No 2021 2022
(Januari-Juni)
2 Jumlah Penjualan
Oncoprobe di Apotek Y: 1,380 2,900
Permintaan yang sedemikian besar dan meningkat jika tidak diimbangi dengan
penyediaan Oncoprobe yang sesuai, akan menjadi permasalahan tersendiri terhadap
terdeteksinya tingginya penularan HIV/AIDS di Kota Bandung. Dengan adanya
fenomena tersebut, perlu dilakukan analisa mengenai permintaan Oncoprobe untuk
tenaga medis dengan mengukur variabel-variabel pengaruh secara bersamaan atau
simultan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisa permintaan Oncoprobe
untuk tenaga medis pada Apotek Y selama beredarnya berita penularan kasus HIV/AIDS
di Kota Bandung, yakni pada tahun 2021 hingga 2022 juni di mana kasus HIV/AIDS
sedang marak-maraknya di Kota Bandung.
KAJIAN LITERATUR
Oncoprobe
Test ini meliputi deteksi antibody HIV-1, HIV-2 dan Subtype O dalam darah,
serum, plasma oleh protein immunodominant pada virus HIV yang sudah dilemahkan
dalam membran. Prinsip Pemeriksan: Reaksi antara Antibody HIV-1,HIV-2 dan Subtype
O pada serum atau darah dengan Antigen yang berasal dari protein immonodominant
HIV yang sudah dilemahkan, akan membentuk garis ungu kemerahan pada membran
(region T). Tujuannya adalah mendekteksi adanya antibody HIV-1. HIV-2 dan Subtype
O dalam serum penderita.
Kebijakan mengenai alat rapid test ini tertuang dalam SK Kepala Puskesmas Nusa
Penida I No. 133 Tahun 2016 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur unit
Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I dan SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I
No. 38 Tahun 2015 Tentang Pelayanan Laboratorium dan Jenis Pemeriksaan.
Teori Permintaan
Permintaan dianggap dengan sebuah asa yang didukung oleh daya beli serta akses
untuk membeli. Permintaan akan berlangsung bila didukung dengan kemampuan
finansial konsumen untuk dibelanjakan barang atau jasa. Kemampuan daya beli
konsumen bisa diukur dari tingkat pendapatannya. Permintaan dipengaruhi oleh akses
buat memperoleh barang atau jasa yg ditawarkannya, terutama problem di lokasi yg
mudah dijangkau atau di pihak perusahaan yang melakukan saluran distribusi dengan
tepat. Jumlah permintaan konsumen terhadap barang dan jasa di berbagai tingkat harga di
suatu saat tertentu juga diartikan sebagai permintaan. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa, yaitu sebagai berikut.
1. Harga barang itu sendiri;
2. Harga barang lain yg mempunyai hubungan (barang pengganti atau barang
pelengkap);
3. Selera;
4. Jumlah penduduk;
5. Faktor khusus;
Pada hakikatnya, makin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka
makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Oleh karena itu, pernyataan tersebut
dapat disimpulkan, bahwa:
1. apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang dapat
digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut
turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut;
2. kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumsn berkurang, sehingga
memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik
harganya.
METODE
1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Bungin (2013) mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif dengan format
deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi,
atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian
berdasarkan apa yang terjadi, pada umumnya penelitian ini menggunakan statistik
induktif untuk menganalisis data penelitian.
2. Populasi dan Sampe
Populasi dalam penelitian ini adalah penyitas gangguan pernapasan di rumah sakit
umum XY Kota Malang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling dengan kriteria yaitu, kelengkapan pada data yang dipublikasikan. Sumber data
yang diperoleh yaitu data rekam penyitas gangguan pernafasan.
3. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda,
yaitu untuk menguji hipotesis atau yang terdiri dari variable harga alat (X1), Jumlah
penderita HIV/AIDS (X2), jumlah kelahiran (X3), secara bersama ataupun secara
tersendiri terhadap permintaan alat oncobrobe (Y) Adapun model persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut:
Y= a+b1X1+b2X2 + b3X3+e
Keterangan :
Y = Permintaan Alat Oncobrobe
a = Konstanta
b = Koefisienregresi
X1= Harga Alat
X2= Jumlah Penderita HIV/AIDS
X3= Jumlah Kelahiran
Permintaan Alat Oncoprobe sebagai variabel terikat (Y) dengan tiga variabel bebas
yaitu Harga (X1), jumlah penderita ISPA (X2), dan jumlah kelahiran (X3). Hasil analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Alat Oncoprobe dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil Pengujian Permintaan Alat Oncoprobe
F-hitung = 31,010
Sig. = 0,000
F-tabel = 2,70
R2 = 0,841
Nilai F hitung sebesar 31,010 dengan taraf signifikansi 5 persen diketahui F tabel
2,70. Nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
dari 0,05 maka hipotesis diterima. Jadi variabel bebas (pengetahuan, komorbid penyakit
dan harga) secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat
(permintaan).
Berdasarkan hasil uji t pada tabel 2 maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Harga Alat (X1)
Pada variabel Harga Alat (X1) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,780 lebih kecil
dari nilai t tabel 2,36582 dan nilai signifikansi 0,000 lebih besar dari 0,05, maka H0
diterima dan H1 ditolak. Jadi artinya variabel Harga Alat (X1) secara parsial memiliki
pengaruh secara signifikan terhadap permintaan Alat Oncoprobe.
2. Jumlah Penderita HIV/AIDS (X2)
Pada variabel Jumlah Penderita HIV/AIDS (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar
3,790 lebih kecil dari nilai t tabel 2,36582 dan nilai signifikansi 0,000 lebih besar dari
0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Jadi artinya variabel Jumlah Penderita
HIV/AIDS (X2) secara parsial memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
permintaan Alat Oncoprobe.
3. Jumlah Kelahiran (X3)
Pada variabel Jumlah Kelahiran (X3) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,607 lebih
kecil dari nilai t tabel 2,36582 dan nilai signifikansi 0,000 lebih besar dari 0,05, maka
H0 diterima dan H1 ditolak. Jadi artinya variabel Jumlah Kelahiran (X3) secara parsial
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap permintaan Alat Oncoprobe.
2. Saran
Berdasarkan simpulan yang dipaparkan di atas, saran yang di harapkan adalah perlu
adanya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat mengenai Alat Oncoprobe agar
proteksi diri terhadap HIV/AIDS semakin meningkat sehingga terjadi keseimbangan pada
permintaan Alat Oncoprobe.
DAFTAR PUSTAKA
Conway DP, G. R. (2015). Rapid HIV testing is highly acceptable and preferred among
high-risk gay and bisexual men after implementation. Sydney: PloS One.
Djoerban Z, D. S. (2014). HIV/AIDS diIndonesia Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW,
Simadibrata KM, Setiyohadi B, Syam. Jakarta: Interna.
NW, D. (2011). nfeksi HIV & AIDS. Dalam: Daili SF, Zubier F, penyunting. . Jakarta:
Badan Penerbit.
Teguh, R. (2022, 09 2). Dinkes Jabar Rutin Tes HIV pada Kelompok Rentan . Retrieved
10 7, 2022, from /jabarprov.go.id: https://jabarprov.go.id/berita/dinkes-jabar-
rutin-tes-hiv-pada-kelompok-rentan-6801
WHO, W. H. (2014). Regional Office for the Eastern Mediterranean Use of rapid HIV
tests in HIV. Cairo: EMRO Publication.
Uji asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji Multikol
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1(Constant)
Harga_Alat_X1 ,606 1,651
Jumlah_Penderita_HIV_AIDS_X2,634 1,576
Jumlah_Kelahiran_X3 ,643 1,556
a. Dependent Variable: Permintaan_Alat_Oncoprobe_Y
Uji Heteros
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 ,932a ,869 ,841 31,24604 1,885
a. Predictors: (Constant), Jumlah_Kelahiran_X3,
Jumlah_Penderita_HIV_AIDS_X2, Harga_Alat_X1
b. Dependent Variable: Permintaan_Alat_Oncoprobe_Y
Ujik F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 90826,034 3 30275,345 31,010 ,000b
Residual 13668,410 14 976,315
Total 104494,444 17
a. Dependent Variable: Permintaan_Alat_Oncoprobe_Y
b. Predictors: (Constant), Jumlah_Kelahiran_X3,
Jumlah_Penderita_HIV_AIDS_X2, Harga_Alat_X1