Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RISKIAH NANDASARI

NIM : 859501758

POKJAR : WONOMULYO

MAKUL : PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

SOAL:

1. Sorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu muncul atas 3 landasan
filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme. John Dewey, Jean
Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh yang berada dibelakangnya.
Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut sehingga mendorong lahirnya
pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut terhadap kegiatan
pembelajaran.
2. Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial dalam
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa merupakan
pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator bukanlah satu-satunya
sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan karakteristik yang berbeda. Guru A
merupakan pendidik mula yang memahami teori pengajaran dengan baik namun secara
implementasi mengajar di kelas masih minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah
pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran satu
arah. Bagaimanakah kedua guru ini saling bekerjasama sehingga mampu menguasai dengan
baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran terpadu. Berikan
beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan tersebut.
3. Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk
mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan sementara
pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan learning from home
(pembelajaran di rumah). Rancanglah Satuan Pembelajaran Terpadu dengan memilih salah
satu subtema, jabarkan melalui kegiatan pembelajaran serta evaluasi (penilaian) yang
mampu dilaksanakan secara mandiri oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua).
Pertimbangkan Satuan Pembelajaran Terpadu tersebut dengan mengadakan variasi dalam
penggunaan media sebagai bagian integral dalam pembelajaran.

JAWAB:

1. Aliran progresivisme beranggapan bahwa proses pembelajaran pada umumnya ditekankan


pada pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah dan
memperhatikan pengelaman siswa. Proses belajar bersifat mekanistis. Aliran ini memandang
bahwa dalam proses belajar, siswa sering dihadapkan pada persoalaan-persoalaan yang
harus mendapatkan pemecahan atau bersifat problem solving. Pendidikan terpusat kepada
anak bukan memfokuskan pada guru.
Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa sebagai kunci pembelajaran.
Aliran konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi atau
bentukan manusia. Manusia mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan
objek, fenomena, pengalaman, dan lingkungannya. Pengetahuan harus diinterprestasikan
sendiri oleh masing-masingsiswa menjasi suatu proses yang berkembang terus menerus.
Aliran humanisme melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya, dan motivasi
yang dimiliki. Siswa selain memiliki kesamaan juga memiliki kekhasan. Implikasi dalam
kegiatan pembelajaran yaitu layanan pembelajaran selain bersifat klasikal, juga bersifat
individual, pengakuan adanya siswa yang lambat dan siswa yang cepat, penyikapan yang uik
terhadap siswa baik yang menyangkut faktor personal/individual maupun yang menyangkut
faktor lingkungan sosial/kemasyarakatan. Benang merah dari ketiga aliran filsafat
progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme sehingga melahirkan pembelajaran terpadu
adalah karena pembelajaran harus memiliki manfaat bagi siswa secara actual, dalam
kegiatan belajarnya siswa harus mempelajari penguasaan isi pembelajaran itu bagi
kehidupannya dan isi pembelajaran perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan,
pengalaman, dan pengetahuan siswa. Jadi ketiga aliran tersebut mempengaruhi kemunculan
pembelajaran terpadu, yang memiliki karakteristik berpusat kepada siswa, memberikan
pengalaman langsung kepada siswa, dan berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan
siswa.

2. Guru A dan guru B harus saling memberi masukan terkait kekurangan masing-masing. Guru
A memberi masukan kepada guru B terkait pembelajaran berbasis pendekatan student
center dimana pembelajaran berfokus kepada siswa, guru hanya bertugas sebagai fasilitator,
membimbing, dan memberi stimulus kepada siswa dan siswa diharuskan berperan aktif
dalam pembelajaran. Guru B memberi masukan terkait cara membuat kondisi kelas yang
kondusif dengan melakukan pendekatan psikologis dan memahami perilaku siswa.
Contoh implementasi dari keterampilan menjelaskan:
Dalam melakukan penjelasan kepada siswa, agar lebih menarik guru perlu menerapkan
media yang inovatif dan bersifat interaksi contohnya dengan lebih banyak menggunakan alat
peraga seperti CD, gambar, video, tape recorder, OHP.
Contoh implementasi dari keterampilan bertanya:
Dalam bertanya sebaiknya guru bertanya kepada seluruh siswa secara menyebar, merata,
seimbang sehingga semua siswa mendapat kesempatan menjawab.

3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING

Satuan Pendidikan : SDIT CITRA WINAYA


Kelas/Semester : III/Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Pembelajaran Ke :1
Alokasi Waktu : 1 hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui Media Daring, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari teks perkembangan
teknologi transportasi di lingkungan sekitar.
 Melalui Media Daring, siswa dapat menceritakan kembali informasi mengenai
perkembangan transportasi dengan memperhatikan lafal intonasi yang tepat.
 Dengan mencermati gambar, sisw dapat berkreasi dengan menggabungkan teknik
potong, lipat, dan sambung dalam suatu karya keterampilan dengan rapi.
 Dengan berkreasi, siswa dapat mengidentifikasi teknik potong, lipat, dan sambung
dalam pembuatan karya keterampilan dengan tepat.
 Dengan memahami konsep keliling, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan keliling bangun datar dengan satuan baku tertentu dengan
benar.
 Dengan mencermati gambar, siswa dapat mmenentukan keliling bangun datar dengan
satuan baku tertentu dengan benar.
 Dengan menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari hari ini, siswa dapat bersyukur
dan memiliki pemahaman akan keberadaannya sebagai makhluk Tuhan yang saling
membutuhkan satu sama lain dan perlu memiliki sikap saling menghargai, peduli, jujur,
santun, dan bertanggung jawab.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan 15


salam dan dilanjutkan dengan
Membaca Doa dipandu melalui
Group Whats Apps, Zoom, Geoogle
Meet, dan Aplikasi Daring lainnya
(Orientasi) menit
 Mengaitkan Materi Sebelumnya
dengan Materi yang akan dipelajari
dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
 Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan Inti (Sintak Model Discovery Learning) 140
Ayo Membaca
 Siswa berlatih membaca tanpa suara menit
(silent reading) dan mencermati isi
teks. (Literasi)
 Siswa mengidentifikasi kata-kata baru
pada teks dan melafalkannya.
Ayo Mengamati
 Siswa mencermati teks sambil
menggaris bawahi kalimat utama yang
terdapat pada setiap kalimat pertama.
 Siswa mencari ide pokok/isi cerita
berdasarkan kalimat utama dan
menuliskannya
Ayo Bercerita
 Siswa mencermati gambar
perkembangan menggunakan alat
transportasi
 Siswa menyampaikan apa yang ada di
pikirannya tentang gambar. (HOTS)
 Siswa bercerita tentang
perkembangan menggunakan alat
transportasi berdasarkan jawabannya.
(Hots)
Ayo Mengamati
 Siswa mencermati tahapan membuat
mobil mobil dari kardus bekas.
Ayo Berkreasi (Sintak Model Project Based
Learning)
 Siswa membuat mobil dengan
mmengikuti petunjuk pada buku dan
guru memotivasi siswa untuk
bersemangat membuat mobil.
(Creativity and Innovation)
 Siswa Belajar tentang teknik potong,
lipat, dan sambung yang dilakukan
saat membuat mobil.
 Mintalah siswa mencermati bangun
datar yang terdapat pada mobil hasil
karyanya.
 Minta siswa menyebutkan bentuk-
bentuk bangun datar yang ada.
 Siswa mencermati bentuk kaca
sebagai salah satu bentuk bangun
datar yang terdapat pada mobil.
 Guru meminta siswa mencermati
ukuran kaca mobil pada buku siswa.
 Mintalah siswa menyebutkan banyak
sisi dan panjang setiap sisi.
Ayo Berlatih
 Setelah beberapa kali berlatih
menghitung keliling bangun datar,
siswa mengerjakan latihan
menghitung keliling pada buku.

Peserta Didik : 15
Kegiatan Penutup  Membuat resume (creativity) dengan
bimbingan guru tentang point-point menit
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi yang
baru dilakukan.
Guru:
 Memeriksa pekerjaan siswa yang
selesai langsung diperiksa. Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/untuk kerja
dengan benar diberi hadiah/pujian

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubic
penilaian.

Bandung, Maret 2021

Mengetahui Guru Kelas 3


Kepala Sekolah,

Ir.H.SITI EUIS MULYANI NUNI KURNIAWATI


NRKS: 19023L0750260222158013

Anda mungkin juga menyukai