Anda di halaman 1dari 100

IDENTIFIKASI PERBEDAAN DAN PERSAMAAN KOMPONEN

LAPORAN KEUANGAN PT. TRIMUDA NUANSA CITRA, TBK DAN


PT. SINERGI INTI PLASTISINDO, TBK

TUGAS KELOMPOK ACCOUNTING AND FINANCE


Dosen Pengampu: Ibu Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D.

KELOMPOK 6
(PRA MBA KELAS 81-B)

- Sony Wijaya 499154


- Devenda Kartika Roffandi 499032
- Lidana Erfiandri 500125
- Hernita Syifa Damayanti 495330

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2022
Komponen PT. Trimuda PT. Sinergi Inti Keterangan
Nuansa Citra, Tbk Plastisindo, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN

1) Aset Lancar
a. Kas dan Bank v v
b. Piutang Usaha v v
c. Piutang Lain-Lain v v
d. Persediaan v v
e. Pajak dibayar dimuka v v
f. Biaya dibayar dimuka dan uang muka v v

2) Aset Tidak Lancar


a. Aset Tetap v v *Karena PT. Trimuda Nuansa Citra, Tbk adalah perusahaan
b. Uang Muka Pembelian Aset Tetap* x v jasa, maka tidak akan membutuhkan banyak aset peralatan
c. Aset Pajak Tangguhan v v yang akan mengalami penyusutan.
d. Aset Tidak Terwujud** v x **Karena PT Sinergi Inti Plastindo, Tbk sebagai perusahaan
manufaktur yang memproduksi sebuah barang, dalam proses
3) Liabilitas dan Ekuitas usahanya lebih menggunakan aset peralatan yang berwujud
a) Liabilitas dibandingkan dengan tidak terwujud.
> Liabilitas Jangka Pendek* v v *Adanya utang dari perusahaan PT. Trimuda Nuansa Citra,
- Utang Bank Jangka Pendek x v Tbk ke beberapa pihak seperti perorangan dan badan usaha
- Utang Usaha v v non-Bank.
+ Pihak Ketiga v x **Merupakan pinjaman tanpa bunga, jaminan dan
- Utang Lain-Lain** v v pengembalian yang pasti yang digunakan untuk kegiatan
+ Pihak Ketiga v x operasional.
+ Pihak Berelasi*** v x ***Adanya utang usaha dengan perusahaan berelasi yaitu
- Utang Pajak v v PT. Gavia Ekspress (merupakan pembelian surat atas muatan
- Utang Jangka Panjang yang Jatuh v v negara).
Tempo dalam waktu satu tahun
+ Utang Bank x v
+ Utang Sewa Pembiayaan x v
- Beban Masih Harus Dibayar v x
> Liabilitas Jangka Panjang v v
- Utang Jangka Panjang - setelah v v
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun.
+ Utang Bank x v
+ Utang Sewa Pembiayaan x v
- Estimasi Liabilitas atas imbalan v v
kerja karyawan
- Utang Lain-Lain Jangka Panjang x v

b) Ekuitas
> Modal saham v v
> Tambahan modal disetor - bersih v v
> Uang Muka Setoran Modal Saldo x v
Laba x v
+Telah ditentukan penggunaannya x v
+Belum ditentukan penggunaannya x v
> Penghasilan Komprehensif lain x v *Secara laporan fisik PT. Sinergi Inti Plastisindo, Tbk tidak
> Agio Saham* v x tertuliskan rincian secara detail mengenai agio saham dan
> Emisi Saham* v x emisi saham.
> Saldo Rugi v x
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

1) Penjualan Bersih v v

2) Beban Pokok Penjualan v v

3) Laba Bruto* *Penulisan Pencatatan Laporan Keuangan Laba Bruto di PT.


a) Beban Usaha v v Trimuda tidak serinci PT. Sinergi dimana Laporan Keuangan
b) Beban Keuangan v v PT. Trimuda mengakumulasikan Laba Bruto menjadi Beban
c) Selisih Kurs - Bersih x v Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi.
d) Lain-lain - Bersih x v

4) Laba Sebelum Manfaat (Beban) v v


Pajak Penghasilan

5) Manfaat (Beban)
a) Kini v v
b) Tangguhan v v

6) Laba Tahun Berjalan v v

7) Laba Komprehensif Lain v v

LAPORAN ARUS KAS

1) Arus Kas dari Aktivitas Operasi


a) Penerimaan Kas dari Pelanggan v v
b) Pembayaran Kas Kepada:
- Pemasok v v
- Beban Usaha v v
c) Kas yang diperoleh dari Operasi v v
d) Pembayaran Pajak v v
e) Pembayaran Beban Keuangan x v
f) Lain-lain x v

2) Arus Kas dari Aktivitas Investasi


a) Uang Muka Pembelian Aset v v
Tetap v
b) Perolehan Aset Tetap v v
c) Penjualan aset tetap v x

3) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan* *Karena PT. Trimuda Nuansa Citra, Tbk tidak pernah
a) Perolehan dari Penawaran v v melakukan transaksi pinjaman bank maka tidak adanya
Umum Perdana setelah dikurangi pembayaran dan penerimaan bank.
Biaya Emisi
b) Pembayaran Pinjaman Bank x v
c) Penerimaan Pinjaman Bank x v
d) Penerimaan dari Setoran Modal v v
Saham
e) Utang Lain-Lain x v
f) Pembayaran Utang Sewa v v
Pembiayaan
g) Pembayaran Dividen v v
h) Penerimaan Utang Sewa x v
Pembiayaan
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018


DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 DESEMBER 2017
DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyatan Direksi

Neraca …………………………………………………………………………………. 1-2

Laporan Laba Rugi …………………………………………………………………… 3

Laporan Perubahan Ekuitas …………………………………………………………. 4

Laporan Arus Kas …………………...……………………………………………….. 5

Catatan Atas Laporan Keuangan.…………………………………………………… 6 - 46


PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Juni 2018 31 Desember 2017


Catatan
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan bank 2b,4,28 10.034.251.251 2.079.053.001
Piutang usaha - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai piutang
sebesar Rp.538.826.567 pada tanggal
30 Juni 2017, Rp.538.826.567 pada tanggal
31 Desember 2017 2b,5 11.873.131.651 8.130.836.583
Piutang lain-lain 26,28 15.972.725 9.792.358
Uang muka pajak 2l, 15a 319.513.950 -
Persediaan 6 142.427.894 164.988.725
Uang muka dan beban dibayar dimuka 2d,7,8b,26 27.510.227.167 8.204.918.158
JUMLAH ASET LANCAR 49.895.524.638 18.589.588.825

ASET TIDAK LANCAR


Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp. 7.570.141.618,-
pada tanggal 30 Juni 2018 dan
Rp. 7.402.120.614,- pada tanggal 2e,2g,9,16
31 Desember 2017 21,24 2.559.788.399 1.834.363.808
Aset takterwujud - setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar Rp. 5.625.000,- pada
tanggal 30 Juni 2018 dan Rp.2.812.500,-
pada tanggal 31 Desember 2017 2f,2g,10 129.375.000 132.187.500
Aset pajak tangguhan 2l,15e 966.249.384 966.249.384
Aset lain-lain 11 48.791.227 48.791.227
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 3.655.412.783 2.981.591.919
JUMLAH ASET 53.550.937.421 21.571.180.744

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

1
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Juni 2018 31 Desember 2017


Catatan
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
LIABILITAS DAN EKUITAS
(DIFISIENSI EKUITAS) - NETTO
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha 2b,12,28
Pihak ketiga 5.667.055.079 4.181.427.725
Utang lain-lain 2b,13,26,28
Pihak ketiga 1.500.000.000 1.000.000.000
Pihak berelasi 2h, 8d 2.400.000.000 2.400.000.000
Beban masih harus di bayar 2b,14,28 1.234.593.948 81.400.653
Hutang pajak 2l, 15b 626.995.343 497.647.019
Utang pembiayaan jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2b,9,16,28 95.395.352 89.164.860
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 11.524.039.722 8.249.640.257
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pembiayaan jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun 2b,9,16,28 298.491.277 106.411.902
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2i,16,23 3.547.695.197 3.326.170.969
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 3.846.186.474 3.432.582.871
JUMLAH LIABILITAS 15.370.226.196 11.682.223.128

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp.100 per saham
Rp.100 per saham pada tanggal 30 Juni 2018
dan 31 Desember 2017
Modal dasar - 880.000.000 saham
pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2017
Modal ditempatkan dan disetor penuh
421.640.000 dan 221.640.000 saham pada
tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 18 42.164.000.000 22.164.000.000
Tambahan Modal Disetor 2j, 15f 40.570.804 40.570.804
Agio saham 10.000.000.000 -
Emisi saham (3.135.055.500) -
Saldo rugi (10.888.804.079) (12.315.613.188)
JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS) NETTO 38.180.711.225 9.888.957.616
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
53.550.937.421 21.571.180.744
(DIFISIENSI EKUITAS) - NETTO
- -
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

2
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Periode 1 Januari 2018 Sampai Dengan 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 2017 Sampai Dengan 30 Juni 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Januari 2018 1 Januari 2017


sampai dengan sampai dengan
Catatan
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
PENDAPATAN 2k,20 29.624.842.141 26.515.966.154
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2k,9,21 21.421.640.117 20.741.166.826
LABA KOTOR 8.203.202.024 5.774.799.328
Beban penjualan 2k,22 1.368.782.968 1.018.285.088
Beban umum dan administrasi 2k,9,17,23 4.921.231.834 3.445.184.197
LABA OPERASI 1.913.187.223 1.311.330.043
Laba penjualan aset tetap 22.500.000 -
Lain-lain - bersih (17.093.007) -
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN)
1.918.594.216 1.311.330.043
PAJAK PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2l, 15c
Kini (491.685.107) (349.631.435)
Tangguhan - 56.484.157
LABA (RUGI) TAHUN / PERIODE BERJALAN 1.426.909.109 1.018.182.765
PENGHASILAN (BEBAN) KOMFREHENSIF LAIN
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba-rugi
pada periode berikut nya :
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - 150.509.989
Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait - (22.192.327)
Penghasilan(rugi) komfrehensif lain - setelah pajak - 128.317.662
JUMAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 1.426.909.109 1.146.500.427
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2n,24 7,32 5,88

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

3
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DIFIENSI EKUITAS) - NETTO
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham Jumlah Ekiuitas
Ditempatkan dan (Difisiensi Ekuitas)
Disetor penuh Deficit Netto
SALDO 31 Desember 2016 14.164.000.000 (14.518.201.656) (354.201.656)
Setoran modal 8.000.000.000 - 8.000.000.000
Tambahan modal 40.570.804 - 40.570.804
Laba (Rugi) tahun berjalan 2.202.488.468 2.202.488.468
SALDO 31 Desember 2017 22.204.570.804 (12.315.713.188) 9.888.857.616
Setoran modal 20.000.000.000 - 20.000.000.000
-
Tambahan modal - - -
-
Laba (Rugi) tahun berjalan - 1.426.909.109 1.426.909.109
SALDO PER 31 JUNI 2018 42.204.570.804 (10.888.804.079) 31.315.766.725

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

4
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode 1 Januari 2018 Sampai Dengan 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 Juni 2018 31 Desember 2017
Catatan
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 29.777.772.107 52.629.403.498


Pembiayaan kepada :
Pemasok (15.593.147.434) (31.070.885.339)
Karyawan (11.595.308.547) (17.050.478.064)
Kegiatan operasional lainnya (2.608.786.700) (4.650.471.038)
Kas Neto Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)
(19.470.574) (142.430.943)
Aktivitas Operasi

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI

Uang muka pembelian tanah 7 (18.688.500.000) (7.000.000.000)


Perolehan aset tetap 9,29 (195.156.000) (240.555.402)
Penjualan aset tetap 9 85.400.000 222.197.557
Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (18.798.256.000) (7.018.357.845)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN

Setoran modal 20.000.000.000 8.000.000.000


Agio saham 10.000.000.000
Emisi saham (3.135.055.500)
Pembayaran utang pembiayaan (92.019.696) (89.560.167)
Kas Neto Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)
26.772.924.804 7.910.439.833
Aktivitas Pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK 7.955.198.230 749.651.045


KAS DAN BANK AWAL TAHUN 2.079.053.021 1.329.401.976
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 10.034.251.251 2.079.053.021

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

5
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Trimuda Nuansa Citra (Perusahaan) didirikan di Indonesia sesuai Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 21
tanggal 4 Mei 1995, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah ditegaskan kembali berdasarkan akta notaris
Samsul Hadi S.H. No 25, tanggal 15 Agustus 1997, notaris di Jakarta tentang perubahan susuan direksi dan
komisaris dan perubahan modal dasar Perusahaan. Akta penegasan kembali atas akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
C2-12.478.HT.01.01 TH.97 tanggal 2 Desember 1997, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No.24, tambahan No.1732 tahun 1998. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Ardi Kristiar S.H.., No.158 tanggal 29 Nopember 2017, notaris
di Jakarta mengenai maksud dan tujuan Perusahaan, dan seluruh anggaran dasar Perusahaan sehubungan
dengan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas Tertutup. Perubahan tersebut telah
mandapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No.AHU-0025122.AH.01.02.TAHUN 2017, tanggal 29 November 2017.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan usaha utama yaitu menjalankan
usaha di bidang Jasa, termasuk Jasa Penyelenggaraan Pos adalah keseluruhan kegiatan pengelolaan dan
penatausahaan layanan pos yang mencakup layanan komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik, layanan
paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan dan/atau layanan keagenan pos, jasa titipan barang
(courier service) dan giro termasuk jasa keuangan secara tunai maupun berbasis giro (account) serta jasa-
jasa lain yang menunjang penyelenggaraan usaha jasa pos dan giro sesuai dengan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku, kecuali jasa dibidang hukum, pajak dan keamanan.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan lokasi kantor pusat di Jalan Prof. Dr. Soepomo SH No. 58,
Jakarta Selatan. Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1995.
Saat ini Perusahaan mengoperasikan jasa penyelenggaraan pos yang mencakup jasa kurir dan logistik
dengan merek dagang “Garuda Express Delivery”. Perusahaan memiliki 3 cabang untuk kegiatan
operasional, yaitu di Bandung, Sidoarjo dan Balikpapan.
Entitas Induk langsung Perusahaan adalah PT Biro Perjalanan Wisata Mila, sedangkan Entitas Induk utama
Perusahaan adalah PT Intra Asia Corpora yang didirikan dan berdomisili di Jakarta, dimana mayoritas
sahamnya dimiliki oleh Kim Johanes Mulia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan


Pada tanggal 8 Juni 2018, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Kominioner Otorita Jasa
Keuangan (OJK) dalam Surat Keputusannya Nomor KEP-90/D.04/2018. Menetapkan Saham Perusahaan
sebagai Saham Syariah. Untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada Masyarakat melalui pasar
modal sebanyak 200.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 100 per saham dengan harga
penawaran sebesar Rp.150 per saham

6
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, dan Komite Audit


Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Achmad Sutjipto
Komisaris : Andy Raharja
Direksi
Direktur Utama : Arifin Seman
Direktur Independen : Maulana Iskandar
Direktur : Marius Obbert Mulia
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Achmad Sutjipto
Komisaris : Andy Raharja
Direksi
Direktur Utama : Bimo Kuntjoro
Direktur Independen : Maulana Iskandar
Direktur : Marius Obbert Mulia
Susunan Komite Audit sebagai berikut :
Ketua : Achmad Sutjipto
Anggota : Femmy Osito
Anggota : Dadang Suhendra
Manajemen kunci adalah direksi dan dewan komisaris Perusahaan. Ruang lingkup direktur utama mencakup
bidang hukum, pemasaran dan operasional dan ruang lingkup direktur mencakup bidang sumber daya
manusia, keuangan dan akuntansi.
Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, secara keseluruhan masing-masing berjumlah sebesar Rp.
140.500.000,- dan sebesar Rp. 656.603.962.-
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki masing- masing 99 orang karyawan
tetap (tidak diaudit).

d. Penyelesaian Laporan Keuangan


Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang telah diselesaikan
dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2018.

7
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan keuangan PT Trimuda Nuansa Citra disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK)
serta Peraturan Regulator Pasar Modal Perusahaan yang berada di bawah pengawasannya.
Efektif tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan menerapkan Amandemen PSAK 1 (2015) - “Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan"
Amandemen ini, antara lain, memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas
urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
Penerapan Amandemen PSAK 1 (2015) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.
Laporan keuangan disusun berdasarkan PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2018 adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, kecuali bagi
penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas
laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif
Laporan keuangan, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan,
kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Perusahaan menerapkan PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran
kas dan bank yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan
penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
b. Instrumen Keuangan
Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”.

8
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan

b. Instrumen Keuangan (lanjutan)


Klasifikasi
i. Aset keuangan
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan
sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan bank, piutang usaha dan piutang lain-lain yang
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
ii. Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan
pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain -
pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, dan utang pembiayaan yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
Pengakuan dan Pengukuran
i. Aset keuangan
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang
ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

9
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan)


ii. Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak
diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban
keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika
liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Saling Hapus atas Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan dengan menggunakan dasar bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan
penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan
tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan
biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti
yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan
apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang
signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti
penurunan nilai secara kolektif.

10
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan)


Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka
Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk
ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang
didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan
dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai
adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun
penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara
langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut
dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset
tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan.
Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan
dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir
periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
Penghentian Pengakuan
i. Aset Keuangan
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok
aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat :
a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
b. Perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan
atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara
substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

11
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan)


Ketika Perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah
menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement ), dan secara substansial tidak
mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun
mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur
sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang
diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
i. Aset Keuangan
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Perusahaan.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai
tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh
dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian
kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
ii. Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan
atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan
liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai
tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
c. Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan
liabilitas akan terjadi :
1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;
2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan. Nilai wajar aset
atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi
Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai
tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

12
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)


Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas
tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang
signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut :
1. Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
2. Level 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;
3. Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar
tidak dapat diobservasi.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka
Perusahaan menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki nilai wajar dengan cara menilai
kembali pengkategorian level nilai wajar (berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap
keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

d. Beban Dibayar di Muka


Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode
garis lurus dan dibebankan selama umur manfaatnya.

e. Aset tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke
dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua
biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
pada saat terjadinya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap dengan tarif sebagai berikut:
Tahun
Peralatan kantor 4
Kendaraan 8
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun,
bila diperlukan.

13
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


f. Aset Takberwujud
Aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai, jika ada. Aset takberwujud dengan umur manfaat yang terbatas diamortisasi secara garis
lurus selama umur manfaat ekonominya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai.
Periode dan metode amortisasi untuk aset tak berwujud dengan umur manfaat yang terbatas ditelaah
setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
Aset takberwujud yang dimiliki oleh Perusahaan adalah yang memiliki taksiran masa umur manfaat
ekonomis selama 4 tahun diamortisasi secara garis lurus selama umur manfaatnya.
g. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Perusahaan menerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan,
maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar
aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan
nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi sebagai rugi penurunan nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu
dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan
menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada
lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi,
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
14
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)


Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset nonkeuangan pada
tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

h. Transaksi dengan Pihak Berelasi


Pihak berelasi merupakan seseorang atau entitas yang berhubungan dengan Perusahaan :
(a) Perorangan atau kerabat dekat yang dianggap pihak berelasi dengan Perusahaan jika :
(i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan
Perusahaan;
(ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh yang signifikan atas
Perusahaan; atau ,
(iii) adalah seorang anggota manajemen kunci di perusahaan atau induk dari perusahaan tersebut.
(b) Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika salah satu dari ketentuan berikut berlaku;
(i) Suatu entitas dan Perusahaan merupakan anggota dari perusahaan yang sama ( yang berarti induk
dan anak perusahaan berhubungan satu sama lain).
(ii) Satu entitas merupakan entitas asosiasi atau gabungan bersama dari entitas-entitas yang lain (atau
asosiasi gabungan adalah anggota dari Perusahaan dengan entitas lainnya sebagai anggota).
(iii) Semua entitas adalah pihak berelasi dengan pihak ketiga yang sama.
(iv) Satu entitas merupakan sebuah gabungan dari entitas ketiga dan entitas lainnya merupakan
gabungan dari entitas ketiga.
(v) Suatu pihak memiliki / terkait suatu program imbalan pasca kerja untk imbalan kerja dari
Perusahaan atau entitas lainnya yang terkait dengan Perusahaan. Jika perusahaan sendiri memiliki
perencanaan maka karyawan bersangkutan juga berhubungan dengan perusahaan.
(vi) Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama oleh pihak yang berkaitan (a).
(vii Suatu antitas yang merupakan (a) (i) memiliki pengaruh yang cukup signifikan atau merupakan
anggota personil manajemen kunci perusahaan (atau induk dari entitas tersebut).
Semua transaksi dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan
kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Laporan Keuangan.

i. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan


Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun
manfaat pasti Perusahaan ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang
diharapkan atas aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti dana pensiun tahunan.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program
(tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain dengan tujuan agar
aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh
dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasikan laba atau rugi pada
15
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


i. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau
ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto.
Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan
penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau

j. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak


Perusahaan menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.
PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif
tanggal 1 Juli 2016.
PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari
pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut
sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf
10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh Perusahaan harus konsisten
untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.
Perusahaan mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangannya sesuai dengan
SAK yang relevan untuk masing-masing aset atau liabilitas.
Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan
Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas
atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset
Perusahaan mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai
bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi
direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban


Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan
jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.
Pendapatan diakui pada saat jasa pengiriman diberikan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada
saat terjadinya (dasar akrual).

l. Pajak Penghasilan
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung
ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya.

16
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

l. Pajak Penghasilan (lanjutan)


Pajak kini
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan,
dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi
dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak tangguhan
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar
pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa
pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi
fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan
memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah
tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui
dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena
pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset
direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau
berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan
dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan
tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara
hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Perusahaan bermaksud
untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

m. Informasi Segmen
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lain.

17
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


m. Informasi Segmen (lanjutan)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk
segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai
bagian dari proses konsolidasi.

n. Laba (Rugi) Per Saham


Jumlah laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Perusahaan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30
Juni 2018 sebanyak 208.306.667 lembar saham, Tangggal 31 Desember 2017 sebanyak 208.306.667 lembar

o. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan


Perusahaan menerapkan PSAK 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”.
Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi Perusahaan
pada tanggal yang tercantum dalam laporan keuangan
Peristiwa setelah akhir periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan
apabila material.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI


Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan :
Klasifikasi Instrumen keuangan
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti
diungkapkan pada Catatan 2b.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok
pendapatan yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan

18
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)


Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang
telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2b dan 5.
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Penilaian Instrumen Keuangan
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan
estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan
bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut
dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.

Penyusutan Aset Tetap


Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 4 tahun untuk
peralatan kantor dan 8 tahun untuk kendaraan. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri
bisnis Perusahaan. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2e dan 9.

19
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)


Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya,
yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang
didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk
aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan
memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang
digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang
yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan.
Imbalan Pasca kerja
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang
ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap liabilitas imbalan kerja pasti diakui dalam penghasilan
komprehensif lain. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan
dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 2i dan 17.
Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda
temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam
menentukan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan
tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

20
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. KAS DAN SETARA KAS


Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Kas
Kas Rupiah 265.784.428 134.011.648
Jumlah kas 265.784.428 134.011.648
Bank
PT Bank Central Asia Tbk 9.746.681.697 1.803.332.781
PT Bank 2.921.248 48.411.085
PT Bank Panin Tbk 5.175.557 44.881.488
PT Bank Sinarmas Tbk 1.423.000 30.866.672
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.521.743 7.308.861
PT Bank Pundi Indonesia Tbk 4.404.695 4.464.695
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 2.610.737 2.765.737
PT Bank Negara Indonesia 2.032.130 2.419.130
PT Bank UOB Indonesia Tbk 1.696.017 590.904
Jumlah bank 9.768.466.823 1.945.041.353
Jumlah kas dan bank 10.034.251.251 2.079.053.001

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan dalam mata uang
asing, dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.

5. PIUTANG USAHA 1.503.400.000,00


Akun ini merupakan piutang dari pihak ketiga atas jasa kurir dan logistik yang diberikan oleh
perusahaan, dengan rincian berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
PT DHL Supply Chain Indonesia 2.162.568.704 494.098.281
PT Anugrah Argon Medika 1.101.116.460 -
UOB 1.088.681.933 -
PT Asuransi Allianz Life Indonesia 822.370.692 136.728.249
PT Fujifilm Indonesia 799.476.734 337.328.171
Distribusi Sentral Jaya 649.506.200 -
Oriflame 631.814.378 -
PT Sun Life Financial 609.056.757 137.261.296
Smartfren Group 495.070.870 387.663.288
PT Stanley Black and Decker 483.658.082 383.959.252
Isagenix Indonesia 363.411.760 -

21
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)


30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Sariburger Indonesia 363.704.546 -
PT Suntory Garuda Baverage 169.123.340 115.223.272
PT Astra Graphia Tbk 96.906.298 487.524.141
PT Citybank. NA 83.421.727 260.294.404
PT Glaxo Smith Kline Indonesia 79.478.484 239.692.915
CV Agus Jaya Abadi - 384.732.732
Sandy W - 365.927.881
Muthia Chrisye - 361.476.409
Elvira - 300.236.500
AG Collection - 276.869.464
Despina - 266.609.130
PT Birotika Semesta (DHL) - 187.599.420
Koperasi Karyawan Biofarma - 138.238.100
PT Orindo Alam Ayu - 110.843.605
Lain-lain 2.412.591.253 3.297.356.640
Jumlah 12.411.958.218 8.669.663.150
Dikurangi : Penyisihan penurunan nilai (538.826.567) (538.826.567)
Netto 11.873.131.651 8.130.836.583

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut :


Belum jatuh tempo 2.072.054.503 6.121.938.636
Telah jatuh tempo
Sampai dengan 1 bulan 2.277.435.253 127.785.991
1 bulan - 3 bulan 7.911.266.335 771.475.401
3 bulan - 6 bulan 151.202.127 427.912.291
Lebih dari 6 bulan - 1.220.550.831
Jumlah 10.339.903.715 2.547.724.514
Jumlah piutang usaha 12.411.958.218 8.669.663.150
Penyisihan penurunan nilai (538.826.567) (538.826.567)
Netto 11.873.131.651 8.130.836.583

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut :


Saldo awal 538.826.567 942.846.668
Penyisihan tahun berjalan - 538.826.567
Penghapusan - (942.846.668)
Saldo akhir 538.826.567 538.826.567

22
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, semua piutang usaha Perusahaan merupakan piutang usaha
dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.
Berrdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada 30 Juni 2018 dan 31
Desember 2017, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

6. PERSEDIAAN
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, akun ini merupakan material untuk pengepakan barang dari
pelanggan yang akan dikirimkan sesuai dengan pesanan tujuan pelanggan.
142.427.894 164.988.725
7. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
Akun ini terdiri dari
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Uang Muka
Pembelian tanah (catatan 8b dan 26) 25.688.500.000 7.000.000.000

Beban dibayar di muka


Deposit sewa kantor 700.000.000 700.000.000
Sewa kantor 328.701.292 390.138.888
Asuransi 37.678.220 25.081.270
Lain-lain 755.347.655 89.698.000
Jumlah beban dibayar di muka 1.821.727.167 1.204.918.158
Jumlah 27.510.227.167 8.204.918.158

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan melakukan pembayaran uang muka pembelian
tanah seluas 17.956 m2 yang berlokasi di Karawang kepada Betty Krisdiana, pihak ketiga, seluas 16.060 m2
dengan nilai uang muka sebesar Rp. 23.688.500.000 dan Kim Johanes Mulia, pemilik mayoritas saham Entitas
Induk Utama, seluas 1.896 m2 dengan nilai uang muka sebesar Rp. 2.000.000.000 (Catatan 8b).
Uang muka pembelian tanah akan direklasifikasi menjadi aset tetap - tanah saat Surat Pengalihan Hak dan
Berita Acara Serah Terima telah terjadi. Manajemen memperkirakan proses Serah Terima dan Pengalihan Hak
akan dilakukan pada bulan Desember 2018.

8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI


Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi, antara lain sebagai
berikut:

23
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

a. Sifat dan hubungan berelasi


No. Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi
1. Kim Johanes Mulia Pemilik mayoritas saham
Uang muka pembelian tanah
Entitas Induk utama
2. PT Gavia Ekspres Manajemen yang sama Utang usaha
3. PT Intra Asia Corpora Manajemen yang sama Pinjaman tanpa buna dan
Jasa Manajemen
4. PT Biro Perjalanan Wisata Mila Pemegang Saham Pinjaman tanpa bunga
5. PT Carita Karya Graha Pemegang Saham Sewa Gedung
6. PT Asuransi Intra Asia Pemegang Saham Asuransi Kendaraan

b. Uang muka pembelian tanah


Pada tanggal 13 Desember 2017, Perusahaan melakukan pembayaran uang muka untuk pembelian tanah
seluas 1.896 m2 di Karawang kepada Kim Johanes Mulia, sebesar Rp. 2.000.000.000 (Catatan 7 dan 24).
Persentase terhadap total aset sebesar 9,27%.
c. Utang usaha
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, akun ini merupakan utang usaha atas pembelian surat muatan
udara dari PT Gavia Ekspres masing-masing sebesar Rp492.679.136 dan Rp438.889.709 (Catatan 12).
Persentase terhadap total liabilitas masing-masing sebesar 3,35% dan 4,23%.
d. Utang lain-lain
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, akun ini merupakan utang lain-lain kepada PT Intra Asia
Corpora sebesar Rp. 2.100.000.000 dan kepada PT Biro Perjalanan Wisata Mila sebesar Rp. 300.000.000.
Utang ini merupakan pinjaman tanpa bunga, jaminan dan pengembalian yang pasti yang digunakan untuk
kegiatan operasional (Catatan 13). Persentase terhadap total liabilitas masing-masing sebesar 13,6%
e. Sewa kantor
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perusahaan memiliki perjanjian sewa gedung di Jalan Prof. Dr.
Soepomo SH no 58, Jakarta Selatan dengan PT Carita Karya Graha (Catatan 26). Pada tanggal 30 Juni 2018
tahun 2017, jumlah beban sewa kantor kepada PT Carita Karya Graha masing- masing sebesar Rp.
426.096.000,- dan Rp.727.342.223,- Presentase terhadap total beban umum dan administrasi masing-
masing sebesar 8,66% dan 9,88%.
f. Jasa Manajemen
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT Intra Asia Corpora (Catatan 26). Pada tahun
2017 jumlah beban jasa manajemen kepada PT Intra Asia Corpora masing- masing sebesar Rp360.000.000.
Presentase terhadap total beban umum dan administrasi masing-masing sebesar 4,89%.
g. Asuransi kendaraan
Pada tahun 2017, Perusahaan telah mengasuransikan semua kendaraan dari resiko kerusakan, kehilangan,
kebakaran, dan bencana alam hanya kepada PT Asuransi Intra Asia (Catatan 9) dengan jumlah premi
Rp25.935.764. Presentase terhadap total beban pokok pendapatan sebesar 0,07%

24
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP
Rincian aset tetap Perusahaan adalah sebagai berikut :
Per 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit)
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp. Rp. Rp. Rp.
Biaya perolehan
Peralatan kantor 3.051.269.570 650.716.800 - 3.701.986.370
Kendaraan 6.185.214.852 373.570.000 85.400.000 6.473.384.852
Jumlah biaya perolehan 9.236.484.422 1.024.286.800 85.400.000 10.175.371.222
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 2.691.483.635 5.212.474 - 2.696.696.109
Kendaraan 4.710.636.979 293.649.735 85.400.000 4.918.886.714
Jumlah akumulasi penyusutan 7.402.120.614 298.862.209 85.400.000 7.615.582.823
Nilai Buku 1.834.363.808 2.559.788.399

Per 31 Desember 2017 (Di Audit)


Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp. Rp. Rp. Rp.
Biaya perolehan
Peralatan kantor 2.891.027.570 173.112.000 12.870.000 3.051.269.570
Kendaraan 6.471.274.852 237.300.000 523.360.000 6.185.214.852
Jumlah biaya perolehan 9.362.302.422 410.412.000 536.230.000 9.236.484.422
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 2.558.406.038 145.947.597 12.870.000 2.691.483.635
Kendaraan 4.642.105.277 548.996.484 480.464.782 4.710.636.979
Jumlah Akumulasi Penyusutan 7.200.511.315 694.944.081 493.334.782 7.402.120.614
Nilai Buku 2.161.791.107 1.834.363.808

Perhitungan laba penjualan aset tetap sebagai berikut :


30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Aset tetap
Harga perolehan 85.400.000 536.230.000
Akumulasi penyusutan 85.400.000 493.334.782
Nilai buku - 42.895.218
Hasil penjualan 22.500.000 222.197.557
Laba penjualan aset tetap 22.500.000 179.302.339

25
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP
Pembebanan penyusutan terhadap operasi adalah sebagai berikut :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
Beban pokok pendapatan (Catatan 21) 110.910.550 548.996.753
Beban umu dan administrasi (Catatan 23) 190.764.159 145.947.328
Jumlah 301.674.709 694.944.081

Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke dalam biaya perolehan aset tetap
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, semua kendaraan Perusahaan diasuransikan untuk
kerusakan, kehilangan kebakaran, dan bencana alam dengan nilai pertanggungan Rp. 1.748.054.831
kepada PT Asuransi Intra Asia (Catatan 8g). Manajemen berpendapat, nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian dari resiko-resiko tersebut.
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, beberapa kendaraan Perusahaan digunakan sebagai jaminan
atas utang pembiayaan yang diperoleh Perusahaan (Catatan 15).
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada kejadian- kejadian atau
perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2018 dan
31 Desember 2017.

10.ASET TAKBERWUJUD
Rincian aset takberwujud Perusahaan adalah sebagai berikut :
Per 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit)
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya perolehan
Software 135.000.000 - - 135.000.000
Jumlah biaya perolehan 135.000.000 - - 135.000.000
Akumulasi penyusutan
Software 2.812.500 2.812.500 - 5.625.000
Jumlah akumulasi penyusutan 2.812.500 2.812.500 - 5.625.000
Nilai Buku 132.187.500 129.375.000

Per 31 Desember 2017 (Diaudit)


Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya perolehan
Software - 135.000.000 - 135.000.000
Jumlah biaya perolehan - 135.000.000 - 135.000.000
Akumulasi penyusutan
Software - 2.812.500 - 2.812.500
Jumlah Akumulasi Penyusutan - 2.812.500 - 2.812.500
Nilai Buku - 132.187.500

26
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10.ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)


Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak terdapat aset tidak berwujud yang dijadikan sebagai
jaminan atas liabilitas Perusahaan.
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada kejadian- kejadian atau
perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 30 Juni
2018 dan 31 Desember 2017.

11.ASET LAIN-LAIN
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, akun ini merupakan uang jaminan yang diberikan
Perusahaan kepada beberapa pemasok terkait pembelian jasa dari pemasok oleh Perusahaan dengan rincian
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Pandawa Lintas 15.000.000 15.000.000
Afrigantus Ginting 12.500.000 12.500.000
Risky 11.291.227 11.291.227
Andrian 10.000.000 10.000.000
Jumlah 48.791.227 48.791.227

12.UTANG USAHA
Akun ini merupakan utang terkait pembelian barang dan jasa untuk operasional Perusahaan kepada, dengan
rincian sebagai berikut:
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Pihak ketiga
Agen 453.951.773 -
Maulana 443.783.000 443.783.000
Sulis 431.850.000 431.850.000
Mansyur 350.000.000 350.000.000
Wahyu 330.525.000 330.525.000
Garuda Indonesia 315.286.783 -
PT Kalog 154.624.143 -
Lutfi Raisa 272.500.000 272.500.000
Iwan Setiawan 270.550.000 270.550.000
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 267.923.105 267.923.105
Fajar 247.252.500 247.252.500
Sakli 240.070.000 240.070.000
Benny Setiawan 235.000.000 235.000.000
Rusli 222.500.000 222.500.000
Lutfi 203.250.000 203.250.000

27
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12.UTANG USAHA (lanjutan)


William 158.062.000 158.062.000
Agen Denpasar 155.991.320 155.991.320
Fitri 130.587.000 130.587.000
PT Kereta Api Logistik 116.530.770 116.530.770
Lain-lain 666.817.685 105.053.030
Jumlah pihak ketiga 5.667.055.079 4.181.427.725
Pihak berelasi
PT Gavia Ekspres - -
Jumlah 5.667.055.079 4.181.427.725

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut :


30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Belum jatuh tempo 86.019.403 1.222.103.183
Telah jatuh tempo
Sampai dengan 1 bulan 24.650.570 207.335.644
1 bulan - 3 bulan 3.118.917.289 365.728.491
3 bulan - 6 bulan 2.424.813.071 406.855.740
Lebih dari 6 bulan 12.654.746 1.979.404.667
Jumlah 5.581.035.676 2.959.324.542
Jumlah 5.667.055.079 4.181.427.725

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, semua utang usaha Perusahaan merupakan utang usaha
dalam mata uang Rupiah.

13.UTANG LAIN-LAIN
Utang lain-lain merupakan utang perusahaan kepada :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Pihak ketiga
PT Transpacific Finance (Catatan 26) - 1.000.000.000
Lain-lain 1.500.000.000 -
Jumlah pihak ketiga 1.500.000.000 1.000.000.000
Pihak berelasi (Catatan 8d dan 26)
PT Intra Asia Corpora 2.100.000.000 2.100.000.000
PT Biro Perjalanan Wisata Mila 300.000.000 300.000.000
Jumlah pihak berelasi 2.400.000.000 2.400.000.000
Jumlah 3.900.000.000 3.400.000.000

Pinjaman-pinjaman ini digunakan Perusahaan untuk kegiatan operasional Perusahaan.

28
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR


Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Telpon 8.561.900 13.718.638
Listrik dan air 1.916.169 3.056.247
Jamsostek (BPJS) 118.559.488 38.690.005
Lain-lain 1.105.556.391 25.935.764
Jumlah 1.234.593.948 81.400.654

15.PERPAJAKAN
a. Uang Muka Pajak
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Pajak penghasilan
Pajak Pasal 23 319.513.950 -
Jumlah 319.513.950 -

b. Utang Pajak
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Pajak penghasilan
Pasal 4 (1) 6.456.000 26.834.444
Pajak Pasal 21 30.000.000 14.095.681
Pajak Pasal 23 3.039.633 4.068.076
Pajak Pasal 29 491.685.107 334.369.806
Pajak Pertambahan Nilai 95.814.603 118.279.012
Jumlah 626.995.343 497.647.019
c. Beban (manfaat Pajak Penghasilan
Beban (manfaat) pajak terdiri dari :
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Pajak kini 491.685.107 349.531.435
Pajak tangguhan - (56.484.157)
Jumlah 491.685.107 293.047.278

29
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15.PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak Kini (lanjutan)


Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan menurut Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian Komersil dengan rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2014
dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

30 Juni 2018 30 Juni 2017


(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Laba (Rugi) sebelum manfaat (beban)
pajak penghasilan 1.918.594.216 1.311.330.043
Beda temporer
Penyisihan penurunan nilai piutang
Imbalan kerja karyawan 221.524.228 225.936.627
Beda tetap
Lainnya - -
Laba kena pajak (Rugi fiskal) 2.140.118.444 1.537.266.670

Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut :
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Penghasilan kena pajak dibulatkan 2.140.118.000 1.537.266.000
Pajak penghasilan
( 25% x 50% x 346.755.144 ) 43.344.393 -
( 25% x 1.793.362.856 ) 448.340.714 -
( 25% x 50% x 278.280.518 ) - 34.785.065
( 25% x 1.258.985.482 ) - 314.746.370
Jumlah beban pajak penghasilan 491.685.107 349.531.435
Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka
Pajak Penghasilan - pasal 23 - -
Utang Pajak Penghasilan - Pasal 29 491.685.107 349.531.435

30
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15.PERPAJAKAN (lanjutan)
e. Pajak tangguhan
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2017, rincian manfaat pajak
tangguhan berdasarkan unsur beda temporer sebagai berikut :
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Imbalan kerja - 56.484.157
Penyisihan penurunan nilai piutang - -
- 56.484.157

Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :
Per 30 Juni 2018
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) pada Laporan
Saldo pada Laporan Komfrehensif Saldo
Awal Laba Rugi Lain Akhir
Aset pajak tangguhan :
Penyisihan imbalan kerja 831.542.742 - - 831.542.742
Penyisihan penurunan nilai
piutang 134.706.642 - - 134.706.642
Jumlah 966.249.384 - - 966.249.384

Per 31 Desember 2017


Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) pada Laporan
Saldo pada Laporan Komfrehensif Saldo
Awal Laba Rugi Lain Akhir
Aset pajak tangguhan :
Penyisihan imbalan kerja 683.153.131 110.762.114 37.627.497 831.542.742
Penyisihan penurunan nilai
piutang 235.711.667 (101.005.025) - 134.706.642
Jumlah 918.864.798 9.757.089 37.627.497 966.249.384

Aset pajak tangguhan pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 telah memperhitungkan tarif pajak
yang berlaku untuk setiap periode yang terkait.

31
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15.PERPAJAKAN (lanjutan)

f. Pengampunan pajak
Pada tanggal 8 Desember 2016, Perusahaan berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). Perusahaan memperoleh Surat
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-9428/PP/WPJ.04/2016 tertanggal 14 Desember 2016,
dengan jumlah yang diakui sebagai kas dan bank sebesar Rp. 40.570.804. Perusahaan membayar uang
tebusan sebesar Rp. 1.217.124, yang dibebankan pada laba rugi tahun 2016.
40.570.804 40.570.804
16.UTANG PEMBIAYAAN
Perusahaan memperoleh utang pembiayaan dari beberapa perusahaan jasa keuangan sehubungan dengan
pembelian kendaraan operasi. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, utang pembiayaan kepada PT
Toyota Astra Financial Services dan Astra Credit Companies Finance akan jatuh tempo masing- masing pada
tanggal 29 Agustus 2020 dan 24 Februari 2019 dan dikenai bunga berkisar antara 9,81% - 17,47% per tahun.
Rincian utang pembiayaan adalah sebagai berikut :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
PT Toyota Astra Financial Service 371.143.171 152.103.304
Astra Credit Companies Finance 22.743.458 43.473.458
Jumlah pihak ketiga 393.886.629 195.576.762

Dikurangi bagian yang jatuh tempo


dalam satu tahun
PT Toyota Astra Financial Service 72.651.894 52.453.313
Astra Credit Companies Finance 22.743.458 36.711.547
Jumlah 95.395.352 89.164.860
Bagian jangka panjang
PT Toyota Astra Financial Service 298.491.277 99.649.991
Astra Credit Companies Finance - 6.761.911
Jumlah 393.886.629 195.576.762

Beberapa kendaraan milik Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas utang pembiayaan yang diperoleh
oleh Perusahaan (Catatan 9)

17.LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN


Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan Undang- undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan
komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan untuk liabilitas imbalan kerja yang dihitung oleh PT
Sakura Aktualita Indonesia, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 8 Maret
2018 dan 25 April 2017 untuk perhitungan liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2017. Perhitungan
aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit ” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
32
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17.LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)


30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Tingkat diskonto 8,5% 8,5%
Tingkat kenaikan gaji tahunan 8,0% 8,0%
Tingkat pengunduran diri 5,0% 5,0%
Usia pensiun 55 tahun 55 tahun
Tingkat mortalitas 100% TMI III 100% TMI III
Metode penilaian Project Unit Credit Project Unit Credit
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan terdiri dari :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 3.547.695.197 3.326.170.969
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laba-rugi adalah sebagai berikut :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Beban jasa kini 221.524.228 239.959.453
Beban bunga - 203.089.003
Beban imbalan kerja (Catatan 23) 221.524.228 443.048.456

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Saldo awal 3.326.170.969 2.732.612.524
Beban imbalan kerja tahun berjalan (Catatan 23) 221.524.228 443.048.456
Beban (penghasilan) komfrehensif lain yang timbul
karena penyesuaian pengalaman - 150.509.989
Saldo akhir tahun 3.547.695.197 3.326.170.969

Manajemen Perusahaan telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah
memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilita imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi
liabilitas imbalan kerja karyawan
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 persen dengan
semua variabel konstan, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih rendah sebesar Rp. 212.826.060,
sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 persen, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih tinggi sebesar
Rp. 191.600.056. Kemudian jika tingkat kenaikan gaji meningkat sebesar 1 persen dengan semua variable
konstan, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih rendah sebesar Rp. 196.694.297, sedangkan jika tingkat
kenaikan gaji menurun 1 persen, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih tinggi sebesar Rp. 181.128.561

33
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18.MODAL SAHAM
Susunan pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
adalah sebagai berikut:
Susunan pemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dimuat oleh PT Jasa Utama Capital Securitas,
Biro Administrasi Efek pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut :
Jumlah saham
Nama pemegang saham Ditempatkan dan Prosentase Jumlah
Disetor penuh Kepemilikan ( Rp. )
sPT Biro Perjalanan Wisata Mila 91.640.000 21,73% 9.164.000.000
sPT Carita Karya Graha 80.000.000 18,97% 8.000.000.000
sPT Asuransi Intra Asia 50.000.000 11,86% 5.000.000.000
sLain-lain (Saldo masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%) 200.000.000 47,43% 20.000.000.000
Jumlah 421.640.000 100,00% 42.164.000.000

Susunan pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai
Jumlah saham
Nama pemegang saham Ditempatkan dan Prosentase Jumlah
Disetor penuh Kepemilikan ( Rp. )

s PT Biro Perjalanan Wisata Mila 91.640.000 21,73% 9.164.000.000


s PT Carita Karya Graha 80.000.000 18,97% 8.000.000.000
s PT Asuransi Intra Asia 50.000.000 11,86% 5.000.000.000
Jumlah 221.640.000 52,57% 22.164.000.000

19.TAMBAHAN MODAL
Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi saham pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
adalah sebagai berikut :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Agio Saham 10.000.000.000 -
Biaya Emisi Saham (3.135.055.500) -
Jumlah 6.864.944.500 -

20.PENDAPATAN
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017, akun ini merupakan
pendapatan Perusahaan yang berasal dari jasa kurir dan logistik dari pihak ketiga.
Tidak ada pelanggan pihak ketiga dengan transaksi lebih dari 10% dari jumlah pendapatan.
29.624.842.141 26.515.966.154

34
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21.BEBAN POKOK PENDAPATAN


Akun ini terdiri dari :
1 Januari 2018 1 Januari 2017
sampai dengan sampai dengan
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Gaji dan upah 7.957.185.869 6.250.881.187
Angkutan domestik 4.676.412.254 6.740.397.008
Surat muatan udara 5.049.719.915 4.256.841.322
Transportasi 1.169.045.393 1.202.062.487
Pengepakan 752.093.432 575.643.457
Penumpukan 480.251.835 458.539.540
Handling 328.258.208 311.472.000
Penyusutan (Catatan 9) 110.910.550 274.434.266
Bongkar muat 236.537.023 199.424.040
Pemeliharaan kendaraan dan suku cadang 147.806.079 172.495.446
Asuransi dan klaim shipment 481.460.912 90.661.192
Angkutan internasional 23.909.647 28.594.779
Lain-lain 8.049.000 179.720.102
Jumlah 21.421.640.117 20.741.166.826

22.BEBAN PENJUALAN
Akun ini terdiri dari :
1 Januari 2018 1 Januari 2017
sampai dengan sampai dengan
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Gaji dan upah dan pemasaran 969.893.369 665.814.964
Alat tulis, cetakan dan perlengkapan kantor 185.685.073 155.612.750
Pos dan telekomunikasi 123.507.267 129.670.096
Lain-lain 89.697.259 67.187.278
Jumlah 1.368.782.968 1.018.285.088

35
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23.BEBAN USAHA
Akun ini terdiri dari :
1 Januari 2018 1 Januari 2017
sampai dengan sampai dengan
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Gaji, upah dan kesejahteraan 2.668.229.309 1.699.552.082
Sewa kantor 571.978.039 523.313.576
Imbalan kerja (Catatan 17) 221.524.228 225.936.627
Iuran keanggotaan dan perijinan 100.412.093 158.172.845
Jasa manajemen - 180.000.000
Penyusutan dan amortisasi (Catatan 9) 190.764.159 67.522.087
Listrik dan air 126.540.184 53.953.930
Pemeliharaan dan perbaikan 38.973.150 21.789.500
Transportasi 189.794.984 17.903.600
Lain-lain 813.015.688 497.039.950
Jumlah 4.921.231.834 3.445.184.197

24.LABA PER SAHAM


Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Perusahaan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan penuh, yang beredar
pada tahun bersangkutan, sebagai berikut:
1 Januari 2018 1 Januari 2017
sampai dengan sampai dengan
30 Juni 2018 30 Juni 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Laba (Rugi) tahun berjalan 1.426.909.109- 1.084.859.745-
Jumlah Rata - rata tertimbang jumlah lembar
saham beredar 194.973.333 194.973.333
Jumlah 7,32 5,56

25.INFORMASI SEGMEN
Perusahaan mengelompokan dan mengevaluasi usahanya secara geografis, terutama terdiri dari :
s Jakarta
s Bandung
s Sidoarjo
s Balikpapan

36
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.INFORMASI SEGMEN (lanjutan)


Manajemen memantau hasil operasi dari setiap wilayah di atas secara terpisah untuk keperluan
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Oleh karena itu, penentuan
segmen operasi Perusahaan konsisten dengan klasifikasi di atas.
Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi
operasi pada laporan keuangan.
Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil operasi, aset dan liabilitas dari segmen operasi Perusahaan
Per 1 Januari 2018 s/d 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit)
Ke terangan Jakarta Bandung Sidoarjo Balikpapan Gabungan

Pendapatan 26.044.874.884 2.594.049.015 653.414.337 332.503.905 29.624.842.141


Beban pokok pendapatan 18.556.437.934 1.393.320.545 1.020.505.306 451.376.332 21.421.640.117
Laba (rugi) kotor 7.488.436.950 1.200.728.470 (367.090.969) (118.872.427) 8.203.202.024
Beban penjualan 1.152.903.177 65.736.678 114.755.090 35.388.023 1.368.782.968
Beban umum dan administrasi 4.488.159.235 257.180.147 136.500.358 49.392.094 4.931.231.834
Laba (rugi) operasi 1.847.374.539 877.811.645 (618.346.417) (203.652.544) 1.903.187.223
Laba penjualan aset tetap 22.500.000 - - - 22.500.000
Lan-lain - bersih (19.516.005) 504.650 1.918.348 - (17.093.007)
Laba (rugi) sebelum beban pajak
1.850.358.534 878.316.296 (616.428.069) (203.652.544) 1.908.594.216
penghasilan - bersih
Beban pajak penghasilan - bersih (491.685.107)
Beban konfrehensif lain -
Jumlah Laba (rugi) komprehensif
1.416.909.109
tahun berjalan

Aset dan liabilitas


Aset Segmen 51.051.735.929 1.539.131.378 877.281.251 82.788.863 53.550.937.421
Liablitas Segmen 14.817.246.992 105.627.264 321.190.678 141.105.763 15.385.170.696
Perolehan aset tetap 1.024.286.800 - - - 1.024.286.800
Penyusutan dan amortisasi 268.520.903 24.022.555 1.337.502 7.793.749 301.674.709

37
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.INFORMASI SEGMEN
Per 1 Januari 2017 s/d 30 Juni 2017 (Diaudit)
Ke terangan Jakarta Bandung Sidoarjo Balikpapan Gabungan

Pendapatan 22.903.694.165 2.345.696.521 885.377.522 381.197.945 26.515.966.153


Beban pokok pendapatan 17.917.668.163 1.294.287.442 1.120.615.775 408.595.446 20.741.166.826
Laba (rugi) kotor 4.986.026.002 1.051.409.079 (235.238.253) (27.397.501) 5.774.799.327
Beban penjualan 684.462.588 199.120.011 125.800.409 8.902.080 1.018.285.088
Beban umum dan administrasi 3.138.004.429 176.215.284 70.405.028 60.559.456 3.445.184.197
Laba (rugi) operasi 1.163.558.985 676.073.784 (431.443.690) (96.859.037) 1.311.330.042
Laba penjualan aset tetap - - - - -
Lan-lain - bersih - - - - -
Laba (rugi) sebelum beban pajak
1.163.558.985 676.073.784 (431.443.690) (96.859.037) 1.311.330.042
penghasilan - bersih
Beban pajak penghasilan - bersih (293.047.278)
Beban konfrehensif lain 66.576.980
Jumlah Laba (rugi) komprehensif
1.084.859.744
tahun berjalan

Aset dan liabilitas


Aset Segmen 20.317.326.713 1.755.395.388 901.463.011 375.206.917 23.349.392.029
Liablitas Segmen 13.563.909.353 115.412.596 695.249.527 239.491.660 14.614.063.136
Perolehan aset tetap 40.649.000 - - - 40.649.000
Penyusutan dan amortisasi 298.417.072 26.718.386 16.820.895 - 341.956.353

26.IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING


Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah antara Perusahaan dengan Betty Krisdiana
Berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli tanah No. 217 antara Perusahaan dengan Betty Krisdiana, pihak
ketiga, tanggal 15 Desember 2017, Perusahaan sepakat untuk membeli 3 bidang tanah dengan luas total 16.060
m2 yang berlokasi di Karawang, Kecamatan Telukjambe Barat, Karangmulya dengan harga jual sebesar Rp.
23.688.500.000. Perusahaan telah sepakat melakukan pembayaran tanda jadi sebesar Rp. 5.000.000.000 dan
telah diterima Ibu Betty Krisdiana pada tanggal 15 Desember 2017 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Uang
Muka Pembelian Tanah“ (Catatan 7). Untuk pelunasan tanah ini, Perusahaan harus melunasinya paling lambat
tanggal 31 Juli 2018.
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah antara Perusahaan dengan Kim Johanes Mulia
Berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli tanah No. 124 antara Perusahaan dengan Kim Johanes Mulia, pihak
berelasi, tanggal 13 Desember 2017, Perusahaan sepakat untuk membeli sebidang tanah dengan luas total
1.896 m2 yang berlokasi di Karawang, Kecamatan Telukjambe Barat, Karangmulya dengan harga jual sebesar
Rp. 2.000.000.000. Perusahaan telah sepakat melakukan pembayaran sebesar Rp. 2.000.000.000 pada
tanggal 20 Desember 2017 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian Tanah“ (Catatan 7 dan
8b).

38
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26.IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)


Perjanjian Sewa Gedung antara Perusahaan dengan PT Carita Karya Graha
Pada tahun 2017, 2016, 2015 dan 2014, Perusahaan melakukan perjanjian sewa gedung dengan PT Carita Karya
Graha, pemegang saham (Catatan 8e), masing-masing seluas 579m2, 388m2, 388m2 dan 388m2 yang berlokasi
di Jalan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, dengan harga per meter persegi masing-masing sebesar Rp.
58.230, Rp. 20.000, Rp. 25.000, dan Rp. 20.000 serta tambahan service charge masing-masing sebesar Rp.
24.825.000, Rp. 46.560.000, Rp. 77.040.000, dan Rp. 46.560.000. Perjanjian sewa ini berakhir pada tanggal 1
Januari 2018.
Ikatan dan Perjanjian Jasa kurir dan logistik
s Smartfren Grup
Pada tanggal 16 Juli 2009 dan 4 November 2015, berdasarkan perjanjian No. 272/C-log/SMART/PKS-
Trimuda/VII/09 dan No. 053/C-log/DISTRA/PKS-Trimuda/XI/15, Perusahaan berkomitmen untuk
memberikan jasa logistik kepada PT Distribusi Sentra Jaya dan PT Smart Telecom. Perjanjian ini berlaku
untuk masa waktu 1 tahun dimulai dari tanggal 16 Juli 2009 dan akan diperbarui secara otomatis setiap
akhir periode, sepanjang tidak diakhiri oleh salah satu pihak.
s CV Agus Jaya Abadi
Pada tanggal 1 Februari 2016, Perusahaan berkomitmen untuk memberikan jasa logistik kepada CV Agus
Jaya Abadi. Perjanjian ini berlaku mulai dari tanggal 1 Pebruari 2016 sampai dengan 31 Januari 2017 dan
akan diperbaharui secara otomatis setiap akhir periode, sepanjang tidak diakhiri oleh satu pihak.
s PT Astra Graphia Tbk
Pada 1 Februari 2016, Perusahaan berkomitmen untuk memberikan jasa logistik kepada PT Astra Graphia
Tbk. Perjanjian ini berlaku mulai dari tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan 31 Januari 2017 dan PT Astra
Graphia Tbk dapat mengakhirinya apabila kinerja proses pengiriman mengganggu operasional PT Astra
Graphia Tbk. Perjanjian ini akan diperbarui secara otomatis setiap akhir periode, sepanjang tidak diakhiri
oleh salah satu pihak.
s PT Stanley Black & Decker
Pada tanggal 8 September 2016, berdasarkan perjanjian No. 030/PKS/SBD/GED/IX/2016, Perusahaan
berkomitmen untuk memberikan jasa logistik kepada PT Stanley Black & Decker. Perjanjian ini berlaku untuk
masa waktu 1 tahun dimulai dari tanggal 5 September 2016 sampai dengan 6 September 2017 dan akan
diperbarui secara otomatis setiap akhir periode, sepanjang tidak diakhiri oleh salah satu pihak.
s PT DHL Supply Chain Indonesia
Pada tanggal 1 Januari 2017, berdasarkan perjanjian No.133/JKT/01-12/2017, Perusahaan berkomitmen
untuk memberikan jasa logistik kepada PT DHL Supply Chain Indoneisa (DHL). Perjanjian ini berlaku mulai
dari tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.
Ikatan Penunjukan Kerjasama Keagenan Kargo Domestik Garuda
Pada tanggal 14 Desember 2016, berdasarkan Surat Penunjukan Kerjasama Keagenan Kargo Domestik Garuda
No. GARUDA/JKTGCA/20126/2016, Perusahaan melakukan kerjasama keagenan kargo Garuda dengan PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda). Surat kerjasama ini tidak memiliki batas waktu, sepanjang tidak
diakhiri dan tidak dicabutnya status keagenan oleh Garuda.
39
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26.IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)


Perjanjian Jasa Manajemen
Pada tanggal 2 Januari 2014, berdasarkan perjanjian No. 026/IAC-PJM/DIR/I/2014, Perusahaan melakukan
perjanjian jasa manajemen dengan PT Intra Asia Corpora (Catatan 8f), dimana atas jasa manajemen tersebut
Perusahaan harus membayar Rp. 7.700.000 per bulan. Perjanjian dimulai terhitung sejak 1 Januari 2014
sampai dengan 31 Desember 2016. Perjanjian tersebut diperbarui dengan perjanjian No. 017/IAC-
PJM/DIR/I/2017, dimana atas jasa manajemen tersebut, Perusahaan harus membayar Rp. 30.000.000 per
bulan. Perjanjian dimulai terhitung sejak 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.
Perjanjian Utang Lain-lain
s PT Intra Asia Corpora
Pada tanggal 28 November 2017, berdasarkan perjanjian pinjaman antara Perusahaan dengan PT Intra
Asia Corpora, pihak berelasi, Perusahaan memperoleh pinjaman untuk kegiatan operasional sebesar Rp.
2.100.000.000 (Catatan 13), dengan batas plafon sebesar Rp. 3.000.000.000. Pinjaman ini tidak dikenakan
bunga dan harus segera dilunasi paling lambat tanggal 28 November 2018.
s PT Brio Perjalanan Wisata Mila
Pada tanggal 13 September 2017, berdasarkan perjanjian pinjaman antara Perusahaan dengan PT Biro
Perjalanan Wisata Mila, pihak berelasi, Perusahaan memperoleh pinjaman untuk kegiatan operasional
sebesar Rp. 300.000.000 (Catatan 13). Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan harus segera dilunasi paling
lambat tanggal 13 September 2018.

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN


Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perusahaan dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi
Perusahaan yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu risiko tingkat suku
bunga) dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi
seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan risk
Perusahaan menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi
analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya, analisis umur piutang
untuk risiko kredit.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen
keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan dihadapkan pada risiko
kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing
dan instrument keuangan lainnya.

40
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)


Risiko Kredit (lanjutan)
Cadangan penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada
tanggal laporan keuangan (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).
Risiko kredit juga timbul dari simpanan-simpanan di bank dan institusi keuangan. Untuk memitigasi risiko
kredit, Perusahaan menempatkan kas pada institusi keuangan yang terpercaya.
30 Juni 2018 (Tidak Diaudit)
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo atau tidak tempo tetapi tempo dan
Total
Mengalami belum Mengalami Mengalami
penurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai
Bank 9.768.466.823 - - 9.768.466.823
Piutang usaha 4.349.489.756 7.372.439.768 151.202.127,49 11.873.131.651
Piutang lain-lain 15.972.725 - - 15.972.725
Jumlah Harga Perolehan 14.133.929.304 7.372.439.768 151.202.127 21.657.571.199

31 Desember 2017 (Diaudit)


Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo atau tidak tempo tetapi tempo dan
Total
Mengalami belum Mengalami Mengalami
penurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai
Bank 1.945.041.353 - - 1.945.041.353
Piutang usaha 6.167.743.438 - 1.963.093.145 8.130.836.583
Piutang lain-lain 9.792.358 - - 9.792.358
Jumlah Harga Perolehan 8.122.577.149 - 1.963.093.145 10.085.670.294

Risiko Kredit (lanjutan)


Perusahaan melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Perusahaan memiliki
kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur
verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko
penurunan nilai piutang.
Risiko Harga Pasar
Risiko Tingkat Suku Bunga
Risiko terhadap tingkat suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen
keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan yang
terpengaruh tingkat suku bunga terutama terkait pada utang pembiayaan.
Eksposur Perusahaan tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama
sehubungan dengan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Perusahaan adalah mendapatkan tingkat suku bunga
yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan
mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara utang lain-lain dan utang pembiayaan jangka
panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.
41
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)


Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan Perusahaan yang
terkait risiko tingkat suku bunga pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 :
Per 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit)
Rata-rata Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo
Suku Bunga dalam satu pada Tahun pada Tahun pada Tahun pada atau lebih
Efektif tahun kedua Ketiga Keempat dari Tahun kelima Jumlah
Liabilita
Utang lain-lain 21% 1.500.000.000 - - - - 1.500.000.000
Utang pembiayaan 9,8% - 17,47% 95.395.352 178.320.000 120.171.277 - - 393.886.629

Per 31 Desember 2018 (Diaudit)


Rata-rata Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo
Suku Bunga dalam satu pada Tahun pada Tahun pada Tahun pada atau lebih
Efektif tahun kedua Ketiga Keempat dari Tahun kelima Jumlah
Liabilita
Utang lain-lain 21% 1.000.000.000 - - - - 1.000.000.000
Utang pembiayaan 9,8% - 17,47% 89.164.860 64.596.092 41.815.810 - - 195.576.762

Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko pada saat Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo.
Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in ) dan kas keluar (cash-out
untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh
tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran
kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 :
Per 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit)
Ke terangan < 1 bulan 1-3 bulan 3-12 bulan > 12 bulan Total

Liabilitas :
Utang usaha 2.550.174.785 283.352.754 170.011.652 2.696.893.407 5.700.432.599
Utang lain-lain - 1.500.000.000 2.400.000.000 - 3.900.000.000
Beban masih harus dibayar 1.234.593.948 - - - 1.234.593.948
Utang pembiayaan - - 95.395.352 298.491.277 393.886.629
Jumlah 3.784.768.733 1.783.352.754 2.665.407.004 2.995.384.684 11.228.913.176

42
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Likuiditas (lanjutan)


Per 31 Desember 2017 (Diaudit)
Ke terangan < 1 bulan 1-3 bulan 3-12 bulan > 12 bulan Total

Liabilitas : 45% 6% 2% 47% 100%


Utang usaha 1.864.061.854 261.031.964 76.929.240 1.979.404.667 4.181.427.725
Utang lain-lain - 1.000.000.000 2.400.000.000 - 3.400.000.000
Beban masih harus dibayar 81.400.653 - - - 81.400.653
Utang pembiayaan - - - 195.576.762 195.576.762
Jumlah 1.945.462.507 1.261.031.964 2.476.929.240 2.174.981.429 7.858.405.140

PENGELOLAAN MODAL
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang
tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang
saham. Perusahaan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
Manajemen Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat memilih
menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan,
kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.
Kebijakan Perusahaan adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan
pembiayaan pada biaya yang wajar.
Tabel di bawah ini merangkum jumlah modal yang dipertimbangkan oleh Perusahaan pada tanggal 30 Juni
2018 dan 31 Desember 2017 :
30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Modal saham 42.164.000.000 22.164.000.000


Tambahan modal disetor 40.570.804 40.570.804
Defisit (10.888.804.079) (12.315.613.188)

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang
terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang
bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan dikurangi dengan
jumlah kas dan bank, sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

43
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)


30 Juni 2018 31 Desember 2017
(Tidak Diaudit) (Diaudit)
Jumlah liabilitas 15.370.226.196 11.682.223.128
Dikurangi kas dan bank 10.034.251.251 2.079.053.001
Utang bersih 5.335.974.945 9.603.170.127
Jumlah ekuitas (defisiensi ekuitas) - netto 38.180.711.225 9.888.957.616
Ratio utang terhadap modal 0,14 0,97

28. INSTRUMEN KEUANGAN


Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar instrumen keuangan
Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan :

Per 30 Juni 2018


(Tidak Diaudit)
Nilai Tercatat Nilai Wajar
ASET KEUANGAN
Kas dan bank 10.034.251.251 10.034.251.251
Piutang usaha 11.873.131.651 11.873.131.651
Piutang lain-lain 15.972.725 15.972.725
Jumlah Aset Keuangan 21.923.355.627 21.923.355.627

LIABILITAS KEUANGAN
Utang usaha - pihak ketiga 5.667.055.079 5.667.055.079
Utang lain-lain
Pihak ketiga 1.500.000.000 1.500.000.000
Pihak berelasi 2.400.000.000 2.400.000.000
Beban masih harus dibayar 1.234.593.948 1.234.593.948
Utang pembiayaan 95.395.352 95.395.352
Jumlah Liabilitas Keuangan 10.897.044.379 10.897.044.379

Per 31 Desember 2017


(Diaudit)
Nilai Tercatat Nilai Wajar
ASET KEUANGAN
Kas dan bank 2.079.053.001 2.079.053.001
Piutang usaha 8.130.836.583 8.130.836.583
Piutang lain-lain 9.792.358 9.792.358
Jumlah Aset Keuangan 10.219.681.942 10.219.681.942

44
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)


Per 31 Desember 2017
(Diaudit)
Nilai Tercatat Nilai Wajar
LIABILITAS KEUANGAN
Utang usaha - pihak ketiga 4.181.427.725 4.181.427.725
Utang lain-lain
Pihak ketiga 1.000.000.000 1.000.000.000
Pihak berelasi 2.400.000.000 2.400.000.000
Beban masih harus dibayar 81.400.653 81.400.653
Utang pembiayaan 195.576.762 195.576.762
Jumlah Liabilitas Keuangan 7.858.405.140 7.858.405.140

28. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)


Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok
dari instrumen keuangan Perusahaan :
1. Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi,
utang lain-lain pihak berelasi dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat
jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.
2. Nilai tercatat dari liabilitas keuangan berupa utang pembiayaan dan utang lain-lain pihak ketiga ditentukan
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)


Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas terkait aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas
adalah pembelian aset tetap melalui utang pembiayaan senilai Rp. 169.856.598.

29. STANDAR AKUNTANSI BARU


Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun
buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan adalah sebagai
Efektif ini berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:
• PSAK 69 - "Agrikultur”;
• Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”.
• Amandemen PSAK 13 - “Properti Investasi”.
• Amandemen PSAK 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”.
• Amandemen PSAK 46 (2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Rugi yang Belum Direalisasi”.
• PSAK 15 (Penyesuaian 2017) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.
• PSAK 67 (Penyesuaian 2017) - “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

45
PT TRIMUDA NUANSA CITRA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)


Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2019:
• ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020:
• PSAK 71 - “Instrumen Keuangan”;
• PSAK 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;
• PSAK 73 - “Sewa”;
• Amandemen PSAK 15 - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;
• Amandemen PSAK 62 - “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan
PSAK 62: Kontrak Asuransi”;
• Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”.
Perusahaan sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas yang
relevan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

46
PT SINERGI INTI PLASTINDO TBK

LAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2019
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk


Laporan Keuangan Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun yang Berakhir And For the Year
Pada Tanggal tersebut Then Ended
beserta Laporan Auditor Independen with Independent Auditors’ Report

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 4 Statement of Profit or Loss and


Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 6 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 7-41 Notes to the Financial Statements

******************
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk.

Kantor Perwakilan:
Simprug Garden Office 9D
Jl. TeukuNyakArief
Kebayoran Lama
Jakarta Selatan

Telp: +62-21-27515411
Fax : +62-21-5443837

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT


TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS ON THE RESPONSIBILITY FOR
LAPORAN KEUANGAN THE FINANCIAL STATEMENTS OF
PT SINERGI INTI PLASTINDO TBK PT SINERGI INTI PLASTINDO TBK
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK AS OF DECEMBER 31, 2019AND FOR
TAHUN YANG BERAKHIR THE YEAR THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini : Ithe undersigned below :

Nama : Eric BudisetioKurniawan : Name


Alamat kantor : Komplek Kapuk Lestari B1 F-12, : Office address
Penjaringan, Jakarta Utara
Alamat domisili : Apartemen Pakubuwono Residence : Domicile address
Sandalwood 16B Jalan Pakubuwono,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Nomortelepon : (021) 5417945 : Telephone number
Jabatan : Direktur Utama/ President Director : Position

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan 1. Responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan Perusahaan; presentation of the Company financial
statements;

2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun 2. The Companyfinancial statements have been
dan disajikan sesuai dengan Standar prepared and presented in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia; Indonesian Statements of Financial
Accounting Standards;

3. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. All information contained in the Company
Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan financial statements are complete and
benar; correct;

4. Laporan keuangan Perusahaan tidak 4. The Company financial statements do not


mengandung informasi atau fakta material contain misleading material information or
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan facts, and do not omit material information
informasi atau fakta material; and facts;

5. Bertanggungjawab atas sistem pengendalian 5. Responsible for the Company’s internal


internal dalam Perusahaan. control system.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan This statement letter is made truthfully.
sebenarnya.

Jakarta, 12 Maret 2020 /March 12, 2020


DirekturUtama/ President Director

Eric Budisetio Kurniawan


Hl:t.trtt0t0 ct Rlt. tr .\mlnia Plaz.-
T:{+61l1)i661318-;l
i
lr, l+61
|loor + it):l Jl. TB Snnah,po.g l(N: 10 Iaka.r x Sdaran I] rl I0 I ndon6in
ll) ;66 l:l;l l: idioa4l,ellartororekan.coml: rr'*,.hclia tooo..kan..on,
Pa rker R and all I lier l at iona I llran.h: Brkti. BdrdunP. fenrarang. Suralara Sidoario
Itrgi.teretl PrLl)Iic {.:r0rItinIi

LAPORAN AUDITOR IIIDEPENDEN INDE PENDENT AUDI TORS' REPORT

Laporan No. 0ol[r12.&59/At].U0#1,1$7-ZUIIl2020 R@on 00119/2 U'g/Att 1/0414E7-yUIU20m


^b.
Peuegary Sahem, Komisaris dan Direksi The S'tockholden, Comnissioner and Diredor
PT SINERGI INTI PLASTINDO TbK Pf SINERGI INTI PI}ISTINDO TbK

Kami telah me,rgaudit laporan keuangan PT Sinergi Inti fr'e have audite.l t]re accootpoaying francial
Plastindo teriampir, yang terdiri dari lapuan posisi stde errts of W Sinergi Inti Plasfuo, *hich
keuangan tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba comprise the starernen of finarrcial paition as of
rugl dan penphasi.lan komprehemif laporan lain December 3 1 , 20 I 9, and ,he statement of proft @ loss

perubahm ekuitas, dao lapomn arus kas wrtuk tahun 1,2119 and other cotrytrehensive incarne, chonges in equiq,
berakhir pada tanggal tcf,sebu! dan suatu il\*Itisar and cash flot+s for the yeat then ended, and a fl.t tonat!
kebijalan akuntansi sigsinkan datr intbrmasi penjelasan of signifcant accowting policies atd othet
lai lva. evlanat@y i'lf)rrdrtion-

Tanggurg jswab Eanajemen atas laporan keuangan M@agerrvnt's raponsibiby for the financial
stdercrts
Manajemen bertanggung -ia\}ab atas pen'vusuan dan Alonage ent is responsible for the prepamtion and
peDlajiao wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan fair presentati<ttt of
such -finaacial staterl.ents in
Stadar Ahrfersi Keuangaa di Indonesia, dan atas accordance with Indonesidn Fina cial Acd)unting
]ang dianggap perlu oleh
pengeodaliao iat€mq.l Stafidards, and for such i^temal control as
rnanajemen uh i
memungkinkaa peayrrstmaa laporan tu@tagernedt deterrnirg$ is necesgry to enable the
keuangan ,vaog bebas dari kesalahan penJajian material, preparutioi of fmancial st,,ternents thot are ftee from
baik I'ang disebabka oleh kecr.rangan mauprn firate.ial r4isstatement, *hether dre tof|aud or errt>'-
kesalahan

Tanggutrg jareab auditor Aaditor\ raporsibility

Tanggung jaEab kami act2l2h untuk m€n]'ataker suatu Our responsibility is to exprcss lrt opini.r't on such
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit lnarrcial stu tement| based on our audit We condtcted
kami. Kami melatsaDakan audit kami berdasarkaa tr r audit in accordance with Stand&ds on Atditing
Standar Audit yarg ditetapkan oleh hstihx Al-untan establisl@d bj, the Indonesior Instiine of Cettified
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Public Aceouttants- Those standards rcquire that we
rmhrk mematuhi ketentuan etika s€rta merencanakan dao con ply with ethical requirerrents and plan and
melaksaaLan audit lmtuk memperoleh keyakinan pafotm the audit ta obtain reasonable asstaanee
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas aboat whether such fnancial slaternenls are flee ?orn
dari kesalahan penyajian material. ma, er i a I mi s stote m e nt -

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur r:nh:k An aadit involves pedorming pr<Eed res to obtain
memperoleh bukti 4udit lenlang angka-aogka dan a dit etide ce about the amourts ard disclo$.les in
pengungkapqn dalam laporao keuangao. Pros€dur ]'ang the .linancial staternents- The ptxedures selected
dipilih bergantur8 pada pertimbangan audito, temasuk deperd cn the auditors' irdgrnent, including the
penilaian alas risiko kesatahan p<nyajian material dalam assessme* of the /isks oI dateial aisstatement of the
laporan keuanga4 baik yary disebabkan oleh kecurangaa rtna cial staterneflts, thether dte to Irard (u errlv- In
mauprm kesalahan. Dalam melalcrkan penilaian risiko fiaking those risk assessment. the audittt's ctztsider
tersebut, auditor mempertimbangkan peogendaliao internal cotrol relwant to lhe entilt's preparation
internal 1ang reler.an deagan pen],usutra daa penyajian anal fair preientatilrt of the fnancial statemmtt in
wajar laporan keuangan erfitas unhrk merancaq prosedur order to design adit 1n'<redures 'that at"e awropiate
audit l-ang tepat sesuai dengan kordisinya, tetapi bukan in l7e eir.lmstances, but Nn f.v the pwpose of
urtuk tujuan menyatakan opini atas keei-ellilitasan etpresing an opinilrr on the effectiwness of the
p{igeadalian intemal entitas. Suatu audit juga mencakup entit!'s internal conttol. An audit also includes
pengevaluasian alas ketepat n kebi-iakaa akmtansi i.ang eralrating the apptopriateness ol accoanting policies
diepnakan dan kerlajarer estimasi akuntansi yang dibuat used arrd the teasonableness of accotmting estimates
oleh manajemen. serra pengevaluasian atas penvajian made by matagement, as *'ell as evahating the overall
laporan keuaagan secara keseluruhan- presentation of the liilrrcial statemen8.

List of atfices ahd paftnels nane are avatlabte at the abave address Heliantana & Rekan B a Regislered Public Accauntants n lndahesia license.l No KEP'a93/KM 6/2401
Heliantono & Rekan is a member of Parker Randall lntefiatianal a ||ondwitle assa.ialion of independent accaunting hms and bussiness a.lvtse6 Patket Randall
l.tematianal ret'es ta the netwark of ihrlependent menbe.s firns af Parker Randall lnlemational Lintted eachafwhichi6aseparatedlegalentily.
H E LI,r tr or rt & R t..l tr
Parker Randall Ilterlaiional
Itcgisterrd PI ic Iccourtants

Kami yakin bahrva bukti audit yang telah kami peroleh We believe fuat the atdit evidence we have obtairred is
adalah cuL:up dan tepot lmtuk men!'edial€n $ratu basis suficient and apptogtiate to provide a basis fot oat
bagi opini audit kami. audit opi irr.

Opini Opiaion

Menwut opini kami, laporan keuangan terlamPrr IA our opinio4 the accompanying Jinancial stateme ts
meayajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, present faiflj', in all ,ruterial respects, the fnancial
posisi keuangan PT Sinergi Ilti Plastindo taoggal 3l position of PT Sinergi Inti Plastindo as of Decembet
Desenber 2019, s6ta kinelja keuangan dan dus kas),a 31, 2A19, and itfruzrcial paformance ard cashflows
unhrk tahun 1'ang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai fo the lvar then enfud, in acc(vdance with ln&nesian
dengan Standar AkrmtE si Keuaagon di lndooesia. Financial ,4ccounting Sta dards.

Kant$ Atuntan Publit/Registered P blic Acco ntants


HELIANTONO & REKAN

Charlie ThYatlrta. CPA


Surat lzir Akuntan Publilllicense of Pablic Accountant !io. 1487
l2Marct Z020l {arch 1 2, 2020
-1-
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2019 2018
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan bank 2,4 1.134.375.888 618.167.302 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 2,5 6.492.536.400 6.464.332.786 Account receivables
Piutang lain-lain 2 366.750.000 - Other receivables
Persediaan 2,6 21.206.904.471 24.168.770.580 Inventories
Pajak dibayar dimuka 2,11 - 398.544.401 Prepaid tax
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
dan uang muka 2,7 237.157.616 381.474.530 and advance
JUMLAH ASET LANCAR 29.437.724.375 32.031.289.599 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 9.996.388.829 pada tahun 2019 Rp 9,996,388,829 in 2019
dan Rp 8.512.093.668 pada and Rp 8,512,093,668
tahun 2018 2,8 15.565.367.471 8.319.567.428 in 2018
Advance payments for
Uang muka pembelian aset tetap 8 30.325.000.000 - Purchase of fixed assets
Aset pajak tangguhan 2,11 281.250.187 308.151.033 Deferred tax assets
JUMLAH ASET TIDAK TOTAL NON-CURRENT
LANCAR 46.171.617.658 8.627.718.461 ASSETS
JUMLAH ASET 75.609.342.033 40.659.008.060 TOTAL ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
-2-

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (continued) AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2019 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 2,9 13.963.228.417 15.372.267.764 Short-term bank loans
Utang usaha 2,10 351.203.051 3.446.162.079 Account payables
Utang lain-lain 2 772.102.166 237.533.723 Other payables
Utang pajak 2,11 246.597.013 161.296.370 Taxes payable
Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun Long-term debts
Utang bank 2,9 857.741.543 847.912.196 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2,12 1.520.124.373 2.187.886.893 Finance lease payables
JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL CURRENT
PENDEK 17.710.996.563 22.253.059.025 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT


PANJANG LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun current maturities
Utang bank 2,9 837.866.260 1.159.049.700 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2,12 526.227.419 1.294.295.788 Finance lease payables
Estimasi liabilitas atas imbalan kerja Estimated liabilities for
karyawan 2,13 1.125.000.749 1.232.604.134 Employees’ benefits
Utang lain-lain jangka panjang 23 3.840.000.000 - Other Long-Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT
PANJANG 6.329.094.428 3.685.949.622 LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 24.040.090.991 25.939.008.647 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
-3-

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (continued) AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 50
per saham pada tahun 2019 dan Capital stock - Rp 50 par value
Rp 1.000 per saham pada tahun per share in 2019 and
2018 Rp 1.000 par value pershare
Modal dasar - 1.800.000.000 in 2018
saham pada tahun 2019 dan Authorized - 1,800,000,000
10.000.000 saham pada tahun shares in 2019 and
2018 10,000,000 shares in 2018
Modal ditempatkan dan disetor Issued and
penuh - 640.000.000 saham fully paid - 640,000,000
pada tahun 2019 dan 6.000.000 shares in 2019 and
saham pada tahun 2018 14 32.000.000.000 6.000.000.000 6,000,000 shares in 2018
Additional paid-in
Tambahan modal disetor - bersih 1,2,16 17.768.800.000 - capital - net
Advance for capital
Uang muka setoran modal - 6.500.000.000 stock subscription
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 2,15 50.000.000 - Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.394.754.423 2.253.187.611 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 2 355.696.619 (33.188.198) Other comprehensive income

JUMLAH EKUITAS 51.569.251.042 14.719.999.413 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES


EKUITAS 75.609.342.033 40.659.008.060 AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
-4-

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2019 2018
PENJUALAN BERSIH 2,17 53.528.450.125 48.202.635.459 NET SALES

BEBAN POKOK COST OF GOOD


PENJUALAN 2,18 (46.977.492.727) (42.149.794.225) SOLD

LABA BRUTO 6.550.957.398 6.052.841.234 GROSS PROFIT


Beban usaha 2,19 (2.748.433.017) (1.752.192.823) Operating expenses

Beban keuangan (2.345.682.089) (2.770.810.913) Financing expenses


Foreign exchange
Selisih kurs - bersih (7.103.479) (17.858.178) differentials-net
Lain-lain-bersih (56.944.980) (48.505.347) Miscellaneous-net
LABA SEBELUM PROFIT BEFORE
MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX
PAJAK BENEFIT
PENGHASILAN 1.392.793.833 1.463.473.973 (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) TAX BENEFIT


PAJAK (EXPENSE)
Kini 11 (174.326.175) (253.436.973) Current
Tangguhan 11 (26.900.846) 43.139.479 Deferred
LABA TAHUN PROFIT FOR THE
BERJALAN 1.191.566.812 1.253.176.479 YEAR
OTHER
LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
Pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi loss
Remeasurement of
Pengukuran kembali employee benefit
liabilitas imbalan kerja 13 388.884.817 68.360.128 obligations
)

TOTAL
JUMLAH LABA COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF INCOME FOR THE
TAHUN BERJALAN 1.580.451.629 1.321.536.607 YEAR

EARNING PER
LABA PER SAHAM 21 3,40 13,28 SHARE

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
-5-

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Saldo Laba/
Tambahan Retained Earnings
Modal Ditempatkan Modal Disetor - Uang Muka Telah Belum
dan Disetor Penuh/ Bersih/ Setoran Modal/ Ditentukan Ditentukan Penghasilan Komprehensif
Issued and Fully Additional Paid- Advance for Capital Penggunaannya/ Penggunaannya/ Lain/ Other Comprehensive Jumlah Ekuitas/
Paid Capital in Capital - Net Stock Subscription Appropriated Unappropriated Income Total Equity
Saldo 1 Januari 2018 2.000.000.000 8.500.000.000 - 1.000.011.132 (101.548.326) 11.398.462.806 Balance as of January 31, 2018
Penambahan modal -
ditempatkan dan disetor Additional of issued and fully paid
penuh 2.000.000.000 - - - - 2.000.000.000 capital
Advance for capital
Uang muka setoran modal 2.000.000.000 (2.000.000.000) - - - - stock subscription
Pengukuran kembali Remeasurement of employee
liabilitas imbalan kerja - - - - 68.360.128 68.360.128 benefit obligations
Laba tahun berjalan - - - 1.253.176.479 - 1.253.176.479 Profit for the year
Saldo 31 Desember 2018 6.000.000.000 - 6.500.000.000 - 2.253.187.611 (33.188.198) 14.719.999.413 Balance as of December 31, 2018
Penambahan modal
ditempatkan dan disetor Additional of issued and fully paid
penuh 10.000.000.000 - - - - - 10.000.000.000 capital
Uang muka setoran modal 6.500.000.000 (6.500.000.000) - - - - Advance for capital stock subscription
Deviden tunai - - - (2.000.000.000) - (2.000.000.000) Cash dividend
Dana Cadangan umum - - 50.000.000 (50.000.000) - - General reserve fund
Penambahan modal saham
Additional capital
melalui Penawaran Umum stock from Initial
Perdana 9.500.000.000 21.470.000.000 - - - - 30.970.000.000 Public Offering
Biaya emisi saham - (3.701.200.000) - - (3.701.200.000) Stock issuance costs
Pengukuran kembali Remeasurement of employee benefit
liabilitas imbalan kerja - - - - 388.884.817 388.884.817 obligations
Laba tahun berjalan - - - - 1.191.566.812 - 1.191.566.812 Profit for the year
Saldo 31 Desember 2019 32.000.000.000 17.768.800.000 - 50.000.000 1.394.754.423 355.696.619 51.569.251.042 Balance as of December 31, 2019

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
-6-

The original financial statements included herein are in Indonesian


language.

PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk


LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from
Penerimaan kas dari pelanggan 53.500.246.511 48.082.036.022 customer
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Pemasok (45.118.962.566) (44.353.855.656) Suppliers
Beban usaha (1.807.179.470) (1.271.738.420) Operating expenses
Net cash flows provided by
Kas yang diperoleh dari operasi 6.574.104.475 2.456.441.946 operating
Pembayaran Pajak (275.785.808) (443.640.691) Payment of taxes
Pembayaran beban keuangan (2.345.682.089) (2.770.810.913) Payments of financing charges
Lain-lain (64.048.459) (48.505.348) Others
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas operasi 3.888.588.119 (806.515.006) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Uang muka pembelian aset tetap 8 (30.325.000.000) - Advance for puchases of fixed assets
Perolehan aset tetap 8 (8.999.955.204) (180.200.000) Acquisition of fixed assets

Kas bersih yang Net cash flows


digunakan untuk aktivitas investasi (39.324.955.204) (180.200.000) used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Perolehan dari penawaran umum perdana Cash provided from initial public
setelah dikurangi biaya emisi 27.268.800.000 - offering - netto
Pembayaran pinjaman bank (19.720.393.440) (347.422.399) Payment of bank loans
Penerimaan pinjaman bank 18.000.000.000 99.200.883 Proceeds from bank loans
Penerimaan dari setoran modal saham 10.000.000.000 2.000.000.000 Proceeds from share capital
Utang lain-lain 3.840.000.000 - Other payables
Pembayaran utang sewa pembiayaan (2.400.905.889) (754.564.223) Payment of finance lease payables
Pembayaran dividen (2.000.000.000) - Payment of dividen
Proceeds from finance
Penerimaan utang sewa pembiayaan 965.075.000 - lease payables

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided
pendanaan 35.952.575.671 997.214.261 by financing activities

NET INCREASE IN CASH ON


KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 516.208.586 10.499.255 HAND AND IN BANKS

CASH ON HAND AND IN BANKS AT


KAS DAN BANK AWAL TAHUN 4 618.167.302 607.668.047 BEGINNING OF THE YEAR
CASH ON HAND AND IN BANKS AT
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 4 1.134.375.888 618.167.302 END OF THE YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to Financial Statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements taken as a whole.
-7-

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (“Perusahaan”) PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (the”Company”)
didirikan berdasarkan akta notaris No. 123 tanggal was established based on the notarial deed No.
12 Oktober 2001 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., 123 dated October 12, 2001 from Dr. Irawan
M.Si., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini Soerodjo, S.H., M.Si., notary in Jakarta. The
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi deed of establishment was approved by the
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice and Human Rights of the
Keputusan No. C-09479. HT.01.01.TH.2003 Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
tanggal 30 April 2003 dan diumumkan dalam C-09479 HT.01.01.TH.2003 dated April 30, 2003
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. and was published in the State Gazette of the
71 tanggal 5 September 2003, Tambahan No. Republic of Indonesia No. 71, dated September
7935. 5, 2003, Supplement No.7935.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Assocation has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended from time to time, the latest of which
Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. was covered by Notarial Deed No. 151 of
No. 151 tanggal 16 Desember 2019, mengenai Christina Dwi Utami, S.H, M.Hum., M.Kn,.
perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar dated December 16, 2019, regarding the
Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima amendment of the art 4 (2) of the Company’s
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Articles of Association. This amendment was
Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan dan received by the Minister of Law and Human
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0018844 Rights of Republic Indonesia in its letter
tanggal 14 Januari 2020. No. AHU-AH.01.03-0018844 dated January 14,
2020.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang In accordance to the Company’s Articles of
lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah Association, the Company’s scope of activities
bergerak di bidang industri dari plastik untuk mainly comprises in engaged in industry of
pengemasan. plastics for packaging.

Perusahaan berdomisili di Komplek Kapuk Lestari The Company’s Domicile at Komplek Kapuk
B1 F-12, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Lestari B1 F-12, Kapuk Muara, Penjaringan,
North Jakarta .

Entitas induk terakhir Perusahaan adalah The ultimate parent company is PT Tanindo
PT Tanindo Omega Pasific, yang juga didirikan dan Omega Pasific, also incorporated and domiciled
berdomisili di Indonesia. in Indonesia

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 6 November 2019, Perusahaan On November 6, 2019, The Company had
memperoleh pernyataan efektif dari Dewan obtained an effective statement from the Board of
Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) dengan Commissioners of the Financial Services
Surat No. S-163/D.04/2019 untuk melakukan Authority (OJK) No. S-163/D.04/2019 to conduct
penawaran umum saham kepada masyarakat an initial public offering of 190,000,000 shares
sebanyak 190.000.000 saham dengan nilai nominal with par value Rp 50 per share at an offering
Rp 50 per saham dengan harga penawaran Rp 163 price of Rp 163 per share.
per saham.

Pada tanggal 31 Desember 2019, seluruh saham As of December 31, 2019, all of the Company’s
Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek shares are listed in the Indonesia Stock
Indonesia. Exchange.
-8-

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioner, Director, Audit
Karyawan Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Board of Commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Directors as of December 31, 2019 and 2018 are
sebagai berikut: as follows:

2019 2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Sandra Kusumadewi Sandra Kusumadewi President Commissioner
Komisaris Independen Christopher Ben Farmer - Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Eric Budisetio Eric Budisetio President Director
Kurniawan Kurniawan
Direktur Mangasi Taraja - Director
Komite Audit Christopher Ben Farmer - Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As of December 31, 2019 and 2018, the Company
karyawan tetap Perusahaan masing-masing has a total of 59 and 65 permanent employees,
sejumlah 59 orang dan 65 orang (tidak diaudit). respectively (unaudited).

d. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion Date of the Financial Statements

Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi The financial statements were completed and
untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal authorized for issuance by the Company’s Board
12 Maret 2020. of Directors on March 12, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan a. Statement of Compliance and Basis for
Laporan Keuangan Preparation of Financial Statements

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with Indonesian Financial
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (“SAK”), which comprise
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar the Statements and Interpretations issued by the
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Board of Financial Accounting Standards of the
Peraturan-peraturan serta pedoman penyajian dan Indonesian Institute of Accountants and the
pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan Regulations and Guidelines on Financial
oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Statement Presentation and Disclosures issued
by Financial Service Authority (“OJK”).

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam consistent with those adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan tanggal 31 Desember of the consolidated financial statements as of
2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2018 and for the year ended.
tersebut.
-9-

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared on
akrual, kecuali laporan arus kas, dengan the accrual basis, except for the statements of
menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti cash flows, using the historical cost concept of
yang disebutkan dalam catatan atas laporan accounting, except as disclosed in the relevant
keuangan yang relevan. notes herein.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows have been prepared
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas using direct method which classify cash flows
dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan into operating, investing and financing activities.
pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan statements is Rupiah, which is the Company’s
mata uang fungsional Perusahaan. functional currency.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Changes to the Statements of Financial


Keuangan (“PSAK”) Accounting Standards (“PSAK”)

Berikut adalah perubahan atas standar akuntansi The following are of changes in accounting
yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar standards issued by the Financial Accounting
Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia Standards Board - Indonesian Institute of
(DSAK - IAI), dan berlaku efektif untuk tahun Accountant (DSAK - IAI) and effectively applied
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari for the period starting on or after January 1,
2019, yang relevan terhadap laporan keuangan 2019, that are relevant to the Company’s
Perusahaan yaitu: financial statements:

 Amendemen PSAK 24: Imbalan kerja tentang  Amendements to PSAK 24: Employee Benefit
Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian regarding Amendments, Curtailment, or
Program. Program Settlement.
 Penyesuaian 2018 PSAK No. 26: Biaya  Annual improvement 2018 to PSAK No. 26:
Pinjaman. Loan Costs
 Amandemen PSAK No. 46: Pajak  Amendments to PSAK No. 46: Income Tax.
Penghasilan”.
 ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan  ISAK No. 33, “Foreign Currency
Imbalan di Muka”. Transaction and Advance Consideration”.
 ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam  ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax
Perlakuan Pajak Penghasilan”. Treatments”.

Penerapan PSAK tersebut di atas tidak memiliki The adoption of the above PSAK does not have a
pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan significant impact on the financial reporting and
keuangan dan pengungkapan dalam laporan disclosures in the financial statements
keuangan.
- 10 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

b. Kas dan bank b. Cash and banks

Kas dan bank terdiri dari kas, bank dan tidak Cash and banks consists of cash on hand, in
digunakan sebagai jaminan atas kewajiban serta banks and not pledged as collateral for liabilities
tidak dibatasi penggunaannya. and no restricted.

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balance

Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi recorded at the rates of exchange prevailing at
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, the time the transactions are made. As at the
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing statements of financial position date, monetary
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs assets and liabilities denominated in foreign
ratarata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal currencies are translated into Rupiah at the
tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi average rate of Bank Indonesia effective on such
dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun date. The resulting gains or losses are credited
berjalan. or charged to current operations.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, kurs rata-rata At the statements of financial position date, the
dari mata uang asing utama yang digunakan adalah average rates of the principal foreign currencies
sebagai berikut: used are as follows:

2019 2018
Dolar Amerika Serikat (US$) 1 13.901 14.481 United States Dollar (US$) 1

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are recognized initially at
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali fair value plus transaction costs, except for
untuk aset keuangan yang diukur pada nilai those financial assets classified as at fair
wajar melalui laba rugi yang pada awalnya value through profit or loss which are initially
diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset measured at fair value. Financial assets are
keuangan adalah sebagai aset keuangan yang classified as financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, held-to-maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman investments, loans and receivables and
yang diberikan dan piutang dan aset keuangan available-for-sale financial assets.
tersedia untuk dijual.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Perusahaan menetapkan klasifikasi aset The Company determines the classification of


keuangan pada saat pengakuan awal dan, its financial assets at initial recognition and,
sepanjang diperbolehkan dan diperlukan where allowed and appropriate, re-evaluates
ditelaah kembali pengklasifikasian tersebut the classification of such assets at the end of
pada setiap akhir periode pelaporan. each reporting period.
- 11 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the
Perusahaan mengklasifikasikan aset Company classifies its financial assets in the
keuangannya ke dalam kategori pinjaman yang loans and receivables category. Loans and
diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan receivables are non-derivative financial
dan piutang adalah aset keuangan non assets with fixed or determinable payments
instrument dengan pembayaran tetap atau telah that are not quoted on an active market. Such
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di financial assets are carried at amortized cost
pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur using the effective interest method, less any
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan impairment. Gains and losses are recognized
menggunakan metode suku bunga efektif, in the statements of profit or loss and other
dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan comprehensive income when the loans and
dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan receivables are derecognized or impaired, as
penghasilan komprehensif lain pada saat well as through the amortization process.
pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
serta melalui proses amortisasi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang The Company loans and receivables
Perusahaan terdiri dari kas dan bank, piutang comprise of cash on hand and in banks,
usaha dan piutang lain-lain dalam laporan account receivables and other receivables in
posisi keuangan. the statement of financial position.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan At each reporting date, the Company
mengevaluasi apakah keuangannya mengalami evaluates whether any of its financial asset is
penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif impaired. If there is objective evidence
penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, of impairment, the amount of loss, which is
yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat measured as the difference between the
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang asset’s carrying amount and the present
(tidak termasuk kerugian kredit di masa datang value of estimated future cash flows
yang belum terjadi) yang didiskonto (excluding future expected credit losses that
menggunakan suku bunga efektif yang dihitung have not been incurred) discounted at the
saat pengakuan awal tersebut, diakui pada laba effective interest rate computed at initial
rugi. recognition of the asset, shall be recognized
in profit or loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets


Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company shall derecognize financial
keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual assets, if and only if: the contractual rights to
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan the cash flows from the financial asset expire;
tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer or the contractual rights to receive the cash
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang flows of financial asset transferred to another
berasal dari aset keuangan ke Perusahaan lain Company or retain the contractual rights to
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk receive the cash flows of the financial assets,
menerima arus kas yang berasal dari aset but assumes a contractual obligation to pay
keuangan namun juga menanggung kewajiban the cash flows to one or more recipients in an
kontraktual untuk membayar arus kas yang arrangement that meets the certain
diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak conditions.
penerima melalui suatu kesepakatan yang
memenuhi persyaratan tertentu.
- 12 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ketika Perusahaan mentransfer aset keuangan, When the Company transfers a financial
maka Perusahaan mengevaluasi sejauh mana asset, its shall evaluate the extent to which it
Perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat retains the risks and rewards of ownership of
atas kepemilikan aset keuangan tersebut. the financial asset.

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Perusahaan menetapkan klasifikasi liabilitas The Company determines the classification of


keuangannya pada saat pengakuan awal. its financial liabilities at initial recognition.
Instrumen hutang dan ekuitas dikelompokkan Debt and equity instruments are classified as
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas either financial liabilities or as equity in
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. accordance with the substance of the
contractual arrangement.
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas The Company classifies its financial liabilities
keuangan menjadi dua kategori, yaitu liabilitas into two categories, measured at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss, and financial liabilities
laba rugi, dan liabilitas keuangan diukur pada measured at amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the Entity
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan diukur has financial liabilities measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi yang terdiri cost, which consists of bank loan, account
atas utang bank, utang usaha, utang sewa payables, finance lease payables and other
pembiayaan dan utang lain-lain. payables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur After initial recognition, the Company shall
seluruh liabilitas keuangan pada biaya measure the financial liabilities at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using effective interest method. Gains
metode suku bunga efektif. Keuntungan dan and losses are recognized in the statements of
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain pada saat income when the liabilities are derecognized,
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya as well as through amortization process.
serta melalui proses amortisasi.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognizes financial


keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas liabilities, if and only if, the Company’s
Perusahaan dihentikan, dibatalkan atau obligations are discharged, cancelled or
kadaluwarsa. expired.
- 13 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. Saling hapus instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments


Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, statements of financial position, if and only if,
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk there is a currently enforceable legal right to
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah offset the recognized amounts and there is an
diakui dan terdapat niat untuk intention to settle on a net basis, or to realize
menyelesaikannya secara neto, atau untuk the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara simultan.

4. Pengukuran nilai wajar instrument 4. Fair value of financial instruments


keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan dalam pasar aktif pada setiap actively traded in organized financial markets
tanggal pelaporan ditentukan berdasarkan is determined by reference to quoted market
referensi harga pasar kuotasian, tanpa dikurangi bid prices at the close of business at the end of
biaya transaksi. the reporting period, without deducted by
transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments where there is no
diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai active market, fair value is determined using
wajarnya ditentukan berdasarkan teknik valuation techniques. Such techniques may
penilaian yang sesuai. Teknik penilaian tersebut include using a recent arm’s-length market
meliputi transaksi pasar wajar terkini, referensi transaction, reference to the current fair value
kepada nilai wajar kini instrumen keuangan of another instrument that is substantially the
lainnya yang secara substansi adalah serupa, same, discounted cash flow analysis, or other
analisa arus kas diskonto, atau model penilaian valuation models.
lainnya.

Jika nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat not traded in active markets cannot be reliably
ditentukan secara wajar, instrumen keuangan determined, such financial instruments are
tersebut diakui dan diukur pada nilai recognized and measured at their carrying
tercatatnya. amounts.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost and
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi net realizable value. Cost is calculated using the
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode moving average.
rata-rata bergerak (moving average).

Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai Provision for obsolete and impairment of
persediaan ditentukan berdasarkan estimasi inventory is determined on the basis of estimated
penggunaan dimasa yang akan datang atau future usage or sale of inventory items.
penjualan barang persediaan.
- 14 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses benefits are amortized over the
manfaat masing-masing biaya dengan useful live periods using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.

g. Aset tetap g. Fixed assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises acquisition cost and additional
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan costs that are directly attributable to bring the
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan asset to the desired location and conditions for
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan the asset to be used.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada After initial recognition, fixed assets are stated at
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan cost less any accumulated depreciation and
dan kerugian penurunan nilai. impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap Depreciation of the asset begins when the asset is
untuk digunakan sesuai dengan maksud ready for its intended use. Depreciation is
penggunaannya. Penyusutan dihitung dengan computed using the straight-line method over the
menggunakan metode garis lurus (straight-line estimated useful lifes of the assets as follows:
method) berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Tahun/Year Tarif / Rate


Bangunan 20 5% Building
Mesin 4-8 12,5% - 25% Machineries
Kendaraan 4-8 12,5% - 25% Vehicles
Inventaris kantor 4 25% Office equipments
Peralatan pabrik 8 12,5% Factory equipments

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut that the tittles of land rights can be
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh renewed/extended upon expiration.
tempo.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal fees in obtaining land rights in the form of
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Business Usage Rights (Hak Guna Usaha
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika ("HGU"), Building Usage Rights ("HGB") and
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian Usage Rights ("HP") when the land was initially
dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” acquired are recognized as part of the cost of
dan tidak diamortisasi. Sementara biaya land under "Fixed Assets " account and not
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan amortized. While the costs of obtaining legal
legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan extension or renewal of landrights in the form of
HP diakui pada laporan posisi keuangan dan HGU, HGB and HP are recognized in the
diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek statements of financial position and amortized
antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah. over the shorter of the rights’ legal life and
land’s economic life.
- 15 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance are charged
pada laporan laba rugi dan penghasilan to the statements of profit or loss and other
komprehensif lain pada saat terjadinya; pengeluaran comprehensive income as incurred; significant
dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang renewals and betterments are capitalized. When
masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan assets are retired or otherwise disposed of, their
manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang net book values are removed from the accounts
sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, and any resulting gain and loss is reflected in the
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang statements of profit or loss and other
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui comprehensive income for the year.
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya Assets under constructions represent the
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset accumulated cost of materials and other costs
tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam related to the assets under construction. The
penyelesaian tersebut akan direklasifikasi ke akun accumulated cost is reclassified to the
aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai appropriate fixed assets accounts when the
dan siap untuk digunakan. construction is completed and the constructed
assets are ready for their intended use.

Pada setiap akhir tahun buku, umur manfaat, nilai At the end of each financial year, the useful lives,
residu dan metode penyusutan direviu, dan jika residual values and depreciation method are
sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara reviewed and, if appropriate, prospectively
prospektif. adjusted.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak-pihak The Company has transactions with related
berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam parties as defined under PSAK No. 7 “Related
PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Party Disclosures”.
Berelasi”.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam related parties, have been disclosed in the notes
catatan atas laporan keuangan. to the financial statements.

i. Penurunan nilai aset non-keuangan i. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assess at the end of each reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If any such indication
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai exists, or when annual impairment testing for an
aset diperlukan, maka Perusahaan membuat asset is required, the Company makes an estimate
estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. of the assets recoverable amount.

j. Sewa j. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is,
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung or contains, a lease is based on the substance of
sewa di dasarkan atas substansi perjanjian pada the arrangement at the inception date and
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan whether the fulfillment of the arrangement is
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dependent on the use of a specific assets and the
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak arrangement conveys a right to use the assets.
untuk menggunakan aset tersebut.
- 16 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh Leases that transfer to the lessee substantially all
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan of risks and rewards incidental to ownership of
aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. the leased item are classified as finance leases.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai Leases which do not transfer substantially all of
sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara risks and rewards incidental to ownership of the
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait leased item are classified as operating leases.
dengan kepemilikan aset.

Dalam sewa pembiayaan dimana Perusahaan In finance leases in which the company is as a
sebagai lessee, Perusahaan mengakui aset dan lessee, the company recognize assets and
liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan pada liabilities in the Statements of Financial Position
awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan at the inception of the lease at the fair value of
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa the leased assets or if lower, at the present value
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai of the minimum lease payments. Lease payments
wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian are apportioned between the finance charges and
yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang the lease liability settlement. Financial expenses
merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya are allocated to each period during the lease
keuangan dialokasikan pada setiap periode selama term so as to produce a constant periodic rate of
masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku interest on the liability balance. Financial
bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. expenses are charged directly to profit or loss. If
Biaya keuangan dicatat dalam laba rugi tahun there is a reasonable certainty that the lessee will
berjalan. Jika terdapat kepastian yang memadai obtain ownership by the end of the lease term, the
bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan leassed asset (presented as part of fixed assets) is
pada akhir masa sewa, aset sewaan (disajikan depreciated over the use period of the asset based
sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama masa on the useful life of the asset. If there is no such
penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan umur certainty, leased assets are depreciated over the
manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian shorter of the useful life of the asset and the lease
tersebut, aset sewaan disusutkan selama jangka term.
waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset
sewaan dan periode masa sewa.

Dalam sewa operasi dimana Perusahaan mengakui Under an operating lease, in which the Company
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar is as a lessee, the Entity recognize lease
Garis Lurus selama masa sewa. payments as an expense using the Straight-Line
method over the lease period.

k. Imbalan kerja karyawan k. Employee benefit

Sesuai dengan PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, According to SFAS No. 24, “Employee Benefits”,
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja yang the Company recognized an unfunded employee
tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang benefits liability in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret No. 13/2003 dated March 25, 2003 (UU No.
2003 (UU No. 13/2003). 13/2003).

Biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut The cost of providing employee benefits under
UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian UU No. 13/2003 is determined using the
aktuaria menggunakan metode Projected Unit Projected Unit Credit actuarial valuation
Credit. method.
- 17 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perusahaan mengakui seluruh keuntungan atau The Company recognized all actuarial gains or
kerugian aktuaria melalui penghasilan losses through other comprehensive income.
komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian Actuarial gain or losses in the period where is
aktuaria pada periode di mana keuntungan dan that actuarial gains or losses happen, are
kerugian aktuaria terjadi, diakui sebagai recognized as other comprehensive income and
penghasilan komprehensif lain dan disajikan dalam presented in the statements of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income.
lain.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam Past-service cost are recognized immediately in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif the statement of profit or loss and other
lain, kecuali perubahan terhadap program pensiun comprehensive income, unless the changes to the
tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap pension plan are conditional on the employees
bekerja selama periode waktu tertentu untuk remaining in services for a specific period of time
mendapatkan hak tersebut (period vesting). Dalam (the vesting period). In this case, the past-service
hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis cost are amortised on a straight-line basis over
lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini the vesting period. The current service cost is
diakui sebagai beban periode berjalan. recorded as an expense in the prevailing period.
Perusahaan mengakui keuntungan atau kerugian The Company recognized gains or losses on the
atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program curtailment or settlement of a defined benefit plan
imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian when the curtailment or settlement occurs. The
tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas gain or loss on a curtailment or settlement
kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan comprise change in the present value of the
yang terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan pasti defined obligation and any related actuarial gains
dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya. and losses and past-service cost that had not
previously been recognized.

l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui ketika jumlah pendapatan dapat Revenue recognized when the amount of revenue
diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat can be reliably measured, it is probable that
ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut future economic benefits will flow to the entity,
akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu and the stage of completion of the transaction at
transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur the financial position date can be measured
secara andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi reliably, and the costs incurred for the
dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat transaction and the costs to complete the
diukur secara andal. transaction can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized as incurred (accrual
basis).

m. Pajak penghasilan m. Income tax


Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Tax is recognized in the profit or loss, except
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi to the extent that it relates to items recognized in
atau kejadian yang diakui di pendapatan other comprehensive income or directly in equity.
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak periode berjalan. Aset pajak estimated taxable income for the period.
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan Deferred tax assets and deferred tax liabilities
saling hapus jika dan hanya jika Perusahaan are offset if and only if the Company has a legally
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset enforceable right to set off current tax assets
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset against current tax liabilities, and the deferred
- 18 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan tax assets and the deferred tax liabilities related
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan to income taxes levied by the same taxation
oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak authority on either the same taxable entity, or
yang sama atau Perusahaan kena pajak berbeda different taxable Company which intend either to
yang bermaksud untuk menyelesaikan aset dan settle current tax assets and liabilities on a net
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau basis, or to realise the assets and settle the
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas liabilities simultaneously, in each future period in
secara bersamaan, pada setiap periode masa depan which significant amounts of deferred tax
yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas liabilities or assets are expected to be settled or
pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau recovered.
dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk for temporary differences between asset and
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap liabilities for the financial and the tax bases of
tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa assets and liabilities at each reporting date.
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum Future tax benefits, such as the carry-forward of
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan unused tax losses, are also recognized to the
realisasi atas manfaat pajak tersebut. extent that realization of such benefits is
probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada Deferred tax assets and liabilities are measured
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada at the tax rates that are expected to apply to the
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas period when the asset is realized or the liability is
dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan settled, based on tax rates (and tax laws) that
perpajakan) yang berlaku atau secara substansial have been enacted or substantively enacted at the
telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. end of reporting period.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak Additional tax principal and penalty amounts
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui based on Tax Assessment Letters are recognized
sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi as income or expense in the current year profit or
tahun berjalan. Namun jika diajukan upaya loss. However when further settlement was
penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut pursued, such amounts are deferred if they meet
ditangguhkan pembebanannya, sepanjang the criteria of asset recognition.
memenuhi kriteria pengakuan aset.
n. Segmen operasi n. Operating segment
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang A segment is a distinguishable component of the
terlibat dalam menyediakan jasa dalam lingkungan Company engaged in providing services within a
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang particular economic environment (geographical
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segment), which is subject to risks and rewards
segmen lainnya. that are different from those in other segments.
o. Laba bersih per saham o. Earning per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earning per share is calculated by dividing the
tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang profit for the year with the weighted average
saham yang beredar selama tahun yang number of shares outstanding during the year
bersangkutan dan setelah memperhitungkan efek and after taking into account the retroactive
retroaktif perubahan nilai nominal saham effect of the change in the par value of the
Perusahaan dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 50 Company's shares from Rp 1,000 per share to
per saham (lihat Catatan 14). Rp 50 per share (see Note 14).
- 19 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tahun The weighted average number of shares for the
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember years ended December 31, 2019 and 2018
2019 dan 2018, masing-masing sejumlah amounted to 350,547,945 shares and 94,356,164
350.547.945 saham dan 94.356.164 saham (Catatan shares, respectively (Note 21).
21).

p. Biaya Emisi Saham p. Stock Issuance Costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Costs incurred in connection with the Company's
modal saham Perusahaan kepada publik issuance of share capital to public are offset
dikurangkan langsung dengan hasil dan emisi directly with the proceeds and presented as a
disajikan sebagai pengurang akun Tambahan deduction for the Additional Paid-in Capital
Modal Disetor dalam laporan posisi keuangan. account in the statements of financial position.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,


YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan The preparation of the Entity’s financial statements
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make judgements, estimates,
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari and assumptions that affect the reported amounts of
pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan revenues, expenses, assets and liabilities at the end of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir the reporting period. Uncertainty about these
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi assumptions and estimates could result in outcomes
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan that require a material adjustment to the carrying
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset amount of the asset and liability affected in future
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. periods.

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgements are made by management
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang in the process of applying the Entity’s accounting
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang policies that have the most significant effects on the
diakui dalam laporan keuangan. amounts recognized in the financial statements.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determine the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi liabilites by judging if they meet the definition set
yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan forth in SFAS No. 55. Accordingly, the financial
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui assets and financial liabilities are accounted for in
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. accordance with the Company’s accounting policies.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata The functional currency of the Company is the
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana currency from the primary economic environment
Perusahaan tersebut beroperasi. Mata uang tersebut where such entity operates. Those currencies are the
adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan currencies that influence the revenues and costs of
biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang each respective Company. The determination of
fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena functional currency may require judgement due to
- 20 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

berbagai kompleksitas, antara lain, suatu Perusahaan various complexity, among others, the Company may
dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang transact in more than one currency in its daily
dalam aktivitas usahanya sehari-hari. business activities.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang key sources of estimation uncertainty at the end of
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang the reporting period that have a significant risk of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk causing a material adjustment to the carrying
tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. amounts of assets and liabilities within the next
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada financial year are disclosed below. The Perusahaan
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan based their assumption and estimates on parameters
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan available when the financial statements were
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar prepared. Existing circumstances and assumption
atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan about future developments may change due to market
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes or circumstances arising beyond the control
terjadinya. of the Perusahaan. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of fixed assets are depreciated on a
menggunakan garis lurus berdasarkan taksiran masa straight-line basis over their estimated useful lives.
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa Management properly estimates useful lives of these
manfaat ekonomis aset tetap antara 4 dan 20 tahun. Ini fixed assets to be whitin 4 and 20 years. These are
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam common life expectancies applied in the industries in
industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. which the Company conducts its business. Changes
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan in the expected level of usage and technological
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat development could impact on the economic useful
ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya lifes and the residual values of these assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan therefore future depreciation charges could be
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8. revised. Further details are disclosed in Note 8.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan The determination of the Company’s employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan benefits liabilities is dependent on its selection of
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- certain assumptions used by the independent
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, actuaries in calculating such amounts. Those
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat assumptions include, among others, discount rates,
kecacatan, usia pensiun dan tingkat kematian. annual salary increase rate, disability rate,
Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut retirement age and mortality rate. The Company
adalah wajar dan sesuai. Penjelasan lebih rinci believed that its assumptions are reasonable and
diungkapkan dalam Catatan 13. appropriate. Further details are disclosed in Note 13.

Pajak Penghasilan Income Tax


Perusahaan beroperasi di bawah peraturan perpajakan The Company operated under the tax regulations in
di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan Indonesia. Significant judgement is required in
untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak determining the provision for income taxes and value
pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak added taxes. Where the final tax outcome of these
tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya matters is different from the amounts that were
dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba
- 21 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode initially recorded, such differences will be recorded
dimana hasil tersebut dikeluarkan. at the statement of profit or loss and other
comprehensive income in the period in which such
determination is made.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Statements


Penentuan nilai wajar instrument keuangan Measuring fair value of financial instruments has led
memerlukan adanya estimasi-estimasi tertentu. Dalam to the use of key estimates. In markets that are not
pasar yang tidak aktif, manajemen menggunakan active, management makes use of valuation techniques
teknik penilaian tertentu untuk menentukan nilai wajar. to measure fair value. Management selects the
Manajemen memilih teknik penilaian yang dapat valuations techniques that maximize the use of
memaksimumkan penggunaan input yang dapat observable parameters and minimize the use of
diamati dan meminimalkan penggunaan input yang unobservable parameters to estimate the fair values.
tidak dapat diobservasi dalam menentukan nilai wajar. When estimating fair values in this way, management
Ketika menentukan nilai wajar dengan cara tersebut has taken into account current market conditions and
diatas, manajemen juga memasukkan unsur kondisi included appropriates risk adjustments that market
pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko yang participants would make.
dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018
Kas 594.174.592 549.459.075 Cash on hand
Bank Cash in banks
PT Bank Central Asia Tbk 511.314.400 40.132.022 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Indonesia PT Bank Panin Indonesia Tbk
Tbk 13.636.741 2.280.036
PT Bank UOB Indonesia 9.885.309 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 2.167.860 2.540.188 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada
International Tbk 1.846.192 - International Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.350.794 23.755.981 (Persero) Tbk
Sub-jumlah 540.201.296 68.708.227 Sub-total
Jumlah 1.134.375.888 618.167.302 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of December 31, 2019 and 2018, none of the
terdapat kas dan bank Perusahaan yang dibatasi Company’s cash on hand and in banks are restricted
penggunaannya, dijaminkan atau ditempatkan pada in use or placed at related parties.
pihak berelasi.
- 22 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNT RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari : This account consists of:

2019 2018
Pihak Ketiga Third Parties
PT Prosperta Lumbung PT Prosperta Lumbung Niaga
Niaga 1.125.300.000 -
Yenny 363.750.000 469.552.000 Yenny
Indo Makmur 257.580.400 67.108.600 Indo Makmur
Tunas Mandiri Plastik 229.598.140 94.797.900 Tunas Mandiri Plastik
R Suhan 199.480.970 171.930.516 R Suhan
Johan 190.257.200 188.681.800 Johan
Bahana Terang Abadi 185.125.000 169.646.250 Bahana Terang Abadi
Kencana Saputra 178.805.000 105.524.000 Kencana Saputra
Sofian 163.699.530 41.396.950 Sofian
Indo Plastik (Bpk Andy) 159.933.300 154.083.300 Indo Plastik (Bpk Andy)
Tin Tin Plastik 156.018.060 9.150.750 Tin Tin Plastik
Lain-lain (dibawah 150 juta) 3.282.988.800 4.992.460.720 Others (below 150 millions)
Jumlah 6.492.536.400 6.464.332.786 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of account receivables is presented
below:

2019 2018
Belum jatuh tempo 6.235.237.020 6.284.283.486 Not yet due
Jatuh tempo: Past due:
1 sampai 30 hari 58.921.955 10.173.600 1 to 30 days
31 sampai 60 hari 29.432.075 169.875.700 31 to 60 days
61 sampai 180 hari 168.945.350 - 61 to 180 days
Jumlah 6.492.536.400 6.464.332.786 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun Based on a review of the account receivables as of
piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2019, December 31, 2019, management believes that there
manajemen berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif is no objective evidence of account receivables which
saldo piutang usaha tidak dapat ditagih, sehingga tidak cannot be collected, so provision for impairment of
diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang. receivables is not necessary.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :


2019 2018
Bahan baku 10.090.772.828 12.024.208.438 Raw Materials
Barang dalam proses 7.555.722.901 8.113.598.099 Work-in process
Barang jadi 3.560.408.742 4.030.964.043 Finished goods
Jumlah 21.206.904.471 24.168.770.580 Total
- 23 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan Management believes that the carrying value of the
tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi bersihnya inventories is not exceeding its net realizable value,
dan oleh karena itu, tidak diperlukan pernyisihan untuk accordingly the provision for decline in market value
menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisiasi and obsolescence of inventories is not necessary.
bersihnya.

Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan tersebut As of December 31, 2019, inventories are covered by
telah diasuransikan terhadap segala risiko properti insurance against all property risks under blanket
dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar policies with total coverage approximately
Rp 19 milyar pada PT Asuransi FPG Indonesia (pihak amounting to Rp 19 billion from PT Asuransi FPG
ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai Indonesia (third party). Management believes that
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi total insurance coverage is adequate to cover
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
possible losses that may arise from such risks.

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAID EXPENSES AND ADVANCE

Akun ini terdiri dari : This account consists of:

2019 2018
Asuransi 57.603.067 - Insurance
Uang muka 55.000.000 381.474.530 Advance Payment
Lain-lain 124.554.549 - Others
Jumlah 237.157.616 381.474.530 Total

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Saldo Awal/ Penambahan Reklasifikasi/ Saldo Akhir/


Beginning / Pengurangan/ Reclassificatio Ending
2019 Balance Additions Deductions n Balance 2019
Nilai tercatat Carrying value
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah - 7.100.000.000 - - 7.100.000.000 Land
Bangunan 232.939.659 1.700.000.000 - - 1.932.939.659 Building
Mesin 8.676.837.850 27.909.091 - - 8.704.746.941 Machineries
Kendaraan 1.013.896.364 50.000.000 269.860.000 - 794.036.364 Vehicles
Inventaris kantor 51.712.823 18.155.455 - - 69.868.278 Office equipments
Peralatan Pabrik 95.153.400 103.890.658 - - 199.044.058 Factory equipments
Sub-jumlah 10.070.540.096 8.999.955.204 269.860.000 - 18.800.635.300 Sub-total
Aset sewa pembiayaan 6.761.121.000 - - - 6.761.121.000 Leased assets
Jumlah nilai tercatat 16.831.661.096 8.999.955.204 269.860.000 - 25.561.756.300 Total carrying value

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 82.499.463 68.313.650 - - 150.813.113 Building
Mesin 6.633.739.851 652.918.940 - - 7.286.658.791 Machineries
Kendaraan 718.174.867 83.198.296 269.860.000 - 531.513.163 Vehicles
Inventaris kantor 41.769.357 5.917.690 - - 47.687.047 Office equipments
Peralatan Pabrik 93.732.567 1.242.085 - - 94.974.652 Factory equipments
Sub-jumlah 7.569.916.105 811.590.661 269.860.000 - 8.111.646.766 Sub-total
- 24 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Aset sewa pembiayaan 942.177.563 942.564.500 - - 1.884.742.063 Leased assets


Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 8.512.093.668 1.754.155.161 - - 9.996.388.829 depreciation

Nilai buku 8.319.567.428 15.565.367.471 Net book value

Saldo Awal/ Saldo Akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
2018 Balance Additions Deductions Reclassification Balance 2018
Nilai tercatat Carrying value
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 232.939.659 - - - 232.939.659 Building
Mesin 8.496.637.850 180.200.000 - - 8.676.837.850 Machineries
Kendaraan 1.013.896.364 - - - 1.013.896.364 Vehicles
Inventaris kantor 51.712.823 - - - 51.712.823 Office equipments
Factory
Peralatan Pabrik 95.153.400 - - - 95.153.400 equipments
Sub-jumlah 9.890.340.096 180.200.000 - - 10.070.540.096 Sub-total
Aset sewa pembiayaan 6.761.121.000 - - - 6.761.121.000 Leased asset
Total carrying
Jumlah nilai tercatat 16.651.461.096 180.200.000 - - 16.831.661.096 value
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 70.852.480 11.646.983 - - 82.499.463 Building
Mesin 5.877.222.007 756.517.844 - - 6.633.739.851 Machineries
Kendaraan 621.839.905 96.334.962 - - 718.174.867 Vehicles
Inventaris kantor 37.350.039 4.419.318 - - 41.769.357 Office equipments
Factory
Peralatan pabrik 92.880.067 852.500 - - 93.732.567 equipments
Sub-jumlah 6.700.144.498 869.771.607 - - 7.569.916.105 Sub-total
Aset sewa pembiayaan 359.131.500 583.046.063 - - 942.177.563 Leased assets
Total
Jumlah akumulasi accumulated
penyusutan 7.059.275.998 1.452.817.670 - - 8.512.093.668 depreciation
Nilai buku 9.592.185.098 8.319.567.428 Net book value

Beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang Depreciation expense for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2019 and 2018 amounted to Rp 1,754,155,161 and
2018, masing-masing adalah sebesar Rp Rp 1,452,817,670, respectively, which are recognized as
1.754.155.161 dan Rp 1.452.817.670, yang follows:
dibebankan sebagai berikut

2019 2018
Beban pokok penjualan
(Catatan 18) 1.665.148.550 1.352.063.389 Cost of good sold (Note 18)
Beban usaha (Catatan 19) 89.006.611 100.754.281 Operating expense (Note 19)
Jumlah 1.754.155.161 1.452.817.670 Total

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari Management believes that the carrying values of all the
seluruh aset Perusahaan tersebut dapat dipulihkan, Company’s fixed assets are fully recoverable, and
sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset hence, no writedown for impairment on fixed assets’
tersebut. values is necessary.
- 25 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2019, mesin, peralatan As of December 31, 2019, machineries, equipment and
dan persediaan (Catatan 6) telah diasuransikan inventories (Note 6) have been insured against all forms
terhadap segala bentuk risiko dengan nilai of risk for a total amount of Rp 19 billion to
pertanggungan sebesar Rp 19 milyar pada PT Asuransi FPG Indonesia (third pary). Management
PT Asuransi FPG Indonesia (pihak ketiga). believes that total insurance coverage is adequate to
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cover possible losses that may arise from such risks.
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2019, nilai perolehan aset As of December 31, 2019, the costs of the Company’s
tetap Perusahaan yang telah disusutkan penuh namun fixed assets that have been fully depreciated but still
masih digunakan adalah sebesar Rp 3.022.539.050, being utilized amounted to Rp 3,022,539,050, which
yang terdiri atas mesin, peralatan pabrik, kendaraan consist of machineries, factory equipments, vehicles
dan peralatan kantor. and office equipments

Pada tanggal 31 Desember 2019, Tanah milik As of December 31, 2019, the Company’s land are
Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pledged as collateral for loan facilities obtained from
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UOB PT Bank UOB Indonesia (Note 9)
Indonesia (Catatan 9)

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan December 31, 2019, the Company has Advance
memiliki uang muka pembelian aset tetap untuk payments for purchase of fixed assets for the purchase
pembelian tanah sebesar Rp 30.325.000.000. of land amounted to Rp 30,325,000,000.

9. UTANG BANK 9. BANK LOAN

Akun ini terdiri dari : The account consist of :

a. Utang bank jangka pendek: a. Short-term bank loans :

Utang bank jangka pendek terdiri dari : Short-term bank loans consist of :

2019 2018
PT Bank UOB Indonesia 13.963.228.417 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk - 6.498.858.423 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 4.999.074.739 (Persero) Tbk
PT BNI Multifinance - 3.874.334.602 PT BNI Multifinance
Jumlah 13.963.228.417 15.372.267.764 Total

PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB) PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB)

Pada bulan Januari 2019, Perusahaan In January 2019, the Company obtained working
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari capital facility from Bank UOB in form of overdraft
Bank UOB berupa fasilitas pinjaman rekening facility with maximum facility amounted to Rp
koran dengan jumlah maksimum sebesar 6,300,000,000. The term of facility is 12 (twelve)
Rp. 6.300.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut
months up to January 28, 2020, with annual
memiliki jangka waktu 12 bulan sampai dengan
tanggal 28 Januari 2020. Pinjaman tersebut interest rate of 10% in 2019.
dikenakan bunga pertahun sebesar 10% pada
tahun 2019.
- 26 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada bulan Maret 2019, Bank UOB menyetujui In March 2019, Bank UOB approved to changed
perubahan plafon fasilitas kredit modal kerja dari working capital loan facility limit from
Rp 6.300.000.000 menjadi Rp 9.500.000.000. Rp 6,300,000,000 became amounting to
Selanjutnya, Pada bulan September 2019, Bank Rp 9,500,000,000. Furthermore, in September
UOB menyetujui perubahan plafon fasilitas 2019, Bank UOB approved to changed working
kredit modal kerja dari Rp 9.500.000.000
capital loan facility limit from
menjadi Rp 16.000.000.000. Fasilitas pinjaman
ini telah diperpanjang kembali sampai dengan Rp 9,500,000,000 became Rp 16,000,000,000. This
tanggal 28 April 2020. facility has extended until April 28, 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019, fasilitas As of December 31, 2019, the loan facilities are
pinjaman tersebut dijamin dengan tanah milik secured by the Company’s land (Note 8) and land
Perusahaan (catatan 8) dan tanah milik Eric owned by Eric Budisetio Kurniawan (the
Budisetio Kurniawan (pemegang saham Company’s shareholder).
Perusahaan).
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC)

Pada bulan November 2014, Perusahaan In November, 2014, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank OCBC in form
Bank OCBC berupa fasilitas pinjaman rekening of overdraft facility and Term Loan facility with
koran dan fasilitas kredit Term Loan dengan maximum facilities amounted to
jumlah maksimum, masing-masing sebesar Rp 6,500,000,000 and Rp 2,000,000,000,
Rp 6.500.00.000 dan Rp 2.000.000.000. Fasilitas respectively. The term of facility is 12 (twelve)
pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 12 months, with annual interest rate of 11% per
bulan. Pinjaman tersebut dikenakan bunga annum, respectively in 2019 and 2018.
pertahun masing-masing sebesar 11% pertahun
pada tahun 2019 dan 2018.

Pada tanggal 19 September 2019, seluruh saldo As of September 19, 2019, the all above balance of
fasilitas kredit diatas telah dilunasi. credit loan facilities has been fully paid.

b. Utang bank jangka panjang: b. Long-term bank loans :

Utang bank jangka panjang terdiri dari : long-term bank loans consist of :

2019 2018
PT Bank UOB Indonesia Tbk 1.695.607.803 - PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - 2.006.961.896 PT Bank OCBC NISP Tbk
Jumlah 1.695.607.803 2.006.961.896 Total
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (857.741.543) (847.912.196) Less current Maturities
Utang jangka panjang –
bersih 837.866.260 1.159.049.700 Long-term debt - net

PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB) PT Bank UOB Indonesia (Bank UOB)

Pada bulan Maret 2019, Perusahaan memperoleh In March 2019, the Company obtained credit
fasilitas pinjaman berupa kredit angsuran I facility from Bank UOB in form of installment loan
dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar I with maximum facility amounted to Rp
Rp 700.000.000 dengan bunga sebesar 10% dan 700,000,000. This facility bear annual interest rate
- 27 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

akan jatuh tempo pada tanggal 13 Maret 2022. of 10% and will be mature dated March 13, 2022.
Pada bulan September 2019, Bank UOB In September 2019, Bank UOB approved to
menyetujui untuk memberikan tambahan fasilitas provide of additional credit facility in form of
kredit berupa kredit angsuran II dengan jumlah installment loan II with maximum facility amounted
maksimum sebesar Rp 1.300.000.000 dengan to Rp 1,300,000,000. This facility bear annual
bunga sebesar 10% dan akan jatuh tempo pada interest rate of 10% and will be mature dated
tanggal 19 September 2021.
September 19, 2021.
Pinjaman ini dijaminkan dengan jaminan yang The above loan agreements are secured by the
sama dengan pinjaman jangka pendek dari Bank same collateral used in Company’s short-term
UOB (Catatan 9a). bank loans from Bank UOB (Note 9a).

PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC)

Pada bulan November 2014, Perusahaan In November 2014, the Company obtained
memperoleh fasilitas Invesment Loan dengan Invesment Loan facility with maximum facility
jumlah maksimum sebesar Rp. 10.000.000.000. amounted to Rp 10,000,000,000. The loan will be
Fasilitas pinjaman ini akan dibayar secara repaid gradually over 60 months, after 6 months of
bertahap selama 60 bulan setelah 6 bulan masa grace period from the signing of the loan
tenggang sejak penandatanganan perjanjian agreement. The loan bears interest rate at 11.5%
kredit. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga per annum, respectively in 2019 and 2018.
sebesar 11,5% per tahun, masing-masing pada
tahun 2019 dan 2018.

Pada tanggal 19 September 2019, seluruh saldo As of September 19, 2019, the all above balance of
fasilitas kredit diatas telah dilunasi. credit loan facility has been fully paid.

10. UTANG USAHA 10. ACCOUNT PAYABLES


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
CV Garuda Prima Abadi 170.035.823 - CV Garuda Prima Abadi
PT Adyaragam Thinnerindo 61.600.000 43.835.000 PT Adyaragam Thinnerindo
PT Sumitomo Indonesia - 2.871.942.500 PT Sumitomo Indonesia
PT Garuda Plastindo Adijaya - 312.574.569 PT Garuda Plastindo Adijaya
PT Sinar Fajar Plastik - 98.245.500 PT Sinar Fajar Plastik
Lain-lain (dibawah 50 juta) 119.567.228 119.564.510 Others (below 50 millions)
Jumlah 351.203.051 3.446.162.079 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of account payables is presented
below:

2019 2018
Belum jatuh tempo 244.469.006 3.369.344.569 Not yet due
Jatuh tempo: Past due:
1 sampai 30 hari 106.734.045 76.817.510 1 to 30 days
Jumlah 351.023.051 3.446.162.079 Total
- 28 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan Value added tax (VAT) in - net of the Company as of
- bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember December 31, 2018 amounted to Rp 398,544,401,
2018 sebesar Rp 398.544.401 yang disajikan which presented as “Prepaid Taxes” in the
dalam akun “Pajak Dibayar di Muka” pada statements of financial position.
laporan posisi keuangan.

b. Utang pajak b. Taxes payable.

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

2019 2018
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 6.510.000 31.200.000 Article 4 (2)
Pasal 21 6.895.895 3.292.995 Article 21
Pasal 23 21.190.832 119.030 Article 23
Pasal 25 15.912.250 5.777.055 Article 25
Pasal 29 9.327.760 120.907.290 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax (VAT)-
(PPN) keluaran - Bersih 186.760.276 - Out - Net
Jumlah 246.597.013 161.296.370 Total

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Reconciliation between profit before tax and
penghasilan dengan taksiran penghasilan kena estimated taxable income is as follows:
pajak adalah sebagai berikut:
2019 2018
Laba sebelum beban pajak
penghasilan sebagaimana Profit before income tax expense as
disajikan dalam laporan shown in the statement of profit or
laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive
komprehensif lain 1.392.793.833 1.463.473.973 income
Beda temporer: Temporary differences:
Imbalan kerja 281.281.432 240.918.045 Employee benefit
Beda tetap: Permanent differences:
Iklan 10.080.000 800.000 Advertising
Biaya dan denda pajak 35.166.220 19.828.959 Tax expenses and penalties
Denda administrasi 2.136.618 Administration penalties
Penyusutan aset sewa 942.564.500 942.564.500 Depreciation of finance leases assets
Cicilan pokok aset sewa
pembiayaan (1.988.105.980) (1.896.027.863) Installment of leased asset
Lain-lain 23.524.697 266.462.412 Others
Taksiran penghasilan kena
pajak 697.304.702 1.040.156.644 Estimated taxable income
- 29 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Beban pajak penghasilan 174.326.175 253.436.973 Income tax expenses

Dikurangi Pajak penghasilan


dibayar dimuka: Less prepayment of income taxes:
Pasal 22 4.457.000 62.490.000 Article 22
Pasal 25 160.541.415 70.039.683 Article 25
Taksiran Utang pajak Estimated Income tax payable
penghasilan pasal 29 9.327.760 120.907.290 Article 29

Perusahaan akan melaporkan penghasilan kena The Company will report taxable income and
pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan income tax expense for the year 2019, as
untuk tahun 2019, sebagaimana disebutkan di atas, mentioned above, in the Annual Corporate Income
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Tax Return to the tax office.
Penghasilan Badan ke Kantor Pajak.

Perusahaan telah melaporkan penghasilan kena The Company had reported taxable income and
pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan income tax expense for the year 2018, as
untuk tahun 2018, sebagaimana disebutkan di atas, mentioned above, in the Annual Corporate Income
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Tax Return to the tax office.
Penghasilan Badan ke Kantor Pajak.

Penghasilan kena pajak menjadi dasar penyusunan The taxable income become the basis for the
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan preparation of the Annual Income Tax Return for
untuk seluruh periode pelaporan yang telah all reporting period that have been reported to the
dilaporkan kepada otoritas perpajakan. taxation authority.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Rincian manfaat pajak tangguhan adalah sebagai The details of deferred tax benefit are as follows:
berikut:

Dibebankan ke
Laba Rugi /
Charged to Profit
2018 or Loss 2019

Aset pajak tangguhan 308.151.033 (26.900.846) 281.250.187 Deferred tax asset

Dikreditkan ke
Laba Rugi /
Credited to
Statement of
2017 Income 2018

Aset pajak tangguhan 265.011.554 43.139.479 308.151.033 Deferred tax asset


- 30 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 12. FINANCIAL LEASE PAYABLES

Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian The minimum lease payments based on the lease
sewa sebagai berikut: agreement are as follows:

2019 2018
PT BNI Multifinance 1.215.748.778 3.482.182.681 PT BNI Multifinance
PT Aditama Finance 830.603.014 - PT Aditama Finance
Jumlah 2.046.351.792 3.482.182.681 Total
Dikurangi bagian jangka pendek (1.520.124.373) (2.187.886.893) Less current maturities
Bagian jangka panjang 526.227.419 1.294.295.788 Long-term portion

Pada tanggal 8 Agustus 2017, Perusahaan On August 8, 2017, the Company conduct sale and lease
mengadakan perjanjian pembiayaan sale and lease back agreement with PT BNI Multifinance amounted
back dengan PT BNI Multifinance sebesar Rp 4,140,856,000. This facility has maximum period of
Rp 4.140.856.000. Fasilitas ini memiliki jangka 36 months and bears effective interest of 15% per
waktu 36 bulan dan dikenakan suku bunga efektif annum.
sebesar 15% per tahun.

Pada tanggal 14 Juli 2019, Perusahaan mengadakan On July 14, 2019, the Company conduct sale and lease
perjanjian pembiayaan sale and lease back dengan back agreement with PT Aditama Finance amounted Rp
PT Aditama Finance sebesar Rp 1.000.000.000. 1,000,000,000. This facility has maximum period of 36
fasilitas ini memiliki jangka waktu 36 bulan dan months and bears flat interest of 8.58% per annum.
dikenakan suku bunga tetap sebesar 8,58% per tahun.

Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset Financial lease payables are collecteralized by related
tetap yang bersangkutan (catatan 8). fixed assets (see Note 8).

13. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN 13. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
KERJA BENEFITS

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Perusahaan Estimated liabilities for employee benefits of the Entity
hanya berhubungan dengan liabilitas imbalan pasca are related only to post-employement benefits liabilities.
kerja. Imbalan ini tidak didanakan. These benefits are not funded.
Asumsi yang digunakan untuk menghitung liabilitas The assumptions used in determining the estimated
diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal Laporan liabilities for employee benefits as of the Statement of
Posisi Keuangan adalah sebagai berikut: Financial Position dates are as follows:

a. Imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefits

Akrual mencerminkan estimasi imbalan kerja The accrual represents estimated short-term
jangka pendek berupa bonus. benefits i.e. bonuses.

b. Imbalan pasca kerja b. Post-employment benefits

Perusahaan di Indonesia memberikan imbalan The Company in Indonesia provide post-


pasca kerja yang belum didanai untuk karyawan employment benefits for their qualifying employees
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan in accordance with Labor Law No. 13/2003.
No. 13/2003.
- 31 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Beban neto manfaat karyawan Net employee benefits expenses

2019 2018
Biaya jasa kini 174.044.872 163.534.671 Current service cost
Biaya bunga 107.236.560 77.383.374 Interest cost
Jumlah 281.281.432 240.918.045 Total

Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja adalah Changes in post-employment benefit obligations are as
sebagai berikut: follows:

2019 2018
Saldo awal 1.232.604.134 1.060.046.217 Beginning balance
Cadangan tahun berjalan 281.281.432 240.918.045 Provision for the year
Penghasilan komprehensif lain (388.884.817) (68.360.128) Other comprehensive income
Saldo akhir 1.125.000.749 1.232.604.134 Ending balance

Asumsi yang digunakan untuk menghitung liabilitas The assumptions used in determining the estimated
diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal Laporan liabilities for employee benefit as of the Statement of
Posisi Keuangan adalah sebagai berikut: Financial Posisition dates are as follows:
2019 2018
Usia pensiun normal 55 tahun/ years 55 tahun/ years Normal pension age
Tabel mortalitas Indonesia – III Indonesia – III
(2011) (2011) Mortality table
Tingkat diskonto per tahun 7.8% 8.7% Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7% 7% Annual salary increment rate
Tingkat cacat 0.02% 0.02% Disability rate
Rata-rata masa kerja 5.49 tahun/years 4.91 tahun/years Average years of service

Beban estimasi imbalan kerja disajikan dalam Beban Estimated for employee benefits changes are presented
Usaha. in the Operating Expenses.
Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti untuk The sensitivity analysis of defined benefits obligation for
perubahan asumsi aktuarial pokok, jika tingkat the changes in principal actuarial assumptions is if the
diskonto pada 31 Desember 2019 naik atau turun discount rate as of December 31, 2019 had increased or
sebesar 1%, maka perubahan nilai kini liabilitas decreased by 1%, the change in the present value of the
imbalan pasti akan turun menjadi sebesar defined benefits would have decreased to
Rp 1.002.316.345 atau naik menjadi sebesar Rp 1,002,316,345 or increase to Rp 1,272,433,450.
Rp 1.272.433.450.

Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti untuk The sensitivity analysis of defined benefits obligation for
perubahan asumsi aktuarial pokok, jika tingkat the changes in principal actuarial assumptions is if the
diskonto pada 31 Desember 2018 naik atau turun discount rate as of December 31, 2018 had increased or
sebesar 1%, maka perubahan nilai kini liabilitas decreased by 1%, the change in the present value of the
imbalan pasti akan turun menjadi sebesar defined benefits would have decreased to
Rp 1.143.689.695 atau naik menjadi sebesar Rp 1,143,689,695 or increase to Rp1,338,863,152.
Rp 1.338.863.152.

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analysis was based on a change in one
satu asumsi aktuarial, dimana semua asumsi lainnya actuarial assumption, with all other assumptions held
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang constant. In practice, this rarely occurs and changes in
terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin some assumptions may be correlated. In the calculation
- 32 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas of the sensitivity of employee benefits liabilities on
liabilitas imbalan kerja atas asumsi aktuarial utama, principal actuarial assumptions, the same method has
metode yang sama telah diterapkan. been applied.

Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan Management has evaluated the assumptions used and
dan berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja believes that the estimated employee benefits liabilities
jangka panjang tersebut telah memadai. are sufficient.

14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL


Rincian pemegang saham Perusahaan dan The Company’s shareholders and their respective
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2019 dan shareholdings as of December 31, 2019 and 2018 are
2018 adalah sebagai berikut: as follows:

2019
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Shares Percentage of
Pemegang Saham Issued and Fully Paid Ownership Jumlah/Amount Shareholders
PT Tanindo Omega Pasifik 354.400.000 55,38% 17.720.000.000 PT Tanindo Omega Pasifik
Eric Budisetio Kurniawan 95.600.000 14,93% 4.780.000.000 Eric Budisetio Kurniawan
Masyarakat 190.000.000 29,69% 9.500.000.000 Public
Jumlah 640.000.000 100% 32.000.000.000 Total

2018
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Shares Percentage of
Pemegang Saham Issued and Fully Paid Ownership Jumlah/Amount Shareholders
Sandra Kusumadewi 5.200.000 86,6% 5.200.000.000 Sandra Kusumadewi
Eric Budisetio Kurniawan 780.000 13% 780.000.000 Eric Budisetio Kurniawan
Grace Setio Kurniawan 20.000 0,4% 20.000.000 Grace Setio Kurniawan
Jumlah 6.000.000 100% 6.000.000.000 Total

Berdasarkan keputusan Pemegang Saham Perusahaan Based on the resolution of the Company’s shareholders
pada tanggal 27 April 2018, sebagaimana dinyatakan dated April 27, 2018, as covered by Notarial Deed
dalam Akta Notaris Retno Rini Purwaningsih No. 16 of Retno Rini Purwaningsih Dewanto, S.H., on
Dewanto, S.H., No.16 pada tanggal yang sama, para the same dated. The Company’s Shareholder approved
pemegang saham Perusahaan menyetujui the increase of the Company’s issued and fully paid
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh capital from Rp 2,000,000,000 to Rp 6,000,000,000 or
dari Rp 2.000.000.000 menjadi Rp 6.000.000.000 increase amounted to Rp 4,000,000,000, in which
atau meningkat sebesar Rp 4.000.000.000, yang Sandra Kusuma has fully take the capital contribution
diambil secara penuh oleh Sandra Kusumadewi which conducted as cash and through reclassification of
secara tunai dan melalui reklasifikasi uang muka advance for capital stock subscription amount of
setoran modal masing-masing sebesar Rp 2,000,000,000, respectively. The amendments have
Rp 2.000.000.000. Akta perubahan tersebut telah been approved by the Ministry of Law and Human
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
- 33 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Letter No. AHU-0011122.AH.01.02.Year 2018 dated
Keputusan No. AHU-0011122.AH.01.02.Tahun 2018 May 21, 2018.
tanggal 21 Mei 2018.

Berdasarkan keputusan Pemegang Saham Perusahaan Based on the resolution of the Company’s shareholders
pada tanggal 12 April 2019 sebagaimana dinyatakan dated April 12, 2019, as covered by Notarial Deed
dalam Akta Notaris Retno Rini Purwaningsih No. 4 of Retno Rini Purwaningsih Dewanto, S.H., on the
Dewanto, S.H., No.4 pada tanggal yang sama, para same dated. The Company’s Shareholder approved the
pemegang saham Perusahaan menyetujui increase of the Company’s issued and fully paid capital
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh from Rp 6,000,000,000 to Rp 8,500,000,000 or increase
dari Rp 6.000.000.000 menjadi Rp 8.500.000.000 amounted to Rp 2,500,000,000, in which Sandra
atau meningkat sebesar Rp 2.500.000.000, yang Kusuma has fully take the capital contribution through
diambil secara penuh oleh Sandra Kusumadewi reclassification of advance for capital stock
melalui reklasifikasi uang muka setoran modal. Akta subscription. The amendments have been approved by
perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- 0021971.AH.01.02.Tahun 2019 dated April 23, 2019.
0021971.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 23 April
2019.

Berdasarkan keputusan Pemegang Saham Perusahaan Based on the resolution of the Company’s shareholders
pada tanggal 23 Mei 2019, sebagaimana dinyatakan dated May 23, 2019, as covered by Notarial Deed
dalam Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn.
M.Hum., M.Kn., No. 230 pada tanggal 24 Mei 2019, No. 230 dated May 24, 2019, the Company shareholders
para pemegang saham Perusahaan menyetujui, approved several things, among others:
beberapa hal antara lain:
 Pengalihan kepemilikan saham dari Grace Setio  Transfer of shares owned by Grace Setio Kurniawan
Kurniawan dan Sandra Kusumadewi masing- and Sandra Kusumadewi amount of
masing sebesar Rp 20.000.000 dan Rp 20,000,000 and Rp 7,700,000,000 to PT Tanindo
Rp 7.700.000.000 kepada PT Tanindo Omega Omega Pasifik.
Pasifik.
 Peningkatan modal dasar Perusahaan dari  The increase of the Company’s authorized capital
Rp 30.000.000.000 menjadi Rp 90.000.000.000. from Rp 30,000,000,000 to Rp 90,000,000,000.
 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh  The increase of the Company’s issued and fully paid
Perusahaan dari Rp 8.500.000.000 menjadi capital from Rp 8,500,000,000 to
Rp 22.500.000.000. Rp 22,500,000,000.
 Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari  The change of nominal value of the Company’s
Rp 1.000 per lembar saham menjadi Rp 50 per shares from Rp 1,000 per share to Rp 50 per share.
lembar saham.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh The increase of the Company’s issued and fully paid
Perusahaan tersebut sebesar Rp 14.000.000.000 capital amount of Rp 14,000,000,000, in which
diambil oleh PT Tanindo Omega Pasifik sebesar PT Tanindo Omega Pasifik has paid the capital
Rp 10.000.000.000 secara tunai dan Eric Budisetio contribution of Rp 10,000,000,000 which conducted as
Kurniawan sebesar Rp 4.000.000.000 melalui cash and Eric Budisetio kurniawan amount of
reklasifikasi uang muka setoran modal menjadi Rp 4,000,000,000 through reclassification of advance
modal saham. Akta perubahan tersebut telah for stock capital subscription. The amendments have
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak been approved by the Ministry of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Keputusan No. AHU -0029648.AH.01.02.Tahun Letter No. AHU-0029648.AH.01.02.Tahun 2019 Date
2019 tanggal 29 Mei 2019. May 29, 2019.
- 34 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Company’s Extraordinary Shareholders
Biasa tanggal 5 Agustus 2019, sebagaimana General Meeting dated August 5,2019, as covered by
dinyatakan dalam Akta Notaris Christina Dwi Utami, Notarial Deed Notary Christina Dwi Utami, S.H.,
S.H., M.Hum., M.Kn., No. 18 pada tanggal yang M.Hum., M.Kn. No. 18 as same dated, the Company
sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui, shareholders approved several things, among others:
beberapa hal antara lain:
 Menyetujui untuk mengubah status Perusahaan  Approval to change the status of the Company
yang semula Perusahaan Tertutup menjadi from Private Company to become Public
Perusahaan Terbuka; Company;

 Menyetujui penawaran umum kepada  Approval of Initial Public Offering through the
masyarakat melalui Pasar Modal sejumlah Capital Market with maximum 190,000,000 shares
sebanyak-banyaknya 190.000.000 saham dengan new shares with a nominal value of Rp 50 and
nominal Rp 50 dan menerbitkan waran dan seri issue with maximum of 152,000,000 warrants and
1 sebanyak-banyaknya 152.000.000 yang series 1 which are given free of charge to the
diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. public.

 Menyetujui untuk mengubah seluruh anggaran  Approval to change the entire Articles of
dasar Entitas Induk untuk disesuaikan dengan Association to conform with Bapepam-LK No.
Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.J.I tentang IX.J.I on Principles of Articles of Association of
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Public Offering of Equity Securities and Public
Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Company, and simultaneously reconstitute the
Ekuitas dan Perusahaan Publik dan sekaligus entire Articles of Association of the Company.
menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran
Dasar Perusahaan.

Akta perubahan tersebut telah mendapat The amendments have been approved by the Ministry
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia dengan Surat of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-0047226.AH.01.02.Tahun 0047226.AH.01.02.Tahun 2019 dated August 6, 2019.
2019 tanggal 6 Agustus 2019.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Company’s Extraordinary Shareholders
Biasa tanggal 19 September 2019, sebagaimana General Meeting dated September 19,2019, as covered
dinyatakan dalam Akta Notaris Christina Dwi Utami, by Notarial Deed Notary Christina Dwi Utami, S.H.,
S.H., M.Hum., M.Kn., No. 151 tanggal M.Hum., M.Kn. No. 151 dated December 16, 2019, in
16 Desember 2019, sehubungan dengan efektifnya connection with the effectiveness of the Company's
Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan, para Initial Public Offering, the Company's shareholders
pemegang saham Perusahaan menyetujui approved increase in the Company's issued and fully
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh paid capital from Rp 22,500,000,000 to
Perusahaan dari Rp 22.500.000.000 menjadi Rp Rp 32,000,000,000 or increase of
32.000.000.000 atau meningkat sebesar Rp Rp 9,500,000,000, which was taken in full by the public
9.500.000.000, yang diambil secara penuh oleh through a public offering of the Company's shares. This
masyarakat melalui penawaran umum saham amendment was received by the Minister of Law and
Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima Human Rights of Republic Indonesia in its letter No.
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia AHU-AH.01.03-0018844 dated January 14, 2020.
Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan dan
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0018844 tanggal
14 Januari 2020.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah The primary objective of the Company and Subsidiary
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang capital management is to ensure that they maintain
- 35 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan healthy capital ratios in order to support their business
imbalan bagi pemegang saham. and maximize shareholder value.

Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company are also required by the Limited Liability
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana maintain a non-distributable reserve fund until the said
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai reserve reaches 20% of the issued and fully paid share
dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal capital. This externally imposed capital requirements
saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan will be considered with by the Company and Subsidiary
permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan in the next Annual General Shareholders Meeting
oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang (“AGM”).
Saham (RUPS) tahunan berikutnya.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manage their capital structure and make
melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan adjustments to it, in light of changes in economic
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. In order to maintain and adjust the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat structure, the Company and Subsidiary may adjust the
menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada proposed dividend payment to shareholders, issue new
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau shares or raise additional debt financing. No changes
mengusahakan tambahan pendanaan melalui were made in the objectives, policies, or processes for
pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, managing capital during the years ended December 31,
kebijakan maupun proses dalam manajemen modal 2019 and 2018.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2019 dan 2018.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company policy is to maintain a healthy capital
struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan structure in order to secure access to finance at a
akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, reasonable cost, using debt to equity ratio and gearing
antara lain dengan memonitor permodalan ratio.
menggunakan debt to equity ratio dan gearing ratio.

15. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN 15. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
UMUM

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Company’s Annual Shareholders’
Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal General Meeting (AGM) on September 19, 2019, the
19 September 2019, para pemegang saham shareholders ratified the declaration of cash dividends
menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp amounting to Rp 2,000,000,000 as cash dividends to
2.000.000.000 dibayarkan sebagai dividen tunai shareholders. In the same AGM, the shareholders also
kepada pemegang saham. Dalam RUPST tersebut, agreed to appropriate portions of net profit year 2018
para pemegang saham juga menyetujui untuk for general reserve purposes amounting to Rp
mencadangkan sejumlah Rp 50.000.000 dari laba 50,000,000, in accordance with the existing
bersih Perusahaan tahun 2018, sebagai dana regulations.
cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan yang
berlaku.

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal The details of additional paid in capital as of
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:
- 36 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Agio saham sehubungan penawaran Additional paid in capital arising from


umum saham (Catatan 1b) 21.470.000.000 initial public offering (Note 1b)
Biaya emisi efek ekuitas (Catatan 2p) (3.701.200.000) Stock issuance costs (Note 2p)

Bersih 17.768.800.000 Net

17. PENJUALAN BERSIH 17. NET SALES

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2019 2018
Lokal 51.626.427.029 40.509.165.202 Domestic
Ekspor 1.902.023.096 7.693.470.257 Export
Jumlah 53.528.450.125 48.202.635.459 Total

Pada tahun 2019 and 2018, tidak terdapat penjualan There is no portion of sales were made to related
yang dilakukan kepada pihak-pihak berelasi. parties in 2019 and 2018.

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat penjualan There is no sales to customers which amount
kepada pelanggan yang nilai penjualannya melebihi exceeding 10% of the net revenues in 2019 and 2018.
10% dari pendapatan bersih.

18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD

2019 2018
Pemakaian bahan baku 37.870.705.197 35.479.107.442 Raw materials used
Upah langsung 2.869.990.063 1.649.523.525 Direct labor
Penyusutan (Catatan 8) 1.665.148.550 1.352.063.389 Depreciation (Note 8)
Sewa 350.000.000 120.000.000 Rent
Beban pabrikasi 3.193.218.418 2.780.318.698 Factory overhead
Total beban produksi 45.949.062.228 41.381.013.054 Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses work in process
Awal tahun 8.113.598.099 7.816.245.427 Beginning of year
Akhir tahun (7.555.722.901) (8.113.598.099) End of year
Beban pokok produksi 46.506.937.426 41.083.660.382 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi finished goods
Awal tahun 4.030.964.043 5.097.097.886 Beginning of year
Akhir tahun (3.560.408.742) (4.030.964.043) End of year
Beban pokok penjualan 46.977.492.727 42.149.794.225 Cost of goods sold

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat pembelian There is no portion of purchases were made to related
yang dilakukan kepada pihak-pihak berelasi. parties in 2019 and 2018.
- 37 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat pembelian There is no purchases from suppliers which amount
dari pemasok yang nilai pembeliannya melebihi 10% exceeding 10% of the net revenues in 2019 and 2018.
dari pendapatan bersih.

19. BEBAN USAHA 19. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut : The details of operating expenses are as follows:

2019 2018
Gaji dan tunjangan 1.727.624.472 1.001.836.000 Salaries and wages
Imbalan kerja 281.281.432 240.918.045 Employee benefits
Outsourcing 194.539.562 178.565.562 Outsourcing
Transportasi 102.178.500 41.239.961 Transportation
Penyusutan (Catatan 8) 89.006.611 100.754.281 Depreciation (Note 8)
Sewa 60.000.000 - Lease
Administrasi bank 6.783.159 110.336.686 Bank charges
Lain-lain 287.019.281 78.542.288 Others
Jumlah 2.748.433.017 1.752.192.823 Total

20. INFORMASI SEGMEN 20. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan hanya bergerak di bidang industri barang The Company only engaged in the plastic goods
plastik untuk pengemasan, sehingga laporan posisi industry for packaging. Therefore, the statement of
keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan financial position and the statement of profit or loss
komprehensif lain mencerminkan segmen operasi, and other comprehensive income reflect as operation
sedangkan segmen usaha berdasarkan geografis adalah segment, while geographical segment is as follows:
sebagai berikut:

2019 2108
Indonesia 51.626.427.029 40.509.165.202 Indonesia
Luar Indonesia 1.902.023.096 7.693.470.257 Outside Indonesia
Jumlah 53.528.450.125 48.202.635.459 Total

21. LABA PER SAHAM DASAR 21. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun Earning per share is calculated by dividing the profit
berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham for the year by the weighted average of shares
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year. The calculation are as
Perhitungannya adalah sebagai berikut: follows:

2019 2018
Laba bersih tahun berjalan 1.191.566.812 1.253.176.479 Profit for the year
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average
yang beredar*) 350.547.945 94.356.164 number of shares outstanding*)
Laba per saham 3,40 13,28 Earning per share

*) Setelah penyesuaian secara retroaktif atas perubahan nilai *) After a retroactive adjustment of the change in par value of the
nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000 per saham menjadi Company's shares from Rp 1,000 per share to Rp 50 per share
Rp 50 per saham (lihat Catatan 14). (see Note 14).
- 38 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES


KEUANGAN

Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai macam Activities of the Company contain various kinds of
risiko-risiko keuangan antara lain: risiko kredit, risiko financial risks include: credit risk, liquidity risk and
likuiditas dan risiko mata uang asing. Kebijakan foreign exchange rate risk. Financial risk management
manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh policies implemented by the Company are as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan Credit risk is the risk in which the Company will
akan mengalami kerugian yang timbul dari incured a loss arising from their consumers that fail
konsumen mereka yang gagal untuk melaksanakan to discharge their contractual obligations.
kewajiban kontraktualnya.
The Company’s financial instruments which
Instrumen keuangan Perusahaan yang berpotensi potentially contain credit risk are cash on hand and
mengandung risiko kredit adalah kas dan bank dan in banks and account receivables. The maximum
piutang. Jumlah maksimum paparan risiko kredit total credit risk exposures are equal to the amount
adalah sama dengan jumlah dari akun yang of the respective accounts.
bersangkutan.

Perusahaan mengelola dan mengontrol risiko The Company manages and controls this credit risk
kredit ini dengan menetapkan batas jumlah risiko by setting limits on the amount of risk which is
yang bisa diterima untuk masing-masing willing to accept for respective customers and by
pelanggan dan dengan lebih selektif dalam being more selective in choosing banks and
memilih bank dan lembaga keuangan. financial institutions.

Jumlah maksimum paparan risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah: December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018
Kas dan bank 1.134.375.888 618.167.302 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 6.492.536.400 6.464.332.786 Account receivables
Jumlah 7.626.912.288 7.082.500.088 Total

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan Liquidity risk is the risk that an Company will have
akan mengalami kesulitan dalam memperoleh difficulty in obtaining fund to fulfill commitments
dana untuk memenuhi komitmennya terkait related with financial instruments. The Entity’s
dengan instrumen keuangan. Kebijakan policy is to regularly monitor current and expected
Perusahaan adalah untuk secara teratur memantau liquidity requirements to ensure that the Company
kebutuhan likuiditas saat ini dan diharapkan untuk maintains sufficient reserve of cash to meet its
memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan liquidity requirement in the short and long term.
cadangan uang tunai yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas dalam jangka pendek dan
panjang.
The financial liabilities of the Company at the
Kewajiban keuangan Perusahaan pada tanggal reporting date which will mature in less than one
pelaporan yang akan jatuh tempo dalam waktu year based on the carrying amount, reflected in the
kurang dari satu tahun berdasarkan nilai tercatat, financial statements.
tercermin dalam laporan keuangan.
- 39 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2019 2018
Utang bank jangka pendek 13.963.228.417 15.372.267.764 Short-term bank loan
Utang usaha 351.203.051 3.446.162.079 Account payables
Utang lain lain 772.102.166 237.533.723 Others payables
Utang bank-bagian jatuh tempo
dalam setahun 857.741.543 847.912.196 Bank loan-current maturities
Liabilitas sewa pembiayaan-
bagian jatuh tempo dalam Obligation under finance leases-
setahun 1.520.124.373 2.187.886.893 current maturities

Jumlah 17.464.399.550 22.091.762.655 Total

c. Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Exchange Rate Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk in which the
wajar arus kas masa depan suatu instrumen fair value of future cash flows of a financial
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan instrument will fluctuate because of changes in
kurs valuta asing, khususnya Dolar AS. foreign exchange rates, especially US Dollar.

d. Manajemen Permodalan d. Capital Management


Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that it maintains healthy
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
rangka mendukung kegiatan usahanya dan maximize shareholders’ value.
memaksimalkan nilai pemegang saham.

Perusahaan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure and
membuat penyesuaian untuk struktur modal makes alignment to it, in light of changes in
tersebut dalam perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. To maintain or adjust the
Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur capital structure, the Company may align the
modal, Perusahaan menyesuaikan pembayaran dividend payment to shareholders, return capital to
dividen kepada pemegang saham, mengembalikan shareholders or issue new shares.
modal ke pemegang saham atau menerbitkan
saham baru.

Perusahaan memonitor modal berdasarkan rasio The Company monitors capital on the basis of
gearing. Rasio gearing dihitung sebagai berikut: gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net
hutang bersih dibagi modal yang disesuaikan. debt divided by total equity as adjusted. Net debt is
Hutang bersih merupakan total hutang dikurangi calculated as total borrowings less cash on hand
kas dan bank. and in banks.

e. Risiko Tingkat Suku Bunga e. Interest Rate Risk


Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is the risk where the fair value of
nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate due to changes in interest rates. The
perubahan suku bunga pasar. Perusahaan Company is affected by the risk of changes in
terpengaruh risiko perubahan suku bunga interest rates primarily arising from loans for
terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja working capital and investment loans. Loans at
dan kredit investasi. Pinjaman pada berbagai suku various interest rates pose interest rate and fair
bunga menimbulkan risiko suku bunga dan nilai value risk to the Company.
wajar kepada Perusahaan.
- 40 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

f. Risiko Harga f. Price Risk


Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai Price risk is the risk of fluctuations in the value of
instrumen keuangan sebagai akibat perubahan financial instruments as a result of changes in
harga pasar. market prices. Currently, the Entity are not at risk
of price.

23. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN 23. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
ARUS KAS FLOWS
a. Aktivitas Non - Kas a. Non - Cash Aktivities

Informasi pendukung laporan arus kas Supplementary information to the consolidated


konsolidasian sehubungan dengan aktivitas statements of cash flows relating to non-cash
yang tidak mempengaruhi arus kas adalah activities follows:
sebagai berikut:

2019 2018
Reklasifikasi dari uang muka Reclassification from advance for capital
setoran modal ke modal saham 6.500.000.000 2.000.000.000 subscription to share capital

b. Rekonsiliasi utang neto b. Net debt reconciliation

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari Changes in liabilities arising from financing
aktivitas pendanaan pada laporan arus kas activities in the cash flow statement are as follows:
adalah sebagai berikut :

1 Januari 2019/ Arus Kas/ 31 Desember 2019/


January 1, 2019 Cash Flow Desember 31, 2019

Utang bank jangka pendek 15.372.267.764 (1.409.039.347) 13.963.228.417 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 2.006.961.896 (311.354.093) 1.695.607.803 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 3.482.182.681 (1.435.830.889) 2.046.351.792 Finance lease payables
Utang lain-lain - 3.840.000.000 3.840.000.000 Other payables

1 Januari 2018/ Arus Kas/ 31 Desember 2018/


January 1, 2018 Cash Flow Desember 31, 2018

Utang bank jangka pendek 11.493.011.210 3.879.256.554 15.372.267.764 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 2.804.234.715 (797.272.819) 2.006.961.896 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 5.378.210.544 (1.896.027.863) 3.482.182.681 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 80.179.383 (80.179.383) - Consumer financing
payables

24. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH


24. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU
NOT YET EFFECTIVE
EFEKTIF

Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah The following are new and amended accounting
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan standards issued by the Board of Financial
Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan Accounting Standards of the Indonesian Institute
terhadap pelaporan keuangan Perusahaan. of Accountants that are considered relevant to
the Company’s financial reporting.
- 41 -

The original financial statements included herein are in Indonesian


language
PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk PT SINERGI INTI PLASTINDO Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai Effective for reporting periods beginning on or
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 after January 1, 2020

 PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”.  PSAK No. 71, “Financial Instruments”.
 PSAK No. 71 (Amendemen 2017), “Instrumen  PSAK No. 71 (Amendment 2017), “Financial
Keuangan”. Instruments”.
 PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with
 PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak
Customers”.
dengan Pelanggan”.
 PSAK No. 73, “Leases”.
 PSAK No. 73, “Sewa”.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari The Company is presently evaluating and has not
standar akuntansi tersebut dan belum menentukan yet determined the effects of the above new and
dampaknya terhadap laporan keuangan. amended accounting standards on its financial
statements.

Anda mungkin juga menyukai