Anda di halaman 1dari 2

Jurnal : Analisis Pemangku Kepentingan Dalam Pengelolaan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

di Kabupaten Gunungkidul (Riesti Triyanti dan Indah Susilowati)


Tujuan Penelitian :
1. Untuk menganalisis peran, kepentingan, pengaruh dan harapan stakeholders dalam
pengelolaan kawasan pesisir Gunungkidul
2. Merumuskan strategi untuk pengelolaan kawasan pesisir yang berkelanjutan.
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan responden
dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kepakaran,
ketokohan, pengetahuan, dan penguasaan terhadap aktivitas kelompoknya. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam semi terbuka. Teknik analisis data menggunakan
Analisis Stakeholders oleh Reed et al.
Hasil Penelitian :
1. Identifikasi Stakeholders dan Perannya dalam Pengelolaan Kawasan Pesisir
Terdapat 12 pihak yang memiliki keterlibatan dalam pengelolaan kawasan pesisir
Kabupaten Gunungkidul. Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Dinas Pariwisata memiliki
tiga peran yakni sebagai koordinator, implementator, serta fasilitator. Selain itu Dinas
Lingkungan Hidup, HNSI GunungKidul, Kelompok Usaha Bersama Nelayan, Kelompok
Sadar Wisata, Pemerintah Desa, serta Tokoh Masyarakat berfungsi sebagai fasilitator.
Adapun pihak yang berperan sebagai pelaksana ialah nelayan, pedagang, pelaku wisata, serta
masyarakat pesisir lokal.
2. Harapan Stakeholders dalam Pengelolaan Kawasan Pesisir
Kegiatan ekonomi yang terdapat di 6 kawasan terdiri dari perikanan serta pariwisata.
Kawasan Baron dan Drini melakukan kedua kegiatan tersebut dengan sangat sering
(banyak/besar), Ngrenehan dan Gesing melakukan sangat besar kegiatan perikanan namun
sedikit pariwisata, Siung melakukan sedikit pariwisata dan perikanan cukup besar, sedangkan
pada kawasan Ngandong sebaliknya dari Siung.
3. Pemetaan Stakeholders Berdasarkan Kepentingan dan Pengaruh dalam Pengelolaan
Kawasan Pesisir
No. Stakeholder Kepentingan Pengaruh Kategori
1. Pedagang Tinggi Rendah Subject
2. DKP Tinggi Tinggi Key Players
3. Dinpar Tinggi Tinggi Key Players
4. Pokdarwis Tinggi Tinggi Key Players
5. KUB Tinggi Tinggi Key Players
6. Nelayan Tinggi Tinggi Key Players
7. DLH Tinggi Tinggi Key Players
8. Tokoh Masyarakat Rendah Rendah Pengikut Lain
9. Pemerintah desa Rendah Tinggi Pendukung
10. HNSI Rendah Tinggi Pendukung
11. Pelaku wisata Rendah Tinggi Pendukung
12. Masyarakat Pesisir Lokal Rendah Tinggi Pendukung

4. Strategi Pengelolaan Stakeholders yang berperan di Kawasan Pesisir Kabupaten


Gunungkidul
DKP dan Dinpar dapat melakukan hal berikut :
- Penentuan kebijakan pengelolaan pesisir yg terintegrasi antar sektor
- Sosialisasi program dan kegiatan pemanfaatan pesisir kepada masyarakat
- Evaluasi anggaran dg mempertimbangkan kepentingan ekologi
- Mengintensifkan kegiatan pembinaan usaha produksi perikanan yang kompetitif
- Penataan ruang dan pengadaan sarana prasarana pesisir
- Pemberian pinjaman lunak untuk nelayan dan pelaku wisata
- Pengembangan ekowisata pesisir
DLH, HNSI Gunungkidul, KUB, Pokdarwis, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat :
- Menyusun standar emisi buangan ke laut
- Mengadakan program kampanye kebersihan lingkungan pantai
- Mengembangkan bank sampah
- Mengembangkan program penanggulangan erosi pantai secara terpadu
- Meningkatkan skill nelayan melalui pelatihan
- Melestarikan kearifan lokal
- Memberdayakan masyarakat pesisir lokal untuk menjaga kawasan
Nelayan, Pedagang, Pelaku Wisata, dan Masyarakat Pesisir Lokal :
- Meningkatkan skill menangkap ikan lewat nelayan andon
- Mengajarkan keahlian dan keterampilan melaut kpd anak cucunya
- Menjaga standar harga barang yang dijual
- Menjaga mutu ikan dan barang
- Mengembangkan wahana ekowisata
- Menjaga kebersihan dan keindahan kawasan

Anda mungkin juga menyukai