INTERPRESTASI CITRA SATELIT

DAERAH BRUMBUNG RT 01 RW 04

Guru pengampu :Mega Riyana S.Pd

Mata pelajaran :Geografi

Disusun oleh :
1.Dimas Justitia setya haprabu
2.ahmad firdaus nuzula
3.lutfi aminnudin
4.muhammad Achmad sirril wafa

SMAN 1 MRANGGEN
X-9 2022/2023

LANDASAN TEORI

A.Pengertian Interpretasi Citra Satelit

Interpretas citra,gambar,atau foto adalah sebuah kegiatan
menganalisis foto yang dihasilkan dari suatu alat dengan tujuan
mengidentifikasi suatu objek dan peran dari objek tersenbut.Hal ini
biasanya mengacu kepada penggunaan di dalam penginderaan jarak
jauh (remote sensing).
Prinsip utama dalam interpretasi citra yaitu
lokasi,ukuran,bentuk,bayangan,warna,tekstur,pola,ketinggian,dan
situasi.
Semua elemen tersebut di gunakan oleh pakar interpretasi citra yang
dapat memperkirakan dengan cepat dan akurat.

B.Pengertian Penginderaan Jauh

Penginderaan jarak jauh atau inderaja (remot sensing) adalah seni
dan ilmu untuk mendapatkan informasi tentang obyek,area atau
fenomena melalui Analisa terhadap data yang di peroleh dengan
menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek,daerah
ataupun fenomena yang di kaji (Lillesand dan kiefer,1979).

INTERPRETASI CITRA SATELIT MELALUI GOOGLE EARTnh

Alat dan bahan :
I. 1.Gambar Citra satelit
II. 2.Plastik mika transparan
 III. 3.Spidol permanen ukuran F
IV. 4.Penggaris
V. 5.Gunting
Cara Kerja :
1.Buka aplikasi google earth, lalu cari dan pilih daerah serta skala yang
akan di interprestasi.
2.Save gambar lalu print dan cetak menggunakan kertas foto.
3.Amati objek yang akan di interpretasi,lalu identifikasi kemudian
analisis dan tulis hasil interpretasi pada kertas.
4.Salin gambar satelit yang sudah diinterpretasi menggunakan mika
transparan dengan spidol permanen dan ukur menggunakan penggaris
lalu beri tanda angka untuk menyatakan objek baik titik,garis,maupun
area.

HASIL INTERPRETASI
Objek titik:

1. Rona : Agak gelap

Warna : Kecoklatan
Tekstur : Agak kasar
Bentuk : Oval
Bayangan : Tidak ada
 Ukuran : 2,4 cm 2 ^

Asosiasi : Terletak tidak jauh dari jalan desa

Pola : Menyebar
Simpulan : Makam

2. Rona : Agak terang

Warna : Kecoklatan
Tekstur : Agak kasar
Bentuk : Persegi
Bayangan : Tidak ada
Ukuran : 0,78 m 2
^

Asosiasi : Terletak persis di tepi jalan desa

Pola : Memanjang
Simpulan : mushola

3. Rona : Agak terang

Warna : Ke abuan
Tekstur : Agak halus
Bentuk : Persegi panjang
Bayangan : ada
Ukuran : 12,95 cm 2 ^

Asosiasi : Terdapat lapangan dan lahan parkir

Pola : Memanjang
Simpulan : Sekolah

Objek garis

1. Rona : Cerah
Warna : ke abuan
Tekstur : Halus
Bentuk : persegi panjang
Bayangan : tidak ada
 Ukuran : 3,22 cm2
Asosiasi : terdapat jalanan yang dapat di lalui oleh kendaraan
beroda 4 seperti mobil atau truck
Pola : memanjang
Simpulan : jalan desa

2. Rona : Cerah
Warna : ke abuan
Tekstur : Halus
Bentuk : persegi panjang
Bayangan : tidak ada
Ukuran : 0,82 cm2
Asosiasi : terdapat jalanan yang hanya dapat di lalui oleh sepeda
motor atau sepeda
Pola : memanjang
Simpulan : jalan gang desa

3. Rona : Cerah
Warna : ke abuan
Tekstur : Halus
Bentuk : persegi panjang
Bayangan : tidak ada
Ukuran : 0,47 cm2
Asosiasi : Terdapat jalan yang hanya dapat dilalui oleh pejalan
kaki dan kendaran beroda dua .
Pola : memanjang
Simpulan : jalan gang desa
Objek Area

1. Rona : Gelap
Warna : Hijau tua
Tekstur : kasar
Bentuk : oval
Bayangan : Ada
 Ukuran : 8,96 cm2
Asosiasi : Terdapat pepohonan yang berjenis sama
Pola : menyebar
Simpulan : Pepohonan

2. Rona : Agak terang

Warna : Putih dan coklat
Tekstur : kasar
Bentuk : Persegi dan Persegi Panjang
Bayangan : Ada
Ukuran : 21 cm2
Asosiasi : Terdapat susunan rumah yang teratur
Pola : menyebar
Simpulan : perumahan

3. Rona : cerah
Warna : Hijau muda
Tekstur : halus
Bentuk : persegi panjang
Bayangan : tidak ada
Ukuran : 12 m 2
^

Asosiasi : Terdapat tanaman seperti padi yang sejajar

Pola : memanjang
Simpulan : sawah