Anda di halaman 1dari 1

MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur Edukasi Kesehatan Reproduksi Bagi Siswa

Kulon Progo (MTs DU)- MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur mendapat tambahan pengetahuan
berkaitan dengan deteksi dini kesehatan remaja, yang berlangsung di Aula MTs Darul Ulum
Muhammadiyah Galur, Jumat (7/1/2022). Hadir sebagai narasumber yaitu dr. Andromeda Murraya
dari Kilik Pratama Aisiyah Galur. Tambahan pengetahuan tersebut tentang kesehatan reproduksi dan
psikologis remaja.

Edukasi seksualitas ini sudah dapat diberikan sejak dini. Namun, perlu dilakukan bertahap sesuai
tumbuh kembang anak. Waka Kesiswaan MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur Nursita Hamzati,
S.Si. menjelaskan, pendidikan reproduksi bukanlah hal tabu untuk dipelajari. Sebaliknya, wajib
diketahui siswa agar mampu mengenali dan mengendalikan tubuhnya sendiri. "Anak-anak wajib
tahu kondisi tubuh mereka. Untuk itu kami bekerja sama dengan Klinik Pratama Aisyiyah untuk
sosialisasi pada anak-anak," ujar Nursita.

Pada kesempatan tersebut dr. Andromeda Murraya mengatakan, kematangan reproduksi remaja
harus dibentengi. Karenanya, remaja termasuk anak-anak MTs juga harus tahu tentang kesehatan
reproduksi. "Jadi manakala seorang anak sudah menstruasi maka dia harus juga bisa menjaga alat
reproduksinya, karena begitu menstruasi kalau tidak dijaga kalau terjadi hubungan ada pembuahan
itu sudah bisa hamil karena mereka sudah menstruasi. Begitu juga anak-anak cowok sudah mimpi
basah artinya sudah berfungsi alat reproduksinya," terangnya.

Selain diajarkan tentang kesehatan reproduksi, siswa juga mendapat pengetahuan tentang psikologi.
Karena usia siswa SMP/MTs merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke dewasa. Untuk itu
disampaikan pentingnya pengelolaan emosi dan dasar norma-norma kesusilaan maupun
keagamaan.

Rangkaian kegiatan sosialisasi selama 4 hari berturut-turut mulai 4 s.d. 6 Januari tersebut diharapkan
dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang mandiri, maju, dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai