Anda di halaman 1dari 20

Gangguan System:

 KARENA KESALAHAN MANUSIA


 DARI DALAM / SISTEM ATAU DARI ALAT ITU
SENDIRI
 DARI LUAR
ALAM
BINATANG
JENIS GANGGUAN

1. BEBAN LEBIH

2. HUBUNG SINGKAT

3. TEGANGAN LEBIH
# Tegangan lebih power frequency
# Tegangan lebih Transient
Surja Petir [lightning surge ]
Surja hubung [ switching surge ]

4. GANGGUAN STABILITAS
PERANGKAT PROTEKSI
PMT

CT

PT

TIPPING --
COIL

RELAI PROTEKSI
BATERE

+
PERANGKAT PROTEKSI

1. RELAI PENGAMAN

SEBAGAI ELEMEN PERASA / PENGUKUR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN .

2. PEMUTUS TENAGA [ PMT ]

SEBAGAI PEMUTUS ARUS DALAM SIRKUIT TENAGA UNTUK MELEPAS


BAGIAN SISTEM YANG TERGANGGU .

3. TRAFO ARUS DAN ATAU TRAFO TEGANGAN

MENGUBAH BESARNYA ARUS DAN ATAU TEGANGAN DARI SIRKUIT PRIMER


KE SIRKUIT SEKUNDER [ RELAI ]

4. BATERE / AKI

SEBAGAI SUMBER TENAGA UNTUK MENTRIPKAN PMT DAN CATU DAYA


UNTUK RELAI STATIK DAN RELAI BANTU .

5. CIRCUIT

UNTUK MENGHUBUNGKAN KOMPONEN KOMPONEN PROTEKSI SEHINGGA


MENJADI SATU SISTEM .
RELAI (MINIMAL) PADA PROTEKSI GENERATOR

1) Relai Arus lebih


Berfungsi mendeteksi arus lebih yang mengalir pada
kumparan stator generator. Arus lebih dapat terjadi pada
kumparan stator generator atau dalam kumparan rotor.
Arus lebih pada kumparan stator juga dapat terjadi
karena beban yang berlebihan pada generator.

2) Relai Diferensial
Berfungsi mendeteksi gangguan dalam kumparan stator
generator dan harus bekerja lebih cepat daripada relai
arus lebih. Prisip kerja relai diferensial adalah
membandingkan arus yang masuk dan keluar dari
kumparan stator generator. Jika ada selisih, berarti ada
gangguan dalam kumparan stator generator dan selisih
arus akan menggerakkan relai diferensial.
PT

CTx3
CT

WHB
G WCD G

CTx3
CTx3

Back up protection
Differential protection

G
WJD

Rotor Earthing protection


RELAI (MINIMAL) PADA PROTEKSI GENERATOR

3) Relai gangguan hubung tanah

Prinsip kerja relai arus hubung tanah adalah mendeteksi arus


urutan nol, karena setiap gangguan hubung tanah
menghasilkan arus urutan nol.
Relai gangguan tanah dipasang pada rangkaian stator melalui
transformator 3 phasa. Jika tidak terjadi gangguan hubung
tanah, jumlah arus pada ketiga phasa transformator sama
dengan 0 (nol), tapi jika ada gangguan hubung tanah
jumlahnya tidak sama dengan 0 (nol) dan relai bekerja.
Relai akan mendeteksi gangguan yang terjadi pada rangkaian
stator generator. Untuk pendeteksian gangguan hubung
tanah yang terjadi pada stator generator saja dipakai relai
hubung tanah terbatas. Jumlah arus dari 3 phasa dijumlahkan
lagi dengan arus yang dideteksi trafo arus pada penghantar
pentanahan titik netral generator. Relai hubung tanah
terbatas merupakan relai diferensial khusus untuk gangguan
hubung tanah.
RELAI (MINIMAL) PADA PROTEKSI GENERATOR

4) Relai rotor hubung tanah


Hubung tanah pada rangkaian rotor, yaitu hubung singkat
antara konduktor rotor dengan badan rotor dan dapat
menimbulkan getaran (vibrasi) berlebihan pada generator.
Karena sirkuit rotor adalah sirkuit arus searah, maka relai
rotor hubung tanah pada prinsipnya merupakan relai arus
lebih untuk arus searah.

5) Relai penguatan hilang


Penguatan yang hilang dapat menimbulkan panas
berlebihan pada kepala kumparan stator dan lemahnya
sistem penguatan pada generator sinkron dan dapat
menyebabkan generator menjadi lepas dari hubungan
sinkron dengan generator lainnya.
RELAI (MINIMAL) PADA PROTEKSI GENERATOR

Dalam keadaan lepas sinkron, generator yang penguatannya lemah


masih diberi kopel pemutar oleh mesin penggerak sehingga generator
ini berubah menjadi generator asinkron. Akibatnya terjadi panas
berlebihan pada rotor generator sinkron karena tidak direncanakan
untuk beroperasi asinkron dan harus dicegah oleh relai penguatan
hilang. Prinsip kerja relai ini adalah mengukur impedansi kumparan
stator generator. Dalam keadaan penguatan hilang, impedansi
kumparan stator akan terukur kecil dan relai penguatan hilang akan
bekerja.

6) Relai tegangan lebih.


Tegangan lebih dapat terjadi jika generator berbeban kemudian
pemutusan tenaganya (PMTnya) trip karena salah satu atau beberapa
relai bekerja. Tegangan lebih dapat merusak isolasi generator
termasuk dan isolasi kabel penghubung. Harus dicegah dengan
menggunakan relai tegangan lebih. Prinsip kerjanya adalah
mendeteksi tegangan antar phasa melalui transformator tegangan.
Apabila tegangan melampaui batas tertentu, maka relai akan men-trip
PMT generator dan PMT medan penguat (magnet) generator.
PT PT

CTx3

WBY
WZJ
G

CT

Transformator Protection
Auto Parallelization CT

PT

CTx3

WBY

Transformator Protection
CT
PERANGKAT PROTEKSI PADA TURBIN

1) Governor Valve

2) Emergency Stop Valve

3) Actuator

4) Instrument
High turbine exhaust pressure (Low
condenser vacuum)

Jika tekanan keluar turbin tinggi blade tingkat akhir


pada low pressure turbine akan terjadi overheating
dapat terjadi kerusakan

Trip akan terjadi jika adanya deteksi terjadinya low


vacuum dan terjadinya mechanical action yang
menyebabkan emergency valve bekerja
LP exhaust steam temperature high

Jika vakum rendah dan spray water system akan


digunakan untuk menjaga blade turbin agar tetap
dingin.

Temperatur exhaust steam menjadi indikasi spray


water system.
Spray water bertindak sebagai sarana proteksi.
Loss of electric energy in governor

•• Governor ini biasanya menggunakan


penggerak atau elektronik.

••Kegagalan operasi governor akan


memberikan sinyal trip dan sistem
proteksi berfungsi.
Overspeed

Turbin akan overspeed ketika ketika torsi


yang dihasilkan oleh aliran steam lebih
besar dari torsi lawan yang dihasilkan torsi
lawan yang dihasilkan beban.

Gaya yang dihasilkan melebihi dari disain


motor jika diteruskan akan melebihi yield
point material akibatnya rotor akan rusak
 Radial Vibration

 Axial Translation/Differential
Expansion

Anda mungkin juga menyukai