Anda di halaman 1dari 2

Metode pelaksanaan

1. Survei pasar
Bolu kukus adalah sejenis makanan ringan yang digemari anak-anak dan masyarakat
karena rasanya yang manis, menarik, dan harga terjangkau. Bolu kukus juga sering
digunakan masyarakat untuk dijadikan snack dalam acara atau kegiatan pertemuan,
alasannya karena rasanya yang sedikit mengenyangkan dan cocok jika disandingkan
dengan minuman hangat maupun dingin. Harga jual di pasaran yaitu sekitar 2.500/pcs
dengan bahan yang masih menggunakan pewarna makanan sintetis. Sedangkan
produk BOKURO yang kami tawarkan memiliki harga yang relatif lebih murah yaitu
2.000/pcs dengan menggunakan bahan alami untuk pewarnaannya yaitu
menggunakan rosella dan daun pandan. Mengingat bahwa bunga rosella selain bisa
digunakan untuk sebagai pewarna makanan, rosella juga bisa digunakan sebagai
perasa makanan alami yang mengandung banyak manfaat yaitu menjaga kadar gula
darah, menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit akibat infeksi bakteri, dan
melawan pertumbuhan sel kangker. Dengan begitu, BOKURO ini sangat cocok untuk
seseorang yang sedang dalam program diet atau mengurangi berat badan dengan
kandungan rosella yang juga membantu dalam menurunkan berat badan.
2. Tahap pra produksi
a. Tempat produksi
Dalam produksi pembuatan bolu kukus dilakukan di Griyan, Kecamatan
Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah tepatnya di kos Biru.
b. Pembelian alat dan bahan
Pembelian alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan bolu kukus diperoleh
dari online shop dan Toko Plastik dan Bahan Roti Alika Jaya Baru yang beralamat
di Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
c. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam pembuatan bolu kukus antara lain, pengaduk, sendok
teh, baskom, sendok makan, cetakan alumunium, kukusan, gas, dan kompor.
d. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan bolu kukus antara lain, tepung terigu,
susu bubuk, telur ayam, gula pasir, baking soda, vanili, bunga rosella, dan pandan.
3. Tahap produksi
1. Menyiapkan alat bahan yang sudah dibeli sebelumnya;
2. Memanaskan panci kukusan yang sudah diberi air sampai mendidih;
3. Mencampurkan semua bahan menggunakan pengaduk hingga rata;
4. Membagi adonan menjadi 3 bagian, original atau putih, hijau menggunakan
pewarna pandan, dan merah menggunakan pewarna bunga rosella;
5. Menuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dilapisi dengan kertas bolu
secara selang-seling (putih, merah, hijau) hingga adonan habis
6. Memasukkan adonan bolu kukus ke dalam panci kukusan yang sudah beruap
7. Mengukus bolu kukus selama kurang lebih 15 menit
8. Menutup panci yang sebelumnya diberi kain agar uap tidak keluar
9. Mengangkat bolu kukus
10. Menyajikan bolu kukus

4. Tahap pasca produksi


1. Strategi pemasaran
a. Harga penjualan
Harga yang ditawarkan untuk 1 pcs BOKURO adalah Rp. 2.000. Harga
tersebut telah melalui keputusan bersama melalui pertimbangan harga jual di
pasaran yang kurang lebih tidak jauh beda.
b. Promosi
Promosi yang digunakan diantaranya melalui lisan dan media sosial
(whatsapp). Upaya yang dilakukan untuk menarik pembeli yaitu dengan
menawarkan pembeli dengan mencicipi produk dan mengadakan diskon setiap
pembelian 1 paket untuk 1 hari.
c. Distribusi
Distribusi dilakukan dengan cara menitipkan produk di kantin kampus 4
PGSD FKIP UNS dan pasar terdekat dengan kampus.
2. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap pelaksanaan akhir distribusi untuk mengetahui
keberhasilan target pasar serta kekurangan dan kelebihan produk yang dijual.
3. Penyusunan laporan keuangan
Untuk mengetahui laba dan rugi dari usaha yang telah dibangun, perlu menyusun
laporan keuangan supaya mengetahui strategi yang efektif dalam keberlangsungan
usaha.
Gambaran produk

Desain pengemasan produk

Keterangan :

 Kantong plastik berlabel untuk kemasan satuan


 Kardus berjendela untuk kemasan per 10 pcs

Anda mungkin juga menyukai