D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Nama : Anggun Hasanah
Kelas : X-b
Mata Pelajaran : Ekonomi
Anggun Hasanah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda.
Pada masa itu terdapat beberapa pihak bank yang memegang peranan penting di Hindia
Belanda, Bank-bank yang ada itu antara lain, De Javasche Bank NV, De Post Poar Bank, De
Algemenvolks Crediet Bank, dan Nederland Handles Maatscapi. De Javaasche Bank NV pada
masa itu bertindak sebagai bank sirkulasi yang mencetak dan meredarkan uang dan menjadi
cikal bakal bank sentral di Indonesia. Istilah bank sentral sebenarnya bukan hal baru karena
sudah ada sejak 1946 dan sudah tercantum dalam UUD 1945. Adapun yang dimaksud dengan
bank sentral pada saat itu adalah Bank Nasional Indonesia 1946 yang didirikan dengan perpu
No. 2 tahun 1946 tentang Bank Negara Indonesia. Pada saat itu BNI 1946 mempunyai fungsi
rangkap. yaitu baik sebagai bank komersial maupun sebagai bank sentral. Dengan demikian,
bank sentral pertama yang dimiliki oleh Indonesia adalah BNI 1946 namun demikian, sejarah
menunjukkan bahwa BNI 46 belum dapat melaksanakan fungsinya sebagai bank sentral dengan
baik karena fungsi rangkap yang diembannya.
Dalam rangka mewujudkan perlindungan konsumen sistem pembayaran di Indonesia,
Bank Indonesia mengupayakan peningkatan efisiensi sistem pembayaran nasional dengan
memeperkuat sistem pengawasan. Dalam hal pengawasan sistem pembayaran, Bank Indonesia
memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dapat mewujudkan sistem pembayaran yang
efisien, cepat, tepat dan aman. Selain untuk memberikan izin operasional terhadap pihak yang
menyelenggarakan kegiatan di bidang sistem pembayaran, Bank Indonesia juga berwenang
untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan sistem pembayaran yang dilakukan
oleh Bank Indonesia maupun pihak lain di luar Bank Indonesia. Di sisi lain, pengembangan
dalam sistem pembayaran yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga harus melihat dari sisi
kebutuhan pengguna sistem pembayaran dan juga diipayakan untuk meningkatkan dalam
efisiensi pada pelayanan jasa sistem pembayaran. Definisi Sistem Pembayaran Dalam Undang-
undang No. 23 tahun 1999 BI pasal 1 poin ke 6 dijelaskan bahwa : "Sistem Pembayaran adalah
suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang digunakan
untuk melaksanakn pemidahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu
kegaitan ekonomi. Sistem pembayaran harus dapat menjamin terlaksananya perpindahan uang
masyarakat secara efisien dan aman sehingga dapat menjamin kenyaman dalam melakukan
setiap transaksi yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi Jadi bank Indonesia sebagai Bank
sentral pada dasamya memilki kewajiban mengatur dan mengawasi sistem pembayaran yang
berlangsung dalam kegiatan ekonomi masyarakat dengan mewujudkann sistem yang di
inginkan oleh pelaku kegiatan ekonomi.
Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan
ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin
besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya Negara pembayaran danalat
pembayaran yang cepat, Negara dan aman. Keberhasilan Negara pembayaran akan dapat
mendukung perkembangan Negara keuangan dan perbankan. Sebaliknya ketidaklancaran atau
kegagalan Negara pembayaran akan memberikan dampak yang kurang baik pada kestabilan
perekonomian. Untuk itu dibuatlah makalah ini yang berjudul BANK SENTRAL, SISTEM
PEMBAYARAN, DAN ALAT PEMBAYARAN DALAM PEREKONOMIAN
INDONESIA.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
A. Untuk mengetahui fungsi, tugas, dan wewenang Bank Central
B. Untuk mengetahui sistem pembayaran
C. Untuk mengetahui alat pembayaran.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui fungsi, tugas, dan wewenang Bank Sentral
2. Mengetahui sistem pembayaran
3. Mengetahui alat pembayaran
BAB II
PEMBAHASAN
3.2 Saran
Dalam Tulisan singkat ini penyusun ingin menyarankan kepada teman, tugas yang
diberikan dapat dibuat dengan baik agar ke depannya kita menjadi siswa yang berguna untuk
bangsa kita dalam mengemban tugas serta tak juga selalu bersyukur pada tuhan yang maha
kuasa.
Tulisan ini juga masih banyak kekurangan karena kami sadar manusia biasa tak luput
dari salah, oleh karena itu kami perlu kritikan dan solusi yang bersifat membangun agar ke
depannya lagi dapat di susun dengan baik.