur dengan larutan minyak kelapa dan minyak lemak sapi (pada poin b diatas) lalu aduk
hingga mengental.

Masukkan Dextrim Alba, minyak rose, pewarna, dan bibit minyak wangi lalu aduk kembali hingga
merata.

Setelah semua bahan tercampur merata, masukkan pada cetakan yang telah disiapkan, biarkan
beberapa saat hingga mengeras. Setelah mengeras, maka sabun bisa dikeluarkan dari cetakan dan siap
digunakan.

3.3 Target Produksi Dan Pemasaran

A. Target Produksi

Kegiatan usaha pembuatan sabun batangan dengan 1 liter minyak kelapa ditargetkan akan
menghasilkan sabun yang berkualitas baik 4 buah, ukuran 5cm dan tebal 1cm dan harga jual persabun
Rp.6000, sehingga kegiatan ini dapat dirinci sebagai berikut:

4buah x Rp.6000 = Rp.24.000

B. Pemasaran

Pemasaran dapat dilakuakan dengan cara:

1. Menyetor ke agen / toko-toko terdekat

2. Menghubungi para penjual sabun

3. Dan biasanya pembeli akan datang sendiri

BAB V

Modal dan Analisa Usaha

4.1 Modal

Modal usaha pembuatan sabun dari minyak kelapa yang berasal dari dana rutin praktik sekolah

4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) No. Kebutuhan Jumlah Harga

1. Biaya tetap

2. Biaya variabel

Biaya variabel

Ø Kelapa. parut 1 Kg Rp. 10000


Ø NaOH 5,5 Gram Rp. 1500

Ø Asam streat 10 Gram Rp. 2000

Ø Gula 2,5 ml Rp. 500

Ø Alkohol 20 ml Rp. 1500

Ø Gliserin 2,5 ml Rp. 500

Ø Pewarna 2 ml Rp. 500

Ø Parfum 3 ml Rp. 500

Jumlah biaya produksi

Rp. 17000

4.3 Analisa Financial

1. Rugi / Laba (R/L)

ü Tabel Pendapatan : 6 buah x Rp. 5.000 = Rp. 30.000

ü Total pengeluaran : = Rp. 17.000

ü Keuntungan : Pendapatan – pengeluaran

= Rp. 30.000 – Rp. 17.000

= Rp. 13.000

2. Return cost (R/C) R/C = 1.76

v BEP Harga = Rp. 2833

v BEP Produksi = 3 buah

v Harga Jual = Rp. 5.000 – Rp. 2.833

= Rp. 2.167

v Keuntungn = Rp. 2.167 x 6 buah

=Rp. 13.000

Anda mungkin juga menyukai