Anda di halaman 1dari 7

JAWABAN UCP-2 SMT.GENAP TA.

2020/2021 PRODI AKUNTANSI PROGRAM


SARJANA
MATA KULIAH/SKS : MANAJ. RISIKO PERUSAHAAN/ 2 SKS
KELAS :B
TGL.UJIAN : JUM’AT, 16 APRIL 2021
NAMA MHS. : Cindy Mariani
NIM : 1910112021
E-MAIL MHS : cindymariani@upnvj.ac.id
NO. HP/WA : 089678064833

A. SOAL TEORI

1. Apakah yang dimaksud dengan Enterprise Risk Management (ERM). Apa bedanya
manajemen resiko tradisional dan manajamen resiko terintegrasi? Mengapa
manajemen resiko harus dilaksanakan secara terintegrasi?
Jawab:
• Pengertian Enterprise Risk Management (ERM)
Enterprise risk management (ERM) menurut COSO adalah sebagai suatu
proses yang dipengaruhi manajemen perusahaan, yang diimplementasikan dalam
setiap strategi perusahaan dan dirancang untuk memberikan keyakinan memadai
agar dapat mencapai tujuan perusahaan. ERM adalah kemampuan organisasi untuk
memahami dan mengendalikan tingkat risiko yang diambil dalam mengelola
strategi bisnis, ditambah dengan akuntabilitas atas risiko yang diambil.
• Perbedaan Manajemen Resiko Tradisional dan Manajemen Resiko Terintegrasi

No. Manajemen Resiko Tradisional Manajemen Resiko Terintegrasi


1. Risiko sebagai bahaya Risiko dalam konteks strategi bisnis
individual/ tidak berhubungan

2. Fokus pada pengurangan / Fokus untuk mengoptimalkan antara


penghindaran risiko risiko dan tingkat pengembalian
3. Fokus pada batas risiko Focus pada strategi risiko

4. Bersifat transaksional/ tidak Merupakan sebuah proses yang


berkelanjutan berkelanjutan
5. Pengiran risiko dilakukan Pengukuran risiko didasarkan pada
dengan tidak terencana pengawasan risiko dan terencana
dengan baik
6. Pemilik risiko tidak Pemilik risiko didefinisikan dengan
didefinisikan dengan jelas jelas
7. Risiko merupakan tanggung Risiko merupakan tanggung jawab
jawab pihak tertentu seluruh karyawan
• Alasan Mengapa Manajemen Risiko harus dilaksanakan secara terintegrasi
Karena konsep Enterprise Risk Management (ERM) telah ada selama beberapa
tahun. ERM memperoleh keunggulan signifikan sebagai komponen yang lengkap
dari keseluruhan strategi bisnis sebuah organisasi atau perusahaan. RMA ERM
Council mulai berupaya untuk menciptakan panduan praktis untuk menerapkan
kerangka manajemen risiko perusahaan yang kuat yang akan membantu institusi
(dari berbagai ukuran) mengelola risiko mereka secara holistik. RMA ERM Council
mendefinisikan ERM sebagai “kemampuan manajemen untuk mengelola semua
risiko bisnis dalam upaya memperoleh atau mencapai tujuan”. Dengan menjadikan
hal tersebut sebagai panduan, dewan mengadopsi sebuah strategi yang akan
membantu manajemen dan dewan direksi menjawab pertanyaan bisnis yang relevan
mengenai risiko yang akan dihadapi perusahaan. Strategi bisnis dan cakupan risiko,
tata kelola dan kebijakan, data dan infrastruktur risiko, pengukuran dan evaluasi,
pengendalian lingkungan, respon, risk appetite, dan stress testing.

3. Mohon dijelaskan tahapan/siklus proses manajemen risiko menurut ISO 31000:2018,


dan apa tujuan/sasaran yang harus dicapai atau output yang harus dihasilkan pada setiap
tahapan tersebut
Jawab:
• Tahapan/siklus proses manajemen risiko menurut ISO 31000:2018

Diagram yang menggambarkan hubungan prinsip, kerangka kerja, dan proses


manajemen proses pun berubah, versi 2018 ketiga bagian ini digambarkan sebagai
sistem terbuka yang saling berkaitan.

Prinsip manajemen risiko versi 2018 menjadi 1 tujuan dan 8 prinsip.


Satu prinsip, yaitu "penciptaan dan pelindungan nilai" (value creation and
protection), diubah menjadi tujuan manajemen risiko. Dua prinsip, yaitu "bagian
pengambilan keputusan" dan "secara eksplisit menangani ketidakpastian", dihapus
dan dicantumkan sebagai keterangan umum pada bagian lain dari standar ini.
Delapan prinsip lain disederhanakan pernyataannya menjadi sebagai berikut: 1.
terintegrasi (integrated) 2. terstruktur dan komprehensif (structured and
comprehensive) 3. disesuaikan (customized) 4. inklusif (inclusive) 5. dinamis
(dynamic) 6. informasi terbaik yang tersedia (best available information) 7. faktor
manusia dan budaya (human and cultural factors) 8. peningkatan sinambung
(continual improvement)

Komponen "mandat dan komitmen" (mandate and commitment) diubah


menjadi "kepemimpinan dan komitmen" (leadership and commitment) serta
dipindahkan letaknya ke pusat komponen lain. Empat komponen lain dari kerangka
kerja manajemen risiko disederhanakan pernyataannya menjadi sebagai berikut: 1.
Desain (design) 2. Implementasi (implementation) 3. Evaluasi (evaluation) 4.
Perbaikan (improvement)

Proses manajemen risiko pada ISO 31000:2018 relatif tidak berubah dari ISO
31000:2009. Proses "penetapan konteks" (establishing the context) diubah namanya
menjadi "lingkup, konteks, dan kriteria" (scope, context, and criteria). Proses
"pencatatan dan pelaporan" (recording and reporting) dicantumkan secara eksplisit
di dalam diagram setelah sebelumnya hanya ada pada bagian teks pada versi 2009.

• Tujuan atau Sasaran


SO 31000:2018 menekankan tujuan manajemen risiko, yaitu menciptakan dan
melindungi nilai. Tujuan itu diwujudkan dengan (1) meningkatkan kinerja, (2)
mendorong inovasi, dan (3) mendukung pencapaian sasaran. Manajemen risiko
adalah bagian dari tata kelola (governance) dan harus terintegrasi di dalam proses
organisasi. Penerapan manajemen risiko memerlukan kepemimpinan dan
komitmen dari manajemen puncak, serta keterlibatan aktif dari semua anggota
organisasi.

B. SOAL KASUS

1. Terhadap peristiwa risiko (peril)


a. Kebakaran Gedung Pabrik
• Analisis Sekuen

Sekuen Risiko Kerugian

Sumber Risiko Risk Faktor


Eksposure
terhadap Risiko
Kondisi yang menaikan
kemungkinan kerugian

Minyak Tanah yang Gedung yang


API Ditaruh didekat bisa terbakar
Kompor

Kerugian Terjadi Kebakaran

Kejadian yang
melibatkan kerugian

i. Sumber Risiko
Sumber risiko pertama yang dapat mennyebabkan kebakaran Gudang
pabrik yaitu adalah api. Karena api mengandung oksigen dan O2 maka
besar kecilnya kandungan atau kadar oksigen akan berpengaruh pada
munculnya kebakaran.

ii. Faktor Risiko


Factor risiko sendiri adalah factor risiko yang menjadi katalis yaitu yang
mempercepat atau memperbesar munculnya kejadian yang tidak
diinginkan Faktor risiko dari kebakaran gedung pabrik tersebut yaitu
adalah minyak tanah yang ditaruh dekat kompor. Situasi tersebut akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran.
iii. Potensi Kerugian
Potensi kerugian yang dialami yaitu jika terjadi kebakaran, maka akan
menyebabkan Gedung yang ditempati terbakar, barang-barangakan
terbakar juga, serta merembet hingga ke daerah-daerah sekitar gedung juga
ikut terbakar. Kebakaran inilah yang menjadi potensi besar kerugian yang
di alami perusahaan.
iv. Upaya Memitigasinya
Upaya mitigasi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
kebakaran pada Gedung pabrik yaitu dengan cara menggunakan kompor
listrik, menjauhkan minyak tanah dengan benda-benda yang mudah
terbakar seperti kompor, dan memperbaiki setiap sambungan yang
longgar, karena sambungan yang longgar dapat menyebabkan kabel
menjadi panas dan kemudian akan terbakar. Selain itu selalu menyediakan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk digunakan sebagai tindakan
utama apabila terjadi kebakaran kecil.

b. Kecelakaan Lalu Lintas


• Analisis Sekuen

Sekuen Risiko Kerugian

Sumber Risiko Risk Faktor


Eksposure
terhadap Risiko
Kondisi yang menaikan
kemungkinan kerugian

Berkendara dengan Kendaraan


Pengemudi kecepatan diatas rata- Roda Empat
rata dan melanggar dan Roda Dua
aturan lalu lintas

Kerugian Terjadi Kecelakaan

Kejadian yang
melibatkan kerugian

i. Sumber Risiko
Sumber risiko pertama yang dapat mennyebabkan terjaadinya kecelakaan
lalu lintas yaitu adalah pengemudi. Pengemudi kendaraan baik kendaraan roda
dua maupun kendaraan roda empat merupakan penyebab kecelakaan yang utama
sehingga sangat perlu diperhatikan.
ii. Faktor Risiko
Factor risiko sendiri adalah factor risiko yang menjadi katalis yaitu yang
mempercepat atau memperbesar munculnya kejadian yang tidak
diinginkan Faktor risiko dari kecelakaan lalu lintas tersebut yaitu adalah
pengemudi yang berkendara dengan kecepatan diatas rata-rata dan
melanggar aturan lalu lintas. Situasi tersebut akan meningkatkan
kemungkinan terjadinya kecelakaan.

iii. Potensi Kerugian


Potensi kerugian yang dialami yaitu jika terjadi kecelakaan lalu lintas,
maka akan menyebabkan luka-luka ringan, berat hingga kematian yang
dialami oleh pengemdui. Selain itu, dapat juga menyebabkan kerusakan-
kerusakan pada fasilitas umum seperti trotoar, halte dan lain sebagainya.

iv. Upaya Memitigasinya


Upaya mitigasi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan lalu lintas yaitu dengan rutin melakukan cek kendaraan agar
terhindar dari kerusakan mesin, jaga kecepatan hindari berkendara dengan
kecepatan penuh, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, serta selalu
gunakan perlengkapan kendaraan yang baik dan benar, seperti helm untuk
kendaraan roda dua dan sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat.

2. Mohon dilakukan identifikasi risiko terhadap perusahaan-perusahaan berikut ini.


Menurut Saudara, resiko terbesar (utama) apa yang dihadapi masing-masing
perusahaan tersebut, dan apa rekomendasi upaya penangan/mitigasi risiko yang
perlu dilakukan perusahaan.
a. Perusahaan perhotelan
• Resiko terbesar
Menurut saya, resiko utama dalam perhotelan itu sendiri adalah risiko
persaingan yang ketat. Jika terdapat hotel-hotel baru maka persaingan akan
semakin tinggi sehingga jika perusahaan tidak dapat menarik pelanggan
dengan baik atau tidak melakukan inovasi untuk menarik pelanggan maka
risiko terjadi kerugian akan sangat besar karena hotel tersebut akan sepi
peminat atau menurunnya pengunjung hotel.
• Upaya Penanganan/mitigasi
Menurut saya, upaya mitigasi yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan
metode marketing lain untuk menarik konsumen seperti melakukan
penawaran melalui media sosial selain itu juga dapat dengan melakukan
penawaran-penawaran menarik seperti potongan harga/diskon atau
cashback.
b. Perusahaan yang bergerak di sector property/pembangunan infrastruktur
• Resiko terbesar
Menurut saya risiko utama yang harus dihadapi perusahaan property ialah
risiko tidak mendapatkan lokasi yang baik. Lokasi yang strategis merupakan
factor penting agar produk properti yang laku dijual. Selain itu, dalam
investasi properti, lokasi strategis nomor satu, properti dengan penampilan
mewah akan kalah saing dengan properti sederhana dan berada di lokasi
yang tepat.
• Upaya penanganan/mitigasi
Menurut saya, upaya penangannya yaitu dengan menentukan atau mencari
lokasi yang strategis misalnya, lokasi tersebut harus dekat stasiun kereta api
untuk properti perumahan atau apartemen di pinggiran kota, mengingat
transportasi massal akan terus dibangun pemerintah pada tahun-tahun
mendatang. Sehingga barang property akan banyak peminat apabila
lokasinya strategis.

c. Perusahaan oil and gas (minyak dan gas)


• Risiko utama
Menurut saya, risiko utama yang akan dialami oleh perusahaan minyak dan
gas adalah Risiko Politik. Dimana risiko politik ini adalah peraturan
pemerintah yang mengatur pergerakan perusahaan tersebut atau merupakan
regulasi ataupun peraturan yang mengatur dimana, kapan dan bagaimana
perusahaan migas dapat bergerak untuk melakukan ekstraksi minyak dan
gas yang ada di sebuah negara.
• Upaya penanganan/mitigasi
Menurut saya, upaya mitigasi/penanganan yang dapat dilakukan untuk
menanganin risiko tersebut yaitu dengan memilih negara-negara yang
memiliki sistem politik yang lebih stabil, riwayat pengabulan investasi yang
lebih mudah dan sewa yang memiliki jangka panjang, sehingga akan minim
terjadinya risiko politik.

d. Perusahaan industry manufaktur


• Risiko utama
Menurut saya, risiko utama atau risiko terbesar yang dialami oleh
perusahaan industry manufaktur adalah risiko sulitnya memperoleh
bahan baku. Kesulitan bahan baku dapat disebebkan oleh permintaan
masyarakat yang tinggi dan pasokan barang yang menurun, hingga
masalah distribuwi yang menyebabkan pasokan tidak dapat tersalurkan
secara merata.
• Upaya penanganan/mitigasi
Menurut saya, upaya penanganan atau mitigasi yang dapat dilakukan
perusahaan untuk mengatasi risiko tersebut yaitu dengan mencari
pasokan bahan baku dari luar atau menggukanakan bahan baku subtitusi
apabila memang pasokan bahan baku dari luar tidak mencukupi.

Anda mungkin juga menyukai