Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MADE

TANGGAL : 26-10-2022
PUTRA YUDHISTIRA
KELAS : 12 MEKA Judul
JOB KE : 1
B A+B+A-B-
JURUSAN :
PARAF :/
MEKATRONIKA

A. TUJUAN
 Mengetahui cara menkonversi atau mengubah rangkaian Fluidsim
kedalam ledder diagram CX
 Mengatahui wiring dasar PLC Ke komponen output input
B. TEORI SINGKAT
PLC Atau programmable Logic Controler adalah Sebuah mikroprosesor yang
digunakan dalam Otomasi proses Industri sebagai pengawasan dan
pengontrolan terhadap mesin.
C. GAMBAR RANGKAIAN

Flowchart sistem

2
Start 2

A+ tertekan
Silinder 2
Pb Maju(b+)
Ditekan
B+ tertekan
Silinder 1
Solenoid On Mundur(A-)

(1S1)
A- tertekan
silinder 2
mundur
Silinder 1
Maju(A+)
Posisi A- B-
Rangkaian
berhenti
2
2
D. ALAT DAN BAHAN

Nama Alat dan komponen Keterangan

PLC CP1E N20

CX Progammer

Double Acting Silinder 2

Double Solenoid 2

Limit Switch 3

Air Service Unit dan 1


Kompresor

Pushbutton 1
Selang Trainer
1

Kabel Festo -

Obeng Mines 1

Kabel converter USB PLC 1

E. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Penggunaan sepatu serta jas praktek serta melakukan pemeriksaan
terhadap trainer yang akan dipakai serta pemeriksaan terhadap
komponen serta alat yang akan digunakan apakah berfungsi dengan
baik atau tidak. Dan juga memastikan pada saat melakukan
peWiringan tidak ada sumber yang terhubung kepada Trainer

F. LANGKAH KERJA
1. Merangkai sistem dalam aplikasi festo dan mensimulasikan
rangkaian sesuai dengan perintah.
2. Jika rangkaian bergerak sesuai perintah ubah dalam bentuk ladder
program dalam aplikasi CX Progammer dengan rangkaian pada gambar
1.1
3. rangkaian Cx meliputi :
Com 00 > 0V
0.00 > Start/On(24V)
0.01 > A+(24V)
0.02 > B+(24V)
0.04 > A-(24V)
Sebagai Komponen Input, dan
Com 0 > 24V
Com1 > 24V
Com2 > 24V
Com3 > 24V
100.00 > 1S1(0V)
100.01 > 1S2(0V)
100.02 > 2S1(0V)
100.03 > 2S2(0V)
Sebagai Output komponen
4. Wiring tiap Komponen Input dan output menggunakan kabel ke alamatnya
masing masing.
5. Periksa wiring kembali sebelum menyalakan PLC, jika sudah yakin
nyalakan PLC kemudian transfer program dari Komputer ke PLC dengan
keyword “Ctrl+w” lalu “Ctrl+T” untuk transfer.
6. Mulai sistem dengan tombol yang diberi perintah Start untuk memulai, jika
gerakan sesuai perintah maka dinyatakan berhasil.
7. Disconnect program dari PLC sebelum memutus kabel yang tersambung
dengan menekan “Ctrl+W”.
G. ANALISA
Rangkaian pada Job ini adalah satu siklus dan termasuk rangkain yang paling
dasar dan mudah untuk dikerjakan, rangkaian ini tidak memerlukan relay
sama sekali dan hanya memakai Limit Switch sebagai sensor untuk Silinder.
Saat pushbutton ditekan silinder 1 akan maju hingga kepala silinder menekan
Limit Switch A+ yang dimana limit Switch A+ ini akan mengirim sinyal
kepada Solenoid 2 untuk menggerakan silinder 2 hingga Silinder 2 bergerak
menekan Limit Switch B+, ketika Kepala silinder 2 menekan Limit Switch
B+ Limit switch akan mengirim sinyak ke Solenoid 1(2S2) untuk
menggerakan Silinder satu mundur hingga silinder 1 menekan limit Swich A-
yang membuat silinder 2 juga mundur ke posisi awal yakti A dlam kondisi –
dan B dalam kondisi – juga, sistem akan berhenti higga pushbutton ditekan
lagi

H. KESIMPULAN
Rangkaian praktikum kali in adalah rangkaian dasar yang paling mudah
dan sederhana baik dalam bentuk rangkaian festo maupun Ledder di Cx
Progammer, perbedaan wiring juga adalah hal yang baru dalam PLC ini
karena wiring tidak selalu sesuai seperti yang ada pada program
I. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai