Anda di halaman 1dari 13

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Jurnal Online Universitas Muhammadiyah Surabaya

MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI


(Konsep Dasar Perencanaan dan Analisis Jabatan di Perbankan Syariah)

Nur Rahmawati
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya
Email: emmanurrahmawati84@gmail.com

ABSTRACT
In this globalization era, there are many issues in the development of global
competition, including unlimited free competition in a particular region or country. This
freedom to do business has become the demands and needs of the world community from
any angle. So the existence of Human Resource Management (MSDI) is very important for
Islamic banking in managing and using Human Resources that function productively,
effectively, and efficiently to be able to survive and compete in the global arena.
Human Resources is an infinite gift from Allah SWT, but if human resources are not
managed properly, then an institution or company, even the country will be left behind and
could be down. An institution, company and country that is unable to progress, the problem
is not the quality of the Human Resources, but on the quality of Human Resources
Management, how many bad the Human Resources there, if managed properly, it will
produce institutions, companies and developed countries. To that end, human resources
must be planned carefully, must be analyzed in depth related to positions(jobs) in
accordance with the SDI field owned by a sharia banking, so that what is called the right
man in one place wasformed.
Keywords : Management, Planning, Job Analysis and Banking

PENDAHULUAN
Di era globalisasi ini banyak sekali produktif, efektif, dan efisien untuk bisa
isu perkembangan persaingan global, di bertahan dan bersaing di kancah global.
antaranya adalah persaingan bebas yang Dalam ajaran Islam segala sesuatu
tiada batas dalam suatu wilayah atau harus dikerjakan dengan rapi, benar dan
negara tertentu. Kebebasan untuk berusaha teratur dan dilakukan oleh orang yang
ini telah menjadi tuntutan dan kebutuhan mampu dan ahli dibidangnya. Oleh karena
masyarakat dunia dari sudut manapun. itu karyawan memerlukan pelatihan dan
Pada akhir abad ke-20, hampir semua pengembangan agar memiliki kemampuan
negara terjerumus dengan isu ekonomi, sesuai bidang pekerjaannya. Melalui
teknologi, dan keamanan. Sedangkan pada Manajemen Sumber Daya Insani bertujuan
abad ke-21 menjadi era tanpa batas dengan meningkatkan kemampuan karyawan agar
adanya kebebasan dalam berusaha, bekerja secara profesional yang sesuai
kebebasan dalam berpendapat, kebebasan dengan kebutuhan Lembaga Keuangan
dalam bersaing, sehingga praktis tidak ada Syariah. Untuk memperoleh SDI yang
lagi batas antar negara-negara. Maka diperlukan Perbankan dapat melalui PTN
keberadaan Manajemen Sumber Daya dan dapat melalui pelatihan,
Insani (MSDI) ini sangat penting bagi pengembangan, sminar, dan lain
perbankan syariah dalam mengelola,
mengatur, mengurus, dan menggunakan
Sumber Daya Insani yang berfungsi secara

1
sebagainya. Sebagaimana Allah SWT telah perbankan syariah dan analisis jabatan SDI
berfirman:1 diperbankah syariah, diambil melalui
َ ِْ
‫َي‬ َّ ُ‫ّٰلل‬
‫الذ‬ ‫ِ اه‬ ‫َع‬
‫ْف‬ ‫َز‬ penelusurankepustakaan. Sedangkan teknik
analisis datanya menggunakan teknik
َ
‫َي‬ِْ َّ َ
‫الذ‬ ‫ُن‬
‫ْۙ و‬
ْ ‫ْك‬
‫ِن‬‫ْا ه‬ ‫ُى‬
‫هن‬ َٰ
‫ا‬ analisis deskriptif kualitatif. Analisis
‫ٰث‬
ٍۗ ‫َج‬
‫در‬َ َ ْ‫الع‬
‫ِلن‬ ْ ‫جىا‬ ُْ ‫ُو‬
‫ا‬ deskriptif ini digunakan untuk
َْ
‫ى‬ َُ
‫لى‬ ‫ْو‬
‫جع‬َ ‫َا‬ ‫َاه‬
‫ّٰللُ ب‬
‫ِو‬ ‫و‬
memecahkan atau menjawab permasalahan
yang sedang dihadapi pada situasi
ٌ‫ْز‬
ُِ ‫َب‬
‫خ‬ sekarang, khususnya terkait manajemen
Artinya: Allah akan mengangkat (derajat) sumber daya insani di perbankan syari’ah,
orang-orang yang beriman di antaramu dengan menempuh langkah-langkah
dan orang-orang yang diberi ilmu pengumpulan, klarifikasi dan analisis data,
beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti membuat kesimpulan dan laporan dengan
apa yang kamu kerjakan.(QS. Al- tujuan utama untuk membuat gambaran
Mujadalah (58):11) tentang sesuatu keadaan secara obyektif
dalam sesuatu diskripsi situasi.3
Dari deskripsi di atas, maka penulis
ingin mengkaji tentang Manajemen Definisi dan Tujuan Manajemen
Sumber Daya InsaniDalam Konsep Dasar Sumber Daya Insani (MSDI)
Perencanaan dan Analisis Jabatandi Manajemen sumber daya insani
Perbankan Syariah. Dengan rumusan (MSDI) merupakan bidang dari
masalah yang terdiri dari: apa definisi dan manajemen pada umumnya yang meliputi
tujuan manajemen sumber daya insani? segi perencanaan, pengorganisasian,
Bagaimana manajemen sumber daya insani pelaksanaan dan pengawasan. Proses ini
di perbankan syariah? Dan bagaimana terdapat dalam bidang produksi,
analisis jabatan sumber daya insani di pemasaran, keuangan, maupun
perbankan syariah? kepegawaian. Karena sumber daya insani
dianggap semakin penting perannya dalam
Metode Peneltian pencapaian tujuan perusahaan, maka
Penulisan artikel ini menggunakan berbagai pengalaman dan hasil penelitian
jenis penelitian kualitatif, pendekatan dalam bidang Sumber Daya Insani
kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dikumpulkan secara sistematis, maka
adalah metodologi penelitian yang “manajemen” mempunyai arti sebagai
menghasilkan data deskriptif berupa kata- kumpulan pengetahuan tentang bagaimana
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan seharusnya me-manage (mengelola)
perilaku yang dapat diamati. Pendekatan sumberdaya manusia dengan baik.
ini diarahkan pada latar dan individu Sebagaimana dijelaskan dalam firman
tersebut secara holistik (utuh).2 Allah:4
Pendekatan yang digunakan adalah َ ‫ت َو ْاْلَ ْر‬
‫ض‬ ِ ‫ّٰللاَ َخ َلقَ السَّمٰ ٰو‬ ‫اَلَ ْم ت َ َز ا َ َّن ه‬
library research (kajian kepustakaan). ٍ ‫ت ِخ َْل‬
‫ق‬ ِ ْ ‫ق ۗ ا ِْن يَّشَأ ْ يُ ْذ ِه ْب ُك ْم َويَأ‬ ِ ّ َ ‫ِ ْل‬
Teknik pengumpulan datanya ۙ ٍ ‫َ ِ ْي‬
menggunakan dokumentasidan referensi
kepustakaan, beberapa data terkait definisi Artinya: Tidakkah kamu
dan tujuan MSDI, manajemen MSDI di memperhatikan, bahwa sesungguhnya
Allah telah menciptakan langit dan
1 bumi dengan hak (benar)? Jika Dia
Qur’an Kemenag, Suarah Al-Mujadalah (58) Ayat
11 menghendaki, niscaya Dia
2
Lexi J. Moeloeng, Metodologi Penelitian
3
Kualitataif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Ali Muhammad, Penelitian Pendidikan Prosedur
2005), 4. dan Strategi (Bandung: Angkasa, 1987), 120.
4
Quran Kemenag, Surah Al Ibrahim (14): 19
2
membinasakan kamu mencapai suatu tujuan tertentu.9 Untuk
danmendatangkan makhluk yang baru menjaga konsistensi mencapai tujuan
(untuk menggantikan kamu. (QS. Al- manajemen maka setiap usaha harus
Ibrahim (14): 19) didahului dengan proses perencanaan yang
Pengertian manajemen menurut baik untuk masa depan.10
Fatahullah Juhdi, yaitu sebuah proses Manajemen sumber daya manusia
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dengan (Human resource management) adalah
melalui orang lain agar kegiatan-kegiatan proses untuk memperoleh, melatih,
yang dimaksud memperoleh hasil (output) menilai, mengompensasi karyawan, dan
yang maksimal, dan dilakukan dengan mengurus relasi tenaga kerja, kesehatan,
pendekatan secara efisiensi dan efektif.5 keselamatan dan hal-hal yang berhubungan
Pada umumnya yang sering kita temui dengan keadilan yang bertujuan
dalam pengelolaan perusahan adalah mewujudkan tujuan-tujuan organisasi dan
manajemen sumber daya manusia individu.11
(MSDM) yang berarti suatu sarana untuk Manajemen Sumber Daya Insani di
memaksimalkan efektifitas organisasi perbankan memiliki persamaan pengertian
dalam mencapai tujuannya. Di mana Guest dengan manajemen sumber daya
12
berpendapat bahwa suatu kebijakan yang manusia. Manajemen sumber daya insani
diambil oleh organisasi dalam mengelola merupakan bidang dari manajemen umum
SDM diarahkan untuk menyatukan yang berfungsi dalam perencanaan,
elemen-elemen yang ada dalam pengorganisasian, pelaksanaan dan
organisasional, komitmen pekerja, pengendalian sumber daya manusia
kelenturan organisasi dalam beroperasi berdasarkan prinsip islami.13 Terdapat
serta pencapaian kualitas hasil kerja secara beberapa istilah untuk menunjukkan
maksimal.6 manajemen sumber daya manusia, antara
Menurut Veithzal Rivai Zainal, arti lain: manajemen sumber daya manusia,
dari Manajemen Sumber Daya Insani manajemen sumber daya insani,
(MSDI) sendiri adalah suatu sistem yang manajemen personalia, manajemen
terdiri dari banyak aktivitas interdependen kepegawaian, manajemen perburuan,
(saling terkait satu dengan yang lainnya).7 manajemen tenaga kerja, administrasi
Manajemen perbankan merupakan personalia (kepegawaian) dan hubungan
suatu ilmu yang difokuskan untuk industrial.14
mengatur dan mengelola segala kegiatan Dari pengertian di atas penulis ingin
operasional di lingkungan perbankan.8 menyimpulkan, bahwa Manajemen
Menurut Hasibuan manajemen merupakan Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan
ilmu untuk mengatur proses pemanfaatan Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI)
sumber daya manusia dan sumber-sumber tidaklah jauh berbeda definisinya, namun
lainnya secara efektif dan efisien untuk
9
Melayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya
Manusia Edisi Revisi (Jakarta: Bumi AKsara, 2014),
5
Fathullah Juhdi, Manajemen Sumber Daya 1.
10
Manusia, (Malang: Cita Intrans Selaras, 2018), p. 3. Zainul Arifin, Dasar-Dasar Bank Syariah (Jakarta:
6
Priyono dan Marnis, Manajemen Sumber Daya Azkia Publisher, 2009), 114-115.
11
Manusia, (Sidoarjo: ZIFATAMA Publiser, 2008), p. Saihudin, Manajemen Sumber Daya Manusia
1-3. (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesi, 2019), 3.
7 12
Veithzal Rivai Zainal, Salim Bassalamah, dan Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani
Natsir Muhammad, Islamic Human Capital (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), V.
13
Management Manajemen Sumber Daya Insani, Silviana Pebruary, dkk, Pencegahan Fraud di
(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014), P. 6 Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Yogyakarta:
8
Andrianto dan Anang Firmansyah, Manajemen Deepublish, 2020), 26.
14
Bank Syariah Impementasi Teori dan Praktik (T.tt: Mamik, Manajemen Sumber Daya Manusia
Qiara Media, 2019), 379. (Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2016), 40.
3
hanya berbeda dalam kata manusia pada Dengan demikian, yang dimaksud
umumnya dengan kata insani yang dengan Manajemen sumber daya insani
bermakna insan kamil (dalam bahasa Arab) adalah suatu perencanaan yang telah
atau manusia seutuhnya(a whole man dipersiapkan untuk mencapai suatu tujuan
concept). Manajemen yang sama-sama organisasi baik yang bersifat materi
memiliki arti pengelolaan pada perusahaan maupun immaterial melalui potensi-potensi
untuk memaksimalkan efektifitas yang dimiliki oleh manusia. Jika
organisasi yang terdiri dari banyak dihubungkan dengan manajemen sumber
aktivitas terkait satu dengan yang lainnya daya insani perbankan syariah, maka
(interdependen) dalam mencapai MSDI Perbankan Syariah merupakan
tujuannya. serangkaian kegiatan pengelolaan sumber
Sumber daya insani di Lembaga daya insani melalui kegiatan perancangan
Keuangan Syariah (LKS) merupakan suatu analisis jabatan, perencanaan kerja,
usaha untuk meningkatkan kemampuan rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan
karyawan agar bekerja secara profesional pengembangan, perencanaan karier,
yang sesuai dengan kebutuhan Lembaga penilaian prestasi kerja sampai dengan
Keuangan Syariah.15 Pengelolaan sumber pemberian kompensasi yang transparan.
daya insani merupakan pengelolaan Menurut Shuler et al, MSDI
sumber daya manusia dengan memiliki tiga tujuan utama, yaitu: (1)
memperhatikan norma-norma yang memperbaiki tingkat produktivitas; (2)
berlaku, memberikan rasa keadilan kepada memperbaiki kualitas kehidupan pekerja;
manusia yang terlibat. Perlakuan baik akan (3) meyakinkan organisasi telah memenuhi
memberikan memotivasi karyawan untuk aspek-aspek legal.
memajukan perusahaan, kemudian akan Sedangkan kebutuhan sumber daya
memunculkan rasa memiliki perusahaan manusia bank dari waktu ke waktu dapat
sehingga akan meningkatkan produktivitas berubah-ubah, adapun kebutuhan sumber
kerja karyawan.16 daya manusia paling banyak adalah ketika
Sebagai lembaga knowledge bank akan membuka cabang baru dan
intensive, suatu ketrampilan dan keahlian sumber daya manusia akan berkurang
staf menjadi kunci keberhasilan bank. apabila bank menutup cabangnya. Secara
Selain itu, sumber daya insani bank sangat umum tujuan perencanaan sumber daya
berpengaruh besar terhadap keberhasilan manusia pada perusahaan bank meliputi:
bank. Dalam sumber daya insani bank 1. Pengadaan karyawan, yaitu
dituntut memiliki pengetahuan mengenai menyediakan sejumlah tenaga kerja yang
ketentuan dan prinsip syariah, memiliki akan digunakan pihak perbankan baik
akhlak dan moral islami dalam bekerja untuk jangka pendek maupun jangka
meliputi empat ciri pokok, yaitu: (1) panjang
shiddiq (benar dan jujur);(2) amanah 2. Penarikan karyawan, yaitu kegiatan
(dapat dipercaya);(3) tabligh untuk memperoleh sejumlah tenaga kerja
(mengembangkan lingkungan dan bawahan melalui sumber tenaga kerja yang
menuju kebaikan); (4) fathonah (kompeten tersedia
dan profesional).17 3. Memperbaiki sumber daya insani yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas
15
Makhrus, “Peran Perguruan Tinggi dalam sumber daya manusia yang ada di
Mendorong Pengembangan Sumber Daya Insani perbankan melalui kegiatan pelatihan
pada Lembaga Keuangan Syariah”, Islamadina, Vol
dan pengembangan atau melalui transfer
.XV, No.2, (November : 2015), 59
16
Andrianto dan Anang Firmansyah, Manajemen serta promosi karyawan.18
Bank Syariah Impementasi Teori dan Praktik…,
199-200.
17 18
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Bank Syariah…,120- Andrianto, dkk., Manajemen Bank (T.tt: Qiara
121. Media, 2019), 195.
4
Pengelolaan sumber daya Insani 2. Pengorganisasian (organizing/at-
yang dilakuka secara baik dan benar tanziem), yaitu kegiatan untuk
bertujuan untuk menghindari hal-hal yang mengatur pegawai dengan menetapkan
tidak diinginkan, seperti: (1) pembagian kerja, hubungan kerja,
Mempekerjakan orang yang tidak tepat delegasi wewenang, integrasi dan
pada suatu pekerjaan; (2) Turnover koordinasi dalam bentuk bagan
(perputaran karyawan)yang tinggi; (3) organisasi.
Mendapat karyawan yang tidak bekerja 3. Pengarahan (actuating/at-tansiiq) dan
secara optimal atau efisien. Pada Pengadaan, adalah kegiatan
kenyataannya alasan manusia bekerja memberikan petunjuk kepada pegawai
adalah untuk mendapatkan gaji, ada juga agar mau bekerja sama dan bekerja
yang ingin mendapatkan penghargaan, secara efektif dan efisien demi
pemanfaatan waktu dan alasan lainnya. tercapainya tujuan organisasi.
Dibalik alasan manusia bekerja, dalam Pengarahan dilakukan oleh pimpinan
konsep Islam menempatkan manusia yang memberikan pengarahan kepada
sebagai makhluk istimewa yang memiliki pegawai agar mengerjakan semua
potensi sebagai insan kamil.Pada dasarnya tugasnya dengan baik. Kemudian
tujuan pengelolaan sumber daya insani pengadaan merupakan proses
harus mengakomodasi tujuan hidup penarikan, seleksi, penempatan,
manusia dengan menghadirkan Allah swt orientasi, dan induksi untuk
dalam pengelolaan SDI, sebagaimana mendapatkan pegawai yang sesuai
dengan konsep kerja yang dinilai ibadah dengan kebutuhan organisasi.
karena dilakukan dengan niat mendekatkan 4. Pengendalian (controlling/ al-
diri kepada Allah SWT.19 muraqabah), merupakan kegiatan
mengendalikan pegawai agar menaati
Manajemen Sumber Daya Insani di peraturan organisasi dan bekerja sesuai
Perbankan Syariah dengan rencana. Apabila terdapat
Dalam sebuah organisasi, penyimpangan akan diadakan tindakan
manajemen merupakan suatu proses perbaikan atau penyempurnaan.
penentuan dan pencapaian tujuan melalui Pengendalian pegawai meliputi,
empat fungsi dasar MSDI, yaitu:20 kehadiran, kedisiplinan, perilaku
1. Perencanaan (planning/ at-takhthiith), kerjasama dan menjaga situasi
merupakan kegiatan untuk lingkungan kerja.21
memperkirakan keadaan sumber daya Dalam ajaran Islam segala sesuatu
manusia agar sesuai dengan kebutuhan harus dikerjakan dengan rapi, baik dan
organisasi secara efektif dan efisien benar serta tidak boleh dilakukan asal-
untuk mewujudkan tujuan organisasi. asalan, sebagaimana dijelaskan Rasulullah
Dalam perencanaan ini bertujuan SAW:
untuk menetapkan program-program ‫ع َم ِل أ َ َح ُ ُكم‬
َ َ‫ع َّز َو َ َّل يُ ِ بُّ ِإذ‬ َ َ‫ا َِّن هللا‬
ُ‫ع َم ََل أ َ ْن يُتْ ِقنَه‬
kepegawaian, meliputi
pengorganisasian, pengarahan, َ
pengendalian, pengadaan, Artinya: “Sesungguhnya Allah sangat
pengembangan, kompensasi, integrasi, mencintai orang yang apabila melakukan
pemeliharaan, kedisiplinan dan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara Itqan
pemberhentian pegawai. (tepat, terarah, jelas, dan tuntas).” (HR.
Thabrani).22
19
Silviana Pebruary, dkk, Pencegahan Fraud di
21
Lembaga Keuangan Mikro Syariah…, 39. Andrianto dan Anang Firmansyah, Manajemen
20
Fahadil Amin Al Hasan dan Muhammad Irfan Bank Syariah Impementasi Teori dan Praktik…,
Maulana, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya…, 207-208.
22
31. 275 ‫ الصف ة‬1 ‫ الخز‬, ‫ مه اسمه أحم‬,‫المعجم اْلوسط ب األلف‬
5
untuk mengumpulkan informasi atas
Yang dimaksud dengan itqan adalah aspek penting yang berkaitan dengan
segala sesuatu yang memiliki arah yang suatu pekerjaan.25
jelas, landasan yang mantap dan cara Dari ketiga definisi di atas penulis
mendapatkan yang transparan. Dari mencoba untuk menyimpulkan dan
pengertian tersebut menunjukkan bahwa menjelaskan makna dari Analisis Jabatan
dalam Islam menuntut manajemen yang (job), yakni berawal dari arti pekerjaan
professional dalam suatu lembaga. atau jabatan (job) adalah suatu pola dari
Kemudian, selain pekerjaan harus tugas-tugas, pekerjaan dan tanggungjawab
dilakukan secara itqan, dalam Islam yang dapat dikerjakan oleh satu orang.
mengajarkan bahwa suatu pekerjaan harus Kemudian yang kedua mengetahui
dilakukan oleh orang yang mampu dan ahli informasi pengetahuan tentang jabatan-
dibidangnya, jika pekerjaan tersebut tidak jabatan dan persyaratannya harus
dilakukan oleh ahlinya maka pekerjaan dikumpulkan melalui suatu proses yang
tersebut akan berantakan dan tidak disebut dengan analisis jabatan, di mana
mencapai tujuan yang dikendaki. informasi tentang jabatan tersebut secara
sistematis dikumpulkan, kemudian yang
Analisis Jabatan Sumber Daya Insani di ketiga di evaluasi dan disusun.
Perbankan Syariah Maka penulis mengartikan analisis
Sebelum perencanaan SDI dibuat, jabatan adalah suatu prosedur untuk
maka penulis ingin melakukan penjelasan menentukan tugas-tugas dan keterampilan
persiapan untuk analisis jabatan terlebih yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan
dahulu, kemudian diikuti dengan deskripsi serta sumber daya insani dengan
dan spesifikasi jabatan setelah itu baru kualifikasi yang sesuai tugas yang
perencanaan SDI yang sebenarnya dapat diembankan. Hasil dari analisis jabatan
dilaksanakan. Sehingga kebutuhan dan adalah informasi tentang persyaratan
permintaan perusahaan terhadap tenaga jabatan, kemudian dikembangkan menjadi
kerja akan lebih jelas, karena jumlah dan deskripsi jabatan (job description) yang
kualifikasinya sudah dapat ditentukan. berisikan outline tentang tujuan,
Ada beberapa pakar mendefinisikan tanggungjawab dan tugas-tugas kunci dari
tentang analisis jabatan (pekerjaan), antara jabatan tersebut. Dari sisi lain
lain; keterampilan, pendidikan, dan pengalaman
a. Menurut Pangabean, pengertian yang dibutuhkan untuk mengisi posisi
analisis pekerjaan adalah sebuah proses tersebut dinamakan spesifikasi jabatan (job
penyelidikan yang sistematis untuk specification). Dan spesifikasi jabatan
memperoleh informasi mengenai inilah yang menjadi dasar bagi perbankan
jabatan (job) dan pekerjaannya (job- syariah untuk menentukan kualifikasi
holder).23 karyawan yang akan diterimanya.
b. Menurut Siagian, pengertian analisis Ada beberapa tujuan dalam analisis
pekerjaan adalah usaha yang sistematis pekerjaan, yaitu:
dalam mengumpulkan, menilai, dan 1. Untuk menciptakan SDI yang andal dan
mengorganisasikan semua jenis menghadapi tantangan teknologi
pekerjaan yang terdapat dalam modern.
organisasi.24 2. Memberi kenyamanan dalam bekerja di
c. Analisis pekerjaan menurut Veithzal perusahaan.
Rivai, adalah suatu proses sistematis

23
Mutiara Panggabean S, Manajemen Sumber Daya
Manusia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002)
24 25
Sondang Siagan, Manajemen Sumber Daya Veithzal Rivai Zainal, Salim Bassalamah, dan
Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 20017) Natsir Muhammad, Islamic Human, P.90.
6
3. Untuk menentukan kualifikasi pekerja atau jasa sebelum dialokasikan kepada
secara langsung dalam mencapai karyawan.
keberhasilan perusahaan. 2. Analisis jabatan, memiliki tiga tahap
Sedangkan berikut ini kegiatan yang utama pengumpulaninformasi untuk analisis
pada MSDI dalam mencari informasi jabatan antara lain:
analisis jabatan, diantaranya:26 a. Menemui dan mengenali jabatan-
1. Mengevaluasi bagaimana tantangan dari jabatan yang akan dianalisis.
lingkungan yang mempengaruhi jabatan b. Mengembangkan daftar pertanyaan
individual. untuk analisis jabatan.
2. Menghilangkan persyaratan jabatan agar c. Mengumpulkan informasi analisis
tidak terjadi deskriminasi pekerjaan. jabatan.
3. Menemukan elemen-elemen jabatan 3. Uraian jabatan/ job description (profil
yang membentuk atau mengurangi dari jabatan), yang merupakan
quality of work life. pernyataan tertulis yang menjelaskan
4. Membuat rencana tentang persyaratan tentang apa yang secara aktual
untuk SDI mendatang. dilakukan oleh pemangku jabatan,
5. Menentukan kebutuhan pelatihan, baik bagaimana ia mengerjakannya, dan
untuk pekerja yang baru maupun yang dalam kondisi apa pekerjaan itu
telah berpengalaman. dilakukan.
6. Merencanakan pengembangan potensi 4. Spesifikasi jabatan/ job specification
pekerja. (profil dari karakteristik SDI), dari sini
7. Menentukan bentuk standar kinerja yang jabatan akan dijelaskan apa yang
realitis. diminta dari pekerja yang memegang
8. Memberi kompensasi yang adil pada jabatan tersebut dan ketrampilan apa
pemangku jabatan. saja yang menjadi syarat.
9. Mengetahui kejujuran pemegang jabatan 5. Standar jabatan/ job standard.Dalam
pekerjaan. KBBI pengertian dari standar adalah
Dariinformasi hasil analisis jabatan ukuran tertentu yang dipakai sebagai
di atas, penulis menyimpulkan, bahwa patokan.27 Yang memiliki dua fungsi,
informasi yang ada dalam analisis jabatan pertama sebagai target upaya yang
adalah sangat bermanfaat untuk dicapai pekerja. Kedua sebagai kriteria
perencanaan SDI, rekrutmen atau seleksi kemana keberhasilan pekerjaan diukur.
SDI, penilaian kinerja, pelatihan dan
pengembangan, evaluasi jabatan, Gambar 1.28
perencanaan dan pengadaan SDI, merivisi Hubungan antara Analisis Jabatan dan
struktur organisasi pekerjaan apabila Penggunanya.
diperlukan, penganturan kompensasi,
imbalan atau reward, serta dapat
memberikan data sebagai fungsi
pengaturan.
Untuk perbankan baru atau
perbankan yang sedang merubah sistem
kerjanya, maka sebelum menganalisis
jabatan harus diperhatikan pada lima
ketentuan, antara lain: Sumber: Jumalisani 2011
1. Analisis arus-kerja (work-flow
analysis), suatu proses menganalisis
tugas-tugas untuk menghasilkan barang
27
http://www.kbbi.kemdikbud.go.id
26 28
Ibid., 51 Jumalisani, Pengelolaan, p. 60.
7
Dari gambar di atas, menjelaskan Agar proses menganalisis pekerjaan
pada deskripsi dan spesifik jabatan adalah lebih baik, maka dibutuhkan langkah-
suatu dokumen tertulis yang berisi tugas langkah analisis jabatan sebagai berikut:
dan tanggung jawab pada setiap pekerja, Langkah Pertama, menguji organisasi
ikhtisar pekerjaan dan kegiatan utama secara keseluruhan dan kecocokan tiap
selain yang diperlukan dalam pekerjaan pekerjaan. Langkah Kedua, menentukan
tersebut. Pada gambar tersebut penulis juga informasi analisis pekerjaan akan di
ingin menyimpulkan bahwa, apabila suatu gunakan. Langkah Ketiga, memilih jenis
perusahaan ingin menyaring atau meneliti pekerjaan untuk diteliti. Langkah Keempat,
karyawan untuk menempatkan jabatannya, mengumpulkan data dengan teknik analisis
maka di butuhkan informasi detail terhadap pekerjaan yang dapat diterima. Langkah
karyawan tersebut dengan Kelima, menyiapkan deskripsi tugas.
mendeskripsikan atau menguraikan data Langkah Keenam, menyiapkan spesifikasi
dirinya dalam pengalaman pekerjaan pekerjaan.
sebelumnya. Sehingga perusahaan akan
menspesifikasikan pada jabatan yang Gambar 2.30
sesuai dengan kemampuannya. Dari Langkah-langkah Proses Analisis
dokumentasi tersebut perusahaan dapat Pekerjaan dan Hubungannya dengan SDI
menyeleksi (merekrut), menilai kinerjanya, serta Rancang Pekerjaan.
mengevaluasi jabatannya (remunerasi), dan
memberikan pelatihan apabila itu sebagai
persyaratan pada pekerjaan tersebut.
Dalam firman Allah SWT yang telah di
tegaskan:29
ِ‫ٰت‬‫ٰى‬‫َ السَّو‬ ‫لق‬ ََ
‫ٌِْ خ‬ َّ َ
‫الذ‬ ‫هى‬ُ
‫َام‬ ََّ ‫ِ ا‬‫َّة‬
‫ِح‬ ‫ْضَ ف‬
‫ٍِْ س‬ ْ َ
‫اْلَر‬ ‫و‬ Sumber dari Veithzal Rivai 2014
‫َز‬
ِۚ‫ْش‬
ِ ‫الع‬ْ ً‫ل‬ ََ‫ٰي ع‬‫َى‬‫َّ اسْح‬ ‫ثن‬ُ
ِْ
‫ض‬ ْ ًِ
‫اْلَر‬ ‫ُ ف‬‫ِج‬ ‫ها َل‬ َ ُ ‫لن‬َْ‫َع‬
Dari gambar di atas, penulis ingin
menyimpulkan bahwa apabila pada
‫ها‬ََ‫ها و‬ َْ
‫ِن‬ ‫ُ ه‬ ‫ها َ خْز‬
‫ُج‬ ََ‫و‬ langkah-langkah proses analisis pekerjaan
‫َ السَّو‬
dilakukan dengan benar, maka perusahan
‫ها‬ََ‫ء و‬ ‫َا‬
ِۤ ‫ِي‬‫ل ه‬ ُِ‫ْز‬‫َن‬ dapat malaksanakan perencanaan SDI,
‫ُن‬
ْ ‫َك‬‫هع‬َ َ ‫هى‬ ‫ٍۗ و‬
َُ ‫ها‬َْ
ُِ‫ُ ف‬ ‫ُج‬‫ْز‬‫َع‬ merekrut atau menyeleksi SDI, merancang
‫َا‬‫ِو‬ ‫َاه‬
‫ّٰللُ ب‬ ‫ُن‬
‫ٍۗ و‬
ْ ‫ُن‬
‫ْح‬ ‫ها ك‬ َ َ ‫َي‬َْ‫ا‬
pekerjaan, memberi pelatihan, dan
mengevaluasi kinerja.
ٍۗ
‫ْز‬
ٌ َ ‫ى‬
ُِ ‫ب‬ َْ‫لى‬َُ‫ْو‬‫جع‬َ Sedangkan menurut Andriyanto,
Artinya: Dialah yang menciptakan langit langkah-langkah dalam pengelolaan
dan bumi dalam enam masa; kemudian sumber daya insani perbankan syariah
Dia bersemayam di atas „Arsy. Dia sebagai berikut:31
mengetahui apa yang masuk ke dalam
bumi dan apa yang keluar dari dalamnya,
apa yang turun dari langit dan apa yang
naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di
mana saja kamu berada. Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan.(Q.S Al-
Hadid (57):4)
30
Veithzal Rivai, Islamic Human, p. 105.
31
Andrianto dan Anang Firmansyah, Manajemen
Bank Syariah Impementasi Teori dan Praktik…,
29
Quran Kemenag, surah Al-Hadid (57), ayat 4. 201-203.
8
Gambar 3. Setelah mendapatkan informasi
Langkah-langkah Pengelolaan SDI pekerjaan yang sesuai dengan langkah-
Perbankan Syariah langkah serta metode di atas, maka
selanjutnya pada tahap terahir adalah
melihat hasil informasi pekerjaan dalam
bentuk deskripsi serta menspesifikasikan
hasil informasi pekerjaan tersebut yang
sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh
perusahaan, yaitu melaksanakan pekerjaan
yang baik, efektif, efisien, dan produktif.

Dasar Perencanaan Sumber Daya Insani


di Perbankan Syariah
Perencanaan merupakan
pengambilan keputusan sekarang tentang
Sumber: Andrianto dan Anang hal-hal yang akan dikerjakan di masa
Firmansyah, 2019 depan. Perencanaan sumber daya insani
juga berkaitan pada penentuan kebutuhan
Sedangkan Menurut Casico, ada lima akan tenaga kerja di masa depan, baik
metode yang harus dilakukan analisis dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk
jabatan, yaitu:32 mengisi berbagai jabatan dan
1) Observasi, merupakan cara untuk menyelenggarakan berbagai aktivitas yang
mengamati perilaku karyawan secara akan datang. Jumlah dan kualifikasi yang
langsung atau tidak kepada individu atau tidak “pas” akan merugikan organisasi.
kelompok. Ketika jumlah berlebihan akan
2) Wawancara, merupakan teknik yang mengakibatkan pemborosan dana dan
akurat untuk berkomunikasi secara sekaligus menyulitkan pengawasan.
terbuka. Sedangkan jumlah yang kurang akan
3) Kinerja jabatan (job performance), memberikan hasil yang tidak baik selain
sebagai pengumpulan informasi untuk pemborosan juga merugikan perbankan
memperoleh pandangan dari kedua syariah. Demikian pula dengan halnya
kelompok kerja dalam perusahaan. kualifikasi. Jika kualifikasi tidak sesuai
4) Daftar pertanyaan yang terstruktur, pada penempatan pada suatu pekerjaanya,
teknik ini digunakan untuk menjawab maka akan berdampak negatif pula pada
pertanyaan yang berkaitan dengan tugas perusahaan tersebut. Oleh karena itu
dan tanggungjawab. keputusan yang dituangkan dalam bentuk
5) Insiden kritis atau bisa disebut juga perencanaan sumber daya insani
catatan harian pekerjaan karyawan, merupakan satu di antara berbagai putusan
teknik ini sebagai informasi yang tepat strategi dalam organisasi atau perusahaan.
untuk melihat pekerjaannya setiap hari, Perencanaan sumber daya insani
setiap tanggal, setiap jam, setiap minggu, pada hakekatnya adalah memperkirakan
atau setiap bulannya. 33 kebutuhan pekerjaan mendatang yang
dilihat dari segi kualitas dan kuantitas,
kemudian merencanakan orang-orang yang
32
Wayne F Cascio, Managing Human Resource. akan mengerjakan berbagai tugas dan
Productivity, Quality of Work Life, Profit 6th. Ed,
pekerjaan dalam organisasi. Sehingga
(McGraw-Hill International Edition, 2003), p. 167.
33
PAQ (Position Analysis Questionnaires) yang dalam SDM digunakan pertimbangan
terdiri dari 194 item dan dikatagorikan ke dalam
informasi input, proses mental, output pekerjaan,
hubungan dengan orang lain, konteks pekerjaan dan
karteristik lainnya dari pekerjaan.
9
supply and demand seperti pada gambar 7. Menjadi pedoman dalam melaksanakan
dibawah ini:34 mutasi (vertikal atau horizontal) dan
pensiun karyawan.
Gambar 4. 8. Menjadi dasar dalam melakukan
Perencanaan Tenaga Kerja penilaian karyawan.

Perusahan yang sehat adalah


perusahaan yang memiliki suatu
perencanaan manajemen sumber daya
insani yang matang, karena setiap
perusahaan pasti menghadapi masa depan
yang selalu di selimuti oleh ketidakpastian
Sumber: Wayne F Cascio 2003 dan sumber daya yang terbatas. Oleh
karena itu perencanaan SDI memiliki
Dari gambar di atas, penulis ingin delapan manfaat, di antaranya:36
menjelaskan bahwa suatu perencanaan 1. Perusahaan dapat memanfaatkan SDI
sumber daya manusia itu dilihat pada yang ada dalam perusahaan secara lebih
pertimbangan permintaan dan penawaran baik.
pasar tenaga kerja. Dilihat dari sisi 2. Evektivitas kerja dapat ditingkatkan
permintaan, perncanaan SDI merupakan apabila SDI yang ada telah sesuai
proses penentuan jabatan, sedangkan dari dengan kebutuhan perusahaan.
sisi penawaran sebagai peluang di pasar 3. Produktivitas dapat lebih baik
tenaga kerja. Maka perencanaan SDI harus ditingkatkan, apabila memiliki data
mengenali kebutuhan-kebutuhan tenaga tentang pengetahuan, pekerjaan,
kerja di perusahaan atau organisasi untuk pelatihan yang telah diikuti oleh SDI
jangka pendek atau jangka panjang. 4. Dapat menentukan kebutuhan tenaga
Adapun tujuan perencanaan SDI kerja di masa kini dan di masa depan.
adalah sebagai berikut:35 5. Dapat menangani informasi ketenaga
1. Untuk menetukan kualitas dan kuantitas kerjaan yang mencakup banyak hal pada
karyawan yang akan mengisi semua perusahaan.
jabatan dalam perusahaan. 6. Dapat memahami situasi pasar tenaga
2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja.
kerja masa kini atau masa depan 7. Dapat menyusun program kerja yang
sehingga setiap pekerjaan ada yang realistik.
mengerjakan. 8. Sebagai acuan dalam menyusun program
3. Supaya tidak terjadi mismanajemen dan pengembangan SDI.
tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. Adapun faktor-faktor yang
4. Untuk mempermudah koordinasi, mempengaruhi perencanaan SDI adalah
integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sebagai berikut:37
sehingga produktivitas kerja meningkat. a. Perubahan Demografi, Kecakapan pada
5. Untuk menghindari kekurangan dan SDI sangatlah diperlukan pada
atau kelebihan karyawan. perusahaan, karena setiap SDI yang lahir
6. Untuk menjadi pedoman dalam pada era mendatang, sangat penting
menetapkan program penarikan, seleksi, untuk dijadikan informasi kependudukan
pengembangan, kompensasi, yang akan di analisis.Ada empat faktor
pengintergrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan, dan pemberhentian 36
Veithzal Rivai Zainal, Salim Bassalamah, dan
karyawan. Natsir Muhammad, Islamic Human Capital
Management Manajemen Sumber Daya Insani, p.
34
Ibid., 63 44-48.
35 37
Ibid., 50 Ibid, p. 39-40.
10
demografi yang mempengaruhi aktivitas manajemen, yang
perencanaan ssumber daya insani, yaitu: berhubungan dengan perencanaan
1) Jumlah penduduk bisnis yang sedang berjalan.
2) Perluasan tenaga kerja 4. Peramalan kebutuhan SDI merupakan
3) Tenaga kerja perempuan faktor yang sangat penting dalam
4) Tingkat pengetahuan yang dimiliki rangka mengantisipasi perubahan staf
tenaga kerja. dan keperluan perusahaan.
b. Perubahan Ekonomi, kondisi ekonomi 5. Manajemen kinerja melibatkan
dapat mempengaruhi manajemen perencanaan dan pelaksanaan program
Sumber Daya Insani, seperti inflasi yang untuk memperbaiki produktivitas
dapat merusak perencanaan biaya hidup melalui aktivitas kerja, penilaian dan
seseorang. pengembangan kemampuan karyawan,
c. Perubahan Teknologi, pengembangan perencanaan dan penilaian kerja, dan
dan penerapan teknologi baru memiliki pelaksanaan kompensasi.
pengaruh yang besar terhadap praktik 6. Manajemen karier menyediakan suatu
organisasi dan manajemen, seperti proses koordinasi untuk pengangkatan,
pengembangan teknologi canggih di seleksi dan penempatan, promosi dan
bidang produksi. pertukaran, latihan dan pengembangan,
d. Kondisi Peraturan dan Perundang- dan kegiatan lainnya yang
Undangan, hukum sangat berpengaruh mempengaruhi perencanaan dan
pada manajemen perencanaan SDI, pengembagan karier seseorang. Dan
karena adanya Undang-Undang yang perhatian penting diberikan pada
harus melindungi karyawan pada pengembangan karier manajer yang
kesehatan dan keselamatan kerja. memiliki bakat dan kemampuan tinggi.
e. Perubahan Prilaku Terhadap Karier dan
pekerjaan, ada tiga yang mengakibatkan PENUTUP
perubahan prilaku terhadap karier dan Dari penjelasan di atas, maka penulis
pekerjaan, diantaranya; pertama menyimpulkan bahwa:
meningkatnya partisipasi perempuan 1. Definisi Manajemen Sumber Daya
dalam dunia kerja, kedua pola atau Manusia (MSDM) dengan Manajemen
bentuk baru pergeseran karyawan, dan Sumber Daya Insani (MSDI) tidaklah
ketiga perubahan sikap terhadap karier jauh berbeda, namun hanya berbeda
dan nilai individual terhadap karier. dalam kata manusia pada umumnya
Beberapa hal penting yang perlu dengan kata insani yang dengan kata
diperhatiakan dalam pelaksanaan insani yang bermakna insan kamil
perencanaan SDI, yaitu:38 (dalam bahasa Arab) atau manusia
1. Isu SDI adalah hal yang sangat penting seutuhnya (a whole man concept).
dan mendasar dalam perusahaan secara Manajemen yang sama-sama memiliki
luas. arti pengelolaan pada perusahaan untuk
2. Perencanaan SDI sebagai proses untuk memaksimalkan efektifitas organisasi
menggapai berbagai isu tersebut, dan yang terdiri dari banyak aktivitas
membuat kebijakan baru, sistem dan terkait satu dengan yang lainnya
program yang menjamin pengelolaan (interdependen) dalam mencapai
SDI di bawah kondisi yang tidak pasti tujuannya. Sedangkan dalam
(cepat berubah). manajemen Sumber Daya Insani pada
3. Peran staf profesional mengalami Perbankan Syariahmemiliki empat
perubahan dalam perencanaan SDI, fungsi dasar diataranya: perencanaan
proses tersebut tetap dalam alur (planning/ at-takhthiith),
Pengorganisasian (organizing/ at-
38
tanziem), Pengarahan (actuating/ at-
Ibid, p. 54.
11
tansiiq) dan Pengadaan, Pengendalian teknik analisis pekerjaan yang dapat
(controlling/ al-muraqabah). diterima, menyiapkan deskripsi tugas,
2. Terdapat enam langkah dalam Dan menyiapkan spesifikasi pekerjaan.
menganalisis pekerjaan yang lebih 3. Dalam perencanaan sumber daya
baik, yaitu: Menguji organisasi secara insani, memiliki hal-hal yang perlu
keseluruhan dan kecocokan tiap diperhatikan, diantaranya: isu SDI,
pekerjaan, menentukan informasi perencanaan SDI, peran staff
analisis pekerjaan akan di gunakan, profesional, peramalan kebutuhan SDI,
memilih jenis pekerjaan untuk manajemen kinerja, dan manajemen
diteliti,mengumpulkan data dengan karier.

DAFTAR PUSTAKA

Al Hasan, Fahadil Amin dan Muhammad Irfan Maulana, “Meningkatkan Kualitas Sumber
Daya Insani di Lembaga Keuangan Syariah dalam Menghadapi Persaingan Global”,
Sosio Didaktika, Vol.3, No.1, (Juni, 2016).
Anang Firmansyah, dan Andrianto, Manajemen Bank Syariah Impementasi Teori dan Praktik
(T.tt: Qiara Media, 2019)
Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Bank Syariah (Jakarta: Azkia Publisher, 2009).
Hasibuan, Melayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Juhdi, Fathullah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Malang: Cita Intrans Selaras, 2018.
Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Makhrus, “Peran Perguruan Tinggi dalam Mendorong Pengembangan Sumber Daya Insani
pada Lembaga Keuangan Syariah”, Islamadina, Vol .XV, No.2, (November : 2015)
Mamik, Manajemen Sumber Daya Manusia (Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2016).
Panggabean S, Mutiara, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.
Priyono dan Marnis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Sidoarjo: ZIFATAMA Publiser,
2008.
Saihudin, Manajemen Sumber Daya Manusia (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesi, 2019).
Siagan, Sondang, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 20017.
Silviana Pebruary, dkk, Pencegahan Fraud di Lembaga Keuangan Mikro Syariah
(Yogyakarta: Deepublish, 2020).
Wayne F Cascio, Managing Human Resource. Productivity, Quality of Work Life, Profit 6th.
Ed, McGraw-Hill International Edition, 2003.
Zainal, Veithzal Rivai., Bassalamah, Salim., dan Muhammad, Natsir., Islamic Human Capital
Management Manajemen Sumber Daya Insani, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
2014.
275 ‫ الصف ة‬1 ‫ الخز‬, ‫ مه اسمه أحم‬,‫المعجم اْلوسط ب األلف‬
http://www.qurankemenag.go.id
http://www.kbbi.kemdikbud.go.id

12
13

Anda mungkin juga menyukai