Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Destinasi Wisata Kota Pontianak (Putu Ayu Vindytha Amanda Putri dan Eko Budi Santoso)
Tujuan Penelitian :
1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan yang terlibat dan hubungan diantara mereka dalam
pengelolaan
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif serta teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara. Informan dipilih melalui teknik snowball sampling. Penelitian ini
menggunakan pemodelan pentahelix.
Hasil Penelitian :
Keadaan kawasan masih membutuhkan banyak pengembangan untuk dijadikan sebagai sebuah
destinasi wisata.
Terdiri dari tiga kategori sesuai peran dan tugas masing-masing, yaitu :
- Kunci : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Pontianak, Dinporpar, Badan
Promosi Pariwisata Kota Pontianak (BP2KP), Pemerintah Kec. Pontianak Timur
3. Stakeholders Mapping
Kepentingan Rendah : Pelaku usaha fasilitas pendukung pariwisata, agen perjalanan wisata,
dan akademisi.
Pengaruh Rendah : wisatawan, pelaku usaha fasilitas pendukung pariwisata, agen perjalanan
wisata, sejarawan, dan akademisi.
Conclusion : pengaruh tinggi – kepentingan tinggi adalah kelompok pemangku kepentingan kunci,
pengaruh rendah – kepentingan tinggi adalah wisatawan dan sejarawan, pengaruh rendah-kepentingan
tinggi adalah agen perjalanan wisata dan pelaku usaha fasilitas pendukung pariwisata.
Pemodelan pentahelix terdiri dari lima elemen yaitu akademisi, pemerintah, komunitas, bisnis dan
media massa. Akademisi sebagai konseptor. Sektor swasta sebagai enabler. Pemilik/tokoh masyarakat
berperan sebagai akselerator. Pemerintah sebagai regulator sekaligus pengontrol dan koordinator.
Media sebagai expander.