SIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RW 6

KELURAHAN KLAMPIS NGASEM

SUKOLILO SURABAYA

Oleh:
Nama lengkap, Angkatan
Perilaku masyarakat terhadap kesehatan gigi, salah satunya diukur dengan kebiasaan
menyikat gigi. Anak usia sekolah dasar perlu mendapat perhatian lebih karena rentan
terhadap gangguan kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut anak pada umumnya
ditandai dengan kebersihan mulut yang buruk dan seiring penumpukan plak dan deposit -
deposit lainnya pada permukaan gigi. Peran orang tua, guru dan tenaga kesehatan dalam
mengajari anak merawat kebersihan mulut melalui pemilihan dan penggunaan sikat gigi, cara
dan waktu menyikat gigi yang benar dan tepat sejak dini sangatlah dibutuhkan. Kementerian
Kesehatan menetapkan Rencana Aksi Nasional menuju Indonesia Bebas Karies 2030 yang
merupakan rekomendasi WHO.
Upaya mengatasi masalah tersebut kelompok 2 Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melakukan penyuluhan terhadap anak usia
sekolah di RW 06 Kelurahan Klampis Ngasem Sukulilo Surabaya terkait penyuluhan “Sikat
Gigi yang Baik dan Benar” Tujuan dari penyuluhan ini yaitu anak usia sekolah mampu
mengetahui, memahami, dan melakukan cara menggosok gigi yang baik dan benar sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan serta mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi seperti
gigi berlubang, karies dan lain-lain.

Acara penyuluhan dilaksanakan pada hari Rabu, 28 September 2022 pukul 14.00 WIB
di balai RW 06 Kelurahan Klampis Ngasem Sukulilo Surabaya yang dihadiri oleh 22 anak
sekolah. Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa Praktik Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga yang dihadiri oleh drg. Norman. Acara penyuluhan dimulai sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan. Anak-anak sangat antusias mengikuti penyuluhan
yang dilaksanakan. Dalam rangkaian acara terdapat pemutaran video animasi serta praktik
langsung cara menggosok gigi yang benar, yang diikuti oleh peserta. Selain itu, rangkaian
acara juga diselingi dengan games macthing card yang menjadikan suasana penyuluhan
semakin meriah dan tidak membosankan meskipun begitu suasana penyuluhan tetap berjalan
dan mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Setelah diberikan penyuluhan para
peserta dapat mempraktikan cara menggosok gigi yang benar, kapan harus menggosok gigi,
serta menjelaskan makanan apa saja yang dapat merusak kesehatan gigi (Nama lengkap,
angkatan).