Anda di halaman 1dari 12

KELAS: XII

Semester 1

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
( PPKn )

Guru Mapel :
ELFIA NORFIA,S.Pd
B. Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam
Menjamin Keadilan Dan Kedamaian
Mengidentifikasi peran lembaga penegakan
hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian
1. Peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri)

Kepolisian Republik Indonesia atau yang sering di singkat Polri merupakan lembaga negara yang
berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta
memberikan perlindungan, keamanan dalam negeri.
Dalam Pasal 16 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia,
telah menetapkan kewenangan:
- Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan
- Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk
kepentingan penyidikan
- Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan
- Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat
- Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi
- Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara
- dll
A. Di Bidang Pidana
1.) Melakukan penuntutan.
2.) Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap.
3.) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan
dan keputusan lepas bersyarat.
4.) Melakukan penyelidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.
5.) Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum
dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaanya dikoordinasikan dengan penyidik.

B. Di Bidang Perdata Dan Tata Usaha NegaraKejaksaan, dengan kuasa khusus dapat
bertindak, baik di dalam maupun diluar pengadilan, untuk dan atas nama negara atau
pemerintah.

C. Dalam bidang ketertiban dan ketentraman umum


1.) Peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
2.) Pengamanan kebijakan penegakan hukum.
3.) Pengawasan peredaran barang cetakan.
4.) Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
5.) Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.
6.) Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.
PENGERTIAN HAKIM
adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang
untuk mengadili. Mengadili merupakan serangkaian tindakan hakim untuk
menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara hukumberdasarkan asas
bebas, jujur dan tidak memihak di sebuah sidang pengadilanberdasarkan
ketentuan perundang-undangan. Dalam upaya menegakkanhukum dan
keadilan serta kebenaran, hakim diberi kekuasaan yang merdeka.
A.
Hakim pada mahkamah agung yang disebut dengan
hakim agung
Menurut ketentuan Undang-Undang RI Nomor 48
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, hakim
berdasarkan jenis lembaga peradilannya dapat
B.
diklasifkasikan menjadi tiga kelompok berikut: Hakim pada badan peradilan yang berada di bawah
Mahkamah Agung, yaitu dalam lingkungan peradilan
umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan
peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha
negara, dan hakim pada pengadilan khusus yang
berada dalam lingkungan

C.
Hakim pada Mahkamah Konstitusi yang disebut
dengan Hakim Konstitusi.

Pengadilan secara umum mempunyai tugas untuk mengadili


perkara menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan
orang.
PERAN ADVOKAT DALAM
PENEGAKAN HUKUM

TUGAS ADVOKAT
HAK ADVOKAT

MEMBUAT DAN MENGAJUKAN A. Bebas mengeluarkan pendapat


GUGATAN,JAWABAN,TANGKISAN,MEM B. Bebas untuk membela perkara
BERIKAN PEMBUKTIAN,MENDESAK SEGERA
C. Tidak dapat dituntut baik secara perdata
DISIDANGKAN PERKARANYA,DAN SEBAGAINYA
maupun pidana
D. Berhak memperoleh informasi ,data ,dan
dokumen
E. Berhak atas kerahasiaan dengan klien
F. Tidak dapat diidentikan dgn klien
KEWAJIBAN ADVOKAT

1. Advokat dalam menjalankan tugas dilarang membedakan


perlakuan terhadap klien
2. advokat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui
atau diperoleh dari kliennya karena hubungan profesinya
3. Advokat dilarang memengang jabatan lain yang bertentangan
dengan kepentingan tugas
4. Advokat dilarang memengang jabatan yang meminta
pengabdian sehingga merugikan profesi advokat
5. Advokat yang menjadi pejabat negara tidak dapat melakukan
profesi advokat selama memangku jabatan
TUGAS KPK

Anda mungkin juga menyukai