ANALISIS SWOT

THRIFTING

KEWIRAUSAHAAN
TEAM

01 Mohammad Naufal Alim

10090120014

02 Adila Syakira Al-alliya

10090120060

03 M. Rszky Apriliansyah Saputra

10090120061

Tia Arista
04 10090120066

Ahmad Puadi
05 10090120082
Kapabilitas Produk dilihat dari 4 Variabel berikut :

STRENGTH (KEKUATAN)
01

WEAKNESS (KELEMAHAN)
02

OPPORTUNITY (KESEMPATAN)
03

THREATS (ANCAMAN)
04
 Strength
Thrift shop merupakan jenis usaha menjual
barang bekas atau second dengan kondisi
masih layak pakai, biasanya berasal dari
barang import. Baru-baru ini, thrift shop
menjadi tren dan ramai di kalangan
remaja. Dilansir dari kompas.com, Riri
Rengganis, Vice Executive Chairman
Indonesian Fashion Chamber (IFC)
menjelaskan thrift shop bisa menjadi tren
karena melakukan thrifting dinilai seru,
harga beli yang murah dengan kondisi
barang yang masih layak pakai, serta
adanya kesadaran mengenai pakaian
bekas merupakan sumber limbah yang
besar di dunia.
Strengths - Results strategi pengembangan
bisnis Thrift’s Trove berdasarkan strategi
Strengths - Results yang dapat dilakukan
diantaranya: menambah diferensiasi produk
berupa aksesoris lainnya seperti tas, bandana,
topi, dsb., meningkatkan kualitas produk
melalui quality control produk yang terukur,
membuat SOP bisnis untuk meningkatkan
efesiensi dan efektivitas, dan melakukan
kolaborasi bertema dengan influencers di
Instagram
Thrift shop merupakan jenis usaha menjual
barang bekas atau second dengan kondisi
masih layak pakai, biasanya berasal dari
barang import.
strengths – Aspirations strategi
pengembangan bisnis Thrift’s Trove
berdasarkan strategi strenghts yang dapat
dilakukan diantaranya: memantau tren
fashion yang sedang berkembang dan
banyak diminati, membuat konten yang
memotivasi dan menarik perhatian
masyarakat untuk menjadikan thrift
shopping sebagai bagian dari gaya hidup,
dan menetapkan kebijakan harga jual
minimum dan maksimum produk.
 Strength

Keunggulan

- Modal minim
Bisnis thrift shop tidak memerlukan modal yang banyak. Untuk
penjualan awal, Anda dapat membeli produk sesuai dengan jumlah
uang yang Anda miliki. Daripada melakukan thrifting secara online,
Anda dapat membeli produk yang ingin Anda jual dengan datang
langsung ke pasar, selain akan mendapatkan harga lebih murah,
Anda juga dapat melihat kondisi barang secara langsung. Anda
juga dapat mengumpulkan baju bekas Anda dan keluarga Anda
yang masih layak pakai untuk dijual kembali. Ini dapat membantu
Anda meminimalisir budget untuk penjualan pertama Anda.
- Banyak peminat
Produk yang dijual dalam thrift shop biasanya berupa baju, celana,
tas dan sepatu. Selain itu, biasanya produk thrift merupakan
produk dengan merek terkenal dan import. Dengan kondisi barang
yang masih bagus, memiliki merek yang terkenal dan harga yang
pas di kantong, thrift shop akan selalu memiliki peminat. Ditambah
lagi kalangan remaja biasanya senang mengikuti tren, cenderung
konsumtif dan sering membeli barang secara impulsif. Ini
merupakan bisnis yang dapat Anda perhitungkan.
Weakness (Kelemahan)
Weakness adalah kondisi kelemahan yang
terdapat dalam organisasi, perusahaan
atau konsep bisnis yang ada.
 Weakness
(Kelemahan) Bisnis ini banyak digandrungi karena
memiliki peluang dan prospek yang
Produk Cacat menjanjikan. Adanya beberapa pesaing
yang mulai bermunculan ini menjadi hal
yang menjadi kelemahan bisnis thrift. Kita
dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif
Karena thrift itu merupakan produk bekas untuk memulai bisnis yang sama.
atau sisa produksi, maka barang thrift itu
tidak selalu memiliki kualitas yang baik.
Banyak
Terkadang terdapat cacat seperti pakaian Kompetitor
berlubang, terkena noda. Hal ini dapat
mempengaruhi pendapatan nantinya.
Karena, produk cacat seperti ini membuat
enggan untuk dibeli oleh konsumen

Modal yang kurang untuk

melengkapi koleksi pakaian yang
dijual, fasilitas yang belum komplit.
Seperti kamar pas, patung model,
dan sebagainya. Merupakan
kelemahan yang harus diperhatikan.
 Opportunities (Peluang)

Opportunities (Peluang) bisnis thrift pakaian ini sangat lah menarik untuk
membuka sebuah tokoh apa lagi di era digital ini yang dimana bisa membuka
tokoh online melalui media sosial seperti Instagram, Tiktok dan lainnya. Yang
kita ketahui bersama sama bahwa bisnis thrift ini terkenal di bandung yang
berada di Gede Bage yang di mana khusus tempat tokoh thrift dan memulai
dengan modal minim tetapi mendapatkan pendapatan yang sangat besar. Yang
kami ketahui bahwa pakaian bekas yang biasa dijual di thrift store dengan
harga 25.000-150.000 rupiah di toko itu didapatkan dengan harga 1 juta rupiah
per karung. Satu karung pakaian bekas, Anda akan mendapatkan 50-100
pakaian secara acak. Jika Anda membeli 1 karung dengan harga 1 juta rupiah
dan mendapat 50 pakaian, lalu Anda menjual kembali dengan harga 50.000
rupiah, Anda akan mendapatkan kembali modal Anda beserta untungnya
sebesar 2.500.000 rupiah.
 Threats (Ancaman)
Threats adalah merupakan kondisi yang mengancam baik yang berasal dari luar maupun dari dalam bisnis Anda.Ancaman dapat
berupa tantangan, efek luar, dan juga risiko. Salah satu analisis yang dapat Anda lakukan berupa

Ancaman tindak kriminal, huru- Ancaman persaingan. Ancaman ini

hara dan ancaman-ancaman berupa, produk pesaing yang lebih
lain yang berasal dari luar yang memberikan manfaat atau bahkan
dapat mengganggu bisnis Anda. melakukan kampanye yang tidak
sehat dalam persaingan.Umumnya,
pada bisnis fashion ancaman yang
mungkin saja terjadi adalah risiko
persediaan barang.

Risiko dalam mengelola keuangan

bisnis Anda, Proses keuangan
manual dalam pengembangan
bisnis bisa menjadi ancaman
karena risiko seperti salah hitung,
estimasi, dan juga kehilangan.
OUR TEAM

Mohammad Naufal Alim Adila Syakira Al-alliya M. Riszky Apriliansyah

10090120014 10090120060 10090120061

Tia Arista Ahmad Puadi

10090120066 10090120082
TERIMA KASIH

CREDITS: This presentation template was created

by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution.