Anda di halaman 1dari 20

Teknik Penulisan

Tinjauan Pustaka

Dipakai di lingkungan sendiri—bahan kuliah disiapkan oleh:


Achmad Djunaedi
Email: achmaddjunaedi@ugm.ac.id
Email: achmaddjunaedi@gmail.com
FB “Layanan Akademik A-Djunaedi”
Versi 17 Sept 2018

Pengantar
 Penulisan tinjauan pustaka bisa berdiri sendiri
sebagai makalah lepas, tapi bisa juga sebagai
bagian dari suatu laporan penelitian.
 Kuliah ini menjelaskan teknik tinjauan pustaka
yang merupakan bagian (Bab II) dari suatu
laporan penelitian.
Catatan: di bidang ilmu tertentu, pengertian tinjauan pustaka
berbeda dengan yang dijelaskan dalam kuliah ini. Dalam bidang
tsb, tinjauan pustaka mirip dengan bahasan “keaslian penelitian”,
sedangkan tinjauan pustaka yg seperti dikuliahkan ini disana
disebut sebagai “landasan teori”.
2

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 1


Daftar Topik Sesi ini
1. Pengertian, Tujuan dan Posisi Tinjauan
Pustaka
2. Tahapan Tinjauan Pustaka
3. Memulai Tinjauan Pustaka: Mencari dan
Mengumpulkan Pustaka
4. Menulis Tinjauan Pustaka

Topik 1:

Pengertian, Tujuan dan


Posisi Tinjauan Pustaka

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 2


Pengertian & Tujuan Tinj. Pustaka (1)
 Secara umum, tinjauan pustaka diartikan
sebagai pengkajian pubikasi penelitian, buku-
buku dan sumberdaya informasi (ilmiah) lainnya
yang terkait dengan tema/topik tertentu.
 Tujuannya: (1) memahami pengetahuan terkait
tema/topik tertentu tsb sampai ujung kemajuan
keilmuannya (state of the art), dan (2)
membandingkan ujung keilmuan tsb dgn
indikasi/fenomena lapangan utk
mengidentifikasi gap teoritik (rumusan masalah
penelitian). 5

Pengertian & Tujuan Tinj. Pustaka (2)


Tinjauan pustaka adalah deskripsi literatur yang
relevan dengan bidang atau topik tertentu.
Tinjauan pustaka sering ditulis sebagai bagian dari
proposal penelitian/skripsi /tesis/disertasi.
Tinjauan literatur adalah penilaian kritis terhadap
literatur yang relevan.
Tidak mungkin kita akan mampu menulis
penilaian literatur yang benar-benar kritis sampai
kita memiliki pemahaman yang baik tentang topik
yang kita teliti.
6

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 3


Pengertian & Tujuan Tinj. Pustaka (3)
Tinjauan pustaka juga memiliki paragraf yang
terbentuk dengan baik, dan mempunyai struktur/
sistematika yang logis.
'Literatur' mencakup semua hal yang relevan yang
ditulis pada suatu topik: buku, artikel jurnal,
artikel koran, catatan sejarah, laporan
pemerintah, tesis dan disertasi, dll. Kata yang
penting adalah 'relevan'.

Pengertian & Tujuan Tinj. Pustaka (4)

Tinjauan Pustaka = Review


of related literature

- diskusi,
- seiring, - debat
- terkait - bukan
- mirip resensi
- teori/konsep, buku
- metode/teknik
- prosedur

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 4


Kegunaan Tinjauan Pustaka (1)
(1) Untuk mengkaji Sejarah/Perkembangan
permasalahan/teori
Perkembangan teori/konsep,
metode/teknik, prosedur dari masa ke
masa

ada yang “state of the


kosong, ada art” (ujung
yang belum dari ilmu)
mantap
Catatan: Pengkajian tidak perlu mulai dari “awal sekali”
9

Kegunaan Tinjauan Pustaka (2)


(2) Untuk membantu pemilihan
prosedur penelitian

Terhadap dikaji untuk


penelitian- prosedur- merancang
penelitian prosedur prosedur
tentang penelitian penelitian
permasalahan (belajar dari
yang serupa itu)

Catatan: Pada pengkajian sejarah permasalahan


sering dijumpai pemakaian prosedur yang
mempunyai alternatif lain (penelitian tsb. dapat
diulang dengan prosedur lain)

10

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 5


Kegunaan Tinjauan Pustaka (3)
(3) Untuk mendalami landasan teori yang
berkaitan dengan permasalahan

Diskusi/
debat
antar
pustaka

Dipilih satu set teori sbg. landasan


teori bagi penelitian
11

Kegunaan Tinjauan Pustaka (4)


(4) Untuk mengkaji kelebihan dan
kekurangan hasil penelitian-
penelitian terdahulu
dilakukan Kelompok
Terhadap kajian pustaka
penelitian- lingkup utama
penelitian keterba-
terdahulu tasan dan
kelebihan/ Kelompok
kelemahan pustaka
penunjang
(pengacuan
nya perlu
hati-hati)
12

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 6


Kegunaan Tinjauan Pustaka (5)
Untuk:
(5) menghindari duplikasi penelitian, dan
(6) menunjang perumusan
permasalahan

13

Topik 2:

Tahapan Tinjauan Pustaka

14

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 7


Posisi Tinjauan Pustaka
Setelah mendapat
ide tema/topik
penelitian (meski
baru ide), segeralah
lakukan tinjauan
pustaka (memulai
Bab II)

15

Tahapan Tinjauan Pustaka (1)


Pada dasarnya ada dua tahap
tinjauan pustaka:
Tahap 1: menelusuri
perkembangan pengetahuan
terkait sampai ke ujungnya (state
of the art). Lalu membandingkan
ujung tsb dengan fenomena
lapangan, menghasilkan “gap
teoritik”/ rumusan masalah.
Kemudian, disusun tujuan
penelitian. 16

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 8


Tahapan Tinjauan Pustaka (2)
Tahap 2: berdasar tujuan penelitian,
teruskan tinjauan pustaka untuk
merumuskan landasan/kerangka
teori atau proposisi (tergantung
pendekatan penelitian yang akan
dipakai), sbb:
 Bila deduksi-kuantitatif (bertujuan menguji teori): Bab II diakhiri
dengan kerangka teori (diagram hubungan antarvariabel)
 Bila induksi (membangun teori baru): Bab II boleh tdk diakhiri dengan
apapun (karena Tinj. Pustaka hanya sbg background knowledge saja)
 Bila “abduksi” (bertujuan memodifikasi teori): Bab II diakhiri dengan
proposisi teoritik. 17

Hasil Tinjauan Pustaka


Bab I Bab II
Pendahuluan Tinjauan Pustaka
Peneliti
Ide tema/topik Tinjauan
mempunyai pustaka &
background Landasan Teori
keilmuan Fenomena Ujung kemajuan
tertentu (dari empiri teori (State of
pendidikan the Art)
dan atau
pengalaman Gap/Rum. Mas. Landasan teori/
kerja) Kerangka Teori/
Pertanyaan Lit Proposisi

Tujuan Lit
18

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 9


Topik 3:

Memulai Tinjauan
Pustaka: Mencari dan
Mengumpulkan Pustaka

19

Mulai Mencari Literatur


 Setelah mendapatkan ide topik tertentu,
pelajari dulu seluk beluk topik tsb secara garis
besar dan taraf “introduction” (bisa baca
penjelasan yg “kasar” dan belum tentu benar
seutuhnya, misal baca di Wikipedia—tapi
jangan jadi acuan/referensi, hanya utk
mendapat gambaran kasar ttg topik kita).
 Berdasar gambaran kasar tsb, bikinlah kisi-kisi
(butir-butir) pencarian literatur. Misal:
pengertian, konsep/teori, proses, contoh, dsb.
20

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 10


Buatlah kisi-kisi Kajian Pustaka
Berdasar ide topik (atau rumusan masalah, atau
pertanyaan penelitian) rumuskan kisi-kisi
pencarian (substansi)
Berdasar kisi-kisi pencarian tsb, carilah di
perpustakaan (koleksi fisik) dan internet

Antara lain: Manfaatkan


perangkat teknologi
 Buku ajar/referensi informasi (Google
 Jurnal, prosiding seminar Scholar, Scopus,
 Skripsi/ tesis/ disertasi Mendeley, dsb)
(lihat juga daftar pustakanya) 21

Contoh Kisi-kisi Kajian Pustaka

22

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 11


Contoh lagi: kisi-kisi Pencarian Literatur
Perkembangan
Urban Planning

Hub Smart Perkembangan


City dengan Smart City
PWK:
Tinjauan Perkembangan
Pustaka Urban
Management

Hub Smart City


dan Urban
Planning
23

Dalami tiap butir Kajian Pustaka


Contoh:
 What is? Definisi dan Kiat: buat folder utk
pengertian masing-masing “kisi”.
Setelah mendapatkan
 Prinsip, Teori dan
Konsep bahan (pdf, ppt, doc,
dsb), masukkan ke
 Kasus-kasus folder bersangkutan.
Cernalah tiap pustaka
 Metode penelitian (dari dengan menggunakan
pengalaman penelitian software XMind atau
sebelumnya) semacam itu.
24

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 12


Manfaatkan Teknologi Mencari Literatur
Kisi-kisi bisa digambarkan dgn aplikasi “xmind”
Mempertimbangkan kisi-kisi, dan carilah literatur
(artikel jurnal, makalah seminar, laporan
penelitian/skripsi/tesis/disertasi, buku, dsb)
dengan memanfaatkan teknologi informasi
(Google, Google Scholar, Scopus, dsb).
Memanfaatkan TI untuk mendukung penelitian
biasanya mampu mempercepat dan melancarkan
jalannya penelitian dan penulisan laporan
penelitian.
25

Kuasai teknik googling


Bisa dipelajari dari web Google

26

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 13


Kebaruan pengetahuan di Literatur
Pengetahuan terbaru terletak pada makalah
seminar, dan artikel jurnal (Daftar Pustaka akan
menunjukkan apakah sumber pengetahuan kita
banyak yg baru—dari jumlah artikel jurnal
beberapa tahun terakhir)
Pengetahuan agak lama ada di laporan
penelitian/skripsi/tesis/disertasi.
Pengetahuan yang lebih lama lagi (tapi lebih
mapan) ada di buku-buku.
27

Unduh/dapatkan dan Simpan Literatur


 Unduh/dapatkan literatur dan
organisasikan/simpan secara sistematis (folder-
folder bisa ikuti pembagian kisi-kisi).
 Satu file bisa saja dicopy dan disimpan di lebih
dari satu folder (karena terkait bbrp kisi/butir
sekaligus).
 Bisa juga manfaatkan aplikasi Mendeley atau
semacam itu utk membuat katalog pustaka yang
sudah kita dapatkan/unduh. Mendeley dapat
membantu membuat daftar pustaka proposal/
skripsi kita secara otomatis.
28

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 14


Topik 4:

Menulis Tinjauan
Pustaka

29

Baca, Evaluasi dan Kritisi tiap Literatur


 Baca tiap literatur; baca bagian-bagian yg
terkait dengan hal-hal yg kita cari saja. Misal
kita sedang cari “pengertian smart city”....
 Identifikasi tema-tema, pendapat, hal yg
diperdebatkan dari tiap pustaka.
 Untuk tiap kisi/butir, misal “pengertian smart
city”, carilah hal-hal yg sama antar pustaka dan
perdebatkan hal-hal yg berbeda antar pustaka:
“Si A menyatakan bahwa smart city begini,
sedangkan si B mengatakan smart city begitu...”
30

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 15


Organisasi Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memiliki bagian organisasi sbb:
...terdiri dari 3 “bagian”:
(1) “pendahuluan”
(2) “pembahasan”
(3) “rangkuman” atau
“kesimpulan” (dapat berupa
landasan teori/ kerangka
teoritik/ proposisi teoritik)
Catatan: kata dlm. tanda petik tidak
persis seperti itu.
31

Bagian “pendahuluan”
Tinjauan Pustaka
mempunyai dua alternatif pola isi:
(a) menyebutkan topik-topik dan
keterkaitannya (sbg. organisasi topik-
topik)
(b) menampilkan beberapa pertanyaan
untuk dijawab oleh topik-topik dalam
tinjauan pustaka.
Catatan: seluruh topik merupakan satu
kesatuan sistem.
32

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 16


Bagian “pembahasan”
Tinjauan Pustaka
 Pembahasan tiap topik (bukan
pembahasan/resensi tiap buku)
 Sub-sub bab tersusun sesuai organisasi
topik atau daftar pertanyaan yang
ditetapkan oleh bagian “pendahuluan”
 Pembahasan merupakan diskusi atau
debat antar pustaka (bukan seperti
resensi buku atau hanya bersumber dari
satu pustaka)
 Setelah perdebatan, kita bisa memilih/
memihak pendapat tertentu. 33

Bagian “kesimpulan/rangkuman”
Tinjauan Pustaka
Menjawab:
(a) apakah permasalahan telah tuntas dijawab
oleh pustaka yang ada? (secara teoritis)
(b) apakah ada peluang atau sesuatu yang dapat
dimanfaatkan? (gap untuk diteliti)
(c) kualitas penelitian-penelitian yang dikaji?
(bila ada konsep/teori yg belum mantap)
(d) kedudukan dan peran penelitian yang
diusulkan dlm konteks ilmu peng. yg ada?
Diakhiri dgn: Kerangka Teoritik/ Landasan Teori/
Proposisi Teoritik
34

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 17


Landasan Teori/ Kerangka Teori/ Proposisi?
 Tergantung macam “pendekatan” penelitian
 Bila DEDUKSI, maka buatlah “kerangka teori”
(diagram yang menunjukkan hubungan antar
variabel) dan disusul dengan hipotesis yang
akan diuji.
 Bila DEDUKSI tapi bila tidak dapat dibuat
kerangka teori, maka buatkan “landasan teori”
(satu set teori yang akan dipakai ke penelitian
lapangan).
 Bila INDUKSI, maka buatlah “proposisi teoritik”,
bukan untuk dibawa ke lapangan, tapi nantinya
didiskusikan dengan temuan lapangan.
 Bila ABDUKSI (penelitian studi kasus), bikinlah
“proposisi teoritik”. 35

Manfaat Hasil Kajian Pustaka


 Menunjukkan perkembangan pengetahuan dari
topik yang dikaji sampai dengan ujung
perkembangan terakhir (state of the art).
 Menunjukkan peluang (“lubang”) yang dapat
kita isi dengan melakukan penelitian baru
(setelah dikomparasikan dgn empiri/lapangan);
menunjukkan “gap teoritis” (rumusan
permasalahan).
 Hasil kajian pustaka nantinya dapat dipakai
untuk melakukan pembahasan (discussion)
terhadap temuan/hasil penelitian.

36

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 18


Kaitan Tinjauan Pustaka dengan
Daftar Pustaka
Semua pustaka yang diacu dalam tinjauan
pustaka harus masuk dalam daftar pustaka.
Pilih cara pengacuan pustaka (citation) yang
efisien dan efektif--> dianjurkan hanya menulis
nama belakang penulis dan tahun terbit
pustakanya (plus nomor halaman bila perlu)…
Contoh: ...menurut Munir (1998: 18)....

37

Aplikasi untuk menghubungkan


Tinjauan Pustaka dgn Daftar Pustaka

Sumber:
38

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 19


Kesalahan yang sering ditemui di
Bab II: Tinjauan Pustaka
 Pemilihan topik-topik/sub bab: sering banyak
topik dikaji tapi tidak terkait dgn fokus penelitian
(sebaiknya ada diagram kerangka hubungan
antar topik sbg pengantar tinjauan pustaka).
 Bahasan Per topik/sub bab: harus mendalam dan
mengacu pustaka-pustaka; dalam format diskusi
(dan penulis tesis sbg moderator).
 Plagiarisme: sering tdk sengaja atau tdk tahu
penyusun tesis melakukan plagiarisme (“curang”
mengambil karya cipta orang lain).
 Landasan Teori: kadang tdk menjawab
pertanyaan penelitian; tdk nampak asal teorinya
(siapa yg menyatakan, buku apa).
39

Saatnya tanya jawab....


http://mspaintadventures.wikia.com
Sumber:

40

Teknik Penulisan Tinjauan Pustaka (A. Djunaedi, 17 Sept 2018)—Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai