DEFINISI
Ulkus adalah kerusakan lokal atau ekskavasi, permukaan organ atau jaringan yang ditimbulkan
oleh terkelupasnya jaringan. Ulkus lebih dalam daripada ekskoriasi (ekskoriasi mencapai
stratum papilare). Ulkus sering menyerang ekstremitas bawah maupun ekstremitas atas karena
beberapa sebab seperti infeksi, gangguan pembuluh darah, kelainan saraf dan keganasan.
Ulkus dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu ulkus neurotrofik, ulkus varikosum, ulkus
arteriosum dan ulkus tropikum. Sedangkan ulkus yang dapat terjadi pada tempat manapun akibat tekanan
disebut ulkus dekubitus atau pressure ulcer.
Pemeriksaan luka kronis dapat digunakan Leg Ulcer Measurement Tool (lampiran 2)
INFORM TO CONSENT
- Setiap pasien yang akan menjalani terapi media terkondisi sel punca diberikan penjelasan
mengenai penyakitnya, metode pemberian, efek samping, manfaat, prosedur pemberian dan
perbaikan klinisnya yang bervariasi.
- Mendapat persetujuan pemberian terapi dari dokter yang mengusulkan, misal pasien rujukan
dari rekan sejawat lain.
- Dilakukan pula penjelasan dan permintaan persetujuan pengambilan sampel kepada pendonor
sel punca melalui dokter kebidanan yang menangani persalinan pendonor mengenai
pengertian, tujuan, tata cara pengambilan sampel dan efek yang dapat ditimbulkan.
- Pendonor dipastikan hasil pemeriksaan laboratorium donor negatif untuk HbsAg, HCV, dan
HIV, bila ada TORCH dan Sifilis. (lampiran 3)
INFORM CONSENT
- Jika pasien menyetujui semua prosedur yang akan dilakukan maka pasien atau wali disertai
satu orang saksi menandatangani surat informed consent. Pasien juga diinformasikan
mengenai perlakuan prosedur, proses pengulangan pemberian topikal media terkondisi sel
punca dan evaluasi.
- Pada pendonor yang telah menyetujui semua prosedur yang akan dilakukan maka pendonor
atau wali disertai satu orang saksi menandatangani surat informed consent melalui dokter
kebidanan yang menangani persalinan pendonor.
- Saat persalinan pihak laboratorium akan melakukan pengambilan sampel melalui proses
serah terima sampel dari pendonor melalui dokter kebidanan yang menangani persalinan
pendonor.
c. Persiapan Pasien
Pasien dipersiapkan dalam posisi duduk atau tidur (tergantung posisi luka dari
pasien). Luka kemudian dibersihkan dan dikompres dengan Nacl 0,9%, kemudian
kita oleskan media terkondisi yang dicampur dalam antioksidan gel pada luka
kemudian kita beri Fibrin dari PRF lalu tutup dengan sufratul kemudian oleskan
kembali gel yg berisi media terkondisi kemudian tutup dengan kasa dan tutup
oklusif dengan fixomul ( pleseter anti air) selama 3 hari.
Monitoring
Efikasi
Pasien akan dievaluasi pada saat setiap kunjungan dan secara berkala setiap 3 hari sekali,
terhitung setelah mendapatkan terapi sel terakhir. Pada studi terdahulu dilaporkan bahwa
perbaikan penuh terjadi pada hari ke-35, namun tidak menutup kemungkinan untuk perbaikan
yang lebih cepat dapat terjadi. Evaluasi hasil intervensi akan dinilai dengan pemeriksaan fisik
dan penilaian perbaikan luka dengan menggunakan Photographic Wound Assessment Tool
(PWAT) (lampiran 4). Photograpi dapat menggunakan kamera beresolusi 3.0 MegaPixels atau
lebih (semakin tinggi resolusi akan menghasilkan foto yang lebih baik). Pemeriksaan ini
bertujuan untuk melihat perkembangan dan perbaikan secara klinis setelah menjalani terapi.
Efikasi terapi sel pada studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya saat ini masih memiliki hasil
yang bervariasi. Hasil studi pada hewan dan studi translasional, studi pada manusia yang
sebagian besar sedang dalam fase I-II, sebagian menunjukkan perbaikan. Untuk penilaian efikasi
perbaikan fungsi secara klinis sendiri masih dibutuhkan studi-studi dengan tingkat validitas dan
jumlah sampel yang lebih besar.
Safety
Tingkat keamanan terapi media sel terkondisi sel punca sampai saat ini sangat jarang
menimbulkan efek samping. Keamanan dapat kita diamati saat evaluasi secara klinis yang
dilakukan pada saat setelah dilakukan prosedur. Jika terjadi efek samping atau keluhan yang
bertambah pada pasien, maka pasien dapat menghubungi untuk diberikan penjelasan dan
tatalaksana.
Adverse Effect
Saat ini masih belum ditemukan efek samping dari terapi dengan media sel terkondisi sel punca.
Diperlukan studi yang lebih lanjut untuk menilai efek samping dari terapi media sel terkondisi
sel punca.
REFERENSI
1. Frykberg RG. The high risk foot in diabetes mellitus. New york Churcil Livingstone, 1991.
2. Igbinovia, E. Diabetic foot ulcers: current trends in management. Journal of Postgraduate
Medicine.2009.
3. Carville K. Wound care manual (5th ed). Australia: Silver Chain Nursing Association, 2007.
4. Cha J, Falanga V. Stem cells in cutaneous wound healing. Clin Dermatol. 2007; 25(1):73–8.
5. Driskell RR, Clavel C, Rendl M, Watt FM. Hair follicle dermal papilla cells at a glance. J
Cell Sci [Internet]. 2011; 124 (8):1179–82.
6. Leirós GJ, Kusinsky AG, Drago H, Bossi S, Sturla F, Castellanos ML, et al. Dermal papilla
cells improve the wound healing process and generate hair bud-like structures in grafted skin
substitutes using hair follicle stem cells. Stem Cells Transl Med [Internet]. 2014;3(10):1209–
19.
7. Fujie T, Katoh S, Oura H, Urano Y, Arase S. The chemotactic effect of a dermal papilla cell-
derived factor on outer root sheath cells. J Dermatol Sci. 2001;25(3):206–12.
Lampiran 2
PEMBERIAN INFORMASI
Dokter Pelaksana Tindakan
Pemberi Informasi
Penerima Informasi/Pemberi
Persetujuan
(............................................) (..................................................)
Tanda tangan & Nama terang Tanda tangan dan Nama terang
Saksi I Saksi II
(...............................................) (..................................................)
Tanda tangan & Nama terang Tanda tangan & Nama terang
Jaringan ini akan digunakan sebagai bahan Pengolahan sel Punca. Apabila pada proses
penerimaan sampel/jaringan tidak memenuhi persyaratan dan kelengkapan administrasi, maka
laboratorium berhak untuk menolak dan memusnahkan sampel/jaringan tersebut.
Atas penyediaan sampel yang anda (Doketr Penyedia Sampel) lakukan, kami mengucapkan
terimakasih.
Surakarta, ....................
Yang menyatakan Yang menyatakan
(.......................................) (.........................................)
Pengambil sampel Penyedia sampel
PIHAK PERTAMA telah menyerahkan sampel dalam keadaan baik, yang terdiri atas :
No. *Nama Jaringan *Jumlah Sampel
1.
PIHAK KEDUA telah menerima hasil pekerjaan PIHAK PERTAMA berupa sampel dalam keadaan
baik dan lengkap
Demikian Berita Acara Pendistribusian Sampel ke Laboratorium ini dibuat dengan sebenarnya
*Sampel :
Tanggal Terima :
(...................................................) (..................................................)
Nama terang & Tanda tangan Nama terang & Tanda tangan
Lampiran 4