Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UAS

DRAMATURGI

Dosen Pengampu

Zainul Muttaqin, S.S, M.Hum

Disusun Oleh:

Ahsanul Aini (210201002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA, SENI, DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2023
1. Sejauh mana differensasi antara drama sebagai sastra dan drama sebagai pertunjukan:
a. Drama sebagai sastra terbatas pada teks dan tulisan saja, yang bisa dinikmati
oleh orang yang mau membaca. Tidak membutuhkan panggung untuk
pertunjukan serta tidak memerlukan seorang pelakon atau aktor untuk
memerankan suatu tokoh tertentu. Drama sebagai sastra ini juga tidak
memerlukan sutradara untuk mengatur jalannya sebuah pertunjukan. Hanya
ada seorang yang menulis skenario atau skrip drama untuk dibaca dan
dinikmati sebagai karya sastra yang indah.
b. Sedangkan drama sebagai pertunjukan memerlukan berbagai macam hal mulai
dari sutradara, melibatkan aktor untuk memerankan suatu peran tertentu dan
tentu saya memerlukan panggung untuk melakukan jalannya sebuah
pertunjukan. Drama sebagai pertunjukan juga memerlukan seorang penonton
untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

2. Dari sekian banyak jenis drama yang ada sesuatu mendasar yang menyatukan drama
tersebut dengan jenis yang lain adalah ceritanya dan tokoh-tokoh yang ada di
dalamnya. Dalam sebuah drama semuanya akan ada memiliki tokoh inti yaitu tokoh
protagonis dan tokoh inti jahat yaitu antagonis.
Seperti dtama komedi dan targedi sangat berbeda penampilannya akan tetapi itu akan
disatukan olek kedilua tokoh tersebut yang pasti ada. Baik pada jenis dra tragedi
ataupun jenis drama komedi.

3. Yang paling berpengaruh dalam menyukseskan sebuah pementasan drama adalah


sutradara karena di tangan sutradara itulah yang mengendalikan lancarnya atau
suksesnya sebuah pertunjukan drama. Sukses dan gagal gagalnya pementasan drama
ditentukan oleh keahlian seorang sutradara dalam memimpin pementasan menuju
kesuksesan.

4. Sebagai seorang pelakon yang profesional saya akan melakukan yang terbaik untuk
pementasan drama yang berhasil. Kalaupun watak saya adalah protagonis sedangkan
dapat peran antagonis maka saya akan melakukan peran itu dengan memperbanyak
latihan supaya terlihat antagonis dan cocok pada peran itu, karena itu hanyalah peran
dalam drama bukan dalam peran di kehidupan yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai