PENDAHULUAN
A.Medis
1.1 Definisi
Hiperemesis gravidarum adalah keluhan mual dan muntah hebat
lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan
kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit,
sehingga menganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin dalam
kandungan (Kadir et al, 2019).
Hiperemesis gravidarum dapat mempengaruhi status kesehatan ibu
serta tumbuh kembang janin, pada kehamilan 16 minggu pertama 70-80%
wanita mengalami mual dan muntah, 60% wanita mengalami muntah,
sementara 33% wanita hanya mengalami mual. Apabila semua makanan
yang dimakan dimuntahkan pada ibu hamil, maka berat badan akan
menurun, turgor kulit berkurang dan timbul asetonuria (Morgan et al,
2010).
1.2 Etiologi
1.3 Patofisiologi
Apabila dengan cara diatas keluhan dan gejala tidak mengurang, maka
diperlukan seperti :
1. Obat-obatan
a. Sedativa : Phenobarbital
2. Isolasi
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi
cerah danperedaran udara yang baik, catat cairan yang keluar
masuk, hanya dokter dan perawat yang boleh masuk ke dalam
kamar penderita sampai muntah berhenti pada penderita mau
makan. Tidak diberikan makanan atau minuman dan selama 24
jam.
3. Terapi psikologika
Perlu diyakinkan kepada penderita bahwa penyakit dapat
disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan,
kurangi pekerjaan serta menghilangkan masalah dan konflik.
4. Cairan parenteral
Cairan yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein
dengan glukosa 5% dalam cairan fisiologis (2-3 liter/hari),
dapat ditambah kalium dan vitamin (vitamin B komplek,
vitamin C), bila kekurangan protein dapat diberiakan asam
amino secara intravena, bila dalam 24 jam penderita tidak
muntah dan keadaan umum membaik dapat diberikan minuman
dan lambat laun makanan yang tidak cair.
1.7 Klasifikasi
Klasifikasi Hiperemesis Gravidarum Menurut (Khayati,
2013) :
Hiperemesis gravidarum secara klinik menjadi hiperemes
gravidarum tingkat I,II,III yang ditandai dengan penurunan nafsu
makan dan minum.
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Proses keperawatan adalah metode dimana suatu konsep
diterapkan dalam praktik keperawatan, terdiri atas lima tahap yang
berurutan dan saling berhubungan, yaitu pengkajian, diagnosis,
perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tahap-tahap tersebut berintegrasi
terhadap fungsi intelektual problem solving dalam mendefinisikan suatu
asuhan keperawatan (Salam, 2013).
Pada tahap pengkajian peneliti memakai model keperawatan
berfokus pada perawatan diri yang bertujuan untuk menurunkan tuntutan
self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya, ini berarti
menghilangkan self care deficit meliputi Universal Self Care Requisite,
Developmental Self Care Requisite, Health Deviation Self Care, Nursing
System dan Nursing Agency
Berikut lima tahap konsep asuhan keperawatan dengan menggunakan
pendekatan perawatan diri pada klien dengan hyperemesis gravidarum :
1. Pengkajian
a. Universal Self Care Requisite : udara, air makanan dan eliminasi,
aktifitas dan istirahat, solitude dan interaksi sosial, pencegahan kerusakan
hidup, kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia.
Pengkajian
Tanggal Masuk : 15 januari 23
1. Keluhan Utama
Mual dan muntah Riwayat Keluhan Utama :
Mual dan muntah disertai pusing dirasakan sejak 3 hari yang lalu pada
tanggal 15 Januari 2023 sebanyak 10 kali setiap habis
makan dan minum. Muntah cair berampas, keluhan yang menyertai susah
tidur dan semua aktivitas dilakukan ditempat tidur.
2. Riwayat Menstruasi
Tgl haid terakhir : 28 september 2022
Siklus haid : Teratur
Lamanya : 7 Hari
Jumlah : 3 kali
Keluhan lain : Nyeri
3. Riwayat kehamilan persalinan, nifas, G = 1 P= 1 A= 0
1. Gravida :-
2. TTP
4. Umur Kehamilan : 8 Mingggu
5. Tempat Persalinan :-
6. Jenis Persalinan : -.
7. Plasenta Lahir :-
8. Penolong :-
9. Lama Persalinan :
4. Riwayat perkawinan :
5.Riwayat kesehataan ibu : Pasien mengatakan dan merasakan tampak
cemas dan lemas dengan keluhan sakit yang dirasakannya.
* Alasan :-
a. Taking In :
b. Taking Hold :.
c. Letting Go :
N. DATA SPRITUAL :
P. PEMERIKSAAN FISIK
TD :90/60 mmHg
Nadi : 60x/i
3. Pemeriksaan Fisik
a. Rambut : Bersih
e. Telinga : Bersih
J. Paru :
k. Payudara :...............................................................................
l. Abdomen :...............................................................................
m. Ektremitas :...............................................................................
Q. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
ANALISA DATA
1……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
No. DX
Keperawatan