Anda di halaman 1dari 2

BUKTI INDONESIA MERUPAKAN NEGARA HUKUM

Pemegang kedaulatan tertinggi di Indonesia adalah rakyat, yang menunjukkan

Indonesia adalah negara demokrasi. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945

Pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: “Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan

menurut Undang-Undang Dasar bagi suatu negara demokrasi, pastilah menjadikan

pula ‘hukum’ sebagai salah satu asasnya yang lain. Ada dua bukti otentik dan

konstitusional bahwa Indonesia berasas negara hukum. Pertama, disebutkannya secara

eksplisit di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 1 ayat (3) bahwa Indonesia ialah

negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat) tidak berdasarkan atas kekuasaan

(machstaat)”. Kedua, negara Indonesia sudah memenuhi persyaratan untuk disebut

sebagai negara hukum.

PERLINDUNGAN HUKUM

Menurut pendapat Phillipus M. Hadjon bahwa perlindungan hukum bagi

rakyat sebagai tindakan pemerintah yang bersifat preventif dan represif. Perlindungan

hukum yang preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya sengketa, yang

mengarahkan tindakan pemerintah bersikap hati-hati dalam pengambilan keputusan

bwedasarkan diskresi, dan perlindungan yang represif bertujuan untuk menyelesaikan

terjadinya sengketa, termasuk penangananya di lembaga peradilan. 1 Munculnya teori

perlindungan hukum ini bersumber dari teori hukum alam atau aliran hukum alam.

Menurut aliran hukum alam menyebutkan bahwa hukum itu bersumber dari Tuhan

yang bersifat universal dan abadi, serta antara hukum dan moral tidak boleh

dipisahkan. Para penganut aliran ini memandang bahwa hukum dan moral adalah

cerminan dan aturan secara internal dan eksternal dari kehidupan manusia yang

1
M. Philiipis, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1988).
diwujudkan melalui hukum dan moral.2 Perlindungan hukum adalah segala upaya

pemenuhan hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa aman kepada saksi

dan/atau korban, perlindungan hukum korban kejahatan sebagai bagian dari

perlindungan masyarakat, dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti melalui

pemberian restitusi, kompensasi, pelayanan medis, bantuan hukum, ganti rugi, dan

sebagai pendekatan restrorative justice

PENTINGNYA PERLINDUNGAN HUKUM

Di Indonesia, Perlindungan hukum diwujudkan dalam kehadiran berbagai undang-

undang dan peraturan. Bentuk perlindungan atau kategorinya beragam, contoh perlindungan

hukum, antara lain perlindungan hukum perdata, perlindungan hukum konsumen,

perlindungan anak, dan lain sebagainya.3

Pentingnya perlindungan hukum untuk menciptkan tatanan masyarakat yang adil,

damai yang sejahtera dengan tanpa adanya pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum

lainnya. Selain itu, perlindungan hukum juga penting untuk menegakan supremasi hukum

yakin hukum yang memiliki kekuasaan mutlak dalam mengatur tindakan atau pergaulan

seseorang dalam kehidupannya. Dengan kata lain bahwa semua tindakan warga negarai

hingga pemerintah sekalipun berjalan sesuai dengan hukum yang telah berlaku. Selain itu

Tujuannya pentingnya perlindungan dan penegakan hukum tidak lain untuk memastikan

subjek hukum memperoleh setiap haknya. Kemudian, apabila ada pelanggaran akan hak-hak

tersebut, adanya perlindungan hukum dapat memberikan perlindungan penuh pada subjek

hukum yang menjadi korban.

2
Sajipto Rahardjo, Ilmu Hukum (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006).
3
“Pengertian Perlindungan Hukum dan Cara Memperolehnya,” https://jdih.sukoharjokab.go.id/, 2021.

Anda mungkin juga menyukai